Kak Salwa

Aku harus bisa membujuknya agar tidak marah agar ia tidak mengusirku dan menghancurkan usaha paman, jika tidak maka aku yang akan diusir dari rumah paman. Batin zahra semari mencari ide membujuk arga.

"Kau sebut aku beruang, berani sekali dirimu?" Arga menajamkan pandangannya mengintimidasi Zahra.

"Dan jangan bersikap seperti ini, tidak cocok dengan penampilanmu." Arga menghempaskan tangan Zahra dan berlalu keluar kamar.

"Hahaha, dia pikir aku mau bersikap seperti tadi, gak bakal lagi. Jika bukan demi keluarga aku pasti sudah kabur dari awal," gerutu Zahra.

disisi lain.

"Buk, bagaimana dengan Zahra apa dia baik-baik saja?" Suara Rudi terdengar lemah.

"Aku belum menghubunginya Yah, lagi pula aku harus kembereskan pesta pernikahan yang kacau, mana sempat aku menghubungi Zahra." Bibi Yani merasa kesal karena kekacauan yang terjadi.

"Tapi buk, Ayah..."

"Sudahlah Yah, lebih baik kamu istirahat saja jangan berfikir yang aneh-aneh, demi kesehatan mu juga kan." Bibi Yani pergi meninggalkan paman sendiri di dalam kamar.

"Maafkan paman Ra, paman tidak punya pilihan lain, paman berdoa semoga Tuan Arga memperlakukan mu dengan baik," Gumam Paman Zahra seraya memandang keluar jendela.

Sedari kecil Zahra telah di asuh oleh keluarga Rudi paman Zahra, dia juga yang gantikan Ayah Zahra mengelola perusahaan, karena sebenarnya perusahaan yang diambang kebangkrutan itu milik Ayah Zahra.

Perilaku mereka cukup baik saat mengasuh Zahra, tetapi jika masalah harta Bibi Yani akan melakukan apa pun untuk memilikinya hingga ia memaksa Salwa putri kandungnya untuk menikahi pria yang tua. alhasil Zahra lah yang menggantikan posisi itu.

di tempat lain.

"Sayang bangunlah aku lapar, ayo beli makan." Suara halus Salwa tengah membujuk Daren bangun dan membelikanya makanan.

"Hem, sudah jam berapa?"

"Jam 12 siang, cari makan yuk aku laper, "

"Ya sudah, ayo." "oh iya aku penasaran bagaimana acara pernikan itu, ya," tanya Daren seraya mengenakan jaketnya.

"Kenapa kamu malah menanyakan itu? mana ku tau, mungkin di batalkan karena mempelai wanitanya berada di sini. hahahahah, lagian ya aku udah gak peduli lagi sama ancaman Ayah dan ibu, mereka lebih memilih perusahaan dan menjualku pada milyader tua, sapa yang mau cobak, " ucap Salwa sambil tersenyum sinis.

"Itu bagus jika gagal maka kamu hanya milikku seorang." Puji Daren seraya mengecup kening Salwa.

"kamu tidak perlu cemas ada aku tidak akan ada yang berani macam-macam," imbuhnya lagi dan merjalan bergandengan tangan menuju tempat yang mereka minati.

"Terimakasih Sayang, I love you." Salwa mencium bibir Daren sekilas.

"Kita duduk disini, kamu tunggu sisi aku akan memesan makanan." Daren pergi memesan makanan setelah berada di restoran Rasa Bahagia.

'Pernikahan Pengusaha besar Arga maulana menghebohkan dunia bisnis pasalnya selama ini tidak ada yang mengetahui ia berhubungan dengan seorang wanita, tetapi hari ini ia menikahi seorang gadis bercadar. siapakah wanita bercadar ini. sungguh membuat iri para wanita yang mengagumi sosok penguasa daerah ini.'

"Sungguh beruntung Wanita itu bisa menikahi pengusaha kaya dan setampan itu, benar-benar tampan," gumam salwa setelah melihat dan mendengar berita di TV.

Namun, saat melihat banyak orang yang mengalihkan pandangannya di meja ujung betapa terkejutnya salwa bukan hanya dia bahkan semua orang juga tengah memfokuskan mata mereka antara layar TV dan meja yang di ujung karena foto di layar dan orang yang tengah duduk disana sangatlah mirip. bahkan wanita bercadar pun juga ada disana.

"Kenapa membawaku ke sini, aku tadi sudah makan, perutku tidak akan muat jika harus makan lagi," ucap Zahra menerangkan. seraya mengedarkan matanya dan melihat semua orang tengah memandang ke arah mereka.

"Bukan kah itu kak Salwa," gumam Zahra tanpa memalingkan arah pandangannya.

Mata Zahra dan Salwa bertemu namun Salwa tidak menyadari bahwa wanita bercadar itu adalah Zahra. Zahra mengepalkan kedua tangannya dan bangkit dari duduknya hendak menghampiri Salwa.

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

salwa berati tr nyesel klu tau yg di nikahin zahra laki2 ganteng

2022-06-09

2

Noer Anisa Noerma

Noer Anisa Noerma

lanjuuuut

2022-03-31

0

Firda a

Firda a

bukannya tdi bilng bajunya si zahra ada di kontrakan ya kok d usir dri rmh pamannya

2022-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 Niat kondangan
2 Jadi Nikah
3 Rumah mewah
4 Beruang kutup
5 Kak Salwa
6 Onta
7 Imam
8 Debaran
9 Rezeqi tidak akan kemana
10 Bertempur
11 Membuat iri
12 Cuma aku.
13 Tersengat listrik
14 Bagian lain.
15 Ketimbang Boring
16 Kue
17 ciuman pertama
18 kelinci nakal
19 Perubahan
20 Hukuman
21 kantong plastik
22 Nasgor
23 Drama antagonis
24 Mirip
25 Sepantasnya
26 Bun Om Unta
27 Mencari kado
28 pengumuman
29 Bukan tidak Cinta
30 Senada
31 Cari mati
32 Gak jadi nyungsep
33 Bertemu Rival lama
34 Percaya
35 Beda tipis
36 Kedai Es krim
37 Tuan yang di ujunh sana
38 Lomba klakson.
39 Tidak Peka
40 Taman
41 Bulan yang sama
42 Tak tersentuh.
43 Insiden 1
44 Berlari
45 Rumah sakit
46 Sayang Lagi
47 Ungkapan
48 hukuman
49 Seperti remaja.
50 Sapaan.
51 Zahra cemburu.
52 Bencong ngamen kepanasan.
53 Penguntit
54 Mie terenak
55 Foto
56 Nasihat Jomblo
57 memberi pelajaran
58 Bersemu Merah.
59 Jantung sakit
60 Sabar
61 Nanti malam
62 ulang tahun
63 berangkat
64 di beri hadiah
65 Vas
66 Deg.
67 terang-terangan
68 Romansa di pagi hari.
69 satu ronde
70 menikmati senja.
71 Jangan-jangan
72 suka dadakan
73 Salah mengira
74 Mempesona
75 berkeliling
76 Melawan
77 Kotak putih
78 Bertemu Sabrina.
79 Akrab
80 Menghilang
81 Kepanikan Arga
82 Berhasil kabur
83 Map merah
84 Maaf
85 Seharusnya Sadar
86 Hasilnya
87 Mendoninasi
88 Tamu
89 jangan memintanya
90 Sang dalang.
91 pemakaman
92 cinta sejati
93 menikahinya
94 masa lalu
95 Masih Masa lalu
96 mencari keyakinan
97 Ternyata
98 Lanjutkan
99 Makan
100 Balik kampus
101 Eeehhhh..
102 Cemong
103 Kedatangan 2S
104 Salah orang
105 Ragu.
106 Janji
107 Calon istri
108 oh (Sudah Revisi)
109 Menuju bandara
110 Gagal
111 Tetakhir
112 Masih berduka
113 histeris.
114 Suruh dia Kemvaki
115 Temu kangen
116 Meyer & Sonia
117 Kau melamar ku?
118 serangan
119 nyelonong
120 semangat bertarung.
121 dia sudah tahu( revisi)
122 di culik lagi
123 Kebenaran Meyer
124 Kembalilah
125 Nyawa di bayar dengan Nyawa.
126 ku tanyakan bisa atau tidak.
127 ponsel.
128 Rumah Ummi
129 di pantai
130 Siapa selanjutnya
131 Warna merah
132 Olah raga
133 salah kira
134 kediaman.
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Niat kondangan
2
Jadi Nikah
3
Rumah mewah
4
Beruang kutup
5
Kak Salwa
6
Onta
7
Imam
8
Debaran
9
Rezeqi tidak akan kemana
10
Bertempur
11
Membuat iri
12
Cuma aku.
13
Tersengat listrik
14
Bagian lain.
15
Ketimbang Boring
16
Kue
17
ciuman pertama
18
kelinci nakal
19
Perubahan
20
Hukuman
21
kantong plastik
22
Nasgor
23
Drama antagonis
24
Mirip
25
Sepantasnya
26
Bun Om Unta
27
Mencari kado
28
pengumuman
29
Bukan tidak Cinta
30
Senada
31
Cari mati
32
Gak jadi nyungsep
33
Bertemu Rival lama
34
Percaya
35
Beda tipis
36
Kedai Es krim
37
Tuan yang di ujunh sana
38
Lomba klakson.
39
Tidak Peka
40
Taman
41
Bulan yang sama
42
Tak tersentuh.
43
Insiden 1
44
Berlari
45
Rumah sakit
46
Sayang Lagi
47
Ungkapan
48
hukuman
49
Seperti remaja.
50
Sapaan.
51
Zahra cemburu.
52
Bencong ngamen kepanasan.
53
Penguntit
54
Mie terenak
55
Foto
56
Nasihat Jomblo
57
memberi pelajaran
58
Bersemu Merah.
59
Jantung sakit
60
Sabar
61
Nanti malam
62
ulang tahun
63
berangkat
64
di beri hadiah
65
Vas
66
Deg.
67
terang-terangan
68
Romansa di pagi hari.
69
satu ronde
70
menikmati senja.
71
Jangan-jangan
72
suka dadakan
73
Salah mengira
74
Mempesona
75
berkeliling
76
Melawan
77
Kotak putih
78
Bertemu Sabrina.
79
Akrab
80
Menghilang
81
Kepanikan Arga
82
Berhasil kabur
83
Map merah
84
Maaf
85
Seharusnya Sadar
86
Hasilnya
87
Mendoninasi
88
Tamu
89
jangan memintanya
90
Sang dalang.
91
pemakaman
92
cinta sejati
93
menikahinya
94
masa lalu
95
Masih Masa lalu
96
mencari keyakinan
97
Ternyata
98
Lanjutkan
99
Makan
100
Balik kampus
101
Eeehhhh..
102
Cemong
103
Kedatangan 2S
104
Salah orang
105
Ragu.
106
Janji
107
Calon istri
108
oh (Sudah Revisi)
109
Menuju bandara
110
Gagal
111
Tetakhir
112
Masih berduka
113
histeris.
114
Suruh dia Kemvaki
115
Temu kangen
116
Meyer & Sonia
117
Kau melamar ku?
118
serangan
119
nyelonong
120
semangat bertarung.
121
dia sudah tahu( revisi)
122
di culik lagi
123
Kebenaran Meyer
124
Kembalilah
125
Nyawa di bayar dengan Nyawa.
126
ku tanyakan bisa atau tidak.
127
ponsel.
128
Rumah Ummi
129
di pantai
130
Siapa selanjutnya
131
Warna merah
132
Olah raga
133
salah kira
134
kediaman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!