eps2

Tak terasa pagi sudah datang kembali. Kini Nanda terbangun dari tidurnya lebih awal dari biasanya , karena hari ini adalah hari pertama alex kecil bersekolah.

Nanda sengaja memasakkan makanan kesukaan putranya , untuk bekalnya d sekolah nanti. Sedangkan untuk sarapan , mereka terbiasa dengan memakan roti dan segelas susu.

" An ,apa al sudah bersiap siap" Tanya Nanda kepada pengasuh alex yang bernama Aldi .

" Sudah Nona , tinggal menunggu Tuan muda turun saja " Kata Aldi dengan nada sopannya.

Lima menit kemudian, Alex segera keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang makan yang ada d bawah . Kini Dia terlihat semakin tampan dengan seragam sekolah barunya.

" Selamat pagii mama , selamat pagi kak An " sapa Alex kepada kedua orang yang sudah ada di ruang makan.

" Selamat pagii juga sayang " Jawab Nanda dengan seyum manis nya.

" selamat pagii juga Tuan muda" Kata Aldi dengan menampilkan seyuman di wajah tampannya.

"cepat kemarilah ,mama pingin cium pipi gembul mu " kata Nanda memanggil putra kesayangannya.

" No.....no.....no....., aku ini udah besal ma , pipi atu mahal harganya" Kata Alex yang tak mau d cium oleh mamanya.

" Ih pelit ,masak sama mama sendiri gak boleh cium" Kata Nanda dengan nada yang sedikit sedih dan memajukan sedikit mulutnya .

" he he he , uat mama pengecualin dech " Kata Alex sambil mendekatkan pipi ke bibir mama yang sudah siap untuk mencium pipi gembulnya .

" Cup.....cup.....cup... waaah putra mama wangi sekali " Seru Nanda setelah selesai mencium kedua pipi gembul Alex.

" Ya iya donk ma ,kan udah mandi" kata Alex dengan menampilkan senyum lucu nya.

Setelah selesai bercanda dengan putranya , mereka pun memulai sarapannya. Sedangkan Aldi juga ikut bergabung dengan mereka . Karena tak ada perbedaan antara majikan dan pelayan di mata Nanda.

Selain kecantikannya , Nanda juga terkenal akan kebaikan hatinya . Tak ada perbedaan diantara majikan dan bawahan . Walaupun begitu , Semua pelayan dan para pegawai nya sangat menghormati Nanda selayaknya seorang majikan yang baik .

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul tujuh . Kini waktunya Nanda mengantarkan sang putra ke sekolah barunya. Sedangkan Aldi bertugas untuk mengurus keperluan alex di waktu sudah ada di rumah.

Perjalanan menuju ke sekolah hanya membutuhkan waktu 10 menit dari rumah Nanda . Kini ia sedang melajukan mobil kesayangannya menuju ke sekolah Alex yang baru dan sekalian dirinya akan mengunjungi butik miliknya. Tak lama kemudian terlihatlah bangunan yang banyak aneka macam gambar kartun , Yang tak lain adalah tempat Alex bersekolah. Mobil Nanda pun berhenti tepat d depan gerbang Sekolah baru Sang putra. Terlihat seorang wanita cantik yang tak lain adalah guru dari putranya dan menyambut kedatangan alex kecil sebagai murid baru nya .

" Selamat pagi nyonya dan selamat pagi malaikat kecil " Sapa Melinda nama guru baru alex.

" Selamat pagi juga ibu guru " Sahut Nanda yang kini sudah berada d luar mobil nya .

" Selamat pagi ibu gulu" Sahut Alex kecil yang baru keluar dari mobil mamanya.

" Lex , sekolah yang baik , tak boleh berantem ,oke " Kata Nanda kepada Alex kecil yang kini sudah bersama gurunya.

" Ote mama , dan jangan lupa jemput aku ya " Kata Alex yang kini sudah melangkah pergi mengikuti Ibu guru melinda.

" Baiklah " Kata Nanda dan melangkah memasuki mobilnya.

Kini Nanda melajukan mobilnya menuju ke butik miliknya. Perjalanan menuju ke sana hanya memakan waktu setengah jam dari sekolah baru Alex.

Setengah jam kemudian , Nanda telah sampai d butiknya. Dia pun langsung melangkahkan kaki memasuki butiknya. Sambutan pun ia dapatkan dari para pegawai nya , yang kini sudah berjajar rapi untuk menyambut kedatangan nya .

" Selamat datang Nona " Sapa para pegawai yang sudah mengetahui Nanda akan datang berkunjung.

Hanya anggukan kepala dan senyuman manis yang kini mereka dapatkan dari Nanda. Tak lama kemudian Nia pun datang menghampiri nya.

" Nan , ayo aku antar kamu keruangan mu , Sebulan yang lalu aku sudah merenovasi nya" Kata Nia dengan santainya .

" Baiklah , ayo kita lihat sekarang" Jawab Nanda yang kini mengikuti Nia .

Sedangkan para pegawainya sudah terbiasa dengan keakraban mereka berdua. Yang sejak pertama kali mewarisi perusahaan ibunya , hanyaNia lah sekertaris setia Nanda . Dan tak pernah berganti dengan orang lain .

Kini keduanya pun sampai d sebuah ruangan yang bernuansa bunga mawar. Ruangan itu semua berwarna merah seperti warna bunga mawar yang segar. Nia sengaja mendekorasi ruangan Nanda dengan warna kesukaan nya. Tak lupa Nia juga menaruh bunga segar diruangan sahabat nya itu. Karena mulai hari ini Nanda akan aktif mengunjungi Butik nya , walaupun hanya dua jam atau tiga jam saja. Selain Butik , Nanda juga mewarisi perusahaan terbesar kedua milik ayahnya , Namun identitas nya masih d sembunyikan oleh sekertaris kepercayaan ayahnya. Mereka tak mau pewaris utama keluarga Aldiansah terluka karena persaingan bisnis yang kejam. Namun Nanda sudah masuk ke dunia bisnis tersebut , dengan cara menggunakan topeng selagi berkunjung ke perusahaan nya.

" wau cantik , tau juga kamu seleraku" Kata Nanda yang melihat ruangan nya serba warna merah.

" Ya tau donk , Aku kan sedari kecil bersamamu , walaupun kamu selama ini berada d desa , kau tetep selalu menjadi sahabat sejatiku " Kata Nia sahabat sambil memeluk erat tubuh Nanda.

" Trimakasih ,kau selalu ada d saat aku terpuruk maupun dalam keadaan bahagia" Kata Nanda yang kini masih berpelukan.

" Sama sama , aku juga berterima kasih kepada keluarga mu yang mau menolong d saat itu" Ucap Nia sambil menitikkan air matanya .

" Sudahlah , itu sudah sangat lama , aku juga bersyukur , dengan adanya kamu d sini sebagai sahabat sejati ku , Aku juga tak tau pabila tak ada kamu di samping ku saat ini " Kata Nanda sambil menghapus air mata Nia sahabat nya .

Lama mereka saling bertukar cerita , karena sangat lama mereka berdua tak bertemu. Semenjak Alex kecil berumur 1 tahun , Nia harus kembali dan melakukan tugasnya d butik Nanda , walaupun sangat berat meninggalkan keponakan nya yang lucu itu.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 10 . Waktu Alex kecil keluar dari kelasnya . Nanda pun langsung beranjak pergi dari ruangan nya ,Namun Nia menghentikan langkahnya.

" Hai , tunggu sebentar Nan , biar aku saja yang menjemput si kecil " Seru Nia kepada Nanda.

" Baiklah , ini kunci mobilnya " Kata Nanda sambil memberikan Kunci mobil barunya .

" Da........ aku cap cus , dan jangan lupa ada yang pesan disainer khusus buatanmu dan laporan ada d atas maja kerjamu " Teriak Nia yang sudah ada d luar ruangan Nanda .

" Dasar tu anak , Kenapa baru sekarang memberitahuku " gerutu Nanda sambil menggeleng kepalanya melihat kebiasaan Nia yang suka memberinya kerjaan dadakan kepada nya.

Nanda pun Langsung menuju ke meja kerjanya. Dia langsung membuka laporan akan disainer pelanggan yang telah mereka pesan. Setelah itu ia segera berkatup dengan kertas dan pensil warnanya. Memulai aktivitas nya sebagai seorang disainer .

Nanda sangat lah berkosentrasi dalam bekerja . Ia tak mau d ganggu ketika mengerjakan sesuatu . Nia dan putranya sudah tau akan kebiasaan itu.

Sedangkan d perusahaan Pratama , Seorang pemuda tampan kini sedang duduk dan melamun seorang diri ,tak tau apa yang ia di lamunkan saat ini . Dia adalah seorang ceo di perusahaan tersebut. Dengan sifat kejam dan dingin d dunia bisnis nya. Ia bernama Alvino Pratama , anak tunggal dari Keluarga Pratama . Perusahaan terbesar pertama d dunia .

" Wen , apa kau sudah menemukan gadis itu " Tanya Alvino kepada sekretaris nya yang tak lain adalah sahabat sendiri.

" Belum Vin , seperti gadis itu bukan dari kota ini atau identitasnya sengaja d sembunyikan oleh para Heathers " Jelas Wendi kepada sahabat sekaligus bos d perusahaan nya.

" Sudah Lima tahun , aku masih memikirkannya , Gadis pertama yang menolak uangku " Kata Alvino dengan pandangan jauh keluar cendela.

" Sabar aja Vin , kalau berjodoh tak akan kemana " Kata Wendi yang tau bila sahabat sedang frustasi.

Kejadian itu sungguh membuat Alvino Pratama merasa bersalah . Ini juga pertama kali dirinya tidur dengan seorang gadis ,karena lawan bisnisnya mau menjebak nya dengan anak perempuan sendiri . Tapi untung saja Wendi menolong nya mencarikan seorang gadis , yang kebetulan Nanda ada di Bar tersebut. Wendi telah salah menangkap orang . Yang seharusnya perempuan itu adalah salah satu perempuan nakal yang ada d bar tersebut.

Terpopuler

Comments

maestuti dewi saraswati

maestuti dewi saraswati

ceritanya bagus 👍👍👍

2021-10-30

1

stefani n.i.s

stefani n.i.s

cerita nya bgs thor

2021-05-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!