Entah kenapa Ros tiba-tiba meneteskan air matanya , Ros merasa marah, kesal dan sakit hati oleh perbuatan Ferro pada nya, walaupun bibir berbicara susah memaafkan tetapi hati tidak bisa di bohongi
Hari Ros telah retak, seperti kaca yang pecah, walaupun di perbaiki tetap tidak akan utuh seperti semula, seperti itulah hati Ros saat ini walaupun Ferro sudah meminta maaf pada Ros
Setelah Ferro mencampakkan Ros dulu, sekarang Ferro ingin kembali pada Ros,
sungguh Ros tak menyangka, Ferro bisa berbuat seperti itu
"ah.. kenapa Semuanya terjadi padaku" kesal Ros sambil mengusap pipi dengan kedua tangannya
tiba-tiba kedua teman Ros datang menghampiri Ros
"Ros..kamu kenapa, kamu baik-baik saja kan?" tanya Nina sambil mengusap bahu Ros
"nggak ko, aku gak papa" jawab Ros
"ya sudah kalau begitu, nih Ros makan siang buat kamu, kamu belum makan siang kan?" Mila menyodorkan makanan pada Ros
"kenapa kalian berdua begitu perhatian sih?" Ros terharu dengan sikap kedua temannya ini
Mereka bertiga saling berpelukan, dan masuk kembali ke kantor
* * * * *
Haripun sudah malam teman-teman Ros sudah pulang semua, hanya Ros yang masih berada di kantor sendirian,
Ros melirik jam tangannya, jam menunjukkan sudah pukul 21.50, Ros tak ingat jika dirinya tidak membawa mobil hari ini
"ya ampun kenapa aku lupa, hari ini kan aku gak bawa mobil, mana ini sudah malam lagi" gerutu Ros pada dirinya sendiri
"sudahlah,,, semoga saja masih ada taksi atau tukang ojek yang lewat " Ros penuh harap
Terdengar suara langkah kaki menghampiri ruangan Ros,, langkah itu semakin kencang terdengar oleh Ros
Ros merasa takut
"siapa yang malam-malam begini masih berada di kantor?" tanya Ros dalam hatinya sendiri
Langkah nya semakin mendekat, dan Ros pun semakin takut. Siapa sebenarnya yang hendak menuju ruangan Ros
pintu ruangan Ros terbuka dan ternyata...
"Loh,,non Ros masih di kantor toh? saya kira sudah pulang tadi...? ucap nya
" ih pak Jupri ngagetin saya aja" ucap Ros pada pak Jupri satpam penjaga kantor Ros
"non Ros kaget toh, maaf ya non ,saya gak bermaksud ngagetin non, saya cuma mau meriksa ruangan kantor aja" ucap pak Jupri pada Ros
"Iya gak papa ko pak, saya juga mau pulang ko Sekarang" balas Ros
Ros pun keluar dari kantor menuju jalan, menunggu semoga saja ada taksi atau tukang ojek yang datang, tapi sudah hampir setengah jam Ros menunggu belum juga ada taksi ataupun ojek yang lewat.
Tiba-tiba ada lampu mobil yang menyoroti wajahnya, Ros silau oleh lampu mobil itu dia bertanya-tanya dalam hati nya siapa kah orang di dalam mobil itu
Lalu terlihatlah sosok seorang pria tampan bertubuh tinggi dan kekar keluar dari dalam mobil, Ros kaget ternyata yang di lihatnya itu adalah Rendy, kakak nya Kayla
"sedang apa ka Rendy ada disini?" aku melamun memikirkan nya
seketika Rendy menyadarkan lamunanku
"heh melamun saja kamu, kenapa kamu malam-malam masih disini, sendirian lagi"... tanya Rendy pada ku membuyarkan lamunanku
" eh ka Rendy, ka Rendy pula sedang apa disisi..?" kataku membalikan pertanyaan
"malah balik nanya lagi,?" kesal Rendy
"maaf ka, aku sedang menunggu taksi atau ojek, tapi dari tadi belum ada yang lewat satupun" ucapku sambil menengok kesana kemari
"Ayo masuk, biar ku antar kamu pulang" ajak ka Rendy pada Ros
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Arin
mngkin lbih baik sama Rendy x ya,secra Dlu kan si Vero itu udh mbuang kamu Ros...
2022-04-02
1
Miah Restiana
anterin pulang ka rendy..
2021-10-10
0
delissaa
semangat
2021-09-18
0