"Kau jangan takut daddy, aku tidak papa aku hanya ingin tau kondisi mommy itu saja, dan aku juga tau semua ini adalah resiko dari pekerjaanmu dad, maka harus ada nyawa yang menjadi taruhannya walaupun itu keluarga keluarga kita sendiri bukan" ucap Axel, Antonius pun menatap putranya dengan tatapan yang sulit di artikan
Axel memang seorang anak kecil tapi cara dia berpikir sudah seperti orang dewasa dari cara ia berfikir.
"Kau sudah tau itu" ucap Antonius, Axel pun mengangguk
"Mommymu ikut tewas Axel, daddy gak bisa berbuat apa apa untuk melindungi mommymu" ucap Antonius, ntah kenapa air mata Axel menetes
"Mommymu juga berpesan pada daddy untuk sampaikan maafnya karna mommymu tidak bisa lagi bersamamu, tapi kau harus ingat mommymu selalu ada di samping kita, kau jangan terus larut dalam kesedihanmu mommymu sudah tenang disana" ucap Antonius yang menengkan putrannya, Axel pun menghapus air matanya
Saat mereka sedang berbicara ternyata mereka sedang di perhatikan oleh orang orang di depan pintu kamar Axel.
"Kenapa paman gak masuk dan kenapa hanya diam disitu" ucap Axel, Antonius pun mendongkrak belakang melihat orang yang di maksud Axel itu
"Akh iya, bagaimana keadaanmu Axel apa kau sudah baikkan" ucap Aston yang langsung menghampiri Axel
"Sepertinya begitu" ucap Axel, gak lama dokter Edward pun dateng, dan memeriksa kondisi Axel
"Bagaimana" ucap Antonius
"Keadaan tuan muda udah lebih baik tuan, cuman untuk sementara waktu tuan muda harus banyak istirahat untuk memulihkan kondisinya" jelas Edward
Setelah memeriksa keadaan Axel dokter Edward pun pamit udur diri
"Daddy apa aku boleh lihat pusara mommy, apakah jasad mommy juga di bakar sama seperti jasad musuhmu" ucap Axel
"Tidak son, pusara mommymu ada di taman samping" ucap Antonius
"Apakah aku bisa melihat pusara mommy daddy" ucap Axel
"Tentu, sini biar daddy gendong kebawah" ucap Antonius
"Akh tidak daddy aku sudah sembuh dan aku juga bisa berjalan sendiri walaupun masih sedikit lemas" ucap Axel, lalu mereka pun pergi ketaman belakang rumahnya.
Di pusara Glavieska Axel jongkok di depan pusara itu sambil mengatakan sesuatu.
"Mommy ini Axel, maafin Axel yang waktu itu Axel gak bisa melindungimu, kau jangan khawatirkanku aku baik baik saja di sini, Semoga tuhan melindungimu di sana mom" ucap Axel yang berdiri
Antonius pun hanya melihat Axel dari ambang pintu
"Kau gak perlu khawatir Glavi aku akan melindungi anak kita walaupun nyawaku menjadi taruhannya" gumman Antonius
"Apa kau sudah berbicara dengan mommymu" ucap Antonius yang berada di ambang pintu
"Sudah dad"ucap Axel
" kalau gitu kita makan malam bareng bersama paman dan unclemu"ucap Antonius
"Baik dad" ucap Axel
di meja makan sudah tersaji beberapa menu makanan khas Eropa, Antonius dan Axel pun duduk di salah satu kursi yang masih kosong dan menikmati makan malamnya.
"Daddy, apa kau akan mengabulkan permintaanku" ucap Axel sambil menikmati makan malamnya.
"Tentu, apa pun yang kau minta pasti daddy kabulkan" ucap Anto
"Apa kau yakin daddy" ucap Axel
"Tentu, asal kau gak minta yang aneh aneh" ucap Antonius
"Jangan bilang kau mau minta daddymu untuk menikah lagi Axel" ucap Aston, hal itu membuat Antonius tersedeak karna kaget dengan ucapannya Aston barusan, bahkan yang ada di situ langsung menatap tajam kearah Aston sedangkan Aston ia hanya terkekeh.
"Kau pikir aku sama seperti uncle Aston" ucap Axel yang menatap tajam kearah Aston.
"Daddy aku hanya meminta daddy untuk mengirimku kesuatu tempat tanpa adanya suara ledakan tiap harinya dan juga tembakan di mana mana, aku ingin hidup dengan tenang dad" ucap Axel yang menatap sang daddy dengan peruh arti.
"Ayolah dad, kau sudah berjanji untuk mengabulkan permintaan ku" ucap Axel
"Kenapa kau gak minta pesawat, helikoper, mansion, apartment, mobil, atau sebuah pulau gitu kepada daddy mu atau juga salah satu bisnis punya daddy mu kenapa kau malah minta di asingkan" ucap Aston
"Aku masih kecil untuk memiliki semua itu uncle, lagi pun aku hanya butuh ketenangan uncle, aku ingin bisa merasakan hidup seperti warga biasa, dan aku juga bukan seperti uncle Aston" ucap Axel
Antonius hanya diam ia masih memikirkan keingian putranya itu, sebenarnya ia gak ingin untuk jauh dari putra kesayangannya.
"Udahlah Tonny izinkan aja untuk mengasingkan Axel, aku sudah gak tahan dengan sikapnya yang menyebalkan ini" ucap Aston
"Sekali lagi kau berbicara seperti itu aku akan melayangkan peluru di kepalamu Aston" ucap Antonius dingin
"Daddy kenapa cuman peluru kenapa gak dengan tankmu saja untuk menghancurkan wajah tampannya uncle Aston biar uncle Aston gak terlalu kegatelan sama wanita dan uncle Aston perlu di kasih obat serangga agar dia gak terlalu pede" ucap Axel, mereka yang mendengar ucapan dari Axel hanya bisa menahan tawa, sedangkan Aston nampak kesal
"Axell Timofey kenapa hobbymu hanya mengejekku kenapa gak kau ejek juga Daniel, Lucifer, Mark, Diegow atau Nickolas kenapa kau malah suka mengejekku" ucap Axton
"Yaps karna mereka gak sama sepertimu uncle Andreas Aston" ucap Axel, Axel memang cukup dekat dengan Aston dan Axel juga suka mengejek Aston bahkan mereka sering berantem kalau bertemu, bukan karna benci melainkan mereka seperti adik kakak.
"Kalian berdua bisa diam" ucap Antonius dingin
"Baiklah Axel kalau kau ingin daddy asingkan, daddy akan mengirimmu ke Indonesia sepertinya disana sangat cocok denganmu, dan daddy cukup tau kalau disana warganya cukup ramah" ucap Antonius
"Baiklah daddy aku ingin tinggal di Indonesia, dan kapan aku bisa pergi kesana daddy" ucap Axel
"Lusa, lusa kau akan pergi ke Indonesia" ucap Antonius
"Tuan apa gak bahaya mengasingkan tuan muda Indonesia" ucap Lucifer
"Iya tuan yang di maksud Lucifer memang benar musuh dari tuan gak akan berhenti mencari tuan muda" ucap Nickolas
Antonius berpikir keras bagaimana caranya untuk bisa melabui musuhnya.
Disaat semua orang berpikir keras untuk membuat rencana melabui musuhnya agar mereka berhenti mencari Axel, tiba tiba saja Axel buka suara dan mengatakan sesuatu
🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Sepri Nila
wah... mna tau ketemu kita nnti pas k indonesia😁
2022-01-07
0