eps 5 Perpisahan

"Kenapa gak bikin isu saja kalau Axel Timofey tewas bersama sang mommy dalam pemberantaian di mansion Timofey yang di amerika" ucap Axel dengan santainya menyebutkan idenya mereka pun menatap Axel dengan sulit di artikan.

"Kau sangat cerdik Axel, kenapa kita gak bikin isu itu saja seolah oleh kalau Axel itu tewas dalam pembantaian kemarin, mungkin itu salah satu cara untuk bisa mengasingkan Axel" ucap Aston menutujui

"memang aku sangat cerdik" ucap Axel dengan sombongnya.

"Nickolas kau yang urus untuk membuat isu itu, dan Daniel dan Mark kalian ikut dengan Axel ke Indonesia, dan bawa beberapa pengawal mansion untuk menjaga kalian di Indonesia, dan mark kau carikan mansion untuk tempat tinggal kalian" ucap Antonius

"Aku gak perlu mansion daddy, aku cuman ingin sebuah rumah dengan halaman belakang yang cukup luas" ucap Axel

"Baiklah tuan muda nanti paman akan carikan rumah sesuai ke inginanmu" ucap Mark

"Paman liu dan bibi Ester yang akan membantu kalian mengurus rumah, dan untuk daniel nanti disana kau juga meneruskan kuliahmu" ucap Antonius

"Terima kasih tuan" ucap Daniel

"Yeee....berarti uncle Daniel akan jadi kakakku nanti di sana bukan seorang paman" ucap Axell

"Baiklah daddy aku akan membereskan semua barang ku, dan setelah itu aku akan tidur good night daddy" ucap Axel yang lari menaiki tangga.

"Huuuh...anak itu maunya seperti itu" ucap Antonius yang langsung meminum winenya.

"Tuan apa kau yakin dengan keputusanmu" ucap Lucifer

"Mau bagaimana lagi, kau lihat saja wajah bahagia Axel, aku gak bisa menolaknya" ucap Antonius

"Kau gak perlu khawatir tuan saya dan Daniel akan melindungi tuan muda" ucap Mark

"Aku percayakan pada kalian berdua untuk menjaga putraku, tapi kalau sampe aku dengar suatu hal buruk terjadi pada putraku aku sendiri yang akan menghabisi kalian berdua" ucap Antonius dengan nada dinginnya

"Dan buat kau Daniel kau harus menjadi kakak Axel sesuai permintaan tadi" ucap Aston

"Aku juga akan mengirimkan the Secret untuk mengawasi Axel di luar rumah, dan aku minta kau tempatkan orang orang kita untuk mengawasi Axel ketika di sekolah, dan aku akan mengawasi Axel dari sini, mungkin setelah Axel ke Indonesia aku akan kembali ke Rusia" ucap Antonius.

"Kenapa kau sangat cepat sekali untuk kembali ke Rusia Tony" ucap Aston

"Untuk apa aku berlama lama di sini, aku memutuskan tinggal di sini itu atas permintaan istriku dan sekarang istriku udah tida, jadi aku putuskan untuk kembali ke Rusia, tempat ini banyak mengigatkanku dengan Glavi dan dan Axel" ucap Antonius

Mereka pun berbicara cukup serius setelah itu mereka kembali untuk beristirahat.sedangkan Antonius ia pergi kekamar putranya untuk tidur bersama putranya.

"Axel maafkan daddy, daddy gk bisa berbuat apa apa dengan daddy menjadi mafia banyak yang mengincar nyawamu bahkan kau harus kehilangan sosok mommymu" ucap Antonius yang menatap sendu Axel, Axel yang kini sedang terlelap dalam tidurnya.

"Glavi aku berjanji akan menjaga anak kita dengan baik dan akan mendidik Axel jadi pria yang tangguh biar bisa melindungi keluarganya bukan sepertiku yang membiarkan nyawamu pergi di tangan musuhku sendiri, aku minta maaf Glavi aku telah gagal melindungimu" gumaan Antonius seraya menatap sendu putranya

Setelah itu Antonius tidur di sebelah Axel, dan pagi harinya Axel telah terbangun dari tidurnya ia melihat sang daddy tidur di sampingnya.

"Daddy maafkan Axel, bukan bermaksud Axel meninggalkan mu tapi Axel ingin merasakan hidup tenang menjadi warga biasa bukan hidup seperti yang Axel inginkan hidup ditengah tengah mafia yang tiap harinya sering melihat kematian, seakan akan kematian itu berada di tangan manusia bukan di tangan tuhan" ucap Axel yang menatap sendu sang Ayah.

"Kalau sudah waktunya Axel akan kembali pada daddy, dan setelah Axel bisa seperti daddy, yang mampu melindungi semua orang, Axel sangat menyayangi daddy" sambungnya lagi

Saat Axel berbicara sambil menatap sendu wajah sang ayah ternyata Antonius sudah bangun ia hanya pura pura tidur.

"Maafkan daddy Axel, telah membawamu dalam kehidupan mafia, mungkin suatu saat kau akan mengerti dengan semua ini karna kau keturunan Timofey dan penerus kerajaan bisnis milikku Axel" gumman Antonius daddynya.

Axel pun keluar dari kamar mandi ia terlihat sangat bahagia beda yang sebelum belumnya yang sering terlihat murung. Antonius yang melihat raut wajah putranya yang berbeda ia hanya tersenyum

"Morning son" ucap Antonius

"Morning daddy" ucap Axel

"Son, kenapa pagi ini kau terlihat bahagia apa kau senang pisah dari daddy" ucap Antonius yang pura pura sedih

"Daddy bukan seperti itu, Axel senang karna akhirnya Axel bisa bebas dari lingkungan mafia dan Axel juga pengen seperti anak anak lainnya yang seusia dengan Axel, ya walaupun Axel sedih kalau harus jauh dari daddy dan mommy, dan Axel janji setelah Axel siap menerima kehidupan Axel sebagai anak dari sorang mafia Axel akan kembali dan tinggal bersama Daddy" ucap Axel

"Maafkan daddy karna telah membawamu dalam kehidupan mafia" ucap Antonius

"Itu semua tentang waktu daddy, jika Axel telah menjadi laki laki yang tanguh sama sepertimu dan Axel akan menjadi mafia untuk meneruskan darah Timofey" ucap Axell

"Terima kasih Axel kau memang anak daddy, darah Timofey akan selalu mengalir dalam dirimu, sampai dengan keturunanmu nanti" ucap Antonius sambil memeluk putranya.

"Daddy apa kau akan kembali ke Rusia atau tetap tinggal di Amerika" ucap Axel

"Daddy akan kembali ke Rusia di sini terlalu banyak kenangan denganmu bersama mommymu" ucap Antonius

"Jaga dirimu baik baik daddy" ucap Axel

Setelah itu mereka pun turun untuk sarapan hari ini Axel akan di asingkan ke Indonesia sesuai permintaannya, dan juga di Indonesia telah di siapkan rumah yang cukup mewah serta para pengawal bersenjata dan paman Liu serta bibi Ester sudah berada di Indonesia, Axel juga udah di daptarkan di sekolah terbaik di Indonesia serta ada org kepercayaannya dari kubunya.

______________________________________

***Bonus Visual

• ANTONIUS TIMOFEY

•AXELL TIMOFEY** - kecil*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***