kencan

" udah lah Hans nggak usah dipikirin,cari yang bening aja lagi" ucap Roy melihat wajah frustasi dari rekan kerja serta sahabatnya ini

" Lo bisa ngomong gitu,gue tipe cowok setia bro" jawab Hans di iringi kekehan kecil dari para sahabatnya

" dia belum tentu setia dengan Lo bro,sedangkan sikap nya saja sudah dingin begitu, menandakan dia bosan sama Lo" sela Fajar memanas-manasi sahabatnya yang sedang galau ini

Hans memang sedang curhat pada sahabatnya ini kalau hubungan nya dan Vita istrinya sedang diujung tanduk pasalnya sudah satu bulan ini Vita tidak mau di sentuh Oleh Hans,Vita berubah tiap kali Hans mendekat perempuan itu menjauh membuatnya curiga tetapi tidak memiliki bukti..

" gue kenalin sama sugar baby mau? " tawar Roy

" gila Lo Roy,masih aja Lo piara yang begituan" pekik Hans

"sial... kucing kali gue pelihara...!!!"maki Roy

" ya,,,,kucing.....kucing jinak" potong Fajar tertawa

" nggak lah,,,gue masih cinta sama Vita" tolak Hans

" kenalan aja dulu bro,nggak yang aneh-aneh cuma buat ngalih in pikiran bosan Lo doank" ucap Roy menyakini Hans

" tapi nggak yang aneh-aneh kan" tanya Hans mulai tertarik

" tenang aja...gue jamin cuma sekedar teman curhat" jawab Roy mantap menatap pada Fajar dengan tersenyum

Fajar,Roy dan Hans sudah lama jadi partner bisnis dan sahabat,umur mereka hampir seumuran 39 tahun...hidup mereka bergelimang harta tetapi mereka pria-pria kesepian yang haus akan perhatian dan kasih sayang.

Fajar seorang duda tanpa anak,istrinya meninggal sakit saat mereka memasuki usia pernikahan dua tahun,sampai sekarang Fajar belum menikah lagi karena belum bisa move on dari istrinya,sedangkan Roy memang seorang casanova hoby nya berpetualangan cinta,dia memiliki satu anak perempuan yang duduk di bangku SMP kelas 3,dia menikah karena dijodohkan sampai sekarang belum ada benih cinta dihatinya sehingga membuatnya masih ingin menjelajahi mencari tempat persinggahan terakhir,sedangkan Hans seorang pengusaha sukses,kaya,dia menikah dengan Vita atas dasar saling cinta,mereka berpacaran selama satu tahun dan akhirnya memutuskan untuk menikah,sekarang mempunyai seorang anak laki-laki yang duduk di bangku SMP dan satu kelas dengan Anak Roy,Hans sangat mencintai Vita sehingga sulit membuatnya untuk berpaling ke wanita lain,apa yang di inginkan Vita pasti di penuhinya,tetapi akhir-akhir ini Vita seperti memanfaatkan kebaikannya,dia semakin menjauh dari Hans,Vita enggan melayani Hans tetapi dia masih meminta jatah bulanan nya..

setelah selesai dengan perbincangan nya lelaki matang ini segera kembali ke kantor untuk meneruskan pekerjaannya

*

*

*

" hallo om" Mita mengangkat telepon dari Roy

" iya,,,kita ketemu di sana saja,,apa??? nanti deh aku coba ajak ya,tapi aku nggak janji om soalnya takut nya mereka ada janji" jawab mita

" okay-okay...dah om....muach" Mita mengakhiri teleponnya dan menatap pada tiga teman nya

" ngapain liat Gue gitu" tanya Aira melihat tatap aneh dari Mita

" Ai...temenin gue lagi mau?" bujuk Mita

" nemenin Lo kencan?" tanya Aira

Mita mengangguk lemah memasang tampang memelas nya

" ogah ah,ntar gue jadi orang ogeb lagi nemenin Lo kencan" tolak Aira

" Ai...." rengek Mita seperti anak kecil yang meminta permen pada ibunya

" nggak gue bilang ya nggak,,,ajak tu si Bella" tunjuk Aira

" nggak bisa Ai..gue ada janji malam ini sama om Dito" sanggah Bella cepat

" Bian tu" tunjuk Aira lagi

" nggak lah, gue lagi bad mood nich,om Andre nggak balas chat gue,padahal kan gue mau minta beli tas baru,tapi tau aja nih orang gue lagi ada maunya,jadi nggak di balas-balas" omel Bianca

" mendingan Lo temenin si Mita ca dari pada nunggu balasan om Andre yang nggak jelas,mana tau di sana bisa dapet gandengan baru yang lebih tajir dari om Andre Lo" saran Bella

" iya temenin Mita sono" ucap Aira yang merasa usul Bella bisa menyelamatkan dirinya dari ajakan menjadi sugar baby

" males ah kalau sendirian,untung-untung ketemu om kay,tajir,ganteng...kalau ketemu badot tua,Mita mah enak udah pasti ada om Roy di sana,nah gue mau jadi sapi ompong...!!" tolak Bianca

" ayo lah Ai....sekali-sekali ikut kita napa,Buat temenin Bian,dari pada sendirian di rumah jadi orang ogeb ntar malah di apelin mang udin" kata Mita tersenyum menatap Aira

" atau Lo memang lagi nunggu mang Udin" pancing Bianca

" apa an sih Lo,malah bawa-bawa mang udin yang nggak ada dosa nya" ujar Aira

" Lo kira mang Udin nggak ada Dosa nya tu kerjaan nya ngintipin si susi pembantu ibu kost sebelah " ucap Bella

" Lo tau dari mana markonah jangan asal nuduh Lo,jadi fitnah" bela Aira

" nah memang bukan asal tuduh,gue udah dua kali mergokin dia lagi ngintip susi jemur pakaian pake baju seksi"

Aira melempar bantal yang di pegang nya pada Bella" itu bukan ngintip ogeb susi aja yang ganjen pake pakaian seksi pas jemur pakaian"

" Loh kok Lo kekeh banget bela mang Udin jangan-jangan beneran suka Lo" tuding Bianca

" ah.....ngomong sama kalian sama aja cari mati" Aira segera melangkahkan kaki nya untuk bersiap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!