Ali sudah duduk di meja makan untuk menikmati sarapan paginya
"Pagi sayang" Sapa seorang wanita lalu menghampiri dan duduk dengan Ali,dia adalah mamah Ali.
Ali adalah anak pertama dari dua bersaudara, adiknya sedang kuliah di Amerika
"Pagi mah" Balasnya tanpa menoleh
"Papah mana ?" Sambungnya
"Papah sudah berangkat dari tadi pagi,kamu kaya tidak tau saja kebiasaan papahmu kalo pagi gini" Ucap mama dewi sambil mengoles selai coklat pada rotinya.
"km mau kmana Al ?" Tanya nya saat melihat Ali bangun dari tempat duduknya
"Berangkat" Jawab Ali lalu mencium punggung tangan mamah dewi
"Asalamualaikum" Sambungnya
"walaikumsalam. wr. wb. " Mama dewi hanya menatap punggung anaknya itu,dia tau jika Ali hanya tdur beberapa jam saja setiap hari.
Ali hanya menyibukan dirinya dengan bekerja dan bekerja,bahkan kadang tidak pulang ke rumah karna tidur di kantor.
Sampe di kantor Ali hanya berjalalan tanpa tersenyum bahkan tidak mempedulikan sapaan dari karyawan nya,dia menaiki lift khusus untuk sampai ke ruangannya, ketika lift akan tertutup sebuah tangan menahannya.
"Huff... sorry bos" Ucap rudi dengan napas ngos ngosan nya.
"Kebiasaan" Ucap Ali dingin.
"Maaf bro kan lo tau setelah banyak tugas kita perlu lah hiburan supaya otak kita fres lagi" Rudi memang tangan kanan ali serta sahabatnya dari semasa sma dulu jadi dia sudah tidak sungkan kepada Ali tapi saat mereka berdua saja
"Hmmm... " balas ali dengan datarnya
Pintu lift terbuka dan mereka masuk ke masing - masing ruangan dan mulai dengan pekerjaan meraka masing -masing
..........
Tak terasa hari keberangkatan ketiga gadis itu telah tiba.
Pukul 10.11 pagi Sela, Salsa dan Arini sudah sampai di Stasiun,kereta keberangkatan mereka pukul 10.30 pagi
"Sel, Sal masa aku duduk sendiri? " Rengek Arini
"Ya gimana lagi,kita ga bisa bareng kan hanya tersisa ini lo tiketnya dan kan km yang pilih " Ucap sela
"Ya kan ga tau kalo misah gini, tuker... " rengek Arini
"Ga ya ! gw udah ngasih lo tiket tadi dan lo nolak, lo malah pilih sendiri, lagian tempat duduk Kita ga jauh,sebelahan gini" Ucap Salsa
"Selamat menikmati Arin" Ucap mereka ber dua pada Arin.
Perjalanan surabaya - Jakarta memakan waktu 8 jam 44 menit,sungguh sangat menyenangkan melihat pemandangan yang indah dan asri.
Salsa memandang kluar jendela menikmati pemandangan siang itu tapi tidak dengan Arini
"Ni bapa-bapa nyebelin banget sih,berat tau mana ngorok lagi" Arin menggerutu sebab orang di sebelahnya yang terus tidur dan menyandarkan kepala ke pundaknya.
"Salsa tolongin aku" keluh nya
Salsa yang asik menonton adegan tersebut sambil tersenyum.
"gw ga ikutan ya" ucap Salsa lalu memalingkan wajahnya
"Awas ya km, temen lagi menderita malah ga di tolongin." jawab Arini
"Aduh kalian itu apa-apaan sih, ini itu di kereka bukan d rumah, berisik tau ga?ga liat apa orang lagi tidur" Sela angkat bicara karna merasa terganggu oleh kedua sahabatnya
Alina dan Salsa tidak bisa berbicara lagi karna iya tau kalo di teruskan perdebatan mereka,Sela pasti tidak akan berenti ceramahnya
Waktu menunjukan pukul 7 malam dan sekitar 14 menit lagi kereta akan sampai tujuan yaitu Jakarta.
"Sela bangun Sel" Salsa membangunkan Sela sambil memepuk bahunya.
"Ngantuk Sal 5 menit lagi" Jawab sela dengan mata masih terpejam
"Sela ini itu di kereta bukan di kamar ayo bangun sebentar lagi sampe,kita siap-siap buat turun" salsa sedikit meninggikan suaranya pasalnya Sela memang sedikit susah untuk di bangunkan, sudah jadi agenda Arini dan Salsa setiap hari selama di asrama
Saat mendengar ucapan salsa sela langsung membuka matanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Dirah Guak Kui
semangat Thor, pengen si Duren happy kembali
2021-09-29
1
Bundanya Robby
semoga ending nya seru ya💪💪💪💪💪
2021-09-15
0
Aniss Tallasa Udin
Smoga bagus ceritax
2021-08-11
1