Alisa berjalan bersama Intan sahabat nya dan tiba-tiba mobil warna hitam lewat melewati mereka.
Mobil itu berhenti tepat didepan kampus mereka , dengan sangat berkarisma seorang pria tampan turun dari mobil itu dan semua mata tertuju padanya.
Pria itu berteriak " Alisa " kata pria itu dengan kencang begitu semangat.
Alisa yang mencoba mengingat siapa pria itu namun tak jua Alisa mengingat siapa pria yang memanggil namanya dengan keras hingga banyak pandangan yang mengarah ke pada pria yang meneriakkan namanya. Namun Alisa acuh tanpa memperdulikan lelaki itu.
Namun pria itu terus mempercepat langkahnya berjalan sendiri mendekati dan menghampiri Alisa secara langsung.
Waktu itu Alisa berada agak jauh dari pria itu. Setelah pria itu tepat di depan Alisa pria itu berkata " Alisa apa kamu tidak mengenal aku? Tommy teman SMA mu?" Kata Tommy bersemangat.
" Ya ampun Tom, ini beneran kamu?" Kata Alisa tidak percaya karena teman SMA nya itu tidak setampan ini waktu dulu. " Kamu berubah ya Tom? Lebih gagah dan tampan?" Kata Alisa yang tidak menyadari bahwa Rangga berada dekat dengan mereka saat ini dan Rangga mendengar apa yang mereka bicarakan namun Rangga tidak perduli sedikit pun dengan semua itu.
" Aku ke kampus kamu ini semata-mata karena kamu Lisa aku kangen ke kamu. Makanya aku sempat kan untuk mencari kamu setelah tadi aku kerumah kamu dan ketemu dengan tante Ratih dan dia bilang kamu dikampus, makanya aku nyusulin kamu kemari" kata Tommy bersemangat.
" Ahh kamu bisa saja, emang kenapa kamu cariin aku. Apa aku punya hutang ke kamu?" kata Alisa dengan memukul pundak Tommy pelan.
" Tentu saja kamu punya hutang cinta ke aku " Tommy mencoba mengingat kan Alisa dengan janjinya kalau Tommy sukses baru boleh bilang cinta ke Alisa.
" Ahh kamu Tom itu kan hanyalah sebuah candaan, masa ia kamu ambil hati " sambil mengulum senyum yang manis dan senyum itu rupanya senyum itu membuat Tommy semakin tertarik dengan Alisa.
" Mungkin bagi kamu itu candaan tapi tidak bagiku itu tantangan dan aku sudah berhasil jadi aku harap kamu menepati janji kamu ke aku " tegas Tommy ke Alisa dan Alisa menjadi tawar.
" Hemm " Intan berdehem karena merasa dicuekin , namun Alisa sadar.
" Oh ya Tommy ini Intan, Intan ini Tommy " kata Alisa memperkenalkan para sahabatnya itu.
Tommy mengulurkan tangannya terlebih dahulu dan Intan membalas uluran tangan Tommy seraya mereka menyebutkan namanya masing-masing.
" Tommy"
" Intan "
" Aduh Alisa tampan sekali teman mu ini , apa lagi itu kendaraan yang dia gunakan keren banget " kata Intan berbisik ke pada Alisa.
" Intan jangan buat malu , mau dia kaya tapi cinta aku uda untuk Rangga titik " kata Alisa agar Intan tidak berisik.
" Aduh aku mah mau jadi pacarnya" kata Intan lagi sambil terus berbisik.
" Udah Intan jangan berisik dong " kata Alisa sambil menutup mulut Intan yang terus nyerocos tidak mau berhenti.
" Kenapa Alisa kok mulut Intan di tutup?" Tommy heran dengan Alisa yang menutupi mulut Intan sahabatnya itu dengan tangannya.
" Tidak apa-apa" kata Alisa berbohong kepada Tommy.
" Alisa bisa kamu antar saya ke ruang raktor karena aku mau aku bahas dengan beliau mengenai donatur dana beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi" kata Tommy memohon.
" Ya kami akan mengantarkan mu Tom" kata Intan cepat.
Alisa langsung menoyor kepala Intan pelan " dasar genit ".
" Biarin kan lagi usaha, kapan lagi bisa nemenin cowok yang mirip opa Korea begini " kata Intan dengan menjulurkan lidahnya ke sahabat nya itu.
Alisa, Tommy dan Intan berjalan dengan santai namun sewaktu sampai di koridor menuju ruangan rektor mereka berpapasan dengan Rangga yang juga lagi mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan wisuda nya bulan depan.
Alisa tersenyum ramah kepada Rangga sedang Rangga hanya memasang wajah datar sedatar jalan tol Jagorawi.
Intan yang melihat Alisa dicuekin Rangga langsung menyenggol lengan Alisa dengan sikunya " udah tidak usah diperdulikan lagian didepan mata sudah ada yang lebih dari dia, ngapain harus cari yang lain " kata Intan sewot.
Alisa hanya tersenyum mendengar perkataan Intan sahabatnya itu dan terus berjalan ,Tommy bersemangat dan menarik tangan Alisa agar berjalan dengan cepat.
Setelah beberapa saat kemudian setelah semua selesai mereka menuju kantin kampus.
Ternyata Rangga bersama teman-teman nya juga ada di sana dan salah satu teman Rangga berceloteh " Alisa udah bosan ngejar Rangga dan sekarang ngejar yang lain " kata Alex hingga semua penghuni kantin melihat ke arah Alisa yang duduk di salah satu meja di kantin.
Namun Alisa tidak bergeming karena Tommy langsung memegangi punggung Alisa agar dia sabar dengan celotehan Alex.
Alisa tersenyum ke Tommy langsung mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Tommy.
Sementara mahasiswi yang lagi duduk menikmati makanan nya terpesona dengan ketampanan Tommy dan banyak di antara mereka yang sedang mencuri-curi pandangan pada Tommy.
Seorang teman Rangga yang melihat juga ke arah Alisa juga angkat bicara " wih wajar kali Alisa didekati cowok keren kayak dia, Alisa cantik baik pintar juga rendah hati dan yang paling penting dia tidak matre seperti wanita yang mendekati Rangga semua pangeretan dan aku yakin pria itu yang mengejar cinta Alisa " kata teman Rangga yang satunya yaitu Adam.
Rangga yang mendengar omongan Adam hanya tersenyum sinis " biarin saja dia, terserah dia mau ngapain kalian tidak perlu sibuk " kata Rangga ketus.
" Kamu kenapa ngga ? Cemburu? Liat Alisa didekati cowok keren itu ya? Aku kenal cowok itu , dia itu kalau tidak salah teman Alisa waktu SMA dia pindah ke luar negeri ikut papa nya untuk mengurus perusahaan mereka. Sekarang dia itu dinobatkan sebagai salah satu pengusaha sukses. Kalau dia ngejar Alisa wajarlah Alisa cantik gitu. Aku cuma heran dengan kamu ngga kok bisa tidak jatuh cinta pada Alisa, kurang apa dia? " Kata Adam lagi.
Rangga hanya diam dan terus menyuapi makanan yang ada di depannya tanpa peduli dengan semua yang dikatakan oleh teman nya itu.
" Iya sih aku juga suka sama Alisa, bahkan aku ingin jadi pacarnya namun aku sadar dia tidak sebanding dengan aku yang punya setatus sosial yang berbeda dengan dirinya. Lihat itu tunggangan yang dipakai Tommy, Bugatti La Voiture Noire diluncurkan secara resmi pada Maret 2019 di Geneva Motor Show 2019. Bugatti LVN yang dibanderol USD 18,7 juta atau Rp 262,7 miliaran (Kurs USD 1 \= Rp 14.048) dinobatkan sebagai mobil termahal di dunia. Sedang aku siapa? Cowok miskin yang hanya mampu naik motor bebek butut, Jadi aku cukup tahu diri" kata Adam yang memang sudah lama menaruh hati terhadap Alisa.
Alex yang mendengar perkataan Adam hanya bisa terbatuk-batuk " huk...huk...huk...".
" Kenapa Lex kamu kok batuk gitu sih?" Kata Adam ke Alex.
"Keren berarti cowok itu ya? wah gila aja jika seseorang cewek yang menolaknya salut aku sama Alisa" kata Alex yang tadi meledek Alisa kembali memuji Alisa.
" Sebenarnya bukan cowok itu yang keren tapi ini...nih Rangga yang dikejar-kejar oleh Alisa malah cuek habis sama Alisa" kata Adam menunjunjuk ke arah Rangga dan menggoda Rangga sahabatnya yang dingin itu.
" Iya ngga kenapa sih kamu cuek dengan Alisa kurang apa coba dia udah cantik baik pintar dan juga tidak matre" kata Adam lagi.
Rangga yang mendengar perkataan Adam hanya tersenyum dingin tanpa menjawab dan berkomentar tentang apa yang dikatakan Adam.
Apa yang akan dilakukan Rangga selanjutnya?. Jangan lupa like dan komen ya 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Kevin Silalahi
jangan lama-lama upnya ya thor
2021-03-27
1
Juwita Simangunsong
lanjut terus ya teman-teman
2021-03-25
1