orisinil

weekend kali ini mereka berempat memilih menghabiskan harinya di rumah...

jam sudah menunjukan pukul sepuluh tapi keempat anak perawan ini tidak satu pun yang beranjak dari persemedian nya..

satu hape yang tergeletak di lantai berbunyi,kasur mereka memang tak memiliki ranjang hanya spring bed tinggi yang teronggok di lantai menjadi alas mereka tidur,mereka lebih memilih tidur berempat dengan spring bed di satukan,dan satu kamar lagi di isi dengan pakaian mereka berempat,karena mereka hanya mengontrak dua kamar agar lebih hemat..

selain hemat mereka juga sudah terbiasa tidur berempat walaupun sekarang mereka telah mampu untuk menyewa satu-satu kamar.

" kuy...hape Lo bunyi" ujar Bella masih menutup mata,entah pada siapa dia berbicara

" hape Lo berisik Ta" pekik Bianca

deringan itu tak kunjung berhenti

"Bell...hape Lo tuh" tuduh Mita sambil meraba

Mereka main tuduh-tuduhan sementara tersangka yang punya hape tak bergeming sedikitpun ,merasa tak bersalah dengan bunyi

hape nya yang telah menjadi keributan pagi ini

" Mita...Bianca...dan Bella bangun melihat ke ponsel mereka masing-masing tapi tak ada panggilan

ponsel berbunyi kembali

" Aira...." pekik mereka bersamaan,Aira terlonjak kaget seketika mendengar pekikan keras dari sahabatnya

" budeg.....budeg gue....pagi-pagi singa udah ngaum" kesal Aira

"hape lo Ogeb " geram Bella

Aira melirik ponselnya yang tak berhenti berbunyi,menatap cengar-cengir pada sahabatnya,lalu beralih lagi pada ponselnya..tertera Nomer baru disan

" nomer siapa?" batin nya

" Hallo" jawab Aira ketus karena telah mengganggu tidurnya pagi ini

" hay...udah bangun" tanya seseorang di sebrang sana

" ya sudah lah,kalau belum nggak bisa jawab telpon,aneh-aneh aja pertanyaan nya" ucap nya tambah ketus

" kau galak sekali Ai...."

"hah....kau siapa?" tanya Aira pasalnya yang memanggil namanya Ai hanya orang terdekat,tetapi dia belum tau siapa pemilih suara ini

" apa kau melupakan ku?"

" aku sedang tak minat bermain tebak-tebakan,katakan kau siapa dan apa mau mu" ucap Aira sangar mode singa nya juga akan mengaum

" eits...jangan marah,cantik mu akan hilang jika begitu"

Aira bukan lah tipikal perempuan yang mudah luluh dengan Rayuan berbeda dengan Mita dan Bianca bila di rayu sedikit sudah klepek-klepek

kalau Bella jangan di tanya lagi dia tipikal wanita yang paling setia pada satu lelaki,sehingga sampai saat ini dia bertahan menjadi sugar baby nya om Dito.

" cepat katakan kau siapa,kalau tidak aku tutup ponselnya" tanya Aira

" baik lah...baiklah,,aku Hans teman Roy semalam" jawab Hans memberitahu

" ada perlu apa?"

" aku ingin meminta maaf padamu soal semalam sudah mengatai mu bisu"

" soal itu lupakan saja,aku juga sudah tak mengingatnya" ujar Aira mulai santai

" benarkah,kau sudah tak marah padaku?"

" iya,,tapi ngomong-ngomong kau dapat no ku dari mana?" tanya Aira penasaran karena semalam mereka tidak tukaran nomer

" Dari Roy,tapi kau jangan marah aku yang memaksanya" bohong Hans

Roy memang memberikan nomer Aira tanpa diminta Hans karena Roy ingin Hans merasakan kenikmatan hidup,jangan terus di gantung oleh Vita

"ya sudah....aku tidak marah,aku tutup dulu,aku ingin mandi" ucap Aira menutup ponselnya

" ck,,,,belum selesai sudah ditutup" gumam Hans

" siapa Beb" tanya Bianca yang sudah bangun tapi masih mengumpulkan nyawa nya yang tertinggal di alam mimpi

" tu Si om yang kita temui Malam tadi" jawab Aira membaringkan tubuh nya

" ha...om Fajar atau om Hans" pekik Bianca

" wah gercep Lo beb,gaya nya nolak...taunya di kasih yang tajir melintir paling depan Lo maju,semangat 45" sindir Bianca

" si Mita noh yang ngasih no gue,,gue aja syock dia nelpon pagi-pagi"

" alah gaya lo Syock,tai kucing Lo..malu-malu tapi mau,mending dengan Om Hans dari pada sama mang Udin udah punya bini dua dia" cibir Mita

" apa hubungan nya sih sama mang Udin,bawa-bawa dia mulu" kesal Aira

" kalau Lo nggak mau buat gue ya,nunggu om Andre nggak jelas Rimba nya!!!" keluh Bianca

" jangan..." tolak Mita

" kok Lo yang marah ta,kan Lo ada om Roy,jangan bilang Lo mau pasang dua" selidik Bianca

" apa an sih,satu aja gue udah gerah di grepin mulu,apa lagi dua" pelotot Mita

" terus??"

" Om Hans mau yang orisinil,yang belum pengalaman" jelas Mita

" yaahhhh..bukan rezeki gue" ucap Bianca lemah

" sikat Ai...." sela Bella

" kamar mandi kali di sikat" jawab Aira

" ya,malah becanda,gue do'a in bucin baru tau Lo" ucap Bella

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!