Calon Mantu

...๐Ÿ’œ๐Ÿ’œ๐Ÿ’œ...

..."Seorang istri yang baik adalah wanita yang memiliki kepribadian yang baik, terutama di dalam rumahnya"...

...#Bersamamu, Imamku...

...๐Ÿ’œ๐Ÿ’œ๐Ÿ’œ...

Setelah menikmati kue, meminum minuman hangat dan berbincang, ayah mengajak paman Abbas dan istrinya makan malam.

Semua menu makan malam Jinan yg membuatnya tadi sore. Terhidang banyak jenis makanan di atas meja. Semua orang pun memakan makanan dengan sangat khusyu dan sesekali keluar pujian untuk ku karna masakannya sangat enak.

"Apakah makanan ini adalah buatan Jinan juga bunda?" Tanya Tante Ais setelah menyuap sesendok makanan.

"Iya mbak, ini masakannya Jinan." Jawab bunda tersenyum dan melihat ke arah Jinan.

"Masakan kamu enak sayang." Puji Tante Ais membuat Jinan tersipu.

"Terima kasih Tante." Jawab Jinan tersenyum.

Setelah semua orang selesai makan malam, ayah kembali mengajak paman Abbas dan tante Ais duduk santai di bangku taman. Sambil menikmati pemandangan indah di malam hari.

Sedangkan Jinan dan Tifah masih membereskan meja makan selesai makan malam. Jinan dan Tifah juga langsung mencuci piring piring kotor.

...----------------...

Di taman depan rumah

Ayah Aiman mengajak sahabat dan istri nya mengobrol di bangku taman. Kali ini mereka tidak membahas masalah pekerjaan ataupun bisnis. Melainkan mereka membahas masalah anak anak mereka.

"Kamu bilang, kalau kamu ke Indo ingin menikahkan anakmu, apakah itu benar Abbas?" Tanya ayah Aiman.

"Oh iya benar itu. Aku ingin menikahkan anak semata wayang ku, Hanan." Jawab Abbas.

"Wahh selamat ya mas Abbas, mbak Ais. Ternyata udah mau meminang mantu juga." Sahut bunda ikut nimbrung.

"Hehehe iya bunda, tapi sebenarnya...." Ais tidak meneruskan perkataannya.

"Tapi kenapa mbak?" Bunda bertanya dengan ekspresi wajah penuh tanda tanya.

"Masalahnya, kami belum mendapatkan wanita yg cocok untuk Hanan bunda." Lanjut Ais sambil melirik ke arah suaminya.

"Jadi, calon nya belum ada ya?" Timpal ayah melihat ke arah sahabat nya.

"Iya Aiman. Kami belum mendapatkan wanita yg cocok untuk Hanan. Tetapi seperti nya, setelah pulang dari sini kami akan mendapatkan nya." Balas Abbas dengan sedikit tertawaan kecil diakhir perkataan nya.

"Maksudmu?" Ayah kembali bertanya.

"Jinan... Anakmu itu Aiman, dia gadis yg baik dan aku merasa dia cocok untuk anakku." Jawab Abbas dengan tersenyum.

"Masya Allah... Mas Abbas serius, ingin menjadikan Jinan sebagai calon mantu?" Tanya bunda meyakinkan.

"Kenapa tidak bunda. Jinan itu gadis yg baik dan juga sopan. Jinan juga patuh pada orang tua, dengan menikahkan anak kita, hubungan persahabatan kita juga akan lebih dekat kan?" Sambung Ais menggenggam tangan bunda.

"Bagi kami, wanita yang pantas dijadikan seorang istri yang baik untuk anak kami adalah wanita yang memiliki kepribadian yang baik, terutama di dalam rumahnya." Sambung Abbas.

Seketika bunda dan Ayah nya Jinan saling tatap, seolah olah sedang menyatukan pemikiran mereka.

"Baiklah... Aku rasa itu ide yg cukup bagus. Lagi pula, Jinan sudah waktunya untuk menikah." Ucap ayah membuat semua orang senang.

"Alhamdulillah... Sebentar lagi kita akan menjadi besan." Ucap syukur Abbas, karna akhirnya persahabatan nya dengan ayahnya Jinan akan lebih erat.

"Kita akan bicarakan hal ini dengan anak anak kita terlebih dahulu dan kita akan adakan proses ta'aruf terlebih dahulu, supaya mereka bisa lebih mengenal satu sama lain." Ujar ayah.

"Emm seperti nya tidak bisa kita adakan proses ta'aruf Aiman. Karna aku dan istri ku tidak bisa lama lama berada di indo. Bulan depan in sya allah kami akan kembali ke Turki." Jawab Abbas menimpali.

"Jadi maksudnya kita langsung saja ke proses khitbah?" Sambung bunda.

"Iya bunda. Karna kami tidak bisa lama lama di Indo, kami juga inginnya mereka ta'aruf dulu tetapi keadaan tidak memungkinkan. Kalau pun pernikahan di tunda, kami tidak akan tentu bisa pulang Ke Indo lagi." Jelas Ais memberikan argumen supaya ayah dan bunda mau memahami kondisi nya.

"Ya sudah baiklah. Lagi pula aku dan kau sudah bersahabat sejak kecil. Aku sudah sangat mengenal keluarga mu dan untuk masalah pengenalan anak kita, mereka bisa saling mengenal setelah menikah." Ucap ayah setuju.

"Benar. Seiring berjalannya waktu, mereka pasti bisa saling mengenal satu sama lain." Sambung Abbas merasa yakin.

Mereka pun merasa sangat puas dan senang, akhirnya bisa mendapatkan calon mantu dari keluarga baik baik.

"Oh iya. Kapan kami bisa bertemu calon mantu kami?" Tanya bunda.

"Bagaimana kalau lusa ku bawa Hanan kesini, sekaligus kita membicarakan masalah pernikahan." Ujar Abbas.

"Boleh juga itu. Baiklah siapkan saja segala sesuatu nya, dan lusa kita akan bahas itu bersama." Ayah pun tampak sangat yakin dengan pernikahan Jinan.

Selesai ayah dan bunda berbincang dengan sahabatnya, sahabat ayah itu pun pamit pulang karna malam sudah semakin larut. Bunda memanggil Jinan dan Tifah untuk mengantar Abbas dan Ais ke pintu depan. Jinan dan Tifah mencium tangan Ais sedangkan pada Abbas mereka hanya menangkupkan kedua tangan nya.

Setelah mengantar Ais dan Abbas, Jinan kembali masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat. Tetapi sebelum tidur, Jinan mengambil air wudhu terlebih dahulu. Bukan hanya mengambil air wudhu saja, Jinan juga mengamalkan sunnah lainnya sebelum tidur. Seperti: Membaca sholawat, syahadat, ayat kursi, surah al-mulk, surah Al-fatihah, Al-Ikhlas 3 kali, al-falaq dan terakhir an-Nas.

Ya, begitulah Jinan, Jinan sudah terbiasa melakukan semua hal yg termasuk Sunnah. Bukan hanya yg Sunnah saja, ibadah wajib pun ia lakukan sepenuhnya.

Setelah menjalankan semua amalan Sunnah tersebut, Jinan langsung bergegas untuk tidur.

...----------------...

Pukul 03.00 WIb

Terdengar suara seseorang memanggil manggil nama Jinan dari kejauhan. Tetapi Jinan tidak bisa melihat wajah orang tersebut karna pandangan Jinan terlihat sangat gelap.

Setelah suara orang tersebut hilang, Jinan merasakan ada tangan yg mengelus rambut nya dengan lembut seraya berkata "Bangun lah Jinan, apa kau tidak ingin meminta sesuatu di sepertiga malam?" Kurang lebih begitulah perkataan yg Jinan dengar. Lantas Jinan pun mencoba membuka matanya untuk bangun. Saat mata Jinan terbuka, Jinan tidak melihat siapapun di sekitar ku.

"Tidak ada siapa siapa." gumam Jinan saat matanya sudah terbuka dengan sempurna.

"Lantas siapa yg membangun kan ku?" Jinan bertanya tanya pada dirinya sendiri.

Jinan pun melihat ke arah jam kecil yg terletak di meja nakas samping tempat tidur nya.

"Baru jam 3, apa mungkin itu tadi sebuah bisikan malaikat yg membangunkan ku untuk sholat tahajud? Atau itu bisikan dari Allah langsung?" Jinan terus bertanya tanya.

"Tapi yaudahlah, Alhamdulillah ada yg membangunkan ku di sepertiga malam untuk sholat tahajjud." Ucap Jinan tersenyum.

Jinan langsung bangkit dari tempat tidur untuk mengambil wudhu dan sholat tahajjud.

Diakhir sholat nya, Jinan beroda dan memohon pada Allah

"Allahuma sholli'ala sayyidina Muhammad wa ala Ali sayyidina Muhammad.. Ya Allah, malam ini hamba mu kembali pada dirimu lewat sepertiga malam. Terima kasih karna sudah membuat ku terbangun ya Allah. Ya Allah ya rabb-ku, takdirmu adalah yg terbaik, ridho mu adalah ketetapan yg terbaik. Ku serahkan semua urusan dunia ku hanya padamu, termasuk urusan jodoh ku. Aku percaya padamu ya Allah, kalau engkau akan memberikan ku jodoh yg baik. Aamiin ya rabbal'alamin." Kurang lebih begitulah isi doa Jinan.

Selesai sholat tahajjud, Jinan kembali tidur agar tidak mengantuk besok saat bekerja.

.

.

.

.

Bersambung....

Jangan lupa tinggalin jejak ya dengan cara like komen dan vote ya supaya author nya makin semangat buat up ๐Ÿฅฐ๐Ÿค— Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Terpopuler

Comments

Kamisa Daeng Lebang

Kamisa Daeng Lebang

sholeha, itulah gambaran seorang jinan!!๐Ÿ˜™๐Ÿ˜™

2023-02-27

0

Sadiah

Sadiah

lanjutt

2022-11-02

0

Erna Fadhilah

Erna Fadhilah

bagus thor aku suka

2022-06-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!