salah paham 1

GBRUAKKK...

Linetta pingsan dikamar miko. Miko yang sedang mandi langsung keluar dan melihat apa yang jatuh dalam kamarnya. Dia pun terkejut melihat wanita dengan lengan yg berdarah ada di kamarnya.

"Siapa kau? Cenzo!! itu tidak lucu cepat keluar dari kamar ku!" ujar miko terkejut dan sedikit marah.

Miko pun meniggalkan linetta, dia kira cenzo sedang mengerjainya. Miko memakai baju lalu dia keluar dan melihat linetta masih disitu.

"Yakkk.. cenzo kamu ini.." Sambil membalikan badan linetta. "ASTAGA.." Miko terkejut melihat bahwa itu linetta. "Yakk.. bangun ini bukan kamarmu. PERGI LAH!!" ujar miko bernada tinggi.

Linetta pun tidak bangun, saat miko melepaskan tangannya dia baru sadar tangan linetta terluka lalu miko bergegas mengangkat linetta ke kasurnya dan mengobati luka linetta.

"Bagaiman wanita memakai baju sependek ini? Bagaimana dia bisa terluka? Apa yang dia lakukan tengah malam begini hingga terluka seperti ini? Ahhh... apa yg ku pikirkan, cepat obati dia dan antar dia," ujar miko berbicara sendiri sambil mengobati linetta.

- - - -

Jam menunjukan pukul 02.35 miko selesai mengobati linetta dan mengantarnya ke apartemen linetta, saat keluar dari apartemen cenzo pun pulang dan dia sangat terkejut melihat miko menggendong linetta.

"Bro.. apa yang kamu lakukan tanpa ku?? Baru saja ku tinggal sebentar kau sudah..." ujar cenzo mengejek miko.

"Diam lah dan bantu aku bunyikan belnya atau panggil atau gedor pintunya. Dia ini sangat mungil tetapi lumayan berat," ujar miko menggendong linetta dan menunggu dibukan pintu oleh quita.

ding dong... ding dong... ding dong...

"Arghh... siapa tengah malam begini datang ahhh... iya tunggu sebentar..," ujar quita sambil membuka pintu.

"LINETTA!! Apa yg terjadi padanya?" ujar quita terkejut.

"Bisakah kau menunjukan kamarnya terlebih dahulu?" ujar miko dari tadi menggendong linetta.

"Ahh iya iya sini sini," ujar quita dan sambil menunjukan kamar linetta.

Miko pun menaruh linetta dengan perlahan. - - - -

"Apakah kalian tinggal berdua saja? Tidak ada pembantu tetapi apartemen kalian bersih sekali," ujar cenzo melihat-lihat apartemen linetta dan quita.

"Iya kami tinggal berdua saja, ada pembantu tetapi dia hanya datang saat bersih-bersih dan saat dibutuhkan saja karena neta tidak suka keributan." ujar quita

"Jika kau ingin bertanya, tanya saja dengannya besok dia yang menghampiri ku duluan. Aku hanya mengobati dan membawanya pulang. Cenzo apa kau menginap disini?" ujar miko menyela pembicaraan quita dan cenzo. Dia langsung keluar dari apartemen mereka.

"HAH?? Apa kau sudah gila? Tunggu akuu. Bye bye bye hehe..." ujar cenzo langsung menyusul miko.

"Terima kasih sudah mengantarkan linetta pulang dan maaf merepotkan mu," ujar quita kepada miko.

- - - -

Keesokan paginya linetta melihat quita tidur dengannya. Quita takut linetta jalan lagi dan terluka lagi makanya quita tidur dengannya.

"Ta.. menjauh lah dari ku. Kau tidur sambil berjalan atau bagaimana? atau ada hantu merasuki mu bisa-bisanya kamu tidur dengan ku," ujar linetta yg mendorong quita menjauh darinya.

"Ahhh... biarkan aku tidur sebentar aku tidak bisa tenang olehmu beberapa hari ini." ujar quita dengan mata masih tertutup.

"Baik lah.. tidur lahh dan menjauh dari ku kamu merebahi hp ku. Sialan!! dia sudah tidak perawan oleh mu menjauhlah dari hp ku," ujar linetta sambil mengambil hp yg ditindih quita, lalu dia langsung bermain game tanpa mencuci muka ataupun sarapan.

Saat linetta asik bermain game tiba-tiba quita bangun dan menanyakan kejadian tadi malam.

"Sayang apakah sudah kebelet nikah?" tanya quita dengan tatapan sinis tapi tersenyum.

"Apakah kau sudah gila? Apakah otak mu berkurang gara-gara kurang tidur?." sahut linetta fokus dengan gamenya.

"Heii.. tadi malam kau berada di apartemen seberang dan pria yg dingin itu menggendong mengantarmu pulang. Apakah sudah lupa ingatan gara-gara dia mengantar mu?" ujar quita penasaran.

"Yakk.. aku dengan pria itu apakah kau sudah gil.." Tiba-tiba mengingat kejadian tadi malam.

"Apakah kamu mengingatnya? Apa yang terjadi? Apakah kalian berciuman atau hmm.. hehehe..," ujar quita bersemangat.

"Yaakkk.. kamu dah gila tidak ada yang terjadi aku dengannya mengerti!!. quita menurut mu dia tampan?" tanya linetta.

"Siapa? yang membawamu kemari? Hmmm ntahlah aku tidak bisa memberinya nilai dia tampan tetapi sangat dingin aku lebih menyukai temannya karena dia baik denganku hehehe..," sahut quita sembari tersenyum-senyum.

"Terserahlah... kau kata ingin tidur. Tidurlah lagi aku akan melanjutkan bermain game ku, setelah kau selesai tidur buatkan aku makanan," ujar linetta kembali bermain gamenya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***