bab 5

Dari kejauhan faris melihat seorang gadis melawan ketiga preman tersebut faris kagum karena wanita itu mampu mengimbangi ketiga preman tersebut setelah melihat sang wanita kewalahan dan terkena pukulan akhirnya faris memutuskan turun dan membantu wanita tersebut

"Hey jangan jadi pengecut"ucapnya

"wah wah ad pahlawan kesiangan ni"ucap preman tersebut

tanpa menjawab faris lalu melayangkan pukulan di wajah preman tersebut

Bukkk ,bukkk,bukk

akhirnya ketiga preman itu terkapar. saat faris ingin menolong Verlita yg tersungkur,tiba-tiba preman tersebut membawa balok dan hendak memukul faris.Verlita yg melihat pun langsung berdiri dan menutup badan faris dan akhirnya Verlita yg terkena balok tersebut dan pingsan

melihat Verlita pingsan ketiga preman tersebut kabur.Faris yg melihat gadis yg ia tolong pingsan pun mencoba membangun kan Verlita tapi tak kunjung sadar,akhirnya faris memutuskan membawa verlita ke klinik terdekat.setelah di periksa Verlita pun boleh langsung pulang faris yang ingin langsung mengantar gadis tersebut di buat bingung pasalnya dia tidak mengenal gadis tersebut dan naasnya gadis tersebut tidak membawa identitas.

akhirnya faris memutuskan membawa ke apartemen milik nya, karena dia sudah merasa lelah faris pun membaringkan Verlita dan setelah itu faris ikut berbaring di samping nya dan terlelap

pagi hari

ibu wina pagi-pagi berkunjung ke apartemen anaknya karena sudah seminggu anaknya tidak pulang .setelah sampai di depan apartemen milik faris pun ibu wina memencet bel

ting tong ting tong

lebih dari lima menit tidak ada yg membuka pintu akhirnya ibu wina memanggil satpam dan meminta kartu cadangannya karena ibu wina merasa khawatir kepada anaknya

setelah mendapatkan ya,ibu wina langsung membuka pintu dan melihat keadaan di dalam sepi akhirnya ibu wina memutuskan masuk ke kamar anaknya.betapa terkejutnya ibu wina saat melihat anaknya sedang tidur memeluk seorang wanita

BUK BUK BUK

"Ya Allah abang apa yg kamu lakukan,mentang-mentang kamu tinggal sendiri kamu bisa berbuat semaunya.pokoknya ibu gak mau tau kamu harus tanggung jawab sama anak orang"ucap ibu wina sambil memukul anak nya menggunakan bantal

"AWW SAKIT bu,faris gak ngapa-ngapain sama dia bun"ucap faris sambil kesakitan

Verlita pun yg melihat keributan tersebut akhirnya terbangun,betapa terkejut dan bingung nya dia saat melihat seorang wanita dan pria dekatnya

"KIAAA "Verlita pun berteriak

"bisa gak si lo gak usah teriak-teriak sakit kuping gue"ucap faris sambil membekap mulut Verlita

"pokoknya ibu gak mau tau kamu harus tanggung jawab sama anak orang"ucap ibu wina tegas

"gk mau bu faris gk ngapa-ngapain sama dia bun"ucap faris membela

"pokoknya ibu gk mau tau kamu harus tanggung jawab"sambil memukul pakai bantal

"iya,iya bun abang akan tanggung jawab"ucap faris sambil merintih kesakitan

Verlita pun yg me lihat drama antara anak dan ibu pun tanpa sadar menangis,ibu wina yg melihat pun langsung memeluk dan menenangkan Verlita

000

"udah sayang jangan nangis lagi faris pasti tanggung jawab untuk nikahin kamu."wina pun hanya mengangguk Verlita pun sebenarnya bingung kenapa dia menangis

"udah kalian bersih-bersih sana,udah itu sarapan kamu pasti belum sarapan kan sayang ibu tadi bawa makanan untuk faris ayo kita sarapan bersama"ucap buk wina dan hanya di anggukan oleh Verlita

faris pun yg mendengar langsung bergegas ke kamar mandi setelah lima belas menit faris pun keluar menggunakan handuk Verlita pun yg melihat terkejut dan menutup mata

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***