eps3

Kini Nia sudah sampai d depan sekolah baru Alex kecil. sedangkan Alex kecil sudah menunggu d ruang tunggu yang ada d sekolah tersebut.

" Al , sudah lama nunggunya ??" tanya Nia kepada keponakan nya .

" Gak ibu angtat , Ni aru aja keluan dari kelas" Jawab Alex kecil dengan nada lucunya.

" Baiklah , ayo kita ke cafe beli es krim buat kamu dan juga mamamu dan makanan juga " Ajak Nia sambil menggandeng tangan kecil Alex.

" Holee , eli es krim " Seru Alex sambil menampilkan senyum lucu d wajah tampan nya.

Nia pun hanya tersenyum melihat tingkah Si kecil yang begitu menggemaskan , kemudian ia langsung mencubit kedua pipi gembul nya .

" Aduh atik ibu angtat " Teriak Alex sambil memegang kedua pipi gembulnya.

" He...he....he..... soalnya gemes banget sama pipi gembul kamuu Al " Kata Nia sambil menampil seyum d wajah cantiknya.

Mereka berdua kini melangkah pergi meninggalkan sekolah baru Alex. Dan menuju ke sebuah cafe terdekat untuk membeli beberapa makanan kecil untuk mereka bertiga d butik nya nanti . Tak lupa pula beberapa minuman untuk menghilangkan rasa haus mereka setelah selesai makan .

Sesampai d cafe mereka langsung memesan semua yang akan mereka butuhkan nanti . lima menit kemudian Nia dan Alex kecil pun beranjak pergi meninggalkan cafe , setelah pesanan nya sudah d buat . Mereka kini berjalan menuju ke mobil milik nya . Tak lama kemudian telpon Nia berdering tanda ada seseorang yang sedang menghubungi nya .

" Halo , Ada apa Nan ?" Tanya Nia kepada Nanda yang tak lain si penelpon.

" Kok belum kembali , aku lapar ni" Ucap manja Nanda Kepada sahabat nya.

" Iya , sebentar lagi aku dan si kecil akan capcuss ( menuju ) ke butik" Ucap Nia yang kini sudah berada d dalam mobil .

" Baiklah hati hati , jangan lupa es krim nya " Kata Nanda .

" Iya " Ucap Nia sambil mematikan telepon nya.

Dengan segera Nia menyalakan mesin mobil nya dan melajukan mobil nya ke arah bukit . Sedangkan Alex sedang sibuk dengan mengotak ngatik telepon nya . Tak tau apa yang ia mainkan , karena alex terlihat sangatlah sibuk saat ini.

Setengah jam kemudian , mobil Nia pun sampai d parkiran depan butik milik Nanda . Ia pun segera turun dari mobil dan tak lupa mengajak alex , karena sedari tadi dirinya mengotak ngatik telpon canggihnya.

" Ayolah al , mama kamu sudah nunggu tuu " Ajak Nia sambil menggandeng Tangan mungil Alex .

" iya , ibu antat " Balas alex kecil sambil memasukan kembali telpon nya ke dalam tas nya.

" Apa yang kau mainkan tadi , sibuk sekali ??" Tanya Nia yang mempunyai rasa ingin tau yang besar.

" Ingin au anget pa ingin au aja ??" Tanya Alex

" Auk ah ........ mama sama anak sama saja " jawab Nia dengan pasrahnya.

Nia dan alex melangkah pergi menuju ke ruangan Nanda yang berada d lantai atas . Dalam perjalanan banyak mata memandang gemes alex kecil .

" Waaah lucunya , putra siapa itu?" Kata salah satu pegawai d sana.

" Denger denger , Nona muda udah punya anak , mungkin itu anak nya " Jelas Pegawai lainnya.

" Kok bisa kan......" kata pegawai satunya lagi yang sudah d potong perkataannya oleh seseorang.

Belum sempat ia lanjutkan , sudah di hentikan oleh menejer d butik tersebut.

" Hus....., jaga bicaramu dan jangan bergosip ,itu urusan pribadi Nona besar kita , kita tak boleh ikut campur " ucap Menejer di butik milik Nanda.

" Baik menejer Dodi " kata semua para pegawai butik milik Nanda.

Nia dan Alex baru sampai d depan ruangan Nanda dan tak lupa mereka mengetok pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke ruangan nya.

" Tok.......tok ....tok......" Suara ketokan pintu.

" Ya ,masuklah " Ucap Nanda dari dalam .

Nia dan Alex pun masuk setelah sang empunya mengizinkan . Kerena mereka Tau , Nanda lagii mengerjakan tugasnya , kalau tak di izin bisa kena semprot singa betina 😁😁😁.

" Nan , ni aku bawakan kamu makanan , cepat makan gih " Kata Nanda yang masih berkatup d meja kerjanya.

" Baiklah ni juga udah selesai tinggal menghiasi saja " jelas Nanda sambil berjalan menuju ke tempat Nia dan Alex.

Nanda pun langsung duduk d samping alex dan tak lupa mencium pipi gempul miliknya.

" Gimana belajarnya , seru gak ?" Tanya Nanda sambil mengambil makanannya.

" Seru Ma dan Al juga tak nakal d sana , Al juga rajin ma " Jawab Alex kecil sambil sibuk memakan es krim nya.

" Baiklah ,ibu mau makan dulu yaa " Kata Nanda sambil mengusap lembut rambut Alex.

Sedangkan Nia juga ikut makan , karena hari sudah menunjukan waktu di siang .

10 menit kemudian , mereka pun menyelesaikan aktivitas makannya . Dan Nia langsung membahas tentang kerajaan yang menunggu Nanda .

" Nan , ini nanti ada rapat d perusahaan Dimitri , Apa kamu ingin menghadiri nya??" Tanya Nia sambil melihat jadwal hari ini.

" Kamu aja , ini nanti aku akan menuju ke perusahaan ayah " Jelas Nanda kepada Nia .

" Oh ,ya sudah ntar aku akan menghadirinya dan Alex akan aku antar kan pulang " Kata Nia sambil menampilkan senyum nya.

" Tapi atu mau ikut Ibu angtat" Sela Alex dengan nada memohonnya

" Al jangan nakal ,nanti kamu bikin repot Ibu angkat" Ucap Nanda yang menasehati Alex putra kecil nya.

" Tak apa Nan ,aku akan mengajaknya nanti " Ucap Nia sambil tersenyum manis kepada ponakannya itu .

" Baiklah , ajak juga Aldi biar kamu tak begitu repot di sana" Kata Nanda yang merasa bersalah ,karena telah merepotkan Sehabatnya.

" Baiklah ,jangan kuwatir " Ucap Nia yang tau akan perasaan Nanda yang merasa bersalah kepadanya.

Tak lama kemudian Nanda pun berpamitan kepada keduanya . Ia akan pergi menuju ke perusahaan Aldiansah untuk menandai dukumen dokumen yang membutuhkan tanda tangannya. Selama satu jam dirinya melakukan perjalanan menuju ke sana .

Setelah sampai Nanda langsung mengarahkan mobilnya ke parkiran pribadi miliknya. Disana sudah ada lima orang berpakaian serba hitam yang setia menunggu kedatangan. Mereka adalah para bodyguard keluarga Aldiansah.

Nanda Aldiansah adalah pewaris tunggal d keluarga nya. Banyak orang yang menginginkan posisinya. Namun berkat asisten pribadi ayahnya , dirinya terselamatkan dari pembunuhan berencana d desanya .

" Selamat datang Nona " Seru kelima bodyguard yang kini menyambut kedatangannya.

Nanda pun hanya menampilkan seyuman yang tampil d wajah cantiknya untuk membalas sapaan mereka.

Setelah itu Nanda langsung menuju ke lift khusus untuk nya dan Lif tersebut langsung menuju ke ruang kerjanya. Setelah sampai d sana ,ia pun langsung berganti pakaian ,tak lupa topeng yang setia melekat di wajah cantiknya , guna menutupi identitas nya. Nanda juga di ajari oleh Asisten ayahnya untuk bersikap kejam d dunia bisnis . Tak ada kawan d dunia bisnis . Semua saling menjatuhkan . Apalagi yang memiliki ikatan saudara ,akan lebih berbahaya lagii baginya.

" Sebanyak ini kah yang harus aku tanda tangan ni " Ucap Nanda setelah melihat tumpukan kertas d meja yang sudah di persiapkan Aldi .

Ya Aldi Hermansyah adalah Asisten pribadi ayahnya dan sekaligus Kepercayaan keluarga Aldiansah. Dia adalah anak yatim piatu yang d besarkan oleh Keluarga Aldiansah. Karena kepintaran dan kecerdasan nya , ayah Nanda menjadikannya sekertaris kepercayaan nya . Setelah itu , banyak keuntungan yang d peroleh di perusahaan Aldiansah. Dan dapat memasuki peringkat kedua perusahaan yang terbesar di dunia.

Maaf ya Visual nya belum ada , karena masih repot Authornya. Dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian.

Terpopuler

Comments

Sully Sumandag

Sully Sumandag

bagus

2021-08-05

1

Ritasilviya

Ritasilviya

ceritanya bagus lanjut lagi thorttttttt

2021-04-10

5

🌷Anggiria Dewi ❤️

🌷Anggiria Dewi ❤️

semngat thor ..ditunggu kelanjutan nya ...jngan lupa cpt

2021-03-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!