bab 4

sore hari

Verlita pun bersiap dia memakai celana jeans warna hitam baju kaos putih dan memakai jaket berwarna hitam dan memoles wajah sedikit agar tidak kelihatan pucat,Verlita memilih rambutnya ikat kucir kuda agar lebih serasi.

setelah dirasa cukup Verlita mengambil tas selempang lalu turun dan memilih menunggu sahabatnya di teras depan rumah

setelah beberapa menit menunggu akhirnya mesi dan silvi pun datang Verlita pun yg melihat kedatangan sahabatnya pun langsung masuk ke dalam mobil

"gila kalian cantik banget,niat banget kalian mau cari cowok,"ucap Verlita

"ia dong kesempatan kapan lagi coba bisa lihat abang-abang yg kece"jawab mesi

"lho yakin ver sama penampilan lho?" tanya silvi

"ia lh memang kenapa si sama penampilan ku ?"

"ya gk papa si cuma lhoo gk mau pakai gaun gitu biar lebih cantik"ucap silvi

"ogah"jawab Verlita ketus

"udah ah ayo berangkat nanti keburu malam."ucap mesi

silvi pun melaju dengan kecepatan sedang.

40 menit kemudian mereka pun sampai

benar saja pestanya sangat meriah.

Verlita dan para sahabatnya pun turun

baru sampai pintu mereka pun sudah di buat kagum pesta yg dirayakan di hotel bintang lima pun sangat meriah banyak artis yg datang, bahkan band gigi pun di undang untuk memeriahkan acara tersebut wajar jika kedua sahabatnya berdandan maksimal malam ini

mereka pun mencari keberadaan bian setelah melihat sosok yg dia cari mereka pun berjalan menuju si empunya

"hay kak"ucap mereka

"hay juga kalian udah datang ?" jawab bian

"barusan aja kak," jawab mesi

"kakak kira kalian gak bakalan datang"ucap bian menengok

"gak dong kak mana mungkin kita gak dateng"ucap silvi

"selamat ulta ya kak ini kado buat kakak",ucap mereka bergantian

"ia terimakasih"ucap bian sambil tersenyum

"ya udah kami ke sana dulu ya kak"ucap Verlita dan hanya di anggukan oleh bian

merekapun menikmati pesta degan meriah tak terasa waktu sudah menuju 21.45 Verlita harus pulang tetapi kedua sahabatnya belum ingin pulang akhirnya Verlita memutuskan untuk pulang sendiri naik taksi.saat menunggu taksi tiba-tiba datang tiga orang cowok berbadan kekar menghampiri Verlita

"hay cantik boleh abang temenin"ucap salah satu dari mereka

"gak usah bang saya lagi nunggu abang saya"ucap Verlita santai

"gak usah jual mahal cantik mari kita bersenang-senang"sambil memegang pipi Verlita

"gk usah kurang ajar ya"ucap Verlita dan langsung melayang kan tinjauan kepada salah satu dari mereka

"santai cantik"ucap dari mereka

Verlita pun melayangkan pukulan di wajah salah satu dari mereka,akhirnya terjadi lah perkelahian antara Verlita dengan ketiga preman tadi,Verlita yg memang bisa menguasai bela diri pun mulai kelelahan melawan mereka

verlita yg merasa kewalahan pun terkena pukulan di punggung dan kakinya

bukk

"aww" ucap Verlita dan tiba-tiba datang seseorang

"hey jangan jadi pengecut"ucapnya

"wah wah ad pahlawan kesiangan ni"ucap preman tersebut

tanpa menjawab faris lalu melayangkan pukulan di wajah preman tersebut

Bukkk ,bukkk,bukk

akhirnya ketiga preman itu terkapar. saat faris ingin menolong verlita yg tersungkur tiba-tiba preman tersebut membawa balok dan hendak memukul faris.Verlita yg melihat pun langsung berdiri dan menutup badan faris dan akhirnya Verlita pingsan

maaf sebelumnya jikalau banyak kesalahan dan kurang asik terimakasih yg mau berkenan membaca 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kok pergi ke pesta ultah pakai jeans 🤣😜

2023-05-28

0

alvika cahyawati

alvika cahyawati

lumayan ceritanya lanjut

2021-12-07

1

Siti Jufrah

Siti Jufrah

mulai seru ni

2021-11-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!