Bab 5

Ji,,,, bukannya itu si manusia kukub kata diva yang menunjuk kearah in jun.

memang kalaupun dia kenapa?? toh kita tidak ada urusan denganyan kata jiya cuek tanpa mau melihat in jun.

Ji,,, lo,,, itu sama aja kayak si kutub itu, sama sama es,,,, kata diva sambil mengerucutkan bibirnya ke depan.

thor kan gue pernah bilang,,, yang namanya mengerucut itu kedepan, kalau ke belakang itu namanya ringsek😏😏

terserah lo,,, aja deh ji,,,,😲😲😲pusing gue,,,,

lain halnya dengan sisil yang centilnya g ketulungan,mencari alasan agar bisa dekat dengan si cogan😊😊,dari yang berpura pura mencoba baju, mencari yang tidak ada bahkan sampai pura pura hampir terjatuh.

genk rempong yang sudah hafal dengan kelakuan sisil hanya geleng geleng kepala melihatnya.

sisilllllll,,,,, gue pusing lihat lo,,, kayak komedi puter,dari tadi gak bisa diam omel rani yang di tanggapi cengiran kuda ala sisil.

lo,,,, semua dah siap belum?? gue dah laper ni,,,, kata jiya yang memegangi perutnya.

ya,,, udah yuk,, kita cari makan kata diva yang langsung menarik tangan jiya, dan memasuki sebuah restoran yang ada di mall tersebut dan memesan makanan.

tanpa di duga ternya in jun juga berada di tempat yang sama dengan jiya, bahkan mereka bersebelahan dan membelakangi satu sama lain karena mereka asik dengan dunia masing masing, jadi tidak menyapa satu sama lain.

eh,,,, thor kok nulisnya gitu?? kan emang kita belum dekatkan😠😠

eh,,,,, iya ya,,,, maaf deh ji,,, 🙏🙏thor hilaff

tau ah,,,,, (jiya)

setelah seharian jiya shopping bersama genk rempong, akhirnya sampai di rumah dan segera menyegarkan tubuhnya yang terasa lengket. setelah itu dia berbaring d ranjang empuknya dan tertidur.

tin,,,,,, tin,,,,suara klakson mobil sang kakak memasuki garasi rumah mereka.

selamat datang tuan, sapa para maid membungkukkan badan.

Qwen sudah pulang kata Kenan kepada maid yang mengurus keperluan jiya, sudah tuan,,,,,dan Qwen sekarang berada dli kamarnya kata maid itu.

Kenan langsung ke kamarnya dan membersihkan tubuhnya karena sudah lengket dan gerah.

setelah selesai ritualnya kenan mencari sang adik ke kamarnya, dan mendapati sang adik sedang tertidur dengan pulasnya.

Qwen,,,,,, ayo bangun sayang,,,, sudah waktunya makan malam kata kenan mengelus kepala sang adik dengan lembut.

emmmmm,,,,, jiya mulai terusik dari tidurnya dan membuka mata, ehhhh,,,, oppa sudah pulang??kata jiya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

hmmmm,,,,, kata kenan

kenan keluar kamar dan di ikuti jiya dari belakang.

mereka makan dengan tenang tapi tanpa kevin, karena si docter tampan itu jarang makan malam di rumah.

setelah selesai ke dua saudara itu pergi ke ruang tamu untuk sekedar bercengkrama.

Qwen,,,, nagaimana belanja dan jalan jalanmu tadi siang kata kenan.

biasa aja oppa kata jiya yang fokus monton film horor di tv sambil berbaring di sofa dan membuat paha kenan sebagai bantalnya.

memang kamu beli apa Qwen??? tanya kenan

hanya buku beberapa saja kok,,,, kata jiya

haaaaaa,,,,, kamu gak salah Qwen,,,,, masa katanya jalan jalan dan belanja kok cuma belo buku aja kata kenan heran.

oppa,,,,, baju, sepatu dan juga peralatan yang punyaku masi banyak dan belum di pakai kata jiya

kenan hanya geleng geleng kepala mendengar ucapan jiya.

malam semakin larut dan ternyata jiya sudah tertidur kembali sambil menonton tv

kenan yang melihat adiknya tidur segera menggendongnya ke kamar dan menyelimutinya dengan terakhir mencium kening jiya sebagai ucapan selamat malam untuk sang adik.

Episodes
Episodes

Updated 105 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!