Jatuh Cinta Kepada Gunung Es

Jatuh Cinta Kepada Gunung Es

Pengenalan

Hai semua, namaku Abella Xanderlyn yang biasa di panggil Erlyn. Gue masih termasuk dalam kriteria cewek cantik gitu ya. Gue terkenal dengan sebutan 'Ratu Melo'. Lantaran paras gue yang cantik banyak yang ngibaratin gue seorang Ratu, tetapi karena gue pernah di tolak sama cowok yang gue taksir. Seketika aja gue di kenal sebagai 'RatuMelo'. Langsung aja deh, Di sini gue akan ceritain kisah percintaan gue yang pastinya bakal menarik. Kisah ini bermula saat gue baru masuk ke kelas 1 SMA. Hmm, mulai ya.

Siang itu cuaca sedang terik-terik nya, para peserta didik baru sedang istirahat makan siang setelah ber jam-jam mengikuti kegiatan MOS.

"Bagi para peserta didik baru harap berkumpul di lapangan tengah!!" suara ketua OSIS yang terdengar keras dari speaker.

Suara riuh terdengar dari segala arah, para peserta MOS berlarian setelah mendengar pengumuman itu. Lantaran takut terkena hukuman dari kakak OSIS. Ya…Erlyn juga pasti ikut berlari. Tapi sialnya Bruaakkk!

"Aduh! Hsst… Sakit banget" desis Erlyn yang terjatuh karena menabrak orang.

"Aduh… siapa sih yang berhenti di tengah jalan. Sakit banget tauk sst…" Keluh Erlyn sambil berusaha berdiri.

Tiba-tiba sebuah uluran tangan berada di depan mukanya. Erlyn pun meraih tangan itu dan mendongak mencari pemiliknya.

"Gila! ganteng banget nih cowok" gumam Erlyn dalam hati.

"Maaf!" ucap pemuda yang berada di depan nya sontak mengaggetkan Erlyn.

"Iya gak masalah. lain kali jangan…" ucapan Erlyn terhenti ketika pemuda lain berteriak dari depan mereka.

" Lyn…!! cepetan nanti di hukum lagi kalau telat!!" teriak pemuda itu sambil menarik temanya berlari. Seketika Bruaakkk…

"Aduh!! Dasar cowok b*ngs*t. Tadi sok sok an mau bantuin malah di lepas lagi!!" Teriak Erlyn yang tersungkur di tanah untuk kedua kalinya. Erlyn pun berdiri dan hendak berjalan tetapi "Aw…! sial banget sih. Pake acara keseleo lagi" umpat Erlyn yang berjalan perlahan sambil memapah kakinya.

***

Di lapangan tengah semua peserta didik baru sudah berkumpul. Begitu juga Erlyn yang berbaris di paling ujung lantaran datang terkahir karena keseleo. Disana kakak OSIS menjelaskan keperluan untuk kegiatan besok, hampir satu jam mereka berdiri di sana untuk mendengarkan penjelasan para OSIS. Erlyn nampak pucat pasi lantaran dia berdiri sambil menahan rasa sakit di kakinya, yang kini kian membengkak. Akhirnya para OSIS selesai menjelaskan, dan kini sudah waktunya absensi pulang. Satu persatu nama peserta didik baru di panggil untuk maju kedepan dan pulang, karena pintu keluar dari lapangan memang ada di depan mereka.

" Alvando Berlynandar" teriak si pengabsen. Sontak mata Erlyn membulat melihat murid yang berjalan kedepan.

"Gila tuh anak namanya keren banget,sayang banget cowok keren kayak gitu tapi brengseknya minta ampun" batin Erlyn.

"Abella Xanderlyn!! Abella Xanderlyn yang mana orangnya!!" teriak pemanggil seketika mengejutkan Erlyn.

"Ada kak!!" teriak Erlyn langsung maju kedepan.

Erlyn berjalan sempoyongan karena kakinya keseleo, dan menjadi perbincangan para murid.

"Eh, kenapa tuh cewek jalanya kayak gitu"

"Dia cac*t ya? "

"Wah, sayang banget wajahnya cantik tapi cac*t... Hahaha"

Semua pandangan tertuju pada Erlyn, dia pun berhenti dan mengepalkan tangan nya.

"Diem loe pada!!!" Suara teriakan Erlyn sontak mengheningkan kebisingan di lapangan itu. Pemuda di depannya yaitu Alvando Berlynandar atau yang biasa di panggil Berlyn pun menoleh ke sumber suara itu.

"Gila nih cewek, badan kecil suaranya lantang banget" Batin Berlyn menatap gadis di dekatnya itu. "Eh ini kan cewek yang tadi, kenapa kakinya? " Batin Berlyn yang melihat ke arah kaki Erlyn yang bengkak.

"Gue gak cac*t ya, kaki ku cuma kesle..." Teriakan Erlyn terputus. Pandangannya pun menjadi buram, badanya melemas dan akhirnya bruuaaak... Erlyn jatuh pingsan di tempat.

" Dia pingsan!! " Teriak orang-orang memecahkan keheningan.

"Itu yang di deketnya buruan bantu angkat ke UKS jangan berdiri aja di sana!!" Teriak kakak OSIS membuyar kan lamunan Berlyn.

***

Setelah pingsan lebih dari satu jam, akhirnya Erlyn mulai mengerjapkan matanya. Perlahan menyesuaikan dengan cahaya, Erlyn pun sadar.

"Loe udah bangun? " Tanya Berlyn kepada Erlyn.

"Gue dimana? Dan loe!! Ngapain loe cowok br*s*k nemenin gue!!" Teriak Erlyn setelah melihat Berlyn duduk di sampingnya.

"Karena loe udah bangun, gue mau pulang dulu. Dan ini kartu buat lo, di dalemnya ada uang lo ambil aja sebagai permintaan maaf gue yang udah bikin kaki lo kayak gini" Ucap Berlyn dengan nada datar sembari memberikan sebuah kartu kredit.

"Loe mau kemana? " Tanya Erlyn memelas.

Tapi Berlyn tidak berkata apapun.Sambil mengangkat tas nya, ia berjalan menuju pintu.

"Woi..! Berhenti!!" Teriak Erlyn mengaggetkan Berlyn hingga berhenti mendadak. "Loe udah bikin gue kayak gini dan lo pergi gitu aja!! Tanggung jawab lo sebagai cowok di mana!!" Teriak Erlyn mengheningkan suasana.

*

*

*

Hai 😁 ini chapter pertama dalam novel ini ya. Tunggu kelanjutan ceritanya 🥰

Terpopuler

Comments

senjatheutic

senjatheutic

👍

2021-04-15

1

sasip

sasip

ceritanya abegeh bet ya.. penuh keseruan.. lanjut thor.. 👍🏻

2021-04-15

2

Phoenix VR

Phoenix VR

mampir

2021-04-14

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Anak kucing
3 Sekolah unggulan
4 Aku di tindas
5 Gunung Es
6 Bersaing diam-diam
7 Penolakan yang ke 99
8 Antara sombong atau terlalu PD
9 Nilai Kecil
10 Pengumuman
11 Sama-sama Lyn
12 Final
13 Ketika Cewek Belanja
14 Perang Bantal
15 Ciuman tak langsung
16 Pengakuan cinta
17 Pink Lagi??
18 Tinggal Serumah
19 Jangan nangis! Sini ku peluk
20 Kenalan Lama
21 Balas 2X Lipat
22 Genius yang tak di akui
23 Kangen-kangenan
24 Kangen-kangenan
25 Babak ke2
26 Kemiripan
27 Ratu Melo
28 Masa Kuliah
29 Kebohongan selama 2 tahun
30 Erlyn dan Sella
31 Cerita Erlyn
32 Bertemu Orang Lama
33 Di saat Gunung Es berhasil di lelehkan
34 Berangkat Kamping
35 Double Date
36 Di Tembak Dadakan
37 Selfie
38 Kecoa Dalam Tas
39 Semangka Dalam Tas
40 Salah Jurusan
41 Tidur Duduk
42 Makan kaos kaki
43 Kemenangan
44 Ular
45 Resmi Jadian
46 Berbagai Ancaman
47 Nyari Suami
48 Pembalasan Akan Segera di Mulai
49 Wanita Bercadar
50 BERAKHIR
51 Kobaran Api
52 Frist Kiss
53 Kepiting
54 Penculikan
55 Kena Bola
56 Terungkap
57 Kembalinya ingatan Erlyn
58 Saatnya Pembalasan
59 Lancarnya Pembalasan Erlyn
60 Melamar
61 ML
62 Kejutan
63 Tantangan
64 Anak Tangga
65 Ganti Rencana
66 Mulai tersenyum Lagi
67 Siapa?
68 Genius Chen
69 Akhir Kisah Erlyn dan Berlyn
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Pengenalan
2
Anak kucing
3
Sekolah unggulan
4
Aku di tindas
5
Gunung Es
6
Bersaing diam-diam
7
Penolakan yang ke 99
8
Antara sombong atau terlalu PD
9
Nilai Kecil
10
Pengumuman
11
Sama-sama Lyn
12
Final
13
Ketika Cewek Belanja
14
Perang Bantal
15
Ciuman tak langsung
16
Pengakuan cinta
17
Pink Lagi??
18
Tinggal Serumah
19
Jangan nangis! Sini ku peluk
20
Kenalan Lama
21
Balas 2X Lipat
22
Genius yang tak di akui
23
Kangen-kangenan
24
Kangen-kangenan
25
Babak ke2
26
Kemiripan
27
Ratu Melo
28
Masa Kuliah
29
Kebohongan selama 2 tahun
30
Erlyn dan Sella
31
Cerita Erlyn
32
Bertemu Orang Lama
33
Di saat Gunung Es berhasil di lelehkan
34
Berangkat Kamping
35
Double Date
36
Di Tembak Dadakan
37
Selfie
38
Kecoa Dalam Tas
39
Semangka Dalam Tas
40
Salah Jurusan
41
Tidur Duduk
42
Makan kaos kaki
43
Kemenangan
44
Ular
45
Resmi Jadian
46
Berbagai Ancaman
47
Nyari Suami
48
Pembalasan Akan Segera di Mulai
49
Wanita Bercadar
50
BERAKHIR
51
Kobaran Api
52
Frist Kiss
53
Kepiting
54
Penculikan
55
Kena Bola
56
Terungkap
57
Kembalinya ingatan Erlyn
58
Saatnya Pembalasan
59
Lancarnya Pembalasan Erlyn
60
Melamar
61
ML
62
Kejutan
63
Tantangan
64
Anak Tangga
65
Ganti Rencana
66
Mulai tersenyum Lagi
67
Siapa?
68
Genius Chen
69
Akhir Kisah Erlyn dan Berlyn

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!