Episode 5

Kai baru saja sampai dikediaman nya ketika Pak Al kepala pelayan menyambutnya

" Selamat datang tuan muda, nyonya dan tuan besar datang tadi siang !" ucap pak Al sambil membungkuk hormat

" Kenapa aku tidak dikabari ?"

" Perintah nyonya besar tuan, takut anda sedang sibuk !" jawab pak Al

" Oh ya sudah !" jawab Kai sambil berjalan memasuki rumahnya di ikuti oleh Sam

Kai langsung menuju kamar Kinara sedangkan Sam langsung menuju ruang kerja dimana Surya sudah berada di sana

" Bunda....bun .. !" Teriak Kai didepan kamar Kinara

Tidak lama terdengar jawaban dari dalam

" Masuk Kai !" terdengar suara Kinara menyuruh nya masuk

Kai langsung membuka pintu itu dan terlihat si kembar bulan dan bintang sudah berada di atas tempat tidur bersama Kinara

Melihat Kinara sudah dikuasai adik-adiknya membuat Kai kesal

" Minggir kalian kakak mau memeluk bunda !" usir Kai pada kedua adik kembar nya

" Apaan sih kak orang kita juga masih kangen sama bunda !" jawab bintang semakin mengeratkan pelukan nya ke tubuh Kinara

" Kalian sudah besar tapi masih kayak gini gak malu apa !" ucap Kinara sambil berusaha melepaskan pelukan si kembar

" Lagian bunda kenapa sih malah tinggal di kampung, kita kan jadi kangen !" ucap bulan merajuk sambil melepaskan pelukan nya

" Bunda Kai kangen !" ucap Kai sambil memeluk Kinara yang duduk di tepi ranjang dengan posisi Kai yang berlutut dihadapan Kinara

" Jangan terlalu lelah Kai..ingat sama kesehatan mu kerjaan itu gak akan ada habisnya !" ucap Kinara sambil mengelus rambut Kai

" Bunda juga jaga kesehatan bunda, Kai khawatir bunda sama ayah tinggal jauh di desa !" jawab Kai sambil mengeratkan pelukan nya

Memang semenjak Kinara menyerahkan semua tanggung jawab perusahaan pada Kai, Kinara memutuskan untuk menemani Surya kembali ke desa

Dan Surya pun sudah menyerahkan perusahaan keluarganya dibawah pengawasan Kai

Walaupun perusahaan itu di jalankan oleh Ardi dan keponakan nya

Sementara itu Surya sedang mendengarkan laporan Sam tentang kemajuan perusahaan nya

Hingga pada sebuah pertanyaan yang sering Surya ajukan tapi Sam belum bisa menjawabnya hingga sekarang

" Bagaimana Sam apa Kai sudah menemukan yang ia sukai ?"

Sam tidak langsung menjawab, ia merasa bingung karna ia belum bisa memastikan apakah tuan nya menyukai Soraya atau hanya sekedar tertarik saja

" Kenapa Sam ?" tanya Surya lagi

" Eemm ..begini tuan besar sebenarnya tadi siang tuan muda makan siang dengan seorang wanita !" jawab Sam

" Oh ya siapa wanita itu Sam ?" tanya Surya antusias

" Sebenarnya saya masih mencari informasi tentang wanita itu tuan, saya hanya tau namanya Soraya berusia 23 tahun dan ia seorang guru di sebuah sekolah swasta !"

" Apakah ia cantik Sam ?" tanya Surya

" Ini saya ada fotonya tuan !" jawab Sam sambil memberikan ponselnya kepada Surya

Surya menerima ponsel dari Sam lalu memperhatikan foto seorang wanita yang sedang tersenyum ke arah Kai

Terlihat seorang wanita berwajah cantik tanpa riasan mencolok dengan pakaian sederhana

Surya tersenyum melihat wajah Kai yang terlihat terpesona melihat wanita didepan nya

Surya sudah bisa menebaknya jika Kai menyukai wanita itu

" Kalau sudah ada informasi nya kirimkan pada ku !" perintah Surya sambil mengembalikan ponsel Sam

" Ayo Sam kita makan malam bersama agar kau bisa segera pulang dan beristirahat !" ucap Surya sambil beranjak dari tempat duduknya

Surya dan Sam keluar dari ruang kerjanya bersamaan dengan Kinara keluar dari kamarnya bersama ketiga anak nya menuju meja makan

Surya duduk di ujung dan Kinara bersama si kembar duduk di sebelah kanan sedangkan Kai dan Sam di sebelah kiri

Mereka pun makan malam sambil diselingi obrolan ringan

" Oh iya Kai, adikmu untuk sementara akan tinggal disini !" ucap Kinara disela suapan nya

" Tumben, ada apa memangnya Bun ?" tanya Kai

" Suaminya mau tugas luar selama dua bulan dan Rai sedang hamil 7 bulan, suaminya khawatir ninggalin Rai di asrama !"

" Oh..Iya Bun nanti biar pak Al siapkan kamar yang di bawah untuk Rai !" jawab Kai

Rai memang sudah menikah dengan seorang abdi negara yang ia kenal di pesta pernikahan teman nya

Awalnya Kinara dan Surya tidak yakin dengan pilihan Rai, mengingat peraturan dan resiko pekerjaan calon menantunya

Tapi melihat kesungguhan Rai membuat Kinara dan Surya pun akhirnya merestui mereka

Suami Rai pun sedari awal sudah menceritakan kehidupan seorang istri abdi negara dan ia pun meminta Rai agar tidak menggunakan pengaruh keluarganya dalam karier dirinya

Hingga akhirnya mereka pun menikah dan Rai pun harus mulai terbiasa dengan kehidupan yang sangat jauh dengan kehidupan yang selama ini di jalaninya

Awalnya Rai sering mengeluh pada Kinara tapi Kinara dan surya selalu memberikan nasehat dan motivasi pada Rai hingga akhirnya Rai pun terbiasa dengan kehidupan barunya

Dan Rai pun masih membantu Kai di perusahaan tanpa meninggalkan tanggung jawabnya sebagai seorang istri

" Kai kamu jadi kirim Gio kuliah di luar ?" tanya Surya

" Iya Yah... Kai juga suruh dia bekerja pada paman Andrew !"

" Daddy sama mommy mu gimana ?"

" Daddy sih setuju tapi mommy langsung histeris padahal cuma dua tahun saja !" jawab Kai sambil tersenyum

" Ya maklum saja Kai anak satu-satunya !" jawab Kinara

" Iya Bun Kai mengerti tapi ini semua juga demi kebaikan Gio !" jawab Kai

Setelah mereka menyelesaikan makan malam nya Sam pun pamit untuk pulang

Sedangkan Kinara dan si kembar kembali bergosip ria tentang segala hal terutama pacar baru nya bintang setelah membuatkan teh herbal untuk Surya dan Kai

Sementara Kai menemui ayahnya diruang kerja setelah mandi dan berganti pakaian

Kai dan Surya duduk di sofa berdampingan sambil menikmati teh yang Kinara buatkan untuk mereka

" Bagaimana Kai apa kamu sudah menemukan nya ?" tanya Surya to the point

" Belum Yah, ternyata susah juga !"

" Apa Ayah sama Bunda perlu bantu ?"

" Ih..enggak usah biar Kai cari sendiri !" jawab Kai

" Tapi mana ? masa kalah sama si bintang !"

" Ya beda lah...Kai gak mau gonta ganti pacar kayak Ayah !"

" Ya mungkin kalau dulu ayah langsung ketemu bunda mu ayah juga gak akan punya mantan !" jawab Surya membela diri

" Tapi serius gak ada satu pun wanita yang menarik ?" tanya Surya lagi

Kai terdiam tiba-tiba ia teringat akan sosok Soraya yang ia temui tadi siang

Entah kenapa wajah Soraya selalu terlintas di pikiran nya hingga tanpa Kai sadari senyuman tersungging di bibir nya hingga satu pukulan membuyarkan lamunan nya

Plak !! aduuhh !!

Rintih Kai sambil mengusap bahunya

" Ayah kenapa mukul sih ?"

" Lagian ayah tanya bukan nya jawab malah senyum - senyum sendiri , perempuan mana yang lagi kamu pikirin ?!"

" Perempuan apa sih Yah !" jawab Kai dengan pipi merona

" Gak usah malu ayah juga pernah muda !" jawab Surya sambil tersenyum memandang Kai

Lalu Kai pun menceritakan pertemuan pertamanya dengan Soraya hingga akhirnya mereka bisa makan siang bersama

" Apa kamu menyukainya ?" tanya Surya

" Sepertinya iya Yah !"

" Ayah akan selalu mendukung siapa pun pilihan mu tapi ingat kamu harus periksa dulu latar belakang nya jangan sampai kita tertipu !"

" Iya Ayah makanya Kai sudah perintah kan Sam untuk menyelidiki nya !"

" Bagus , tapi semoga saja ia hanya wanita biasa !" jawab Surya sambil menepuk lembut bahu Kai

" Iya Ayah semoga saja !"

Lalu mereka pun beralih membicarakan masalah perusahaan hingga politik yang sedang sedikit bergejolak yang mau tidak mau akan berpengaruh pada kemajuan perusahaan mereka

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***