EPISODE 5

MAHESA ABDULKAH adalah pribadi yang kejam, namun tidak berlaku untuk istrinya,dia berubah menjadi sangat lembut dan romantis, tapi sekarang hatinya sedang di landa amarah karna melihat sang istri menangis, apa lagi kalo bukan Kejadian tadi di meja makan.

Saat memasuki perusahaan aura kemarahan teroancar jelas darinya,

"Panggilkan ali ke ruangan saya, sekarang! " Perintahny pada sekertaris pribadinya dengan nada dan expresi marah terlihat di raut muka atasannya itu.

" Baik pa"

Sekertaris pun mencoba menghubungi Ali dan Rudi asistennya tapi tak kunjung mendapat jawaban karna mereka sedang berada di ruang rapat,karna tak ada jawaban dia pun pergi mrnemuai secara langsung.

Tok

Tok

Tok

"Permisi maaf mengganggu,psmahesa ingin pa Ali ke ruangan nya sekarang juga"

"Bilang saya sedang miting" Jawab Ali

"Maaf pa saya sudah bilang tapi sepertinya ada urusan sangat penting hingga beliau ingin sekarang juga"

"Baiklah"

"Rudi lanjutkan saja nanti keputusannya lapor ke ruangan saya"

"baik pa"

Ali pun melangkahkan kakinya k ruangan Mahesa di ikuti sekertaris tersebut

................

"Ada apa pah" Tanya Ali

"Anda tau kesalahan anda apa? " Tanya mahesa dengan raut wajah yang marah

"Maksud Papah pembicaraan maah tadi pagi,pah Ali ga mau di jodoh-jodohin lagi,papah tau kan bagi Ali Andini adalah istri dan cinta sejati Ali pah jadi mana mungkin Ali nerima wanita lain dengan alasan apapun, apa lagi kejadian bulan lagu, Ali ga mau di paksa-paksa dan Ali harap kalian tidak ikut campur masalah ini"

Brakk...

Beliau sangat marah mendengar penjelasan anaknya dan ingat saat melihat sang istri di tatap seperti tadi hingga menangis.

"S****aya tidak peduli dengan kisah cinta anda, karna bagi saya anda keterlaluan, saya bicara dengan anda bukan sebagai ayah dari anda Ali mahesa tapi saya bicara sebagai suami Dewi mahesa ,saya sangat tidak suka anda berbicara seperti itu,dan saya tidak suka melihat tatapan intimidasi anda kepada istri saya, saya tidak suka melihat istri saya menangis, anda juga harus bisa menerima kalo andini itu sudah meninggal dan tidak mungkin kembali lagi ,anda harus terima kenyataan itu. paham!! "

"Cukup pah..! Ali tidak suka lagi kehidupan Ali di ikut campuri sama mamah,bagi Ali Andini itu masih ada pah, tak pernah Andini ninggalin Ali pah engga pernah" Ucapnya mulai terisak,melihat anaknya hancur tentu saja seorang ayah tidak akan tega.

"Ali dengar papah,papah tau ini berat buat kamu, papah ga tau gimana jadinya papah kalo berada di posisi kamu,tapi cobalah untuk memaafkan dirimu sendiri, papah tau 8 bulan itu bukan waktu yang lama dan bukan waktu yang sebentar juga na,bangkitlah, dan asal kamu tau hampir tiap malam mamah mu menangis melihatmu menangis, apa yang dia lakukan sekarang semata-mata hanya tidak ingin melihat anak nya menderita, apa kah itu salah?? "

Ali pun tersentak kaget dengar pengakuan papahnya,dari mana mamahnya tau kalo setiap malam dia selalu menangis.

"Iya hampir setiap malam mamahmu duduk di balkon kamar untuk menemanimu" karna kamar mereka bersebelahan dan hanya terhalang tembok.

"Papah mohon sama kamu, jangan biarkan wanitaku terus mengeluarkan air mata karna aku pun tidak pernah membuatnya sesedih ini,aku pun tidak pernah menatapnya seperti tadi, aku tidak ingin kau memperlakukan nya seperti itu lagi, atau aku akan sangat marah padamu"

"Maafkan Ali pah,maaf Ali sudah bikin mamah nangis,tapi Ali juga minta tolong sama papah Ali ga mau d jodoh jodohin pah,biarkan Ali menata hati Ali sendiri,Ali janji demi mamah Ali akan coba memaafkan diri sendiri"

"Biklah nanti aku akan bicara lagi dengan mamah mu"

"Terima kasih pah"

Mereka pun saling merangkul satu sama lain. mahesa tau jika sang anak dalam keadaan terpuruk hatinya,saat ini hanya dukungan dan doa yang anaknya butuhkan.

.............

"Sal gimana kalo kita ke mall dulu, aku Pengen nonton film ini" Arini memperlihatkan hape nya.

"Wah seru tuh"

"Iya Rin sekalian kita poritin nih salsa, hahahaha.... "

"si*lan kalian,ywda siap - siap yu"

Sesampsinya di mall pukul 12.30 siang.

"Sel kita mampir dulu yu ke restoran itu,sudah waktunya makan,lapar.. " Salsa mengelus perutnya karna terasa lapar.

"Dasar, yauda yo aku jg lapar sih"

"Hahaha....Dasar kalian ini" ucap Salsa sambil berjalan mundur.

Tiba tiba Brughhh....

"Aduh.... " salsa hanya meringis sambil memegangi b*k*ng nya tanpa melihat ke arah yang dia tabrak

"Lo ga apa-apa? " Tany sang lelaki

"kalo jalan liat - li " ucapan nya terpotong ketika dia melihat siapa yang dia tabrak

"Eloo... "ucap salsa dan sang penabrak bersamaan

HAI SEMUA JANGAN BOSEN UNTUK SELALU DUKUNG NOVEL INI YA, DAN UNTUK YANG SUDAH DUKUNG TERIMA KASIH SEMOGA KITA SEMUA SEHAT SELALU. 😊🙏

Terpopuler

Comments

Dirah Guak Kui

Dirah Guak Kui

Salsa bertabrakan dgn si Duren di Mall
apakah mereka saling kenal/baru kenal pas bertabrakan

2021-09-29

1

Bundanya Robby

Bundanya Robby

wahh siapa tuh yg di tabrak

2021-09-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!