eps 4 diasingkan

"Kau jangan takut daddy, aku tidak papa aku hanya ingin tau kondisi mommy itu saja, dan aku juga tau semua ini adalah resiko dari pekerjaanmu dad, maka harus ada nyawa yang menjadi taruhannya walaupun itu keluarga keluarga kita sendiri bukan" ucap Axel, Antonius pun menatap putranya dengan tatapan yang sulit di artikan

Axel memang seorang anak kecil tapi cara dia berpikir sudah seperti orang dewasa dari cara ia berfikir.

"Kau sudah tau itu" ucap Antonius, Axel pun mengangguk

"Mommymu ikut tewas Axel, daddy gak bisa berbuat apa apa untuk melindungi mommymu" ucap Antonius, ntah kenapa air mata Axel menetes

"Mommymu juga berpesan pada daddy untuk sampaikan maafnya karna mommymu tidak bisa lagi bersamamu, tapi kau harus ingat mommymu selalu ada di samping kita, kau jangan terus larut dalam kesedihanmu mommymu sudah tenang disana" ucap Antonius yang menengkan putrannya, Axel pun menghapus air matanya

Saat mereka sedang berbicara ternyata mereka sedang di perhatikan oleh orang orang di depan pintu kamar Axel.

"Kenapa paman gak masuk dan kenapa hanya diam disitu" ucap Axel, Antonius pun mendongkrak belakang melihat orang yang di maksud Axel itu

"Akh iya, bagaimana keadaanmu Axel apa kau sudah baikkan" ucap Aston yang langsung menghampiri Axel

"Sepertinya begitu" ucap Axel, gak lama dokter Edward pun dateng, dan memeriksa kondisi Axel

"Bagaimana" ucap Antonius

"Keadaan tuan muda udah lebih baik tuan, cuman untuk sementara waktu tuan muda harus banyak istirahat untuk memulihkan kondisinya" jelas Edward

Setelah memeriksa keadaan Axel dokter Edward pun pamit udur diri

"Daddy apa aku boleh lihat pusara mommy, apakah jasad mommy juga di bakar sama seperti jasad musuhmu" ucap Axel

"Tidak son, pusara mommymu ada di taman samping" ucap Antonius

"Apakah aku bisa melihat pusara mommy daddy" ucap Axel

"Tentu, sini biar daddy gendong kebawah" ucap Antonius

"Akh tidak daddy aku sudah sembuh dan aku juga bisa berjalan sendiri walaupun masih sedikit lemas" ucap Axel, lalu mereka pun pergi ketaman belakang rumahnya.

Di pusara Glavieska Axel jongkok di depan pusara itu sambil mengatakan sesuatu.

"Mommy ini Axel, maafin Axel yang waktu itu Axel gak bisa melindungimu, kau jangan khawatirkanku aku baik baik saja di sini, Semoga tuhan melindungimu di sana mom" ucap Axel yang berdiri

Antonius pun hanya melihat Axel dari ambang pintu

"Kau gak perlu khawatir Glavi aku akan melindungi anak kita walaupun nyawaku menjadi taruhannya" gumman Antonius

"Apa kau sudah berbicara dengan mommymu" ucap Antonius yang berada di ambang pintu

"Sudah dad"ucap Axel

" kalau gitu kita makan malam bareng bersama paman dan unclemu"ucap Antonius

"Baik dad" ucap Axel

di meja makan sudah tersaji beberapa menu makanan khas Eropa, Antonius dan Axel pun duduk di salah satu kursi yang masih kosong dan menikmati makan malamnya.

"Daddy, apa kau akan mengabulkan permintaanku" ucap Axel sambil menikmati makan malamnya.

"Tentu, apa pun yang kau minta pasti daddy kabulkan" ucap Anto

"Apa kau yakin daddy" ucap Axel

"Tentu, asal kau gak minta yang aneh aneh" ucap Antonius

"Jangan bilang kau mau minta daddymu untuk menikah lagi Axel" ucap Aston, hal itu membuat Antonius tersedeak karna kaget dengan ucapannya Aston barusan, bahkan yang ada di situ langsung menatap tajam kearah Aston sedangkan Aston ia hanya terkekeh.

"Kau pikir aku sama seperti uncle Aston" ucap Axel yang menatap tajam kearah Aston.

"Daddy aku hanya meminta daddy untuk mengirimku kesuatu tempat tanpa adanya suara ledakan tiap harinya dan juga tembakan di mana mana, aku ingin hidup dengan tenang dad" ucap Axel yang menatap sang daddy dengan peruh arti.

"Ayolah dad, kau sudah berjanji untuk mengabulkan permintaan ku" ucap Axel

"Kenapa kau gak minta pesawat, helikoper, mansion, apartment, mobil, atau sebuah pulau gitu kepada daddy mu atau juga salah satu bisnis punya daddy mu kenapa kau malah minta di asingkan" ucap Aston

"Aku masih kecil untuk memiliki semua itu uncle, lagi pun aku hanya butuh ketenangan uncle, aku ingin bisa merasakan hidup seperti warga biasa, dan aku juga bukan seperti uncle Aston" ucap Axel

Antonius hanya diam ia masih memikirkan keingian putranya itu, sebenarnya ia gak ingin untuk jauh dari putra kesayangannya.

"Udahlah Tonny izinkan aja untuk mengasingkan Axel, aku sudah gak tahan dengan sikapnya yang menyebalkan ini" ucap Aston

"Sekali lagi kau berbicara seperti itu aku akan melayangkan peluru di kepalamu Aston" ucap Antonius dingin

"Daddy kenapa cuman peluru kenapa gak dengan tankmu saja untuk menghancurkan wajah tampannya uncle Aston biar uncle Aston gak terlalu kegatelan sama wanita dan uncle Aston perlu di kasih obat serangga agar dia gak terlalu pede" ucap Axel, mereka yang mendengar ucapan dari Axel hanya bisa menahan tawa, sedangkan Aston nampak kesal

"Axell Timofey kenapa hobbymu hanya mengejekku kenapa gak kau ejek juga Daniel, Lucifer, Mark, Diegow atau Nickolas kenapa kau malah suka mengejekku" ucap Axton

"Yaps karna mereka gak sama sepertimu uncle Andreas Aston" ucap Axel, Axel memang cukup dekat dengan Aston dan Axel juga suka mengejek Aston bahkan mereka sering berantem kalau bertemu, bukan karna benci melainkan mereka seperti adik kakak.

"Kalian berdua bisa diam" ucap Antonius dingin

"Baiklah Axel kalau kau ingin daddy asingkan, daddy akan mengirimmu ke Indonesia sepertinya disana sangat cocok denganmu, dan daddy cukup tau kalau disana warganya cukup ramah" ucap Antonius

"Baiklah daddy aku ingin tinggal di Indonesia, dan kapan aku bisa pergi kesana daddy" ucap Axel

"Lusa, lusa kau akan pergi ke Indonesia" ucap Antonius

"Tuan apa gak bahaya mengasingkan tuan muda Indonesia" ucap Lucifer

"Iya tuan yang di maksud Lucifer memang benar musuh dari tuan gak akan berhenti mencari tuan muda" ucap Nickolas

Antonius berpikir keras bagaimana caranya untuk bisa melabui musuhnya.

Disaat semua orang berpikir keras untuk membuat rencana melabui musuhnya agar mereka berhenti mencari Axel, tiba tiba saja Axel buka suara dan mengatakan sesuatu

🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫

Terpopuler

Comments

Sepri Nila

Sepri Nila

wah... mna tau ketemu kita nnti pas k indonesia😁

2022-01-07

0

lihat semua
Episodes
1 eps 1 awal mula kejadian
2 eps 2 kehilangan
3 eps 3 kapan kau bangun
4 eps 4 diasingkan
5 eps 5 Perpisahan
6 eps 6 10 tahun kemudian
7 eps 7 hal buruk
8 eps 8 pertumpahan
9 eps 9 Password rahasia
10 EPs 10 1 bulan kemudian
11 eps 11 lingkungan baru
12 eps 12 keluar mansion
13 eps 13 teman baru
14 eps 14 anggota baru Black Eagle
15 eps 15 Kabur
16 eps 16 mengenali
17 eps 17 pecahan masalalu
18 eps 18 ingatan
19 eps 19 terus berganti
20 eps 20 retas
21 eps 21 misi penyelamatan
22 eps 22 misi penyelamatan 2
23 eps 23 berita untuk the Axe
24 EPs 24 rencana penculikan
25 eps 25 dendam Axell
26 eps 26 para dewan darkness
27 eps 27 dewan darkness
28 eps 28 penculikan Roberto Thomas
29 eps 29 Belanda
30 eps 30 flashback
31 eps 31 terus terang
32 eps 32 terus terang 2
33 eps 33 pesta ulang tahun
34 eps 34 Casino
35 eps 35 bertemu
36 eps 36 bertemu 2
37 eps 37 kembali ke Rusia
38 eps 38 Theresa Victoria
39 eps 39 note dari Axell
40 Visual part 1
41 eps 40 kedatangan Kimberly
42 eps 41 siapa Axell
43 eps 42 Cylame Victoria
44 eps 43 putri Kecil Timofey
45 eps 44 permintaan
46 eps 45 King Ax's
47 eps 46 ruang rahasia
48 eps 47 Madrid
49 eps 48 melancarkan misi
50 eps 49 ancaman dari The Axe
51 eps 50 pembantaian
52 eps 51 pembantaian 2
53 eps 52 pembantaian 3
54 eps 53 rencana para dewan
55 eps 54 perdebatan para Dewan
56 eps 55 Mere
57 eps 56 pembantaian 4
58 eps 57 pembantaian 5
59 eps 58 bola mata itu
60 eps 59 menghebohkan dunia
61 eps 60 Ancaman dari King-Axe
62 eps 61 kakak tamvan
63 eps 62 awasi
64 eps 63 cerita Axell
65 eps 64 peti klasik
66 eps 65 mansion Rusia
67 eps 66 pernikahan Antonius Timofey
68 eps 67 ancaman dari Axell
69 eps 68 jangan mengusikku
70 eps 69 buku kuno sang king
71 eps 70 penerus
72 eps 71 percayakan pada kalian
73 eps 72 menemui kimberly
74 eps 73 menemui kimberly 2
75 eps 74 temui Kimberly 3
76 eps 75 belum saatnya
77 eps 76 jangan sampai
78 eps 77 sangat berarti
79 eps 78 mulai curiga
80 eps 79 mulai curiga 2
81 eps 80 takut kehilanganmu
82 eps 81 karna aku mencintaimu
83 eps 82 penasaran Kimberly
84 eps 83 menemui
85 eps 84 apa dia tau bukan
86 eps 85 perkampungan Vannuss
87 eps 86 diamond devils
88 eps 87 CRYSTAL
89 eps 88 kemarahan Axell
90 eps 89 pembantaian
91 eps 90 pembantaian 2
92 eps 91 pembantaian 3
93 eps 92 mengetahui
94 eps 93 dewan Drakness
95 eps 94 tidak ada bantahan
96 eps 95 sebentar lagi
97 eps 96 penyerangan 1
98 eps 97 penyerangan 2
99 eps 98 penyerangan 3
100 eps 99 mansion
101 eps 100 The Axe incaran militer
102 eps 101 lepaskan wanita itu
103 eps 102 terbakar emosi
104 eps 103 kecewa
105 eps 104 hukuman dari king Ax
106 eps 105 dalam waktu bersamaan
107 eps 106 pertemuan darurat
108 eps 107 ternyata masih hidup
109 eps 108 pulang dan bertemu
110 eps 109 END
111 sekilas info
112 Ekstra Part eps 111 - frustasi
Episodes

Updated 112 Episodes

1
eps 1 awal mula kejadian
2
eps 2 kehilangan
3
eps 3 kapan kau bangun
4
eps 4 diasingkan
5
eps 5 Perpisahan
6
eps 6 10 tahun kemudian
7
eps 7 hal buruk
8
eps 8 pertumpahan
9
eps 9 Password rahasia
10
EPs 10 1 bulan kemudian
11
eps 11 lingkungan baru
12
eps 12 keluar mansion
13
eps 13 teman baru
14
eps 14 anggota baru Black Eagle
15
eps 15 Kabur
16
eps 16 mengenali
17
eps 17 pecahan masalalu
18
eps 18 ingatan
19
eps 19 terus berganti
20
eps 20 retas
21
eps 21 misi penyelamatan
22
eps 22 misi penyelamatan 2
23
eps 23 berita untuk the Axe
24
EPs 24 rencana penculikan
25
eps 25 dendam Axell
26
eps 26 para dewan darkness
27
eps 27 dewan darkness
28
eps 28 penculikan Roberto Thomas
29
eps 29 Belanda
30
eps 30 flashback
31
eps 31 terus terang
32
eps 32 terus terang 2
33
eps 33 pesta ulang tahun
34
eps 34 Casino
35
eps 35 bertemu
36
eps 36 bertemu 2
37
eps 37 kembali ke Rusia
38
eps 38 Theresa Victoria
39
eps 39 note dari Axell
40
Visual part 1
41
eps 40 kedatangan Kimberly
42
eps 41 siapa Axell
43
eps 42 Cylame Victoria
44
eps 43 putri Kecil Timofey
45
eps 44 permintaan
46
eps 45 King Ax's
47
eps 46 ruang rahasia
48
eps 47 Madrid
49
eps 48 melancarkan misi
50
eps 49 ancaman dari The Axe
51
eps 50 pembantaian
52
eps 51 pembantaian 2
53
eps 52 pembantaian 3
54
eps 53 rencana para dewan
55
eps 54 perdebatan para Dewan
56
eps 55 Mere
57
eps 56 pembantaian 4
58
eps 57 pembantaian 5
59
eps 58 bola mata itu
60
eps 59 menghebohkan dunia
61
eps 60 Ancaman dari King-Axe
62
eps 61 kakak tamvan
63
eps 62 awasi
64
eps 63 cerita Axell
65
eps 64 peti klasik
66
eps 65 mansion Rusia
67
eps 66 pernikahan Antonius Timofey
68
eps 67 ancaman dari Axell
69
eps 68 jangan mengusikku
70
eps 69 buku kuno sang king
71
eps 70 penerus
72
eps 71 percayakan pada kalian
73
eps 72 menemui kimberly
74
eps 73 menemui kimberly 2
75
eps 74 temui Kimberly 3
76
eps 75 belum saatnya
77
eps 76 jangan sampai
78
eps 77 sangat berarti
79
eps 78 mulai curiga
80
eps 79 mulai curiga 2
81
eps 80 takut kehilanganmu
82
eps 81 karna aku mencintaimu
83
eps 82 penasaran Kimberly
84
eps 83 menemui
85
eps 84 apa dia tau bukan
86
eps 85 perkampungan Vannuss
87
eps 86 diamond devils
88
eps 87 CRYSTAL
89
eps 88 kemarahan Axell
90
eps 89 pembantaian
91
eps 90 pembantaian 2
92
eps 91 pembantaian 3
93
eps 92 mengetahui
94
eps 93 dewan Drakness
95
eps 94 tidak ada bantahan
96
eps 95 sebentar lagi
97
eps 96 penyerangan 1
98
eps 97 penyerangan 2
99
eps 98 penyerangan 3
100
eps 99 mansion
101
eps 100 The Axe incaran militer
102
eps 101 lepaskan wanita itu
103
eps 102 terbakar emosi
104
eps 103 kecewa
105
eps 104 hukuman dari king Ax
106
eps 105 dalam waktu bersamaan
107
eps 106 pertemuan darurat
108
eps 107 ternyata masih hidup
109
eps 108 pulang dan bertemu
110
eps 109 END
111
sekilas info
112
Ekstra Part eps 111 - frustasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!