siapa mereka?

"Dimana linetta?s Sudah kukatakan kamu saja yang cari makanan.. bagaimana ini?" ujar quita panik dan juga marah kepada daniel.

"Heii..dia bukan anak kecil berumur 5 tahun yang harus dijaga.. mungkin dia cari udara segar," bantah daniel santai.

Tak lama kemudian suara ribut di kamar sebrang, quita dan daniel mendengar suara linetta dengan sangat jelas. Mereka langsung keluar dan langsung masuk ke kamar depan.

"Yakkk... aku tidak ada menyentuh mu sedikit pun, aku hanya meminjam kasur dan selimut mu. Sekarang lepaskan tangan ku jika kau tak ingin mati," ujar linetta dengan nada slow karena dia masih merasa pusing.

"Eeii... bajingan lepaskan tangan mu darinya, jangan kau berani menyentuh dia dengan tangan mu itu!! Apakah kau ingin ku bunuh?" ujar daniel dengan suara lantang.

Karena miko tak melepaskan tangan linetta daniel ingin menghajar miko tetapi dihalangi oleh cenzo.

"DIAM!!... tolong lepaskan tangannya dan kau lepaskan dia juga. Netta kemari ayo kita pulang," bentak quita kemudian bersuara lemah lembut.

Miko pun melepas tangan linetta kemudian cenzo dan daniel pun berhenti ribut. Miko dan linetta pun bertatapan dingin lagi lalu daniel menarik linetta menjauh dari miko.

"linetta come on here.." ujar daniel.

"Kepaskan tanganku!! Jika kau membawa ku kerumah sakit lagi akan ku bunuh kau pada saat itu!!" bentak linetta. "Ayo quita kita pulang aku sangat lelah," ujar linetta bersender di badan quita.

Linetta, quita dan daniel pun langsung keluar dari kamar miko dan pulang. Kemudian miko juga ingin pulang karena sudah tidak betah lagi di rumah sakit.

"Hahaha.. apakah kau tidak merasa lucu? Wanita tadi selalu berbicara ingin membunuh saat disentuh. Apakah dia psikopat atau mafia? Hhaha..," ujar cenzo sambil tertawa.

"Apakah itu lucu? Bagaiman jika dia memang membunuh ku?" ujar miko dengan nada dingin.

"Heii... kau liat tubuh mungil dan muka imutnya itu, apakah dia bisa membunuh? Mungkin jika dia menginjak semut sepertinya tidak akan mati wkwkw..," ujar cenzo tertawa lagi.

"diam lah aku sangat lelah. Mengemudi dengan benar aku belum mau mati," ujar miko.

"Wahh apa-apaan sikap itu. Apakah dia mengenali wanita itu? ahh.. tidak mungkin. mungkin ia hanya lelah." ujar cenzo dalam hati.

Sesampainya mereka di apartemen saat naik lip mereka bertemu dengan linetta dan quita. Suasana menjadi suram dan dingin seperti rumah yang tak berpenghuni bertahun- tahun.

krikk...krikk.... krik...

"*Su*asana apa ini?" ujar cenzo dalam hati. "Hehehe kalian tinggal disini juga? Deluan saja tidak papa. Jalian lantai berapa?" tanya cenzo.

Jawab ceria, semangat dan cepat dari quita. "Kami lantai 5." sambil tersenyum.

Linetta pun langsung menekan tombol 5 saat quita menjawab omongan cenzo.

"Ahhh... kita 1 lantai bearti kita bertetanggaan tetapi aku tak pernah melihat kalian. Apakah kalian baru pindah? sepertinya tidak," tanya kenzo yang bingung.

"Ahh... hehehe ka.. kami jarang tidur disini," ujar quita gugup. "Bagaimana kau mau lihat kami. Aku tinggal dengan manusia seperti benda mati, hanya bergerak saat penting saja hmm.." ujar quita dalam hati sambil menghela napas.

Pintu lip pun terbuka. Miko dan linetta langsung keluar tanpa berbicara tanpa bertatap seperti tiada manusia di samping mereka. Mereka pun memasuki kamar apartemen masing-masing.

"Apakah kau melihat dia tadi? Dia sangat lucu dan cantik. Body dan style uhhh gayaku sangat hehe.." ujar cenzo sangat semangat.

"Aku tidak melihatnya dan diam lah aku lelah," ujar miko.

"*H*mmm!!.. kau memang tak pernah melihat." dalam hati cenzo. "Ohh iya aku akan ke kantor sebentar, ada barang ku ketinggalan. Tidur lah duluan," ujar cenzo yg langsung keluar.

 

Jam 00.00 linetta keluar ingin membeli yogurt dia keluar sendirian karena quita sudah tidur dia tidak ingin membangunkan quita, karena quita tidak tidur seharian kemaren. Linetta memaksakan dirinya membeli yogurt dengan pengeliatannya yang masih kabur-kabur, saat ia pulang dari membeli yogurt ia dicegat oleh beberapa orang dan berkelahi.

"Sssrrtttt..." tangan linetta terkena pisau dan tak lama kemudian ada satpam keamanan apartemen mendatangi mereka dan orang-orang itu langsung lari.

"Nona tidak papa," kata satpam tersebut.

Linetta hanya menggelengkan kepala lalu pergi. Dia bergegas menuju apartemennya, tetapi dia salah kamar ia memasuki kamar miko karena pengeliatannya linetta masih kabur dan ingin pingsan. Kamar miko pada saat itu tidak terkunci karena gantungan kunci mobil cenzo terjatuh di pintu depan apartemen.

Terpopuler

Comments

Shelvia Amanda Dika

Shelvia Amanda Dika

baru x ini pemeran tokoh nya sengklek dan cenzo sang asisten yg teledor

2022-10-21

0

👑Meylani Putri Putti

👑Meylani Putri Putti

like saja thor, mampir juga di novel ku y

# ketika takdir menyatukan aku dan mereka

2021-04-21

1

BillyBabe lover's

BillyBabe lover's

hanya kata katanya saja yang perlu diperbaiki.. Q sendiri juga sering lupa nulis ada huruf yang kurang dkatanya, makanya q sering baca ulang dan perbaikin lagi.. itu aja dari q..

2021-03-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!