Gadis Kesayangan
Di sebuah kamar seorang gadis terjaga dari tidur panjangnya yang mulai menyesuaikan cahaya yang masuk ke indra penglihatannya.
Dia merasakan tenggorokannya kering dan ingin air membasahinya agar hilang dahaganya.
Air,,,,, dengan suara lemah tapi masih bisa di dengar oleh orang yang menjaganya.
Qwen kamu sudah bangun kata seorang maid, dan memberikannya air minum, kemudian maid itu pergi memanggil tuannya.
Tok,,,tok,,, tok,,,
Masuk,,,,
ada apa??? kata si pemilik kamar
maaf tuan,,,,Qwen sudah bangun kata maid tersebut.
tanpa mendengarkan ucapan maid tersebut, sang tuan langsung keluar dari kamar dan berlari menuju kamar sang gadis tersbut fan menghampirinya,
Qwem kamu sudah bangun??? membelai wajah cantik sang gadis.
sang gadis heran dan bertanya"kamu siapa?? "
dengan wajah bingung sambil mengerutkan dahinya
hmmmm,,,, Qwen,apa kamu benar benar tidak mengenalku???
sang gadis menggeleng dengan segala kebingungannya
hmmmm,,,,,,baiklah itu tidak masalah, yang penting kamu sudah bangun dan masalah siapa aku nanti kita bicara lagi, sekarang aku harus menghubungi seseorang dulu,sambil mengelus kepala si gadis dia tersenyum dan pergi.
"hallo hyung, ada apa? "kata orang d seberang sana
"cepatlah pulang dan cek kondisi tubuh jiya
karena dia sudah sadar"
"baiklah aku akan segera pulang dan kebetulan aku memang mau pulang"
kenan pun mematikan hpnya.
dan kembali kemar jiya. inilah Lee Kenan kakak pertama Jiya, orang yang terkenal dingin kepada semua orang tapi menghangat ketika bersama keluarganya, yang banyak di gilai oleh para kaum hawa.
Kenan menyuruh pelayan membawakan bubur untuk jiya
sementara itu docter tampan yang tadi di telp oleh Kenan tadi dengan buru buru melajukan mobilnya untuk cepat sampai di rumahnya karena sudah tidak sabar untuk melihat gadis kesayangannya yang telah bangun dari tidur panjangnya karena sudah beberapa bulan terbaring koma dengan nyenyaknya
clekkk,,,, pintu kamar jiya terbuka,masuklah seorang maid membawa nampan berisi bubur yang di minta kenan dan meletakkannya di atas nakas samping tempat tidur.
Qwen,,,,,,kamu makan bubur ini dulu ya,,,, kata kenan
jiya mengangguk setuju
kenan dengan telaten menyuapi adiknya.
setelah ini apa kamu mau mandi Qwen??
tidak,,,,, nanti saja kata jiya karena masih merasa canggung
maaf,,,,aku harus panggil apa padamu??dengan polosnya jiya bertanya
betapa sakit hati kenan mendengar adiknya bertanya seperti itu.
kamu boleh panggil oppa,,,,,kata kenan yang sudah tidak tahan melihat sang adik seperti itu dan segera memalingkan wajahnya karena menahan cairan bening yang hangat akan menetes.kemudian segera pergi keluar dari kamar jiya, tapi sebelum pergi kenan berpesan kepada maid agar menjaga jiya dengan benar dan berkata pada jiya bahwa akan ada seseorang lagi yang datang untuk bertemu dengannya.,tapi masi di jalan.
jiya turun dari ranjang dan melihat jendela kamar yang transparan itu kearah bawah,betapa indah pemandangannya.
jiya berpikir keras kenapa dia tak dapat mengingat semua yang ada di rumah itu.
tapi kenapa mereka bilang mereka mengenalku, sementara aku saja tidak ingat dan semakin lama jiya mengingat maka kepalanya semakin sakit, maid yang melihatpun langsung membawa jiya duduk di ranjang dan menyuruh jiya untuk istirahat kembali, sambil menunggu majikannya yang satu lagi tanpa beranjak dari kamar majikannya yang sedang sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Aura ji jiya
maaf mbak saya g sekolah🙏🙏🙏jadi g tau tanda baca atau sepasih
2022-08-16
0
shakila
maaf nggeh mungkin untuk percakapan bisa d kasih tannda baca biar gk bingung yg baca.. trs ini emang namanya qwen atau mau nulis quen
2022-08-16
0