selama beberapa bulan ini yasmin belajar dengan sangat giat dia juga tidak menghiraukan tentang masalah juna
walau setiap hari laki - laki itu gencar mendekatinya dan setiap hari juga yasmin menghindar.
hari ini yasmin di minta tolong oleh mamihnya untuk berbelanja ke swalayan, dia pun mulai mengambil beberapa barang pesanan mamihnya.
setelah membayar semua belanjaan nya yasmin pun segera berjalan kearah parkiran, di sana dia tidak sengaja bertabrakan dengan seorang laki - laki yang mungkin usianya sama dengan kakak pertama nya.
" maaf saya tidak sengaja.. " kata laki - laki itu sambil mengambil barang - barang yasmin yang berjatuhan di bawah
" iya nggak apa - apa saya juga salah karena sedang tidak fokus " jawab yasmin sambil mengambil belanjaannya dari laki - laki itu.
setelah itu yasmin pun segera pergi dari sana.
sesampainya di rumah yasmin segera memberikan pesanan mamihnya.
" mih memang ada apa sih kok masak banyak hari ini.. ? " tanya yasmin heran
" gini loh sayang nanti malam ada teman papih mau makan malam disini bersama keluarganya jadi mamih harap nanti malam kamu berdandan yang cantik ya.. " jawab mamih sambil mengelus pipi putrinya itu
" mih itu kan temannya papih kenapa aku yang harus dandan cantik.. " protes yasmin
" sayang kita juga harus menghormati tamunya papih.. " jelas mamih
yasmin pun mau tidak mau harus mengalah, dia tidak ingin berdebat dengan mamahnya.
malam pun tiba sahabat papihnya juga sudah datang, tapi dari tadi yasmin masih belum juga turun kebawah.
" mih yasmin mana.. ? " tanya papih
" sebentar mamih lihat dulu " mamih pun berdiri hendak pergi ke kamar yasmin tapi baru saja kakinya akan melangkah dia melihat putri nya sedang berjalan ke arah mereka.
" pih tuh anaknya sudah datang " tunjuk mamih lalu kembali lagi duduk
yasmin pun menghampiri kedua orang tuanya.
" yasmin kenalin ini teman papih, om wahyu namanya dan itu di sebelahnya tante sandra, istri om wahyu.. sedangkan dua pria di depan kamu ini anak - anak om wahyu yang paling besar roby dan yang itu alex " kata papih memperkenalkan keluarga sahabatnya itu
yasmin pun bersalaman dengan om wahyu dan tante sandra lalu dia duduk lagi, tapi yasmin terus saja melihat ke arah laki - laki yang ada di hadapannya itu.
dia seperti pernah melihatnya tapi dimana, yasmin terus saja memikirkannya sampai dia mengingat kejadian tadi siang.
dia adalah laki - laki yang menabrak yasmin tadi di depan swalayan.
" putri kamu cantik ya mas " puji sandra sambil melihat ke arah yasmin
" ya aku memang memiliki putri yang cantik - cantik " jawab papih bangga
mereka pun tertawa mendengar jawaban papih barusan.
acara pun berlanjut ke ruang makan, mereka mulai duduk di kursinya masing - masing.
" yasmin kamu sekarang kelas berapa.. ? " tanya om wahyu di tengah - tengah acara makan mereka
" kelas 12 om.. " jawab yasmin singkat
" sebentar lagi ujian dong, mau di lanjutin kemana.. ? " kini giliran tante sandra yang bertanya
" iya tante, rencananya sih pengen ambil jurusan farmasi dan kalau sempat pengen ngambil jurusan manajemen juga.. " jelas yasmin
" wah hebat kamu belum apa - apa sudah mau ambil 2 jurusan sekaligus.. " puji om wahyu
" iya anak - anak tante aja nggak ada yang kaya gitu loh, roby dia dulu kuliah kedokteran dan alex arsitek tidak ada yang mau gantiin posisi papahnya.. " jelas tante sandra
" jadi bang roby ini seorang dokter.. ? " tanya yasmin
" iya sayang roby ini seorang dokter bedah syaraf yang sangat hebat dia bekerja di rumah sakit besar di kota ini.. " jelas tante sandra
" kenapa kamu ingin mengambil di jurusan seperti itu.. ? " kini giliran alex yang bertanya
" simple saja aku ambil farmasi karena itu yang aku suka dan menajemen buat bantu papih sewaktu - waktu di kantor " jelas yasmin
" ya tapi itu baru rencana dan yasmin belum tahu bisa mewujudkannya atau tidak, mungkin juga satu - satu dulu.. " tambah yasmin
" oh iya yasmin sudah punya pacar atau mungkin calon.. ? " tanya om wahyu
" boro - boro calon om pacar aja nggak punya, pacar kak yasmin itu buku tebal yang selalu di bawanya kemana pun.. " jawab sintia cepat
" oh iya.. ? " kata om wahyu penasaran
sedangkan yasmin hanya tersenyum saja menanggapi perkataan adiknya itu.
" iya bener mas di saat anak seusia yasmin pergi senang - senang dia malah lebih memilih menghabiskan waktu di toko buku langganannya ya itu bersama buku - buku tebal.. " tambah mamih yasmin
setelah acara makan malam selesai keluarga om wahyu pun pamit untuk pulang, yasmin langsung pergi ke kamarnya hari ini dia sangat lelah sekali.
tok.. tok.. tok..
terdengar suara ketukan dari balik pintu kamar yasmin, yasmin pun segera berjalan dan membuka pintunya.
terlihat papihnya sedang berdiri di hadapannya sambil tersenyum.
" papih boleh masuk.. ? "
yasmin pun membuka pintu kamarnya lebar - lebar dan menggeser posisi badanya agar papihnya bisa masuk kedalam.
yasmin pun duduk di atas tempat tidur, di susul oleh papih.
" sayang menurut kamu keluarga om wahyu itu bagai mana... ? " tanya papih
" menurut yasmin keluarga om wahyu baik mereka sangat ramah begitu pun dengan bang alex dia asyik di ajak ngobrol " jelas yasmin
" kalau roby bagai mana.. ? " tanya papih penasaran
" bang roby.. yasmin melihat dia sangat dingin dan irit bicara, mungkin juga dia tidak suka bergaul.. " jelas yasmin
" sayang kamu harus tahu satu hal roby itu sebenarnya anak yang baik, dia juga pekerja keras dan papih ingin kamu mau mengenal roby lebih dalam lagi.. " pinta papih
" kenapa.. ? " tanya yasmin yang masih belum mengerti
" ya papih hanya ingin anak - anak papih berteman baik dengan anak - anak om wahyu itu saja.. " jawab papih
setelah pembicaraan mereka selesai papih pun pamit dia ingin putrinya itu segera beristirahat.
setelah papih pergi dari kamarnya yasmin pun segera membenarkan posisi tubuhnya dan mulai berbaring, dia mulai memejamkan matanya dan segera pergi ke alam mimpi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Ney Maniez
nyimak👍👍
2023-03-24
0
abu😻acii
masih nyimak
2022-02-26
1