Bego banget, ngapain gw liatin dia!
Milo tidak fokus, bahkan dia lupa untuk apa dia mengeluarkan hpnya. Akhirnya dia memasukkan hpnya kedalam saku celana abu abunya. Milo mengusap wajahnya dengan kasar, kenapa bel masuk belum juga berbunyi? Sebenarnya waktu istirahat itu berapa jam?!
Milo menatap Randy yang sedang sibuk bermain rubik, menyusun rangkaian kotak kotak berwarna yang awalnya acak acakkan. Sedangkan Luna, gadis itu melamun sambil menatapnya. Entah apa yang dipikirkan gadis itu, dasar aneh.
Milo menatap kedua manik mata Luna, membuat gadis itu tersadar dari lamunannya lalu menyeringai dan tersenyum malu, gadis itu berlari dan duduk disebelah Milo.
"Lo ngeliatin gw dari tadi, naksir ya?" goda Luna, dia terkekeh.
"Ga." sahut Milo, datar.
"Kok jadi cuek? Lo kenapa?"
"Gapapa...Lo ngapain kesini?"
"Nemenin lo."
Yup, detik itu juga mata anak anak kelas langsung tertuju pada mereka berdua. Termasuk Ranz yang sedari tadi diam saja, sekarang dia ikut menatap Milo yang sedang berdua dengan Luna. Tampaknya, Milo tidak terlalu menyukai sifat Luna yang dia anggap kekanak kanakan.
"Lo balik ketempat lo aja. Diliatin tuh..." Milo menyadari tatapan anak anak kelas yang menuju dirinya dan Luna.
Luna menatap sekeliling. "Biarin aja. Mereka itu sirik."
"Kenapa harus sirik?"
"Karena gw bisa deket sama lo."
Jijik banget. Untung gw bukan cewe kayak dia...Amit amit deh.
"Lo mau disini sampe kapan?"
"Sampe bel."
"Bel kapan bunyi?"
"Hm..." Luna menatap jam tangan yang menempel dipergelangan tangan kirinya yang bernuansa barbie.
Ini cewek alay banget, gw benci pink. Najis!
Sepertinya hanya Milo a.k.a Viona, satu satunya perempuan yang membenci warna pink apalagi barbie. Rasanya, itu terlalu alay dan lebay baginya. 32
"Kira kira, beberapa detik lagi." Luna tersenyum manis lalu bel masuk berbunyi.
Milo menatap kepergian Luna, gadis itu kembali ketempatnya. Milo tertawa bahagia dalam hati. Wanita seperti Luna sangatlah menjijikan baginya.
Milo menoleh sebentar kearah Ranz, laki laki itu tertangkap basah sedang menatap Milo. Milo mengernyit heran namun laki laki itu tetap menatapnya dengan ekspresi datar yang menyeramkan bagi Milo.
Please, someone help this cute boy.
Sudah kira kira 10 menit sejak bel berbunyi namun tidak ada guru yang masuk kekelas mereka. Randy dengan cepat langsung pindah dan duduk disamping Milo sebelum keduluan Luna.
"Bagi sosmed lo dong." bisik Randy sambil menunjukkan hpnya yang kini ada digenggamannya.
"Instagram? ID LINE? Atau nomor hp? Tapi jangan kasih tau siapa siapa."
"Sebutin aja, instagram sama ID LINE aja."
"Instagram, Milorealyno. ID LINE M.Realino."
Laki laki itu masuk keapp instagram lalu memfollow akun Milo, dia juga meng-add akun LINE Milo. "Jangan lupa pollback." ucapnya dengan nada alay yang membuat Milo bergidik jijik.
"Followers lo banyak juga." ucap Randy, dia menatap akun instagram Milo.
"Yaelah, baru juga 1k." sahutnya.
"1k dari mana? Ini udah 5,6 k."
Milo merebut hp Randy dan menatap layar benda pipih itu. "Kok bisa cepet banget? Sialan, nama IG gw terlalu mudah ketebak ya?"
"Bagus dong, lo punya fans." Randy merebut kembali hpnya.
Milo membuka app instagram lewat hpnya sendiri. Banyak DM yang masuk, menanyakan biodata pribadi Milo seperti ID LINE, tanggal lahir dan yang lainnya.
Bahkan foto yang Milo post malam tadi sudah disukai 1,9k. Gila, baru berapa jam dia masuk sekolah ini? Segitu besarkah pengaruhnya?
Milorealyno
1,934 suka
Milorealyno Smoking
Muat komentar lainnya
Lunaapriany suami gw ngerokok ternyata
Vika10_ Najis, ngaku ngaku ternyata ga laku
Flo_Rencia118 Kok ganteng kak?
tiffany48 Cakep, bang!
enovp_ Anak mana? Kelas berapa?
__cha_911 Ganteng banget. Mimisan gw..:)
ismma18 Suami gw ganteng
intan20 Calon suami gw ganteng bund
Milo tidak senang, justru dia bingung. Benar benar bingung. Ribuan DM masuk dan menyerbu instagramnya. Tak satupun dia balas, banyak yang bertanya soal status, tanggal lahir, alamat rumah, nomor telepon dan ada yang mengajak pulang sekolah bersama.
Untungnya, Milo dijemput oleh pak Rudy, supirnya. Dia tidak akan dipaksa pulang bareng dengan murid murid wanita yang jelas terlalu terobsesi padanya.
M.Realino : Pak Rudy, nanti datangnya lebih awal ya? Saya ga mau nunggu:)
Supir : Kenapa den? Ada masalah?:)
M.Realino : Ini menyangkut hidup dan mati saya, pak. Jadi tolong ya?
Supir : Siap, den.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
V̷i̷i̷x̷o̷c̷🖤🔗
gk ada kok ig ny Milorealyno? padahal
dh gw cari tapi gk dpt 😭😭
2021-06-30
1
ara-ara
Next kk, jangan lupa mampir
-Legenda Putri Selir
-Morning the heir
-The Decade Of Deep Love
2021-05-20
2
Wati Simangunsong
jka tdk teliti.akn salah cinta
2021-05-17
2