Pengakuan Cinta Adi

Jangan lupa like, koment, vote, rate, kritik dan saran yang membangun ya..

Dukungan mu adalah penyemangat untuk ku..

Selamat membaca..

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sepulang bekerja Adi tidak langsung pulang ke rumah nya, dia malah memilih untuk pergi ke taman untuk menenang kan hati nya yang sedang di landa gundah .Setelah sering nya berbincang dengan Rini, kini hati nya merasa bergejolak dan butuh penenangan.

Satu bulan sudah berlalu, di sela waktu senggang nya Rini sering menemui Adi. Hal itu membuat Adi semakin menaruh hati ke pada gadis cantik itu, tapi apa lah daya adi tidak bisa berbuat apa apa.

Tiga hari lagi acara pernikahan Rini dan Herdiyan akan di gelar, Adi semakin gelisah jika memikir kan nya.

Acara pernikahan pun akan di selenggarakan di depan rumah Rini sendiri, karna kebetulan di depan rumah Rini terdapat lahan kosong yang luas.

Baru memikir kan Rini di miliki orang lain saja rasanya Adi sudah tidak tahan, apalagi jika nanti Rini benar benar menikah dengan Herdiyan.

Sungguh saat ini Adi butuh waktu untuk menenangkan diri, menenangkan hati nya yang terasa begitu kacau.

Ya allah,, apakah aku akan sanggup saat melihat dia di pelaminan bersanding dengan pria lain? bahkan acara pernikahan nya pun tinggal tiga hari lagi. batin Adi

Adi pun membuang nafas kasar, rasa nya semua ini terlalu berat untuk nya, mau curhat juga tidak tahu harus pada siapa. Dia hanya bisa mengadu pada sang khalik, tentang segala keluh kesah nya.

Saat asik dengan lamunan nya, tiba tiba Adi di kejutkan oleh seseorang yang menepuk pundak Adi.

"Hayo ,,kakak lagi ngelamunin apa coba?"seru Rini sambil menepuk pundak Adi

"Kamu itu loh De, ngagetin aku saja. "seru Adi sambil memegangi dada nya

"Habisan dari tadi aku lihatin kakak melamun terus ,nanti kalau kesambet gimana? "seru Rini

"Ngga akan kesambet ko De,orang cuma sedikit galau aja. Ngga lagi ngelamun juga.. "seru Adi

"Katanya ngga ngelamun ,tapi di panggilin dari tadi ngga nyahutin."seru Rini

"Masa sih De? kaya nya dari tadi ngga ada yang manggil deh.. "seru Adi

"Pastilah berasa ngga ada yang manggil, orang ngelamun nya ampe anteng bener."seru Rini

Adi hanya nyengir kuda saat mendengar ucapan Rini, karna pada kenyataan nya memang dia sedang ngelamunin Rini.

"Pasti gara gara perempuan, iya kan? Hebat banget tu orang bisa bikin kakak aku yang ganteng ini galau."seru Rini sambil mencubit gemas ke dua pipi Adi

"De,, sakit.. "seru Adi sambil mengelus elus ke dua pipinya

"Maaf kan Ade, Abang sayang,, "seru Rini sambil memeluk tangan Adi

"Bilang apa tadi?Coba bilang sekali lagi, kakak mau dengar.. "seru Adi dengan raut wajah yang kaget

"Iiihh,, kakak rese ah..Lagian ngga ada siaran ulang.."seru Rini

"Ya udah terserah kamu aja, terus kamu ngapain sore sore begini nyantol di taman?"seru Adi

"Aku lagi bete!! makanya aku ke sini.. "ketus Rini

"Calon penganten baru kok bete? Harus nya senang dong, kan bentar lagi mau ngerasain yang nama nya malam pertama."goda Adi sambil menaik turun kan kedua alis nya

"Kakak!! jangan rese!! Aku kesini tuh mau ngilangin bete, bukan mau nambahin bete !! "ketus Rini sambil membuang muka

"Iya maaf, terus kamu bete kenapa? "seru Adi

"Aku merasa ragu untuk menikah dengan kak Herdiyan kak, dia itu orang nya tempramental. Aku ngga boleh salah dikit, dia itu suka nya marah marah. Kalo boleh milih, aku mending nikah sama kakak aja dah.. "seru Rini manja

Adi merasa tersentak dengan ucapan Rini, dia pun hanya bengong merespon ucapan Rini. Lidah nya seakan kelu, untuk menjawab ucapan Rini.

"Kakak,, kenapa kakak malah bengong gitu? Jangan jangan kakak beneran kesambet lagi.. "seru Rini

"De,, apa aku boleh jujur? "seru adi sambil memegang kedua tangan nya rini

"Hhmm,,kakak mau jujur tentang apa? " seru Rini

"Kakak mau jujur tentang perasaan kakak selama ini sama kamu.. "seru Adi

"Maksud kakak gimana? aku ngga ngerti deh.. "seru Rini

"Sebenarnya kakak itu sudah suka sama kamu saat usia kamu empat belas tahun, saat itu kamu baru masuk SMA. kamu ingat kan, kakak sering bilang kalau kakak suka sama gadis cantik yang manis dan imut dan selalu bertingkah mengemaskan.. " seru Adi

"Tentu saja aku ingat,, "seru Rini

"Gadis itu adalah kamu, kakak suka sama kamu sejak tiga tahun yang lalu. kakak sangat mencintai kamu, tapi__ "Adi menggantung kan ucapan nya

"Tapi apa Kak? jangan bikin aku penasaran deh.. "tanya Rini

"Tapi kakak sangat sadar diri siapa kakak ini, kakak ini hanya seorang anak yatim piatu yang tak punya apa apa. Jadi kakak tidak pernah berani untuk mengungkap kan perasaan kakak sama kamu De.."seru Adi

"Kak,, "seru Rini sambil memeluk Adi dengan erat

Adi pun dengan senang hati membalas pelukan Rini, dia benar benar tak ingin melihat Rini menikah dengan pria lain, tapi dia sangat sadar dimana posisi nya berada.

"Kakak,, kita kawin lari aja ya.. "seru Rini

Adi melepas pelukan nya, dia mengusap pipi Rini dengan lembut.

"Maaf De,, kakak memang mencintai kamu, tapi kakak tidak bisa melakukan hal itu.itu adalah hal yang di benci allah, menikah lah dengan pilihan orang tua mu."seru Adi

"Baiklah,, aku akan menikah dengan kak Herdiyan. mungkin ini sudah menjadi jalan takdir ku."seru Rini

Adi pun tersenyum kecut mendengar ucapan Rini, mungkin ini yang di namakan dengan mencintai itu tidak harus memiliki. Pedih memang, tapi mungkin inilah yang terbaik.

"Sekarang pulang lah, sudah mau magrib. Nanti kamu di cariin loh.. "seru Adi

"Iya Abang ganteng, tapi pulang nya bareng Abang ya,, tadi aku ke sini bareng teman. Tapi dia sudah pulang duluan. "seru Rini

"Kenapa panggilan ke aku nya jadi berubah?"seru Adi

"Karna kamu panggil aku Ade manis, jadi aku akan panggil kakak Abang ganteng. "seru Rini

"Baiklah Ade manis, Abang ganteng setuju. "seru Adi sambil mencuil dagu Rini

Rini pun tersenyum dengan ucapan Adi, dia benar benar tidak menyangka kalau orang yang beberapa bulan ini menemani hari nya adalah orang yang mencintai nya dengan tulus.

Tapi sayang nya nasib baik sedang tak berpihak pada mereka, mereka ingin menjalani hari tanpa melawan takdir.

Akhirnya dengan senang hati Adi pun pulang bareng bersama Rini ,karna memang pada kenyataan nya rumah mereka memang bersebelahan.

-

-

-

-

Jangan lupa like dan tekan 💓untuk memfavoritkan..

TBC

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

calon pengantin cewe koq ga di pingit malah msh bebas berkeliaran

2023-10-19

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2021-07-11

3

nieta chandra

nieta chandra

sip deh... i like... like... like ...like... like

2021-05-19

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Tunangan
3 Pergi Ke Taman Bermain
4 Bekerja
5 Pengakuan Cinta Adi
6 Hari Pernikahan
7 Keluh Kesah Rini
8 Kerinduan Bu Leli
9 Perubahan Sikap Herdiyan
10 Ketahuan Selingkuh
11 Meminta Maaf
12 Bang, Rini Mau Curhat
13 Keputusan Berpisah
14 Resmi Bercerai
15 Mulai Bosan
16 Belajar Membuat Kue
17 Nasehat Ibu
18 Hari Pertama Kerja
19 Ketakutan Rini
20 Kenyataan Pahit Untuk Herdiyan
21 Adi Cemburu
22 Lamaran
23 Bentuk Balas Budi
24 Hari pernikahan Rini dan Adi
25 Tergoda Mantan Janda
26 Rencana Hidup Mandiri
27 Rencana Bulan Madu
28 Pergi Ke Bogor
29 Bertemu dengan Rey
30 Pulang ke Jakarta
31 Mengajak Rey Liburan
32 Rini Dan Adi Mantap Mau Megadopsi Rey
33 Kepintaran Rey
34 Bu Yeni Pamit Pulang Kampung
35 Rey Bertemu Wanita Bule
36 Kabar Bahagia
37 Kebahagiaan Yang Tak Terkira
38 Makan Bersama
39 Acara Empat Bulanan
40 Suami Siaga
41 Kontraksi
42 Welcome Babby Miranti Aulia
43 Pulang Ke Rumah
44 Aqiqah Babby Ranti Dan Rey
45 Sembilan Tahun Kemudian
46 Izin Ke Puncak
47 Pergi Ke Puncak
48 Tragedi
49 Hati Orang Tua yang Hancur
50 Siuman
51 Mengetahui Kebenaran
52 Berpulang Nya Pak Dani
53 Pemakaman Pak Dani
54 Rencana Pindah
55 Pindah Ke Bandung
56 Tumbuh Menjadi Seorang Gadis Cantik
57 Bertemu Mantan Suami
58 Panggil Aku Daddy
59 Di Terima Bekerja
60 Peresmian Perusahan Baru
61 Seperti Kembali Ke Masa Lalu
62 Tentang Ana
63 Makan Pecel Ayam
64 Resepsionis Rasa OB
65 Salah Tingkah
66 Pulang
67 Kembali Bekerja
68 Permintaan Maaf Ronald
69 Usaha
70 Mulai Terbiasa
71 Tentang Mantan
72 Pelukan Yang Mengagetkan
73 Perdebatan
74 Di Antar Pulang
75 Melihat Artikel
76 Herry
77 Canggung
78 Di Tembak Dua Lelaki Sekaligus
79 Nasi Goreng
80 Bersama
81 Kesal Ku
82 Penguntit
83 Bobo Bareng
84 Rey??
85 Syok
86 Friend
87 Bertanya
88 Permintaan
89 Mohon Izinkan
90 Perlu Perjuangan
91 Hampir Saja
92 Siapa??
93 Niat Herry
94 Rindu
95 Adi Yang Bimbang
96 Restu
97 Lamaran
98 Herry ll
99 Akhir Yang Bahagia
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Perkenalan
2
Tunangan
3
Pergi Ke Taman Bermain
4
Bekerja
5
Pengakuan Cinta Adi
6
Hari Pernikahan
7
Keluh Kesah Rini
8
Kerinduan Bu Leli
9
Perubahan Sikap Herdiyan
10
Ketahuan Selingkuh
11
Meminta Maaf
12
Bang, Rini Mau Curhat
13
Keputusan Berpisah
14
Resmi Bercerai
15
Mulai Bosan
16
Belajar Membuat Kue
17
Nasehat Ibu
18
Hari Pertama Kerja
19
Ketakutan Rini
20
Kenyataan Pahit Untuk Herdiyan
21
Adi Cemburu
22
Lamaran
23
Bentuk Balas Budi
24
Hari pernikahan Rini dan Adi
25
Tergoda Mantan Janda
26
Rencana Hidup Mandiri
27
Rencana Bulan Madu
28
Pergi Ke Bogor
29
Bertemu dengan Rey
30
Pulang ke Jakarta
31
Mengajak Rey Liburan
32
Rini Dan Adi Mantap Mau Megadopsi Rey
33
Kepintaran Rey
34
Bu Yeni Pamit Pulang Kampung
35
Rey Bertemu Wanita Bule
36
Kabar Bahagia
37
Kebahagiaan Yang Tak Terkira
38
Makan Bersama
39
Acara Empat Bulanan
40
Suami Siaga
41
Kontraksi
42
Welcome Babby Miranti Aulia
43
Pulang Ke Rumah
44
Aqiqah Babby Ranti Dan Rey
45
Sembilan Tahun Kemudian
46
Izin Ke Puncak
47
Pergi Ke Puncak
48
Tragedi
49
Hati Orang Tua yang Hancur
50
Siuman
51
Mengetahui Kebenaran
52
Berpulang Nya Pak Dani
53
Pemakaman Pak Dani
54
Rencana Pindah
55
Pindah Ke Bandung
56
Tumbuh Menjadi Seorang Gadis Cantik
57
Bertemu Mantan Suami
58
Panggil Aku Daddy
59
Di Terima Bekerja
60
Peresmian Perusahan Baru
61
Seperti Kembali Ke Masa Lalu
62
Tentang Ana
63
Makan Pecel Ayam
64
Resepsionis Rasa OB
65
Salah Tingkah
66
Pulang
67
Kembali Bekerja
68
Permintaan Maaf Ronald
69
Usaha
70
Mulai Terbiasa
71
Tentang Mantan
72
Pelukan Yang Mengagetkan
73
Perdebatan
74
Di Antar Pulang
75
Melihat Artikel
76
Herry
77
Canggung
78
Di Tembak Dua Lelaki Sekaligus
79
Nasi Goreng
80
Bersama
81
Kesal Ku
82
Penguntit
83
Bobo Bareng
84
Rey??
85
Syok
86
Friend
87
Bertanya
88
Permintaan
89
Mohon Izinkan
90
Perlu Perjuangan
91
Hampir Saja
92
Siapa??
93
Niat Herry
94
Rindu
95
Adi Yang Bimbang
96
Restu
97
Lamaran
98
Herry ll
99
Akhir Yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!