Setelah menjelaskan semuanya, Alfred pun mulai menunjukkan ruangan-ruangan yang ada di mansion itu.
Dimulai dari kamar tidur...
Lalu walk in closet
Lalu ruang makan..
Lalu dapur..
dan biasanya makanan akan sementara di taruh ke meja dapur lalu dipindahkan ke meja makan di ruang makan.
Dan kamar mandi..
Dikarenakan waktu sudah menjelang sore, Alfred hanya menunjukkan beberapa ruangan yang biasanya digunakan.
"Baiklah, Rika. Pekerjaan pertamamu akan segera dimulai. Hari ini hari minggu jadi kamu harus menyediakan piyama santai agar tuan tidur dengan nyenyak karena besok dia sudah harus bekerja dan bangun pagi." ucap Alfred lalu tersenyum.
Rika juga diberikan daftar waktu jam makan, jam pulang, jam mandi dan lain-lain dan semuanya itu tertulis lengkap. Dan Rika tau hal yang harus dia lakukan sekarang selagi belum melakukan apa-apa adalah dia harus memindahkan barang-barangnya dari apartemennya. Tapi mengingat Rika akan tinggal di sini maka dia berencana untuk memindahkan seluruh barangnya saat minggu nanti.
Jam sudah menunjukkan pukul 4 dan karena itu adalah waktu minum teh, Rika pun pergi ke dapur dan ternyata pelayan menyediakan 2 jenis teh yaitu Earl Grey dan Darjeeling. Rika pun membawanya dan pergi mencari tuannya di ruang perpustakaan tadi dan volla! Memang masih berada disana.
"Tuan, waktu minum teh sudah tiba. Aku mengambil Earl Grey dan Darjeeling, manakah yang kamu mau?" Tanya Rika lalu sedikit membungkuk meletakkan nampan yang berisi teh tadi di meja tengah.
"Salah! Kau harus belajar memegangnya dan menuangnya dalam keadaan berdiri." Ucap pria itu tanpa menoleh ke arah Rika. Apakah orang ini memang membaca atau sok rajin huh! Itu yang hendak dikatakan oleh Rika namun ia mengurungkan niatnya dan melakukan apa yang dikatakan pria itu tadi.
"Darjeeling." Gumam pria itu tiba-tiba dengan singkat dan masih dalam keadaan membaca.
Rika pun menaruh saringan di cangkir teh dan menuangkan teh tersebut melalui saringan yang diletakkannya barusan lalu menyodorkannya kepada pria itu walau dengan tangan sedikit gemetaran. Tentu saja gemetaran, siapapun pasti akan kesusahan memegang nampan berisi poci serta teh dengan satu tangan.
Awalnya pria itu mengabaikan Rika dalam beberapa detik, namun dia menerima cangkir itu dan mengisap sedikit demi sedikit sambil membaca.
"Lain kali bawa troli penghidang makanan." Ucap pria itu sambil menatap Rika beberapa detik dan kembali menatap bukunya. "Apa??? Dia mengetahuinya tetapi tidak bilang daritadi.... Huhh menyebalkan sekali!" Ucap Rika kesal dalam hati.
Seakan-akan dapat membaca ekspresi wajah Rika, pria itu pun menutup bukunya dan menyesap tehnya hingga habis dan menaruhnya di meja di depannya.
"Bereskan semuanya, aku mau mandi." Ucap pria itu lalu meninggalkan Rika. Tunggu... Kalau mandi berarti Rika harus menyediakan piyama dan handuk serta keperluan lainnya.. Bagaimana ini padahal tehnya belum dibersihkan dan buku-buku belum dibereskan.. Tanpa pikir-pikir lagi, Rika memilih meninggalkan teh dan perpustakaan lalu mengejar pria itu menuju ke kamarnya.
"E.. Tunggu sebentar tuan. Biar kuambilkan handuk untukmu." Kata Rika saat melihat pria itu akan membuka bajunya dan dengan buru-buru Rika menuju ke lemari pakaian dan meraba kain berbulu di rak bawah dan mengambilnya dengan segera.
"Ini.." Kata Rika lalu menyodorkan kain yang diambilnya tadi. Ekspresi pria itu berubah saat dia melihat kain yang disodorkan Rika lalu dia mengambilnya dan melemparkanya kembali ke wajah Rika. "Cuci itu! Lihat apa yang kau bawa. Dasar tidak becus!" Ucap pria itu lalu pergi ke lemari pakaian dan mengambil handuk entah dari bagian mana dan masuk ke kamar mandi. "Sial! Tapi aku tidak akan menyerah hanya karna ini huh!" Gumam Rika lalu dia kembali ke lemari pakaian dan mengambil piyama yang menurutnya nyaman. Well.. Sebenarnya selera Rika agak berantakan kalau untuk pakaian pria, dia memilih piyama berlengan pendek dengan celana pendek juga yang berwarna abu-abu. Dia juga tidak lupa mengecek seluruh bagian untuk menghafal tempat-tempat pakaian dan setelah selesai mengecek seluruhnya, bunyi pintu kamar mandi terdengar. Tampaknya pria itu sudah selesai mandi, dan dia pun dengan segera meletakkan piyama dipilihnya di tempat tidur pria itu dan keluar dari kamarnya dan menunggu di luar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Bambang Setyo
Bagus thor
2021-05-08
1
Nek Mok
lanjuuut....
2021-04-20
2