Jodoh Sang Duda

Jodoh Sang Duda

Bab 1 - Adik kecil

Setiap orang pasti mempunyai jalan hidup masing-masing, begitupun dengan Bumi Perkasa.

Terbiasa hidup di dalam keluarga berada, segalanya selalu ada tanpa harus repot-repot berusaha. Menjadi anak tunggal dari seorang pengusaha membuat Bumi selalu hidup bergelimang kemewahan serta kasih sayang.

Tapi semua berubah saat dengan tiba-tiba papa dan mama memberitahu Bumi mengenai sesuatu. Waktu itu Bumi yang menginjak usia lima belas tahun dan sudah kelas tiga Sekolah Menengah Pertama dikejutkan dengan berita bahagia dari papa dan mama nya bahwa tak lama lagi akan mempunyai anak lagi.

Tentu saja Bumi shock. Dia yang sudah menginjak usia remaja apakah masih pantas mempunyai seorang adik ? Ingin protes tapi tak bisa. Dan satu-satu nya cara yang dilakukan oleh Bumi untuk menunjukan pada papa dan mama jika dia keberatan mempunyai adik adalah dengan mulai berbuat sesuka hati, bergaul dengan sembarang orang. Seorang Bumi Perkasa bertransformasi dari anak yang baik dan penurut menjadi anak yang pembangkang.

Seandainya bisa protes pasti Bumi akan bilang bahwa dia malu punya seorang adik. Tapi semua sudah terlambat. Mama nya melahirkan seorang bayi laki-laki saat Bumi menginjak bangku Sekolah Menengah Atas. Angkasa Dirgantara, nama bayi laki-laki yang diberikan oleh papa dan mama nya.

Mereka berusaha merayu dan membujuk Bumi agar bisa menerima adik lelaki nya. Tapi ego telah menguasai hidup Bumi. Hingga Bumi masih tak bisa menerima kehadiran Dirga . Perhatian mama dan papa yang makin tersedot kepada Dirga membuat Bumi semakin tak suka.

Bumi menjadi pembangkang, malas belajar, malas sekolah dan itu semua justru semakin membuat papa nya murka. Hingga akhirnya ide terlintas di benak Bumi. Dia tak akan membiarkan perhatian papa dan mama hanya tertuju pada Dirga, adik kecil nya yang baru berusia beberapa bulan.

Hingga Bumi bertekad,  pasti dia bisa merebut kembali perhatian kedua orangtuanya. Berusaha menata kembali hidupnya yang tadinya sempat hancur. Belajar memulai kembali menjadi anak yang baik dan penurut. Bumi berjanji akan membuat papa dan mama nya kembali menoleh kepadanya dan Bumi berusaha keras agar mereka bangga padanya jika Bumi sukses nanti.

*****

Memasuki gerbang sebuah sekolah dasar, beberapa pasang mata melihat Bumi tak berkedip. Kebanyakan dari mereka adalah ibu-ibu yang sedang menjemput anaknya pulang sekolah. Jika tidak karena mama yang menyuruh nya, mungkin Bumi tak akan mau datang ke tempat ini. Apa enaknya jadi bahan tontonan gratisan para ibu-ibu. Bumi memang tampan, tapi rasanya juga tak nyaman berada di tempat yang membuatnya jadi pusat perhatian .

" Dirga mana sih...." Bumi menggerutu karena tak juga menemukan adik lelaki nya itu. Beberapa anak sekolah sudah banyak yang keluar kelas dan menghampiri orang tua mereka masing-masing.

Melepas kacamata hitam yang sejak tadi bertengger manis di atas hidungnya. Mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru sekolah.

" Kakak........" suara cempreng yang sangat familiar terdengar di telinga.

Bumi pun menoleh, mendapati adik kecilnya tersenyum lebar. Bocah itu berlari kecil menghampiri Bumi.

" kemana aja sih.... Kakak cariin juga dari tadi nggak nongol-nongol." digandeng nya tangan mungil Dirga berjalan menuju pintu keluar sekolah.

" lagian kakak lama banget nyampeknya. Dirga sampe capek nungguin." protes nya.

" iya iya kakak minta maaf telat jemput. Lagian mama juga nelpon kakak mendadak. "

Bumi melihat dirga mengerucutkan bibirnya yang  membuat tertawa.

Dirga, adik kecil Bumi ini sangat tampan meskipun dalam hati Bumi mengatakan jika dirinya masih jauh lebih tampan dari adiknya. Awal-awal kehadiran dirga dalam hidupnya, Bumi tak begitu menyukai adiknya itu. Rumah yang awalnya tenang sejak kehadiran Dirga jadi terasa bising. Tidak mengenal siang atau malam selalu saja Bumi mendengar suara tangis dirga . Sering kali membuat Bumi bad mood seketika hingga Bumi tak tahan berada di dalam rumah. Bumi jadi lebih sering marah-marah tak jelas. Apalagi jika melihat papa dan mama yang tertawa bahagia dengan bayi itu justru membuat Bumi semakin memanas.

Tapi Bumi kembali teringat akan planningnya sejak awal. Bumi pastikan jika papa dan mama nya akan kembali memperhatikan dan menyayangi dia seperti dulu. Bumi mulai lebih sabar, lebih bisa menata mood nya agar selalu baik.

Satu bulan, dua bulan hingga beberapa bulan berlalu adik kecilnya tumbuh semakin besar dan semakin menggemaskan. Dan yang masih diingat Bumi hingga sekarang adalah saat pertama kalinya dirga mampu melafalkan kata " kak" entah kenapa Bumi begitu terharu. sejak saat itulah rasa sayang Bumi pada Dirga yang selama ini berusaha diredam menyeruak begitu saja. Barulah Bumi menyadari jika dia juga menyayangi Dirga .

Angkasa Dirgantara, semakin hari kehadiran nya sangat mempengaruhi hidup Bumi. Bahkan tak jarang Bumi sering membawanya bermain ke taman dan yang lebih membuat dia senang ternyata banyak teman-teman nya yang suka dengan Dirga. Pipinya yang gembil, kulitnya yang putih begitu menggemaskan.

" kakak.... Hello kak Bum....." Bumi tergagap mengusap lengan yang barusaja dipukul oleh pria kecil di sebelahnya.

" idih bengong.... Kapan jalan nya kalo kakak bengong terus dari tadi." omel Dirga  pada Bumk. Meski dirga itu lelaki tapi mulut cemprengnya mengalahkan perempuan.

Bumi baru tersadar jika sekarang masih berada di dalam mobil. Sedari tadi dia sibuk melamun masa lalu hingga mobil yang dikendarai masih tak bergeming.

Perlahan Bumi menjalankan mobil meninggalkan area sekolah Dirga.

Saat ini Dirga sudah berusia tujuh tahun dan sudah bersekolah di salah satu sekolah dasar yang cukup terkenal di kota ini. Sementara Bumi sendiri usianya sudah dua puluh dua tahun menginjak dua puluh tiga tahun beberapa bulan lagi. Seorang mahasiswa semester akhir jurusan Tehnik Sipil di salah satu universitas ternama. Jangan heran jika Bumi berhasil masuk di fakultas Tehnik. Itu semua tak luput dari usaha kerasnya selama ini . Usaha yang awalnya ditujukan untuk menarik perhatian papa dan mamanya. Justru kini malah membawa Bumi pada sebuah keberhasilan.

-------

" ma.... Besok-besok jangan minta Bumi untuk menjemput Dirga lagi di sekolah." protesnya pada sang mama begitu lelaki itu masuk ke dalam rumah.

Mama yang sedang melepas baju seragam Dirga mendongak menatap anak tertuanya.

" memangnya kenapa enggak mau lagi. Mama kan cuma minta tolong jemput adik kamu sayang. "

" iya sih cuman jemput doang. Tapi mama tau tidak jika seluruh ibu-ibu yang ada disana memandang Bumi tak berkedip. Bumi kan jadi risih ma dipandangi ibu-ibu. Mending juga dipandangi cewek-cewek cantik. "

Mendengar ucapan Bumi justru membuat mama nya tertawa terbahak membuat nya mendengus sebal berlalu meninggalkan sang mama.

" Bumi makan dulu sana. Sudah mama siapin. "

" nanti aja ma. Bumi mau mandi. " jawabnya sambil berlalu menuju kamar.

---------

Seperti sedang ada gempa saat Bumi merasakan tubuhnya terguncang. Lelaki itu tergagap membuka mata dengan nafas ngos ngosan. Mata nya langsung melotot mendapati Dirga yang sedang meloncat loncat di atas kasurnya.

" Dirga.....!!!! Turun sekarang." teriak Bumi justru membuat adik kecilnya itu tertawa tawa.

Memijit pelipisnya pelan, sedikit merasa pusing karena Bumi bangun dengan tiba-tiba gara-gara mengira sedang ada gempa. Tapi ternyata semua kelakuan usilnya Dirga.

" lagian kakak tidur mulu. Di tungguin mama disuruh makan. Buruan." Dirga meloncat turun dari atas kasur. Berlari kecil keluar dari kamar.

"Dasar bocah..... Tak bisa membiarkan ku tidur barang sekejap saja". Bumi menggerutu.

Dengan terpaksa bumi  turun dari atas ranjang menuju wastafel membasuh muka. Jika tak segera bangun bisa dipastikan bocah kecil itu tak kan berhenti mengusilinya.

Dirga.... Dirga......

Terpopuler

Comments

lili

lili

baru mampir

2024-01-23

0

Q.M.19

Q.M.19

wah telat baca aku, baru 1 bab dh seru nih

2022-06-08

0

NUR(V)

NUR(V)

halo kak aku mampir baru baca 😁😁😁

2022-02-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Adik kecil
2 Bab 2 - Siapa Gadis itu
3 Bab 3 - Hidup Baru
4 Bab 4 - Awal kesuksesan
5 Bab 5 - Konflik
6 Bab 6 - Hongkong
7 Bab 7 - TKW
8 Bab 8 - Alisha
9 Bab 9 - Awal kedekatan
10 Bab 10 - Masa lalu Alisha
11 Bab 11 - Bali
12 Bab 12 - Mie Instan
13 Bab 13 - Canggung
14 Bab 14 - Bantuan Bumi (1)
15 Bab 15 - Bantuan Bumi (2)
16 Bab 16 - Cerita
17 Bab 17 - Tragedi
18 Bab 18 - Keputusan
19 Bab 19 - Menikah
20 Bab 20 - Istri Bumi
21 Bab 21 - Restu untuk Bumi
22 Bab 22 - Menyesuaikan diri
23 Bab 23 - Restu Danu
24 Bab 24 - Pendekatan
25 Bab 25 - Dilema
26 Bab 26 - Dalam diam
27 Bab 27
28 Bab 28 - Bumi dan Danu
29 Bab 29
30 Bab 30 - Menikah resmi
31 Bab 31
32 Bab 32 - Kedekatan mereka
33 Bab 33 - Perhatian Alisha
34 Bab 34
35 Bab 35 - Belum saatnya
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Info
50 Season 2 - Chapter 1
51 Season 2 - Chapter 2
52 Season 2 - Chapter 3
53 Season 2 - Chapter 4
54 Season 2 - Chapter 5
55 Season 2 - Chapter 6
56 Season 2 - Chapter 7
57 Season 2 - Chapter 8
58 Season 2 - Chapter 9
59 Season 2 - Chapter 10
60 Season 2 - Chapter 11
61 Season 2 - Chapter 12
62 Season 2 - Chapter 13
63 Season 2 - Chapter 14
64 Season 2 - Chapter 15
65 Season 2 - Chapter 16
66 Season 2 - Chapter 17
67 Season 2 - Chapter 18
68 Season 2 - Chapter 19
69 Season 2 - Chapter 20
70 Season 2 - Chapter 21
71 Season 2 - Chapter 22
72 Season 2 - Chapter 23
73 Season 2 - Chapter 24
74 Season 2 - Chapter 25
75 Season 2 - Chapter 26
76 Season - Chapter 27
77 Season 2 - Chapter 28
78 Season 2 - Chapter 29
79 Season 2 - Chapter 30
80 Season 2 - Chapter 31
81 Season 2 - Chapter 32
82 Season 2 - Chapter 33
83 Season 2 - Chapter 34
84 Season 2 - Chapter 35
85 Season 2 - Chapter 36
86 Season 2 - Chapter 37
87 Season 2 - Chapter 38
88 Season 2 - Chapter 39
89 Season 2 - Chapter 40
90 Season 2 - Chapter 41
91 Season 2 - Chapter 42
92 Season 2 - Chapter 43
93 Season 2 - chapter 44
94 Season 2 - Chapter 45
95 Season 2 - Chapter 46
96 Season 2 - Chapter 47
97 Season 2 - Chapter 48
98 Season 2 - Chapter 49
99 Season 2 - Chapter 50
100 Season 2 - Chapter 51
101 Season 2 - Chapter 52
102 Season 2 - Chapter 53
103 season 2 - Chapter 54
104 Season 2 - Chapter 55
105 Season 2 - Chapter 56
106 Season 2 - Chapter 57
107 Season 2 - Chapter 58
108 Season 2 - Chapter 59
109 Season 2 - Chapter 60
110 Season 2 - Chapter 61
111 Season 2 - Chapter 62
112 Season 2 - Chapter 63
113 Season 2 - Chapter 64
114 Season 2 - Chapter 65
115 Season 2 - Chapter 66
116 Season 2 - Chapter 67
117 Season 2 - Chapter 68
118 Season 2 Chapter 69
119 Season 2 - Chapter 70
120 Season2 - Chapter 71
121 Season 2 - Chapter 72
122 Season 2 - Chapter 73
123 Season 2 - Chapter 74
124 Season 2 - Chapter 75
125 Season 2 - Chapter 76
126 Season 2 - Chapter 77
127 Season 2 - Chapter 78
128 Season 2 - Chapter 79
129 Season 2 - Chapter 80
130 Season 2 - Chapter 81
131 Season 2 - Chapter 82
132 Season 2 - Chapter 83
133 Season 2 - Chapter 84
134 Season 2 - Chapter 85
135 Season 2 - Chapter 86
136 Season 2 - Chapter 87
137 Season 2 - Chapter 88
138 Season 2 - Chapter 89
139 Season 2 - Chapter 90
140 Season 2 - Chapter 91
141 Season 2 - Chapter 92
142 Season 2 - Chapter 93
143 Season 2 - Episode 94
144 Season 2 - Chapter 95
145 Season 2 - Chapter 96
146 Season 2 - Chapter 97
147 Season 2 - Chapter 98
148 Season 2 - Chapter 99
149 Season 2 - Chapter 100
150 Ending Season 2
151 Season 3 - Chapter 1
152 Season 3 - Chapter 2
153 Season 3 - Chapter 3
154 Season 3 - Chapter 4
155 Just For Info
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Bab 1 - Adik kecil
2
Bab 2 - Siapa Gadis itu
3
Bab 3 - Hidup Baru
4
Bab 4 - Awal kesuksesan
5
Bab 5 - Konflik
6
Bab 6 - Hongkong
7
Bab 7 - TKW
8
Bab 8 - Alisha
9
Bab 9 - Awal kedekatan
10
Bab 10 - Masa lalu Alisha
11
Bab 11 - Bali
12
Bab 12 - Mie Instan
13
Bab 13 - Canggung
14
Bab 14 - Bantuan Bumi (1)
15
Bab 15 - Bantuan Bumi (2)
16
Bab 16 - Cerita
17
Bab 17 - Tragedi
18
Bab 18 - Keputusan
19
Bab 19 - Menikah
20
Bab 20 - Istri Bumi
21
Bab 21 - Restu untuk Bumi
22
Bab 22 - Menyesuaikan diri
23
Bab 23 - Restu Danu
24
Bab 24 - Pendekatan
25
Bab 25 - Dilema
26
Bab 26 - Dalam diam
27
Bab 27
28
Bab 28 - Bumi dan Danu
29
Bab 29
30
Bab 30 - Menikah resmi
31
Bab 31
32
Bab 32 - Kedekatan mereka
33
Bab 33 - Perhatian Alisha
34
Bab 34
35
Bab 35 - Belum saatnya
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Info
50
Season 2 - Chapter 1
51
Season 2 - Chapter 2
52
Season 2 - Chapter 3
53
Season 2 - Chapter 4
54
Season 2 - Chapter 5
55
Season 2 - Chapter 6
56
Season 2 - Chapter 7
57
Season 2 - Chapter 8
58
Season 2 - Chapter 9
59
Season 2 - Chapter 10
60
Season 2 - Chapter 11
61
Season 2 - Chapter 12
62
Season 2 - Chapter 13
63
Season 2 - Chapter 14
64
Season 2 - Chapter 15
65
Season 2 - Chapter 16
66
Season 2 - Chapter 17
67
Season 2 - Chapter 18
68
Season 2 - Chapter 19
69
Season 2 - Chapter 20
70
Season 2 - Chapter 21
71
Season 2 - Chapter 22
72
Season 2 - Chapter 23
73
Season 2 - Chapter 24
74
Season 2 - Chapter 25
75
Season 2 - Chapter 26
76
Season - Chapter 27
77
Season 2 - Chapter 28
78
Season 2 - Chapter 29
79
Season 2 - Chapter 30
80
Season 2 - Chapter 31
81
Season 2 - Chapter 32
82
Season 2 - Chapter 33
83
Season 2 - Chapter 34
84
Season 2 - Chapter 35
85
Season 2 - Chapter 36
86
Season 2 - Chapter 37
87
Season 2 - Chapter 38
88
Season 2 - Chapter 39
89
Season 2 - Chapter 40
90
Season 2 - Chapter 41
91
Season 2 - Chapter 42
92
Season 2 - Chapter 43
93
Season 2 - chapter 44
94
Season 2 - Chapter 45
95
Season 2 - Chapter 46
96
Season 2 - Chapter 47
97
Season 2 - Chapter 48
98
Season 2 - Chapter 49
99
Season 2 - Chapter 50
100
Season 2 - Chapter 51
101
Season 2 - Chapter 52
102
Season 2 - Chapter 53
103
season 2 - Chapter 54
104
Season 2 - Chapter 55
105
Season 2 - Chapter 56
106
Season 2 - Chapter 57
107
Season 2 - Chapter 58
108
Season 2 - Chapter 59
109
Season 2 - Chapter 60
110
Season 2 - Chapter 61
111
Season 2 - Chapter 62
112
Season 2 - Chapter 63
113
Season 2 - Chapter 64
114
Season 2 - Chapter 65
115
Season 2 - Chapter 66
116
Season 2 - Chapter 67
117
Season 2 - Chapter 68
118
Season 2 Chapter 69
119
Season 2 - Chapter 70
120
Season2 - Chapter 71
121
Season 2 - Chapter 72
122
Season 2 - Chapter 73
123
Season 2 - Chapter 74
124
Season 2 - Chapter 75
125
Season 2 - Chapter 76
126
Season 2 - Chapter 77
127
Season 2 - Chapter 78
128
Season 2 - Chapter 79
129
Season 2 - Chapter 80
130
Season 2 - Chapter 81
131
Season 2 - Chapter 82
132
Season 2 - Chapter 83
133
Season 2 - Chapter 84
134
Season 2 - Chapter 85
135
Season 2 - Chapter 86
136
Season 2 - Chapter 87
137
Season 2 - Chapter 88
138
Season 2 - Chapter 89
139
Season 2 - Chapter 90
140
Season 2 - Chapter 91
141
Season 2 - Chapter 92
142
Season 2 - Chapter 93
143
Season 2 - Episode 94
144
Season 2 - Chapter 95
145
Season 2 - Chapter 96
146
Season 2 - Chapter 97
147
Season 2 - Chapter 98
148
Season 2 - Chapter 99
149
Season 2 - Chapter 100
150
Ending Season 2
151
Season 3 - Chapter 1
152
Season 3 - Chapter 2
153
Season 3 - Chapter 3
154
Season 3 - Chapter 4
155
Just For Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!