Episode 4

" Selamat siang tuan maaf sudah menunggu !" ucap Soraya sambil tersenyum ke arah Kai yang berdiri terpaku melihat senyuman manis Soraya

" Tuan !?" panggil Soraya lagi sambil mengibaskan tangan nya di depan wajah Kai

Sam yang melihat tingkah tuan nya bisa menepuk kening nya

" Oh..iya ..hai..maaf tadi bilang apa ?" tanya Kai gugup

" Maaf jika sudah membuat anda menunggu !" ucap Soraya lagi

" Oh tidak apa..silahkan duduk nona ..?" Kai menghentikan ucapannya

" Soraya , tapi panggil saja Raya !" jawab Soraya sambil duduk di kursi yang di tarik kan oleh Kai

" Saya Kaisar, panggil saja Kai !" balas Kai sambil duduk dihadapan Raya

Soraya melihat ke sekeliling ruangan dimana hanya dua meja yang terisi yaitu mejanya dan meja dibelakang nya yang hanya di isi oleh satu orang saja

Soraya merasa aneh dengan keadaan kafe karna bisanya jam-jam seperti ini kafe akan sangat penuh oleh pengunjung yang hendak makan siang

Tapi Soraya mengenyampingkan rasa penasaran ketika seorang pelayan mendatangi mejanya lalu menyodorkan buku menu pada mereka

" Mau pesan apa ?" tanya Kai membuat Soraya langsung menatapnya

" Sop iga saja minum nya orange jus !" jawab Soraya

Lalu Kai menyebutkan pesanan nya pada si pelayan yang bergegas membuat pesanan yang Kai ingin kan

" Sebelumnya saya ucapkan terima kasih karna sudah menolong saya tadi pagi !" ucap Kai

Sam yang mendengar ucapan majikan nya kembali memijit kening nya yang tiba tiba terasa pusing

Ya ampun tuan anda kaku sekali, seperti bertemu klien saja

Gumam Sam dalam hati sambil kembali memasang telinga mendengarkan percakapan tuan nya

" Tidak masalah, kebetulan saja saya ada di sana !" jawab Raya santai

Kemudian hening kembali, Kai seperti mencari kata - kata yang tepat untuk berbicara dengan Raya

Sedangkan Raya tidak mau terlalu akrab pada orang yang baru dikenal nya

Tidak lama kemudian pesanan mereka pun datang dan mereka pun makan dalam diam

Setelah mereka selesai bersantap Soraya melihat jam di tangan nya

" Maaf sepertinya saya harus segera kembali bekerja !" ucap Soraya sambil memanggil pelayan meminta bill

" Jangan..biar saya yang bayar !" ucap Kai dengan wajah memohon

" Baik lah kalau begitu terima kasih banyak dan permisi saya harus kembali bekerja !" jawab Soraya sambil berdiri dari kursinya

" Sebentar...ini uang yang tadi pagi saya pinjam !" ucap Kai sambil menggeser sebuah amplop ke hadapan Soraya

" Tidak usah tuan karna barusan anda membayar makan siang saya jadi kita impas, permisi tuan !" ujar Soraya sambil berlalu dari hadapan Kai yang masih terpaku memandang kepergian Soraya

" Bagaimana tuan ?" tanya Sam yang sudah berdiri di samping Kai

" Bagaimana apanya ?" tanya Kai tanpa mengalihkan pandangan nya pada Soraya

" Perkenalan anda dengan nona tadi apakah lancar ?"

" Lancar !" jawab Kai dengan penuh percaya diri sambil menoleh pada Sam

Sam lalu duduk di hadapan Kai yang terlihat bahagia

" Jadi tuan sudah tau identitas nona tadi ?"

" Sudah lah ...namanya Soraya !" jawab Kai sambil tersenyum bangga

Setelah itu Kai terdiam dengan senyuman masih menghiasi wajahnya

Sedangkan Sam juga terdiam menunggu kelanjutan cerita tuan nya

" Lalu ..?" tanya Sam penasaran karna Kai tidak melanjutkan ceritanya

" Lalu apa Sam ?" tanya Kai bingung

" Selain nama apalagi yang tuan tau tentang nona Soraya ? misal nya dia bekerja dimana ? tinggal dimana ? atau status nya mungkin ?" tanya Sam lagi

" Mana aku tau memangnya aku petugas sensus ! itu tugas mu Sam !" teriak Kai pada Sam

" Jadi tadi anda bicara apa saja dengan nona Soraya ?"

" Ada deh !! ini urusan pribadi kamu gak perlu tau !" ucap Kai sambil mencibir ke arah Sam

Cih baru bisa tau namanya saja sudah sombong ! awas kalau minta tolong aku nyari info soal dia !

Gumam Sam dalam hati mendengar jawaban dari Kai barusan

" Eh Sam kamu cari info soal Soraya aku mau tau semua tentang dia secepatnya !!" perintah Kai tanpa perduli pada Sam yang terlihat kesal

Tapi Sam tidak dapat berbuat apa-apa selain melakukan perintah tuan nya

" Baik tuan !" jawab Sam

Setelah itu mereka berdua kembali ke perusahaan karna masih banyak yang harus mereka kerjakan

Sekembalinya dari kafe Soraya bergegas memasuki ruang guru karna sebentar lagi bel masuk akan berbunyi

" Tadi dari mana Miss kok tidak ada di kantin ?" tanya seorang rekan nya

" Barusan ada janji sama teman di kafe sebelah !" jawab Soraya

" Loh kata teman ku kafe itu tutup mendadak karna di booking bos besar !"

" Tapi barusan saya bisa kok makan siang di sana tapi emang sepi sih cuma dua meja yang terisi !" jawab Soraya bingung

" Waahhh jangan-jangan teman nya Miss Raya bos besar itu !" ucap rekan kerja Soraya menebak nebak

" Gak mungkin lah mana ada bos besar aneh gitu !" jawab Soraya spontan

Soraya teringat pertemuan nya dengan pria bernama Kai yang membuat Soraya tersenyum sendiri karna Kai yang begitu kaku dan lugu

Tapi yang membuat Soraya tidak nyaman adalah tatapan orang di meja belakang yang sering mencuri pandang ke arahnya yang membuat Soraya merasa di awasi

" Oh iya Miss tadi kayaknya ada yang nyariin deh !"

" Siapa ?" tanya Soraya

" Mr. Hendri , kayaknya kehilangan banget pas ke kantin ternyata Miss Raya gak ada !"

" Ih apaan sih pake kehilangan segala !" jawab Soraya dengan wajah merona

" Ya biasanya kan setiap kita ke kantin beliau pasti sudah menunggu di meja favoritnya !"

" Tapi bukan nunggu saya juga kale !"

" Ya pasti nunggu Miss Raya lah buktinya tadi nyariin !"

" Ah..mungkin cuma basa-basi aja kali karna biasa saya ke kantin tapi hari ini enggak !"

" Miss Raya emang gak peka !"

" Gak peka gimana ?"

" Udah jelas Mr Hendri suka sama Miss !"

" Tapi dia gak pernah bilang apa-apa tuh !"

" Mungkin masih nyari waktu yang tepat Miss !"

" Kalau saya sih tidak mau bermimpi Miss, semua orang tau siapa Mr Hendri, anak ketua yayasan, lulusan luar negri, mapan, ganteng pula !"

" Ya enggak apa-apa Miss cinta tidak bisa memilih ke mana ia ingin berlabuh !"

" Duh puitis amat !" jawab Soraya lalu mereka pun tertawa bersama hingga suara bel berbunyi dan mereka pun menuju kelas nya masing-masing untuk mengajar

Sementara itu tanpa Soraya sadari sepasang mata memandang nya dari kejauhan

Kekecewaan yang sempat menghiasi wajahnya kini berganti dengan senyuman setelah wanita pujaan nya terlihat berjalan dengan rekan kerjanya sambil tersenyum

Andai saja kamu tau jika aku menyukai mu sejak pertama aku melihat mu

Aku harus segera mendapatkan mu sebelum orang lain melakukan nya

Gumam pria itu sambil melihat pada seorang pria berbicara dengan Soraya di lorong sekolah sebelum Soraya memasuki kelasnya

Terpopuler

Comments

@Amandazahwazaskia

@Amandazahwazaskia

lanjut thor

2021-04-26

1

Waryana Ryana

Waryana Ryana

Jgn lama2 ya Thor up nya😀👍

2021-04-26

1

dwiifebrii09

dwiifebrii09

lanjut thor

2021-04-26

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 83 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!