"gak usah ka, biar aku nunggu taksi aja atau tukang ojek" tolak ku pada ka Rendy
"kamu yakin mau menunggu taksi atau tukang ojek malam-malam begini, sekarang mau hujan, ayo cepat naik ke mobilku, biar ku antar kamu pulang" kembali Rendy mengajak Ros pulang
Baru saja Rendy berkata sekarang mau hujan, dan hujan pun turun membasahi Ros dan Rendy yang masih berada diluar
Kali ini Ros tidak bisa menolak ajakan Rendy, karna hujan sudah turun, Rendy pun langsung membukakan pintu mobil untuk Ros
Ros masuk kedalam mobil kemudian di susul oleh Rendy
"terima kasih ka atas tumpangan nya,? ucapku berterima kasih Pada Rendy
Rendy hanya diam saja, mengabaikan perkataan Ros
"bolehkan aku bertanya ka?" tanya Ros
"apa?" jawab Rendy singkat
" apa Kaka sengaja lewat kantor ku, setahuku, PT Pradana Abadi itu lokasinya cukup jauh dari sini ka, dan gak searah?" tanyaku penasaran akan jawaban apa yang akan di katakan oleh ka Rendy
" jangan GR kamu, saya ada urusan di sekitar sini, bukan sengaja mau menjemput kamu" jawabnya judes
"sudah ku duga, jawabannya pasti jutek, kenapa aku masih belum mengerti juga ! batinku
Dalam hati Rendy merasa senang, karna bisa satu mobil dengan Ros, inilah yang selama ini selalu Rendy bayangkan, bisa berdua bersama Ros,
Dari dulu Rendy Sangat menyukai Ros, jauh sebelum Ros dan Ferro berpacaran,
tapi Rendy tidak pernah berani mengungkapkan isi hati nya pada Ros
Suasana hening menyelimuti mereka berdua, tiada satu patah kata pun baik dari Ros maupun rendy, hanya keheningan yang sedari tadi di rasakan oleh keduanya.
Ros merasa canggung berdua saja dengan Rendy, begitu pun dengan Rendy, yang merasa canggung dan gugup duduk di sebelah Ros, namun Rendy pandai menyembunyikan kegugupannya, dengan sikap Rendy yang dingin
sekitar 15 sampai 20 menit, Ros dan Rendy sampai di depan gerbang rumah Ros
"sudah sampai, turun sana" ucap Rendy seperti nengusir Ros
"sekali lagi terimakasih ya ka atas tumpangan nya" ucapku sambil pergi membuka pintu gerbang
Ros masuk ke dalam rumah dan Rendy masih si dalam mobilnya melihat kepergian Ros begitu saja" sambil menatap nanar kepergian ros
"kenapa aku tidak pernah punya keberanian untuk mengungkapkan perasaan ku pada Ros," kesal Rendy pada dirinya sendiri
Terlihat dompet kecil yang tergeletak di atas jok mobil miliknya,
"ini pasti milik Ros, besok saja lah ku kembalikan pada ros, lagi pula ini sudah malam, dia pasti lelah" Rendy berbicara dengan dirinya sendiri
Ros selalu membawa kunci cadangan rumahnya, kalau kalau Ros pulang kemalaman seperti sekarang ini.
Ros masuk dan mencari keberadaan mama nya, ma...ma... apa mama sudah tidur ya? bertanya pada diri sendiri
"Sudahlah mungkin mama sudah tidur" ucapku lagi sambil berjalan menuju kamar tidur ku
Ros langsung masuk ke kamar mandi membersihkan dirinya, dan mengganti pakaian
Hari ini rasanya Ros lelah sekali, ingin rasa Ros cepat cepat rebahan di kasur nya yang empuk itu
Ros berbaring di tempat tidurnya dan seketika memejamkan matanya, Ros langsung tertidur lelap, karena dia begitu lelah hari ini
* * * * *
Rendy sampai di rumah nya sekitar 20 menit kemudian, dia langsung masuk ke kamar dan membersihkan badannya di kamar mandi
Rendy masih teringat akan Ros, wanita itu sampai saat ini masih membuat ku tergila gila pada nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Miah Restiana
bang rendy.. gengsi nih..
2021-10-10
0
maestuti dewi saraswati
lanjut thor
2021-09-25
1
delissaa
lanjut
2021-09-18
1