Hari yang ditunggu semua orang akhirnya tiba yaitu turnamen besar, Semua tamu undangan Sud terlihat berdatangan, di ruangan VIP terlihat beberapa pejabat kerajaan dan keluarga bangsawan.
Guru Jo "Louren kamu duduk di kursi Peserta."
Loren "Baiklah Guru ."
Loren pun segera ke kursi peserta , setelah beberapa saat kemudian sosok tua terlihat "Selamat datang semua nya ,Saya Xun Gong akan membawakan Jalan nya turnamen ini,Buat para tetua Dan murid yang sudah membantu saya ucapkan terima kasih."
Setelah itu serentak sorakan penonton pecah,Jutaan Mata Kini memandang Arena turnamen ,"baiklah Kita langsung panggil saja peserta pertama dari Sekte Petir Bernama Suni dan dari Sekte angin salju Yun Min, Peserta Yang disebutkan di harapkan untuk memasuki Arena pertandingan.
Sunni dari Sekte Petir langsung Merapalkan sebuah jurus "Tebasan 35 Kekecewaan." ,Yun Min yang melihat itu langsung menghindari "Bahaya."gumam Yun Min , setelah beberapa saat darah menetes dari bahu Yun Min.
Yin Min "Sial aku Lengah." Ucap Yun min
Sunni " Yang lambat akan mati."jawab Dingin Sunni
Yun min "Baiklah,jangan sombong dulu ."
Perlahan Yun min mengambil kuda kuda "Jurus Musim Gugur." Perlahan Daun daun Berjatuhan dari kekosongan , beberapa daun menyentuh Tubuh Suami yang membuat luka goresan goresan "aaaaaaaaaaaaaaaaa."Teriak Sini sambil menahan sakit.
Penonton yang melihat jurus Yun Min tersentak kaget ,
"JURUS INI MEMATIKAN." ucap salah satu penonton.
Disisi lain tetua Min "Jurus ini ,Jurus legendaris itu ,siapa sebenarnya nya anak ini?"
Beralih ke Arena ,Sunni mengeluarkan energi Besar untuk menekan jurus musim gugur dari Yun Min .
"jurus Bintang Terakhir."ucap Sunni
Yun min yang melihat Sunni akan melancarkan serangannya ia langsung Merapalkan sebuah jurus "jurus cahaya bulan."
Kilatan cahaya pun menghiasi Arena saat ini ,Tidak terasa 30 menit mereka beradu kekuatan ,Pada akhirnya terlihat
Sunni masih tetap dan Yun min jatuh tak berdaya.
Suni pun perlahan menghampiri Yun Min "Ayo biar aku bantu berdiri."
Yun Min "Terimakasih ,kamu begitu kuat."
Suni "ah ,jangan terlalu memuji ku." Jawab Sunni sambil tertawa kecil
Salah satu penonton berkata "Sunni sudah memenangkan pertandingan,namun terlihat Sunni masih membantu Yun min untuk berdiri ."ucap dengan rasa haru dan bangga.
Perlahan sosok tua datang dan bertepuk tangan , setelah melihat Xu Gong Memberikan tepuk tangan semua orang mengikuti nya ,di sisi lain Loren Meneteskan air mata nya menyaksikan pertandingan mereka "meski mereka saling ejek namun tidak ada dendam di antara mereka."gumam Loren
Di kursi penonton Terlihat tetua Jo duduk di samping Tetua Min.
Tetua Jo "Impian Itu seperti mata yang tidak bisa melihat bagian belakang kita."
Tetua min "benar,pas aku muda juga begitu."
Tetua Jo "tapi kita sudah tua , tidak tau kapan kita akan menemui saudara kita yang telah gugur di dunia persilatan."
Setelah mengobrol beberapa pertandingan pun akhirnya berlalu kini giliran Loren bertanding,tetua Min dan tetua Jo mengalihkan pandangan mereka ke arena pertandingan.
Xu gong "baiklah, peserta selanjutnya Loren melawan Jon Ku."
Mendengar itu Loren segera memasuki arena perlahan ,
Tetua Jo "Ayo Loren Kamu Pasti bisa ,bantai langsung musuh mu Hahaha."teriak tetua Jo dengan penuh semangat
Semua orang yang melihat tingkah tetua Jo mengerutkan kening nya ,"memalukan." Ucap salah satu tetua .
"teng teng." ,bunyi lonceng terdengar yang menandakan pertandingan dimulai.
Loren segera memunculkan tongkat nya lalu berubah pedang dengan bentuk bulan sabit,begitu juga dengan Jon ia mengeluarkan pedang nya dari kekosongan.
Jon Ku "tebasan Membelah awan ." Jon ku pun langsung melesat ke arah Loren sambil mengayunkan pedang nya .
Loren maju satu langkah dan menahan serangan Jon ku menggunakan pedang "DUARRRRR." Ledakan besar terjadi , Perlahan kabut mulai menghilang di sapu angin .
Setelah kabut akibat ledakan menghilang Terlihat Sosok Loren tetap berdiri di tempat , disisi lain Jon Ku terlempar dan memuntah seteguk darah.
"Sekarang giliran ku ."ucap Loren ,Perlahan Loren mengambil kuda kuda nya "Pedang Bulan sabit." Dalam sekejap Loren melesat Sangat cepat ke arah Jon Ku ,terlihat Loren sudah melewati Jon ku dengan senjata nya.
Turnamen kini menjadi hening seketika ,dan perlahan sosok Jon ku Tumbang tak sadarkan diri.
"Anak itu mengalahkan seorang murid Jenius dari klan Jon ."ucap penonton,Xo Gung yang mengamati pertarungan terdiam sesaat sampai suara lembut terdengar "Paman Aku sedang Menang kenapa belum diumumkan."ucap Loren
Loren pun bingung kenapa jadi hening seperti ini "Apakah nama jurus ku terlalu jelek."gumam nya
Xu gong "pertandingan ini dimenangkan oleh Loren dari Sekte Mawar Putih."
Sorak semua penonton,Loren pun kembali ke kursi peserta nya untuk menonton jalan nya pertandingan.
Xu gong " baiklah pertandingan hari ini sudah selesai , daftar peserta yang lolos terdiri dari 10 orang (Termasuk Loren) dan pertandingan akan dilanjutkan besok.
Guru Jo pun menghampiri Loren "Aksi mu keren sekali ,Aku Sangat senang menjadi gurumu."ucap guru Jo
"Ah guru ,itu belum seberapa nanti akan ku perlihatkan?"ucap Loren Bangga
"Sombong sekali ."jawab Guru Jo
Akhirnya mereka Pun pergi kediaman untuk beristirahat , sambil berjalan Loren melihat ke arah penonton yang sedang pulang keluar dari gerbang besar.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments