Setelah semua teman-temannya Lily pulang dan juga Rian yang paling akhir meninggalkan rumah Lily, maka yang tinggal adalah Lily dengan para art nya yang sibuk membereskan dan membersihkan segala sisa-sisa dari party kecil tuk kejutan ulang tahun Lily.
Dengan sangat cekatan Lily juga ikut membantu art nya membereskan semua yang sudah berantakan.
"jangan non, biar mba aja dengan yang lain yang membersihkannya, nona istirahat saja, pasti nona kecapekan setelah berpesta" ucap kepala art Lily.
"iiigghh, ga pa pa mba, Lily ga capek kok dan lagian ini kan hasil dari pesta Lily juga, jadi ga masalah donk kalo Lily ikut bantu juga" balas Lily dengan menerbitkan sedikit senyuman dibibirnya.
"apa non yakin, ga capek?" tanya si mba memastikan yang dibalas dengan anggukan dan senyuman oleh Lily.
Tanpa basa basi dan tanpa banyak bicara akhirnya Lily dan para art nya larut dalam hal bersih-bersih tempat disekitar kolam renangnya. Hingga tak terasa hari sudah menunjukkan pukul 01.30 wib.
"Yap, akhirnya rebes juga dan ternyata bikin capek juga ya mba?" tanya Lily pada art nya.
Dengan tersenyum si mba menjawab
"beres kali non, bukan rebes. Dan akhirnya non kecapekan juga kan, tadikan sudah mba bilang, non ga usah bantuin tapi akhirnya gini kan? ya udah sini non, mba pijit".
"waaahhh benar nih mba mau pijit??? tapi sambil tiduran ya biar tambah enak" jawaban Lily yang diiringi dengan tawa renyahnya.
"ok, siapa takut" balas si mba art.
Akhirnya Lily dan si mba berjalan menuju kamarnya Lily agar bisa melakukan kegiatan pijit memijit yang ditawarkan oleh art nya.
Disela kegiatan pijit memijit, Lily mulai buka suara mengutarakan isi hatinya pada si mba.
"mba, sebenarnya aku ini anaknya ayah bunda bukan sih? kenapa ayah bunda begitu sulit tuk ditemui padahal kita tinggal satu rumah" pertanyaan yang diajukan Lily pada art nya yang diikuti dengan mata yang berkaca kaca.
Dengan sangat terkejut dan reflek, si mba menekan kaki nona mudanya dengan sedikit keras karena tidak percaya kenapa sampai keluar pertanyaan seperti itu dari mulut nona mudanya sendiri.
"aauuww, sakit mba.. pelan-pelan aja jangan terlalu ditekan, kalo gini caranya mah bukan capek yang hilang tapi penyakit yang kan bertambah" sahut Lily karena merasakan sakit dikakinya yang dipijit si mba.
"astaga, maaf non maaf, mba ga sengaja, maaf non" teriak si mba sambil angkat tangan didepan dadanya sebagai tanda permintaan maaf.
"ha ha ha, ga pa pa mba ga pa pa.. tapi kenapa respon mba seperti itu? apa ada yang salah dengan pertanyaan ku? atau emang benar demikian? mba pasti taula apa yang terjadi dirumah ini karena mba yang paling lama kerja disini" tetap kukuh kembali bertanya.
Tanpa menjawab apa-apa, si mba langsung berdiri dan berpamitan pada nona mudanya dengan alasan hari sudah terlalu malam dan si mba mau istirahat juga karena besok mesti bangun pagi lagi tuk menyiapkan segala keperluan nona mudanya.
"maaf non, mba ke kamar dulu, hari sudah semakin larut dan sudah saatnya nona tuk tidur karena tidak baik tidur terlalu malam nanti ada lingkaran hitam dimata non, jadi selamat malam nona muda, semoga mimpi indah malam ini dan jangan dipikirkan apa yang tidak perlu nona pikirkan"
imbuh si mba art dan berlalu pergi meninggalkan nona mudanya sendiri yang larut dalam pertanyaan pertanyaan yang tidak bisa dia temukan jawabannya.
Dan tanpa menunggu lama akhirnya nona mudanya tertidur juga karena kecapekan meskipun sulit tuk menutup mata dan perlu beberapa kali bolak balik di atas tempat tidurnya.
Sementara dikamar si mba art, dia terus berpikir dan berpikir mengenai pertanyaan nona mudanya tadi.
"kenapa non Lily tiba tiba mempertanyakan hal itu ya? Untung saja saya bisa berkilah karena kalo tidak maka tuan dan nyonya besar pasti akan marah besar kalo seandainya rahasia itu saya yang bongkar"
Si mba bergidik ngeri sambil membayangkan jika tuan dan nyonya nya sampai marah.
"maafkan mba non karena mba ga bisa bilang apa apa dan ga bisa jelaskan apa apa, semoga non Lily selalu bahagia meskipun mereka bukan orangtua kandungnya non lily" batin mba art.
Yang tanpa terasa si mba art sudah mulai masuk ke dalam dunia mimpinya yang jauh dari pertanyaan pertanyaan tak terduga nona mudanya.
****
selamat beristirahat mba art & selamat beristirahat juga para readers. ☺️☺️☺️
bagaimana para readers yang baik hati dan tidak sombong, apakah sudah dapat chemistry nya dengan tulisan author ini? 😅😅😅
jika sudah, maka jangan lupa tinggalkan jejak indahnya ya di kolom komentar dan jangan lupa juga jadikan tulisan author ini sebagai sesuatu yang favorit yang selalu readers tunggu kelanjutannya dan selalu readers baca yaaa 🥰🥰🥰
salam satu komunitas. komunitas pecinta novel online. luv u dears 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Whiteyellow
mampir
2021-04-17
1