Foto seorang pemuda dengan seragam awak penerbangan sipil, menatap kamera dengan senyum, dan matanya bersinar dengan cahaya yang menyengat, yang dapat membuat orang takut untuk meremehkan nya.
Komala sari terkejut "K Kamar 1886 di Getty Hotel? Kemarin lusa? bukan kah itu malam ..."
Semua hal itu terhubung dengan kejadian malam itu, Komala Sari pun menarik napas. Dalam pikiranya, "Mungkinkah dia wanita yang coba di tangkap media, Wanita yang di selingkuhi Julianto smith?"
Dia tidak tahu tentang Julianto Smith. Komala pingsan karena dampak langsung dari efesiensi kerja tidaka efektif. Komala Sari pingsan pada jam 8 malam ketika dia menaiki lift yang menuju ke garansi bawah untuk menyelesaikan tugas nya.
Ucapnya pelan.
Komala Sari baru saja hendak masuk ke dalam mobil dan tiba-tiba sebuah mobil hitam melaju dari sebuah sudut, lalu dengan sigap berhenti di depannya dan memblokir mobilnya..."
Komala Sari melirik merek mobil itu dan terkejut. Mobil di depan mata nya itu adalah Maybach yang seharga ratusan juta.
Sebelum dia kembali ke akal sehatnya, pintu pengemudi terbuka kan seorang pria dengan gagah dan berwibawa keluar dan menjadi pahlawan.
Dia mengenakan pakaian kasual warna abu-abu dan tubuh nya menampa kan keindahan alami.
Komala Sari terkejut saat melihatnya. "Apakah benar itu dia? Julianto Smith?" Dia sebenarnya lebih tampan dan gagah dilihat secara langsung. Aku tidak tahu kalau ternyata dia setampan ini.
Tapi kemudian dia memikirkan yang terjadi di antara kedua nya malam itu. memikirkan nafas di tubuh nya, memikirkan telapak tangan nya yang panas dan berkeringat. wajah Komala Sari tiba-tiba memerah, dan dia ingin segera melarikan diri.
Memikirkan hal itu membuat dia segera masuk ke dalam mobil dan ingin meninggalkan mobil itu dengan cepat.
Tapi Julianto Smith terlalu cepat. Dia menarik nya keluar dengan satu hentakan, dan menutup pintu mobil nya dengan cepat untuk menghentikan nya pergi.
Komala Sari hanya ingin melarikan diri, tetapi dia menahan nya dengan keras. pusat gravitasi nya juga tidak stabil dan tubuh nya tiba-tiba condong ke depan.
Dia tanpa sadar melambaikan tangan nya tanpa memandang dan mencoba untuk menangkap sesuatu.
Dia akhirnya menangkap sesuatu dan secara bertahap melihat sosoknya, tetapi pada saat yang sama dia mendengar suara Geraman terendam.
Suara Julianto smith yang rendah terdengar menarik, "Komala sari ms.komala, apakah anda mencoba untuk mencekik saya?"
Komala Sari buru-buru bangun, baru kemudian dia menyadari bahwa itu adalah dasi milik Julianto Smith yang dia pegang dengan kepanikan.
Dia segera melepaskan dan menunduk kan kepalanya dan meminta maaf, "Maaf, sungguh saya minta maaf".
Julianto Smith memakai dasi. "MS. Komala Sari, kurasa kita harus bicara . bagaimana kalau kita mencari tempat yang nyaman untuk makan dan mengobrol?".
Julianto Smith menatap mata nya dan memberi isyarat agar dia pergi ke Maybach.
Komala sari memutarkan mata nya di dalam dan kata hati nya, "Apakah ada yang perlu di bicarakan di antara mereka?"
Komala Sari tersenyum dan berkata, "Tuan smith, jika Anda memiliki sesuatu untuk di tanyakan katakan saja secara langsung. Saya telah bekerja sehari an dan saya sangat lelah. saya ingin segera pulang".
"Apa yang terjadi pada kita hari itu?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments