Rangga yang sibuk dengan pekerjaannya sampai lupa kalau saat ini pak Brata ayahnya Alisa menyuruh dirinya untuk ke kantornya karena ada hal penting yang ingin dibicarakan soal wawancara sebuah majalah bisnis yang memasukkan nama Rangga sebagai salah satu kandidat kuat pemimpin perusahaan tersukses tahun 2021.
Rangga yang akan mewakili perusahaan mereka karena perusahaan Rangga dan pak Brata sekarang sudah menjadi satu dengan jumlah saham lima puluh satu persen milik Rangga dan empat puluh sembilan persen milik pak Brata yang nantinya akan diwariskan kepada Alisa sebagai pewaris tunggal dari pak Brata.
Pak Brata ayahnya Alisa sebenarnya sudah punya rencana untuk menikahkan putri kesayangannya itu dengan Rangga pria yang dimata pak Brata sangat baik, namun sebagai orang tua yang demokrasi dia tidak ingin Alisa dan Rangga seperti dipaksa. Jadi pak Brata menyerahkan semua keputusan kepada Rangga dan Alisa sebagai orang yang akan menjalankan hubungan.
Pak Brata ingin pernikahan itu memang karena kemauan mereka dan dari hati mereka sendiri agar tidak ada penyesalan setelah itu, walaupun itu tidak semudah yang dibayangkan olehnya. Karena Ratih istrinya tidak setuju jika anak perempuan kesayangan nya itu menikah dengan Rangga. Alasan istrinya tidak setuju karena Ratih merasa Rangga itu tidak baik.
Rangga yang sudah mengingat janjinya ke Brata langsung bergegas pergi menuju kantor Pak Brata untuk menemui pria paruh baya itu.
Sesampainya didepan pintu ruangan pak Brata, Rangga langsung masuk keruangan itu dengan mengetuk pintu terlebih dahulu. Setelah ada jawaban mempersilahkan dirinya masuk baru dia masuk dengan memutar kenop pintu.
" Maaf om aku terlambat " kata Rangga dengan nada merasa bersalah karena baru datang setelah satu jam dari waktu yang ditentukan.
" Tidak apa Rangga semua sudah om selesaikan tidak usah merasa bersalah seperti itu. Namun ada sedikit masalah, mereka mengajukan syarat agar kamu bisa menang dari Tommy...dan mungkin dia pasti sudah memiliki syarat yang diinginkan majalah itu agar dia bisa menang dari kamu" kata Brata dengan meyakinkan Rangga.
" Maksud Om syarat apa om?" Kata Rangga penasaran karena pasti syarat itu bisa dia penuhi karena bagi Rangga tidak ada yang sulit apa lagi jika syarat itu bisa dibeli.
" Pacar " kata pak Brata sambil memukul pelan bahu Rangga karena Brata tahu kalau Rangga tidak memiliki seorang kekasih.
" Itukan masalahnya gampang om, kenapa Om harus sekawatir itu" katanya dengan senyum diujung bibirnya. " Ini yang aku suka sekali pukul dua lalat yang jatuh " kata Rangga dalam hati nya dan membayangkan wajah Tommy.
Brata yang mendengar perkataan Rangga penasaran " maksud kamu mudah bagaimana Rangga, emang kamu sudah punya pacar? Setahu om kamu tidak punya pacar atau pun teman dekat wanita.".
" Om kan punya Alisa dan kami bisa berpura-pura untuk menjadi sepasang kekasih, lagi pula kami sudah lama saling mengenal " kata Rangga bersemangat dan menyakinkan pak Brata.
Brata yang mendengar saran dari Rangga pun setuju " iya ya kenapa Om tidak berpikir sampai kesitu , lagian kalian tidak perlu lagi canggung karena kalian sudah saling mengenal satu sama lain" kata pak Brata sambil manggut-manggut. " Lagian ini bisa langkah awal untuk menyatukan Alisa dengan Rangga, dari pura-pura mudah-mudahan bisa jadi beneran" kata Brata dalam hatinya kembali tersenyum karena rencananya akan segera terwujud pikirnya dan putri kesayangannya itu bisa hidup berbahagia dengan Rangga karena Brata tahu kalau Alisa sangat mencintai Rangga.
Malamnya saat makan malam bersama Alisa, pak Brata berkata " Lisa bisakah kamu menjadi pacar pura-pura dari Rangga? Karena Rangga harus punya pacar jika ingin menjadi pemenang CEO terbaik se-Asia" kata Brata hati-hati takut putri tunggalnya itu marah.
Namun pak Brata tidak menyangka ternyata Alisa tidak menolak permintaan ayahnya itu " aku setuju pa, beneran juga tidak apa pa" kata Alisa bersemangat dan langsung memandang ke arah Rangga.
Pak Brata dan nyonya Brata hanya saling mandang dan pak Brata tersenyum melihat tingkah Alisa sedang kan Ratih merasa malas dan ingin rasanya dia melarang anaknya itu untuk menyetujui permintaan ayahnya.
Sementara Rangga tersenyum puas karena semua berjalan sesuai dengan rencana walau dia tidak perduli dengan tatapan tajam Ratih kepada dirinya.
Paginya Rangga menemui Alisa dan seperti biasa , Alisa dengan wajah yang sangat gembira langsung menemui Rangga dan tidak sabar menunggu waktu itu tiba dimana dia akan menjadi pacar pura-pura dari Rangga pria yang selama ini dia cinta.
" Alisa kamu tentu tahu kalau aku datang kesini untuk apa jadi bolehkah kita pergi sekarang dan kamu sudah siapkan?" Ujar Rangga dengan nada datar namun Alisa tidak pernah merasa risih dengan sikap Rangga yang selalu dingin pada dirinya , dia selalu merasa senang asal bisa dekat dengan Rangga pria dingin dan cuek itu.
" Iya aku udah tahu dan aku juga sudah siap ayok kita berangkat sekarang" kata Alisa sambil masuk kedalam mobil Rangga dan tanpa mereka sadari Tommy melihat mereka dari balik kaca mobilnya yang parkir tepat dibelakang mobil Rangga.
Tommy pun langsung kembali karena tujuan nya tadi mau menjemput Alisa untuk pergi ke kampus dan setelah itu baru dia berangkat ke kantornya.
Semua tidak sesuai dengan rencana Tommy lagi dan lagi Tommy harus menelan pil pahit, dimana wanita yang paling dia cinta jalan dengan orang lain didepan matanya.
Namun dia tidak pernah berpikir kalau ternyata dia telah disalip oleh Rangga dan wajah penuh bahagia begitu terpancar dari wajah Alisa tak kala dia dekat dengan Rangga.
" Ternyata apa yang dikatakan Intan kepada dirinya benar adanya, kalau Alisa sangat mencintai Rangga." Tommy berkata-kata sendiri didalam mobilnya dan dia merasa tidak rela kalau wanita yang paling dia cinta itu melabuhkan cintanya pada lelaki lain.
Tommy sangat tidak rela jika harus kehilangan Alisa tanpa adanya usaha , Tommy harus putar otak agar bisa mendapatkan Alisa bagaimanapun caranya.
Apakah rencana yang akan dibuat oleh Rangga? Jangan lupa like dan komen ya 😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Kevin Silalahi
dasar rangga jahat
2021-03-27
1
Juwita Simangunsong
akal Bulus
2021-03-26
1