Jangan lupa like, koment, vote, rate kritik dan saran yang membangun ya...
Dukungan mu adalah semangat bagi ku..
Selamat membaca..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pukul tujuh malam Adi melihat Rini di jemput oleh tunangan nya, Rini terlihat sangat cantik dengan gaun yang dia pilih kan tadi siang. Adi memperhatikan pria yang menjemput Rini, dan benar saja laki laki itu tampak berusia lebih tua dari Rini. maklum saja, Rini dan pria itu perbedaan usia nya sampai tiga belas tahun.
Setelah kepergian Rini, entah kenapa Adi merasa gelisah. Hati nya merasa tidak tenang,pikiran nya hanya tertuju pada Rini.
Untuk mengalih kan pikiran nya, dia pun pergi ke pos depan. Di sana nampak para pemuda seumuran nya sedang bermain gitar sambil bernyanyi.
Adi pun ikut bergabung bersama mereka, bernyanyi bersama mereka, terkadang mereka menceritakan kegiatan nya satu sama lain. Tak jarang mereka pun saling melempar canda, hingga tepat pukul sepuluh dia melihat ada mobil yang melewati pos tempat dia berkumpul.
Bukan kah itu mobil tunangan nya Rini? aku harus pulang, aku sangat ingin melihat keadaan Rini. batin Adi
"Bro,gue pamit pulang ya.. "seru Adi pada sekumpulan pemuda tersebut
"Masih sore Di,, "seru kenan salah satu dari mereka
"Besok gue gawe"seru Adi sambil berlalu meninggal kan para pemuda tersebut
Dari kejauhan Adi melihat Rini sedang di marahi oleh tunangan nya, karna penasaran Adi pun mendekat dan menguping pembicaraan mereka.
"Jadi cewek itu pintar dikit, jangan bikin saya malu..!!"seru Herdiyan
"Maaf Kak,, "seru Rini sambil tertunduk
"Dasar anak kecil, berusahalah untuk bersikap dewasa. Karna sebulan lagi kita akan menikah, aku tidak mau punya istri yang kekanak kanakan seperti kamu. "seru Herdiyan
"Iya maaf, lain kali aku akan bersikap lebih dewasa."seru Rini sambil menangis
"Aku pulang dulu, cepat lah tidur. "seru Herdiyan
Rini tidak menjawab ucapan Herdiyan ,dia hanya tertunduk sambil menangis, setelah Herdiyan melajukan mobil nya dengan segera Adi menghampiri nya.
"De,, "seru Adi sambil mengelap air mata Rini dengan sapu tangan nya
"Kakak,, "seru Rini sambil memeluk adi
Adi mengusap usap punggung Rini, dia merasa tak tega melihat keadaan Rini. Tapi dia pun merasa tidak ada hak untuk menanyakan apa yang telah terjadi di antara mereka..
"Ade manis ngga boleh nangis, nanti cantik nya ilang loh. "Rayu Adi
"kakak!!"seru Rini sambil memukul dada Adi
"Sakit De,, daripada nangis mulu mending duduk bareng di teras kakak.. "ajak Adi
Rini menganggukan kepala nya, dia sudah tidak ingin banyak bicara. saat Rini sudah duduk di teras rumah Adi, Adi pun masuk ke dalam rumah nya. Dia membuat kan dua cangkir teh hangat, satu untuk nya dan satu untuk Rini.
"Di minum dulu De, mumpung anget. "seru Adi
"Makasih kak,,"seru Rini
Rini pun menyesap teh hangat yang di berikan oleh Adi, begitu terasa hangat di tenggorokan nya dan aroma dari teh nya begitu menenangkan hati.
"Apa sudah lebih baik? "seru Adi
"Iya Kak, makasih karna kakak sudah begitu baik pada Rini. "seru Rini tulus
"Iya Ade manis, sekarang kamu pulang.jangan lupa membersihkan kan diri, lalu tidur. "seru Adi
"Iya Kak,, "seru Rini
Rini pun segera bangun dari duduk nya, dia pun segera masuk ke dalam rumah nya. Adi hanya tersenyum melihat kepergian Rini, dia sungguh berharap semoga Rini akan bahagia dengan lelaki pilihan orang tua nya.
Setelah kepergian Rini, Adi masih terdiam di luar sambil menikmati secangkir teh hangat buatan nya. Dia masih mengingat wajah sedih Rini saat di marahi oleh calaon suami nya itu..
Semoga saja Rini bisa bahagia dengan lelaki pilihan orang tua nya, semoga sikap nya bisa berubah jika sudah menikahi Rini. batin Adi
Adi pun segera masuk ke dalam rumah nya, dia akan bergegas untuk tidur. Karna besok dia harus bekerja seperti biasa nya, kerja di toko kue yang sudah jadi sumber penghasilan nya.
*
*
Pagi pagi Adi sudah bersiap untuk berangkat ke tempat dia bekerja, saat Adi sedang memanas kan motor nya. Adi melihat Rini yang sedang di marahi oleh ibu nya,hati Adi terasa sakit.
Seperti nya pernikahan antara Rini dan Herdiyan terkesan begitu di paksakan,entah apa yang pria itu janji kan sampai sampai ke dua orang tua Rini begitu memaksa Rini untuk menerima pinangan Herdiyan.
pukul setengah delapan Adi pun berangkat ke toko kue milik bu Yeni , toko kue nya tidak terlalu besar. tapi karna rasa nya yang enak, membuat toko kue itu tak pernah sepi dari pengunjung.
"Selamat pagi bu,, "seru Adi
"Pagi nak Adi,, "seru bu Yeni
Setelah menyapa bos nya, Adi pun segera bersiap. Adi bertugas di dapur, dia bertugas membantu bu Yeni membuat kue. sedangkan di depan ada dua orang yaitu agus dan roni yang bertugas melayani pembeli,Adi pun terkadang suka membantu mereka berdua melayani pembeli apabila pembuatan kue nya sudah selsai.
Jika bu Yeni sedang membuat kue, Adi selalu memperhatikan nya dengan baik. Bahkan bahan dari setiap kue andalan bu yeni pun adi sudah menguasai nya, Adi sungguh ingin bila suatu saat dia juga bisa membuka toko kue di tempat lain.
Setelah seharian berkutat dengan pekerjaan nya, kini saat nya Adi untuk pulang kembali ke rumah nya. Rumah yang tak terlalu besar, tapi sangat nyaman untuk di tinggali.
Adi pun segera bergegas untuk pulang, dia melajukan motor nya agar cepat sampai di rumah. Saat tiba di rumah, dia sudah di tunggu oleh Rini di depan teras rumah nya.
"Loh De, kamu ngapain di sini? "seru Adi
""Kak, bantuin Rini ngerjain tugas sekolahan. "seru Rini
"Tapi De, kakak cape baru pulang. Nanti malam aja ya.."seru Adi
"Kakak ngga asik.. "seru Rini sambil berlalu pergi
Tapi, sebelum Rini pergi. Adi terlebih dahulu mencekal pengekangan tangan Rini, Rini yang kaget pun langsung berbalik ke arah Adi.
"Kenapa pegang pegang tangan aku? "ketus Rini
"Kamu duduk dulu, kakak ke dalam sebentar. "seru Adi
"Jadi kakak mau bantuin aku.. "seru Rini
"Hmmm,, "seru Adi sambil menganggukan kepala nya
"Yeeeeyyy,,, makasih ya Kak, kakak emang the best."seru Rini
"Tadi bilang nya kakak ngga asik," seru Adi
"Bercanda kak, kakak ganteng deh.. "seru Rini
"Iya iya "seru Adi
Adi pun masuk ke dalam rumah nya, dia membuat dua minuman segar dan beberapa camilan untuk menemani mereka mengerjakan tugas.
-
-
-
-
-
Jangan lupa like dan tekan 💓untuk memfavoritkan
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
mantap 👍🏻
2021-07-11
1
Bintang mehong
Hadir ,tetap semangat buat karya baru nya;)
2021-04-17
4