Hanya karna kejadian di hotel ini, Komalasari menderita insomnia sehabis pulang kerja.
Apa yang muncul di benak seluruh orang melihat pemandangan yang terjadi di hotel ini. Saya tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam, saya sangat tidak bertenaga ketika bangun pagi-pagi.
Selepas komalasari mencuci dan mengganti pakaiannya, lalu ia turun kebawah, ayah dari Komala sudah duduk di kursi untuk sarapan.
Ayah dari Komala memperhatikan bahwa Komalasari datang tanpa mengangkat kelopak matanya. Dia membalikkan koran, "Aku ingat benar, Kamu dan Udin telah berpacaran selama enam tahun.
Kapan kmu akan menikah?".
Ayah .... Aku bukanlah komoditas !
Komalasari, tahu apa yang di pikirkan ayahnya, dan langsung berkata dengan dingin "Aku sangat menyukai Udin, dan jika saatnya tiba, secara alami kita akan menikah".
Komalasari, kamu tidak bisa membuat keputusan sendiri tentang masalah ini!" ayah Komala mengangkat kepalanya dengan tajam, dan berteriak dengan wajah marah, "Tahun-tahun ini, kamu memakan milikku dan meminum milikku, apakah menurutmu itu tidaklah sia-sai?"
Komalasari menekan bibirnya dengan erat
Ayah dari Komala melanjutkan, "Pernikahan antara kmu dan Udin harus dilaksanakan paling lambat akhir tahun, jika tidak kmu akan menanggung biaya pengobatan ibumu!."
"Ayah?" Dengan terkejutnya Komalasari tidak percaya bahwa orang yang selama ini bersamanya adalah Ayah kandungnya. "Bagaimana kau bisa melakukan ini ayah? itu istri mu."
"Mantan istri!" ayah Komalasari dengan dingin mengoreki kata-kata Komalasari, "Saya sudah memberikan rumah dan uang yang sama seperti yang seharusnya"
Komala sari mengepalkan tinjun nya dengan keras, kuku nya terbenam jauh ke telapak tangannya, dan dia sepertinya tidak merasakan sakit yang parah.
Jika bukan penggelinciran nya yang di temukan oleh ibunya, bagaimana ibunya bisa mengalami kecelakaan mobil karena kesurupan.
Sekarang dia benar-benar memgatakan hal-hal yang tidak masuk akal, itu terlalu mengerikan!
Komala sari kehilangan napsu makanya, dia tidak ingin melihat wajah nya yang jelek, dia segera bangun dan lalu pergi.
Biaya operasi sang ibu memang tidak sedikit, ditambah pengobatan dan perawatan lanjutan memerlukan minimal 3 juta. Namun sang Ayah justru mengancamnya, untuk tidak menikah dengan Udin Jonson, ia tidak akan membiayai pengobatan ibu nya.
Dia masih tidak bisa menentukan apakah Udin jonson benar-benar pria yang bisa dia andalkan selama sisa hidupnya.
Dikantor, Komala sari tengah memegang kepala nya dengan satu tangan nya, kepalanya berdenyut dan juga hatinya sedang berantakan.
Disatu sisi lain, Komala sari yang harus melakukan laporan. saat ini, sebuah pesanan yang menghibur muncul di desktop, dan judul merah nya sekilas membuat orang tahu bahwa itu adalah CEO perusahaan CNB, George Smith.
Dia mengetuk tanpa sadar, dan berguman, "Presiden eksekutif dari perusahaan CNB Sepuluh Miliar adalah satu-satunya putra dari keluarga kapten penerbangan sipil Smith ... sehari sebelum nya, dia tergelincir di Kamar 1886 di Hotel Gejing ..."
"Identitas pelaku penggelinciran George Smith harus diverivikasi."
Foto seorang pemuda dengan berseragam awak penerbangan sipil, menatap kamera dengan senyuman, dan mata nya bersinar dengan cahaya yang menyengat yang dapat membuat orang takut meremehkan nya.
Komala sari tercengang. " Kamar 1886 di Getty Hotel? Kemarin lusa? bukankah itu malam ...
Semua hal itu semuanya terhubung dengan kejadian malam itu, Komala sari pun menarik napas. Dalam pikiranya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments