Bab 8 - Alisha

" uncle......!!!!" teriakan melengking seorang gadis kecil membuat Bumi menoleh.

Ponsel masih menempel di telinga nya. " Sam.... Sepertinya aku harus menutup telpon nya. Ada gadis centil yang melambaikan tangan kepadaku."

Ucapan Bumi membuat Samuel terheran di ujung sana.

" gadis centil?" tanya Sam yang masih bisa didengar Bumi.

Bumi terkekeh mendengar pertanyaan Sam.

" iyalah.... Meme.... " jawaban Bumi juga membuat Sam tertawa karena gadis centil yang dimaksud bosnya adalah anak nya.

Bumi menutup panggilan telpon nya, menghampiri Meme yang sedang bermain di taman. Bumi memang sedang berjalan menyusuri trotoar yang dekat dengan taman bermain anak.

" meme....."

" uncle Bum..."

Bumi mengangkat tubuh kecil Meme lalu mencium pipi gembul gadis itu membuat meme tertawa geli.

Alisha melihat kedekatan keduanya, senyum terukir di bibirnya tanpa dia sadari.

" Mas Bumi....."

Suara lembut yang sangat familiar di telinga Bumi. Sontak Bumi mencari sumber suara itu. Alisha yang berada di taman bersama anak majikan nya pun melakukan hal yang sama. Menoleh pada asal suara yang ternyata dari seorang wanita cantik yang berdiri tak jauh dari mereka.

Pandangan Bumi terpaut pada seorang wanita yang tak lain adalah Clara, mantan istrinya. Bumi terdiam mematung. Tubuhnya menegang masih dengan meme dalam gendongan nya. Gadis kecil itu melingkarkan kedua tangan mungil di leher Bumi.

Clara berjalan mendekati mantan suami nya yang entah bersama dengan siapa, Clara tidak tahu. Sejak perceraian mereka lima tahun lalu baru satu kali ini mereka bertemu.

Clara teringat, saat putusan perceraian itu terjadi jujur hatinya sangat hancur. Dia harus rela mengakhiri biduk rumah tangga yang sudah empat belas tahun lamanya dijalani bersama Bumi Perkasa. Bahkan anak lelaki nya yang sudah menginjak remaja lebih memilih tinggal bersama oma nya yang tak lain adalah mama Bumi.

Untuk menghilangkan kesedihan nya Clara membawa diri pergi jauh dari I lndonesia. Budapest tujuan nya. Disana dia memulai kehidupan baru hingga pada akhirnya Clara menemukan jodoh nya kembali. Dia menikah lagi setahun lalu dan sekarang ikut suami baru nya yang sedang ada tugas di hongkong. Dan siapa sangka jika ternyata hari ini dia bertemu lagi dengan mantan suaminya yaitu Bumi Perkasa.

" Clara..." Ucap Bumi Lirih.

Pandangan matanya tak lepas menatap Clara. Ada sinar kerinduan di mata Bumi. Melihat Clara seolah memutar kembali ingatan masa silam saat masih hidup bersama Clara.

" apa kabar mas." tanya Clara.

Bumi tergagap seolah baru tersadar jika saat ini Clara sudah berdiri dihadapan nya, menatap dalam ke arah nya.

" ah ya.... Aku baik. Kamu sendiri?" tanya Bumi balik.

Clara tersenyum. " aku juga baik mas. Apa kabar Danu."

" Danu? Dia juga baik. Ada di London sekarang."

" kuliah disana dia?" tanya Clara dan Bumi mengagguk.

Hening sejenak. Kecanggungan melanda keduanya.

" sedang apa kamu disini Clara." tanya Bumi berbasa basi.

" aku.... Aku menemani suamiku mas. Ehm... Kebetulan sedang ada tugas disini. " jawab Clara ragu. Dia tidak enak hati harus membicarakan suami baru nya di hadapan Bumi. Sang mantan suami.

Pandangan Clara terpaku pada sosok gadis kecil di gendongan Bumi. Lalu beralih menatap perempuan muda yang berdiri di samping mantan suaminya itu. Clara berpikir apakah Bumi juga sudah menikah lagi. Jika dilihat gadis kecil yang sedang digendong Bumi berusia sekitar tiga tahun. Dan mungkin saja setelah mereka bercerai Bumi langsung menikah lagi.

" Clara are you okay." Clara tersentak mendengar pertanyaan Bumi.

" ah aku okay... Eum...mas Bumi sendiri sedang apa disini."

" aku ada proyek disini."

" oh..." Clara manggut-manggut lalu membuka mulutnya sebelum mengatupkan nya kembali. Ada sesuatu yang ingin clara tanyakan tapi dia ragu.

" ah ya.... Ini siapa mas. Anak mas Bumi kah? "

Pertanyaan Clara kali ini membuat Bumi tersadar jika meme masih berada di gendongan nya. Bahkan gadis kecil itu dengan sangat nyaman nya memeluk dan menyandarkan kepala di ceruk lehernya. Persis seperti anak Bumi jika orang lain melihat betapa meme begitu dekat dengan nya. Pantas saja Clara bertanya begitu.

" menurutmu?" jawab Bumi menaikkan sebelah alisnya.

Clara tersenyum masam. " kuharap memang begitu mas."

Bumi tersenyum penuh arti. Clara melirik Alisha.

" mas ga mau mengenalkanku pada istri mas."

Bumi tergagap. Istri? Mungkin ada baik nya dia juga mengakui babysitter meme sebagai istrinya. Agar Clara mengira bahwa dirinya juga sudah bisa move on. Bumi tidak ingin Clara tau bagaimana dia yang masih mengharap Clara. Padahal mantan istrinya itu ternyata sudah menikah lagi. Sudah menemukan lelaki lain sebagai pengganti nya. Jujur Bumi kecewa saat tahu bahwa Clara sudah melupakan nya.

" ah ya maaf.... Kenalkan dia Alisha." Bumi menoleh sekilas pada Alisha.

Dan Alisha, gadis itu tentu saja kaget karena wanita yang berdiri di hadapan nya ini mengira bahwa dia istri Bumi. Alisha ingin protes dan membenarkan bahwa dia bukanlah istri Bumi. Tapi pandangan tajam Bumi kepadanya membuat nyali Alisha menciut.

" sha... Kenalkan dialah Clara. Mantan istriku. Dia mama nya Danu." Bumi berucap pada Alisha.

Clara menatap sendu pada Alisha. Tak menyangka jika Bumi sudah mendapat pengganti wanita yang jauh lebih muda darinya. Ikut bahagia melihat mantan suaminya telah bahagia bersama anak dan istri barunya. Meskipun kenyataan nya hati Clara merasa tercubit melihatnya.

Clara mengulurkan tangan dan dijabat dengan ragu oleh Alisha.

" senang dapat berkenalan denganmu Alisha." ucap Clara dan lagi Alisha hanya tersenyum.

" anakmu cantik mas. Pasti Danu senang sekali mendapat adik perempuan yang cantik dan lucu."

" ah pastilah Danu senang. Dia sangat menyayangi adiknya." ucap bumi berbohong.

" salam untuk Danu, mas. Eum aku harus pergi. Senang bertemu denganmu lagi mas Bumi, Alisha. "

-

-

-

-

Setelah Clara meninggalkan mereka, suasana menjadi canggung. Ditambah meme yang ternyata tertidur di gendondangan Bumi.

" sebaiknya kira bawa meme pulang. Dia tertidur. " ucap Bumi.

" biar saya saja yang menggendongnya tuan. "Alisha mengulurkan tangan nya ingin mengambil alih meme dari gendongan Bumi.

Alisha tidak enak hati, pasalnya yang Alisha tahu Bumi adalah bos nya Mr. Sam, daddy nya meme.

" biarkan saja dia tidur. Aku akan menggendongnya. " jawab Bumi.

Lelaki itu sudah berjalan masih dengan menggendong meme. Bumi teringat bagaimana Alisha memanggilnya Tuan. Baru kali ini ada orang yang memanggilnya Tuan. Bumi tersenyum geli membiarkan Alisha memanggilnya dengan sebutan Tuan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***