Pagi itu seperti biasa Kai dan Sam berada dalam mobilnya menuju kantor
Kemacetan mulai terasa karna memang waktunya orang-orang memulai aktivitas nya
Kai memandang keluar jendela ketika pandangan nya tertuju pada seorang wanita yang berjalan menuju sebuah koffee shop
" Sam...Sam berhenti aku mau beli kopi dulu !" teriak Kai sambil menepuk bahu Sam
Sam yang bingung menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan Kai pun langsung keluar dari mobil sambil berlari menuju koffe shop itu
" Kamu tunggu disini !" ucap Kai sebelum keluar dari mobil
Sam hanya bengong melihat tingkah tuan nya dan ia tak habis pikir sejak kapan tuan nya suka minum kopi di tempat seperti itu
Sam ingin menyusul Kai tapi mengingat perintahnya barusan membuat Sam mengurungkan niatnya
Sementara itu didalam koffe shop nampak Kai berdiri dibelakang wanita yang tempo hari dilihatnya
Kai terlihat gugup karna baru pertama kali berada di tempat seperti ini
Selama ini Sam yang melakukan semuanya jadi Kai merasa bingung apa yang harus dia lakukan
Kai berdiri begitu dekat dengan wanita didepan nya hingga aroma shampo dari rambutnya yang terlihat masih lembab dapat tercium
Hingga membuat Kai memejamkan matanya menikmati aroma yang membuatnya ingin terus menghirup nya
" Silahkan pesan apa mbak ?" tanya seorang pelayan pada wanita didepan Kai
" Saya minta satu hot choklat medium, 2 croissant dan satu fruit pie !" jawab si wanita
Pelayan pun mengulang kembali pesanan wanita tadi kemudian menyebutkan harga yang harus dibayar
Setelah membayar pesanan nya wanita itu bergeser ke sebelah kanan menunggu pesanan nya yang sedang di kemas karna akan ia bawa
" Silahkan mas mau pesan apa ?"
Tanya pelayan pada Kai yang terlihat gugup karna tidak tau apa yang dia ingin kan
" Samakan saja dengan mbak yang tadi !" jawab Kai sambil berbisik menunjuk wanita disebelahnya
Si pelayan pun mengulang pesanan Kai lalu menyebutkan harga yang harus Kai bayar
Mendengar jumlah yang harus ia bayar tiba tiba wajah Kai memucat
Kai mulai merogoh semua kantong di celana dan kemeja nya tapi tidak ditemukan satu koin pun
Kai baru ingat jika ia tidak pernah memegang apapun karna semua Sam yang mengurusnya
Seorang pria dibelakang Kai berdehem cukup keras karena merasa Kai sudah terlalu lama berdiri didepan nya
Kai semakin gugup dan mulai berkeringat apalagi si mbak pelayan yang menatapnya dengan tajam
Hingga satu suara membuyarkan kegugupan Kai dan membebaskan Kai dari tatapan tajam si mbak pelayan
" Pakai ini saja mbak !" ucap wanita yang berdiri disamping Kai sambil menyerahkan kartu nya pada si mbak pelayan
Kai memandang wanita di samping nya tanpa bisa berkata apa apa
Bahkan sekedar ucapan terima kasih hingga ia tersadar jika wanita yang sudah membayar tagihan nya hilang dari hadapan nya
Kai segera mengambil pesanan nya lalu berlari keluar dari koffe shop itu
Terlihat si wanita berjalan terburu buru ke arah halte yang tidak jauh dari sana
" Mbak ... ! mbak .. tunggu !" teriak Kai sambik mengejar wanita itu
Si wanita menoleh ke arah Kai dan berhenti seakan menunggu Kai
" Maaf..sebelumnya...terima kasih..!" ucap Kai dengan dada naik turun efek berlari
" Oh iya sama sama !" jawab wanita itu sambil membalikkan badan nya hendak berjalan kembali
" Tunggu !! saya mau ganti uang yang tadi !" ucap Kai
Si wanita kembali membalik kan badannya menghadap Kai
" Bukan nya anda tidak membawa uang ?" jawab wanita itu
" Iya , dompet saya tertinggal di mobil !" jawab Kai
" Oh ..tapi saya buru buru lain kali saja anda ganti uang saya !" jawab si wanita
" Tunggu... begini saja saya minta no ponsel mbak nanti saya transfer atau saya antar ke tempat mbak !" ucap Kai
Si wanita nampak berfikir sejenak kemudian ia pun mengambil bolpoin dari saku nya
" Sini tangan nya !" pinta si wanita
Kai bingung dengan permintaan wanita di depan nya tapi Kai tetap memberikan tangan kanan nya yang bebas
Siwanita memegang tangan Kai lalu menuliskan no ponselnya di telapak tangan Kai
" Kalau mau telpon pas jam makan siang ya !" ucap wanita itu lalu pergi terburu-buru menuju halte tanpa berpamitan pada Kai
Kai lalu menuju mobil nya dan terlihat Sam yang bengong melihat majikan nya yang berlari ke sana ke mari sambil membawa bungkusan
Entah apa yang membuat majikan nya bertingkah seperti itu
Kai memasuki mobilnya lalu duduk jok dibelakang sambil melempar pesanan nya ke samping
Belum sempat Sam berkata sepatah katapun tiba-tiba Kai memukul dan menendang sandaran jok yang di duduki Sam
Bak..buk ... bak... buk !!!
Terdengar beberapa kali pukulan dan tendangan pada jok yang di duduki Sam hingga membuat Sam kaget dan hampir terbentur stir
" Tuan...anda kenapa tuan !!"
Teriak Sam sambil menahan tubuhnya agar tidak terbentur
" Kurang ajar kau Sam !" teriak Kai sambik memukul sandaran jok itu sekali lagi
" Apa salah saya tuan !" teriak Sam bingung dengan tingkah tuan nya
" Kau membuat ku malu dihadapan wanita itu !" teriak Kai kesal
Mendengar jawaban tuan nya membuat Sam semakin bingung
" Maaf tuan tapi dari tadi saya kan di sini sesuai perintah tuan !" jawab Sam sambil memiringkan tubuhnya ke arah Kai
" Justru karna kamu disini aku di buat malu jadinya !"
" Maksud tuan !" tanya Sam penasaran
Lalu Kai pun menceritakan apa yang dialaminya di dalam koffee shop tadi hingga akhirnya wanita itu memberinya no ponsel
Mendengar cerita dari tuan nya Sam ingin sekali tertawa kencang tapi ditahan nya karna ia masih sayang dengan nyawanya
Lalu dengan sekuat tenaga menahan tawa Sam pun meminta maaf pada Kai
" Maaf tuan saya tidak tau jika anda ingin membeli sesuatu disana jadi saya tidak memberikan dompet dan ponsel anda !" ucap Sam
Kai menatap Sam kesal tapi tidak lama wajahnya terlihat sumringah
" Tapi setidaknya aku mendapat no ponselnya !" jawab Sam sambil memeluk tangan kanann nya di dada seperti menyembunyikan sesuatu
" Boleh saya lihat nomor ponselnya tuan !" tanya Sam
" Buat apa ?" tanya Kai curiga
" Mau saya masukan ke ponsel anda tuan !" jawab Sam sambil mengambil ponsel Kai yang ia simpan di jok samping nya
Dengan menatap curiga ia pun memberikan tangan kanan nya pada Sam
Sam lalu melihat ke telapak tangan tuan nya sambil mengerutkan kening nya
" Maaf tuan ini nomor nya sebagian hilang !" ucap Sam
Mendengar ucapan Sam serta Merta Kai langsung menarik tangan kanannya dan benar apa yang dikatakan Sam jika sebagian nomornya hilang
" Tidaaakkk !! teriak Kai sambil menatap cemas pada telapak tangan nya
" Ini semua gara-gara kamu Sam !" teriak Kai
Ya ampun kenapa jadi aku yang salah sih ..nasib jadi bawahan memang selalu salah
Gumam Sam sambil menarik napas panjang
" Coba saya lihat tuan mungkin kita bisa tebak nomornya !" ucap Sam
Kai pun kembali memberikan tangan kanan nya
Dan pada akhirnya mereka berdua terlihat begitu serius memecahkan nomor ponsel wanita misterius incaran Kai hingga melupakan jika mereka tengah di tunggu di perusahaan nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Waryana Ryana
Aku suka ceritanya Thor 👍❤️😘💪
2021-04-24
1
@Amandazahwazaskia
lanjut thor
2021-04-22
1
Diana Susanti
lanjuuut kak😃😃😃👌👌👌
2021-04-22
1