Sekarang Ehan sudah sampai di Bandung bersama Niko, mereka memilih menyewa satu rumah untuk mereka tempati.
" Ini Rumahnya... " ucap Ehan
" Iya bener... " ucap Niko
" Aku kira Kita diem dikota eh ternyata didesa... " ucap Ehan
" Yaelah... sama aja kali " ucap Niko
Niko dan Ehan memang sudah berteman semenjak kuliah dan setelah lulus wisuda pun Ehan mengajak Niko untuk bekerja bersama dia. Dan Niko pun menyetujuinya.
Mereka sudah berada didalam rumah kontrakan tersebut disana disediakan perabotan rumah tangga.
Ehan dan Niko pun memutuskan untuk beristirahat sejenak melepaskan rasa lelah yang tadi melanda. Setelah dua jam berlalu, perut Ehan mulai lapar dan dia pun meminta Niko untuk membelikannya makanan.
" Aku lapar... " Ehan
" Ya udah kita cari makan dulu... aku juga sama lapar " ucap Niko
" pakai go food aja " ucap Ehan
" Lama sampainya... keburu pingsan " ucap Niko
" Ya udah cepat bawakan aku makanan laper sekali " ucap Ehan
" Temani aku... " ucapnya
" Enak aja... Kamu bisa sendiri malah minta ditemenin.. ogah " ucap Ehan
" Ayolah " ucapnya
" Ya udah ayo " ucap Ehan akhirnya mau mengantar sang Sahabat sekaligus Asistennya membeli makanan untuk mereka
Merekapun berjalan kaki karena tidak memungkinkan mereka pakai mobil. Merekapun bingung karena disana tidak menemukan restoran adanya juga warung yang menjual makanan dan nasi
" Gimana ini bos " ucap Niko
" Ya udah mau gimana lagi " ucapnya
Mereka segera menghampiri warung tersebut dan masuk kedalamnya. Disana sangat ramai pembeli, dengan terpaksa iya pun mengentri.
Ehan pun berpapasan dengan wanita cantik yang mengunakan kerudung, iya sangat cantik dan Ehan pun terpesona padanya. Gadis cantik itu segera pergi meninggalkan warung tersebut lalu tanpa disadari dompetnya jatuh dan Ehan pun segera mengambilnya dan berniat mengembalikannya.
" Nik.. lu pesenin aja makananya buat Gue ... gue mau kembalikan dompet tuh cewe... kasian... " ucapnya terseyum licik dan segera meninggalkan Niko
" Huh.. giliran cewe aja cepet banget tuh orang... " ucap Niko kesal karena iya ditinggal sang atasan sekaligus Sahabatnya
Ehan segera berlari keluar warung tersebut dan mencari keberadaan gadis tersebut . Ternyata iya sudah agak jauh berjalan menjauh dari warung tersebut. dengan cepat Ehan pun berlari untuk menyusul sang gadis.
" Hey.. Tunggu.. " ucap Ehan
" Ren Kayanya ada yang memanggil Kita " ucap Marni salah satu sahabat Rena
" Kamu salah dengar kali " ucap Rena
" Atau jangan-jangan orang gila " ucap Suci
" Jangan ngawur ngomongnya... masa iya gadis cantik dikejar sama orang gila " ucap Marni
" Ya ga toh... aku cuma menduga-duga " ucapnya Suci
" Ya udah kita lanjut jalan lagi " ucap Rena
" Tunggu... woy... tunggu ... " ucap Ehan dengan nafas tersengal-sengal karena kecapean
" Kamu manggil kita " tanya Rena heran
" Iya kamu.. siapa lagi... " ucap Ehan yang masih mengatur nafasnya
" Biasa aja kali mas ngomongnya... ga usah pake gas ... " ucap Marni
" Ih... gue ngomong sama dia bukan sama lu " ucap Ehan
" Rese ni orang... kamu pasti orang baru di kampung ini " ucap Suci
" Yap... benar... kenapa aku yang paling ganteng kan dikampung ini " ucapnya
" Ih... pede.. gantengngan juga bang Sidik dibanding kamu " ucap Suci
" Eh... sudah-sudah jangan berantem " ucap Rena
" Iya maf Ren " ucap Marni dan suci
" Aku kesini mau ngembaliin ini ke kamu " ucap Ehan
" Itu kan dompet kamu Ren.. atau jangan-jangan Kamu copet ya " tuduh Marni
" Jangan asal ngomongnya masa cowo seganteng aku copet... " ucapnya kesal
" Terus ko bisa dikamu dompetnya Rena " ucap Suci
" Gue itu Nemu ni dompet di warung tadi " ucap Ehan
" Oh.. kamu menemukannya.. makasih ya " ucap Rena
" Sama-sama " ucapnya terseyum manis melihat wajah Rena
" Gila ni cewe... cantik banget.... ga bosen deh melihatnya " batin Ehan
" Gue Ehan " ucapnya memperkenalkan diri sambil menyodorkan tangannya namun tak ada yang membalas perkenalannya.
" Aku Rena... " ucap Rena sambil terseyum manis
" Rena... namanya sama kaya bidadari kecil yang dulu aku suka pas di pesantren " batinnya
" Aku Marni dan aku Suci " ucap Kedua sahabat Rena memperkenalkan diri pada Ehan
" Aku ga nanya " ucapnya Ehan menjulurkan lidah dan segera pergi meninggalkan mereka
" Benar-benar Cowo aneh... dan Rese... kesel deh aku " ucap Marni
" Sama Aku juga kesel banget sama tuh cowo... gayanya ih... sombong amat " ucap Suci
" Sudah-sudah yu kita lanjutkan perjalanannya... " ucap Rena
Merekapun segera melanjutkan perjalanan menuju pesantren. Rena adalah salah satu putri seorang kyai yang mempunyai sebuah pesantren yang sangat terkenal.
.
...****************...
.
Ehan segera menghampiri Niko yang sedang menunggunya dihalaman warung tersebut dengan wajah kesal.
" Yu Pulang... gue udah laper " ucap Ehan
" Enak banget ya... gue yang kesel lu malah cengar-cengir ga jelas " ucap Niko
" Santai Bro.. gue tadi abis ketemu sama bidadari surga gue... semoga sih Dia cinta pertama gue pas di pesantren dulu " ucap Ehan
" Oh jadi gara - gara cewe itu Lu jadi nolak semua cewe yang deketin lu " ucap Niko mengobrol sambil berjalan pulang bersama Ehan
" Bener banget... Dia adalah satu-satunya wanita yang pantas jadi istri dan ibu dari anak-anak gue... " ucap Ehan
" Emang dianya mau sama lu " ucap Niko
" Ya harus mau dong... secara gue itu cakep gini... cewe mana sih ga suka sama gue " ucap Pedenya
" Eh dengerin Gue... Dia kan bidadari surga lu.. dan gue tau tipe cewe lu itu yang berjilbab .... apa di mau sama cowo tengil kaya lu " ucap Niko
" Bener juga ya... ah... semoga aja mau " ucap Ehan
" Berat Kalau tipe lu kaya gitu... lu harus pinter ngaji, solat, pokonya religius gitu dah... lu ga kan sanggup " ucap Niko
" Kata siapa... demi cinta mah gue rela kali lakuin itu .. " ucapnya sambil terseyum licik
" Lu yakin... kalau gue mah ga yakin... udah lah lu sama Siska aja... jelas-jelas dia sayang banget sama lu... ngejar-ngejar lu... dan satu lagi cantiknya luar biasa " ucap Niko
" Kalau lu mau ambil dah... " ucap Ehan
" Dianya ga suka gue " ucapnya sedih
" Udah ga usah sedih... kita sudah sampai Rumah... lu ambil piring deh... gue laper " ucap Ehan
" Ah lu mah... " ucapnya melangkah menuju dapur dan membawakan dua piring untuk mereka makan dan segera membuka makanan yang sudah dibeli Niko tadi
" Em... enak juga masakan ibu itu... meskipun. Warungnya begitu tapi rasanya wow " ucap Ehan
" Bener banget... Gue suka ayam gorengnya gurih " ucap Niko
merekapun segera memakan makanan itu dengan lahap. setelah selesai makannya merekapun beristirahat dan menonton tv bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 250 Episodes
Comments
Yuni Verro
rena tmn masa kecil.rehan
2023-03-05
0
Intan Puspasari Sari
Rena kn tmn MSA kcil ehn thoor
2021-09-02
0
Santy Listyana Dewi
jodo ga bakal kemana... Rena pacar ehan waktu SD, berubah menjadi gadis religius... 👍👍👍👍👍🥰🥰🥰
2021-08-13
0