Bertemu Lagi

Keesokan harinya, seperti biasa Aluna dan Talia bersih untuk pergi ke kampus.

Dan disaat di perjalanan mereka berbincang-bincang

"Lia, sepulang dari kampus nanti gue mau cari kerja" Ucap Aluna tiba-tiba

"Lo mau kerja apa, Lun?" Tanya Talia

"Entahlah, gue juga belum tau. Mungkin nanti gue bakal coba cari kerja di cafe"

"Gue ikut lo" ujar Talia

"Lo juga mau kerja?"

"Tentu, gue juga mau ringanin beban keluarga gue disana"

"Yauda, kalo gitu nanti pulang kuliah kita cari kerja sama smaa"

"Okee boss, siap"

-Di kelas Aluna-

"Hai girls" sapa Sesil yang baru datang

"Hai sil" balas keduanya

"kalian udah sarapan?" tanya Sesil dan dijawab anggukan oleh Aluna dan Talia

"Yahh,, temenin gue ke kantin dong. gue laper nih" rengek Sesil

"Lo kenapa nggak sarapan di rumah?" tanya Aluna

"Hmm, males Lun. Di rumah sepi, Mama sama Papa gue selalu sibuk kerja. Gue sendirian di rumah" ucap Sesil sendu, dia merasa sedih. walaupun dia bisa mendapatkan apapun yang dia mau, tapi dia sangat kekurangan kasih sayang orang tua nya.

"Hei, kenapa jadi sedih begini sih. Ayo ke kantin, gue juga mau cuci mata nih. Mayan kan pagi-pagi, kelas juga ditunda tuh masih sejam lagi" Ucap Talia antusias

Mereka bertiga kemudian pergi ke kantin

"Mau pesen apa? biar gue yang bayar" tawar Sesil

"Wahh boleh nih, kapan lagi coba makan gratis hahaha" tawa Talia pecah saat itu juga

"Gue milkshake aja, sil" ucap Aluna

"Oke.. Lo mau apa Lia?"

"Emmm.. gue mau jus alpukat aja deh"

"Yakin cuma itu?" tanya Sesil lagi, dia sungguh aneh dengan kedua temannya ini. dia menawarkan traktiran dan mereka hanya memesan 2 minuman? Biasanya jika dia menawarkan traktiran pada teman-temannya dulu, mereka akan menguras habis uangnya.

"Iyaa sesillll, kita kan udah sarapan tadi" jawab Talia gemas

"Okedeh, biar gue yang pesen sekalian" Ucap Sesil lalu melenggang pergi

Saat telah di depan penjual, Sesil segera memesan makanan untuknya dan pesanan kedua sahabatnya itu. Namun, saat dia ingin membeli makanan yang dia inginkan, dia harus mengantri padahal dia sudah sangat lapar

"Aduhh, lama banget sihh. gue laper banget lagi" gumamnya pelan sambil memegangi perut ratanya, tapi masih bisa didengar oleh orang yang berada di depannya

"Ehm, lo laper banget ya kayaknya?" Tanya lelaki jangkung yang sedang antri di depannya tadi

"Ehh.. iya laper banget hehe" ucapnya cengengesan

"Kalo laper banget, kenapa gak pilih tempat makan yang masih kosong pembelinya?" Lelaki itu kembali bertanya

"Tapi kan gue maunya disini" rengek Sesil sambil mengerucutkan bibirnya, yang membuat lelaki itu terkekeh. Yah, lucu menurutnya

"Yaudah, lo duluan aja. kita tukeran, ini depan gue tinggal 1 orang lagi kok"

"Wahh.. serius? makasih ya" ucap Sesil sambil tersenyum manis

'Udah ganteng, baik lagi. Ya ampun' Batin Sesil

"Emm.. lo kakak tingkat ya?" tanya Sesil penasaran

"Lo gak tahu gue?" Tanya lelaki itu heran, pasalnya dia sungguh terkenal di kampus ini. dan ini baru saja dia menemui cewek cantik yang tidak tahu tentangnya?

"Nggak tuh" jawab Sesil polos

"Iya gue kakak tingkat lo satu tahun. Nama gue, Kenan. Kenan Bagaskara, lo bisa panggil gue Ken" Ucapnya memperkenalkan diri, sambil mengulurkan tangan

'Bagaskara? Sepertinya gue nggak asing. Tapi, bodoamatlah yang penting kenalan sama cogan'

"Gue Sesil'' ucapnya dan membalas uluran tangan lelaki tampan di depannya

"Neng.. jadi pesen apa?" Ucap penjual kantin, mengalihkan keduanya

"Ehh.. itu buk, saya mau pesen nasi goreng seafood nya satu ya"

"Siap nengg"

Tidak lama kemudian, pesanannya siap

"Kak Ken, gue duluan ya.. makasih udah nukerin antrian lo buat gue" ucapnya pada Ken, yang masih sibuk dengan benda pipih di tangannya itu

"It's Okey, gak masalah" jawab Ken sambil tersenyum manis

Jangan salah paham, Ken memang baik kepada kaum wanita. Terkadang memang para wanita sering salah paham dengan kebaikannya itu.

"Hai, sorry ya lama. tadi makanan gue antri dulu" ucap Sesil pada kedua sahabatnya

"No problem, Sil. and Thank's buat traktirannya" Jawab Aluna

"Iya Sil, makasih yaa mwaaaa" Ucap Talia dengan heboh

Setelah itu, Sesil mulai memakan makanannya dengan tenang.

"Girls, gue ke toilet bentar ya" ucap Aluna tiba-tiba dan dijawab anggukan oleh keduanya

Aluna berjalan ke toilet dengan langkah arogannya. Tidak jauh disana ada sepasang mata yang sedang memperhatikan langkah gadis itu.

"Woi bro mau kemana lo?" Teriak salah satu temannya

"Ada urusan bentar" jawab nya singkat, kemudian pergi ke arah Aluna

"Kenapa tuh anak?" tanya Ken pada Ann

Yup, lelaki itu adalah Rey. dia langsung saja berlari setelah melihat Aluna, gadis yang membuat pikirannya terganggu setelah pertemuan mereka kemarin

Rey mengikuti langkah Aluna, sampai berhenti di depan toilet wanita. dia tidak mempedulikan teriakan ricuh fans nya disana. dia menunggu Aluna keluar dari toilet

Di dalam sana Aluna sangat bingung dengan teriakan rame di depan toilet, tapi apa pedulinya?

Setelah selesai dari toilet dia keluar, dan dia dikejutkan dengan suara yang menyapanya

"Hai?" Sapa Rey dengan tersenyum manis pada Aluna, sontak saja membuat para fans nya histeris. Bagaimana tidak? Rey yang terkenal dingin, cuek, hampir tidak pernah tersenyum tiba-tiba saja tersenyum manis pada seorang gadis? Siapa gadis itu? Apa kekasihnya? sungguh, hari ini Rey berhasil mematahkan banyak hati

"Lo?" Aluna melotot tidak percaya dengan apa yang ada di hadapannya sekarang

"Yeah, kita bertemu lagi, nona" Jawab Rey

"Cih, apa lo? mau minta maaf?" Ketus Aluna.

"Minta maaf? for what?" Rey bingung dengan gadis di depannya ini

"Hah? for what? lo pikun apa gimana? lo kemaren udah nabrak gue, bukannya minta maaf tapi lo malah bentak gue. dasar gila" Protes Aluna, dengan sedikit berteriak. dan itu membuat fans Rey terkejut, bagaimana bisa ada yang membentak Pangeran mahkota kampus ini.

Sedangkan Rey? dia malah tersenyum mendengar ocehan wanita di depannya ini

"Oke baiklah, gue minta maaf karena waktu itu gue lagi kesal. Sebagai permintaan maaf gue, gimana kalo nanti siang gue traktir lo makan?" tawar Rey

"Cih, GUE GAK MAU" Jawab Aluna, dengan penuh penekanan.

Lagi-lagi Rey terkejut dibuatnya, baru kali ini dia mengajak wanita pergi makan siang dan berbicara banyak kata, tapi dia mendapatkan penolakan? Benar-benar unik

'Dia benar-benar beda, dan gue pasti dapetin lo' batin Rey

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***