eps4

Kini Nanda berkatup dengan banyak dokumen . Selain menandatangani nya , dirinya juga memeriksa dokumen dokumen tersebut. Ia tak mau ada kesalahan sedikit pun d Perusahaan nya. Nanda harus berusaha membuat perusahaan Aldiansah aman dari para lawan bisnisnya. Apalagi perusahaan nya akan d wariskan kepada putra kecil nya yang tak lain adalah Alex Aldiansah. Karena selama ini ia yang sebagi wanita d pandang rendah oleh para lawan bisnisnya.

Namun , mereka tak mengetahui d belakang nya ad Asisten Aldi yang setia membantu nya. Bahkan ia bisa membuat bangkrut perusahaan dalam satu malam ,hanya dengan sekali ketik.

Kesetiaan Aldi juga tak dapat d ragukan lagii. Karena dirinya berutang nyawa kepada keluarga Nanda. Ia rela mengorbankan nyawanya sendiri demi melindungi pewaris tunggal Keluarga Aldiansah.

Hari pun sudah mulai sore. Kali ini nanda harus kerja lembur. Karena ia baru saja menyelesaikan separuh dari dokumen dokumen yang ada d meja.

" Kapan selesainya ??" Tanya pada diri sendiri.

Tak lama kemudian , sebuah ketukan pun terdengar dari luar pintu ruangan nya.

" Took......tok......tok. ....." Suara ketukan pintu.

" Ya , masuklah " Kata Nanda sambil membenahi topeng yang d pakainya .

Pintu pun terbuka dan menampakkan seorang gadis nan cantik menghampiri nya.

" Nona ada tamu dari perusahaan Pratama" Kata Asisten keduanya atau bisa d katakan sebagai pengganti sementara pa bila Aldi tak datang ke kantor.

" Bukannya ini waktu pulang kantor ,kenapa meraka malah bertamu ke sini ??" Tanya Nanda kepada sekretaris nya.

" Sudah biasanya Tuan Aldi menerima tamu d saat pulang Kantor Nona " Jelas Nisa yang tak lain nama sekertaris keduanya.

" Baiklah suruh mereka masuk dan menemuiku "Kata Nanda dengan nada sedikit kesal , karena tak ada laporan tentang pertemuan tersebut.

Nanda pun langsung mengambil telpon genggam nya . Dia kini mau menghubungi Aldi Asisten nya , Namun sudah ada sebuah ketukan dari luar pintu yang menghentikan aktivitas nya.

" Tok....tok ......tok...... " Suara ketukan dari luar pintu.

" Ya masuklah " Ucap Nanda dengan nada lembut nya.

Sedangkan d luar ruangan Wendi merasa agak terkejut ketika mendengar suara wanita di dalam ruangan .

" Hah , suara wanita ?? " Ucap nya dalam hati .

Lamunannya pun d buyarkan oleh sekertaris kedua Nanda .

" Silahkan masuk tuan , Nona pemimpin sudah menunggu anda " Kata Nisa yang membuyarkan lamunan Wendi.

" Oh iya " Ucapnya dan melangkahkan kakinya untuk memasuki ruangan.

Setelah sampai d dalam ruang , Wandi pun melihat seorang wanita yang berpakaian rapi dan menggunakan sebuah topeng yang menutupi kedua matanya . Kemudian menyapa pemilik perusahaan tersebut.

" Selamat sore Nona " Ucap nya ketika sampai d dalam ruang kerja Nanda.

" Selamat sore juga , ada keperluan apa Anda kemari ?" Tanya Nanda yang tak mengetahui apapun tentang pertemuan ini.

" Sebelum kemari , saya sudah memberitau Tuan Aldi Maksud dan tujuan saya kemari " Jelas Wandi yang masih memperhatikan Nanda.

" Oh , tunggu sebentar saya akan menghubungi nya , karena tak ada pemberitahuan tentang hal ini " Kata Nanda dengan ramahnya.

Dia pun langsung mengetik sebuah nomer yang ada d ponsel nya . Tak lama kemudian yang punya nomer tersebut mengangkat telepon dari Nanda.

" Selamat sore Non " Ucap Aldi dengan kata sopan terhadap majikannya.

" sore juga , Apa kamu telah melupakan sesuatu , untuk d beritahukan kepada ku ??" Tanya Nanda dengan sabarnya.

" Tunggu sebentar Non , Saya akan melihat agenda hari ini " Ucap Aldi sambil berjalan menuju ke mobil nya.

Setelah beberapa menit kemudian.

" Aduh lupa gue!!" Kata Aldi dengan memukul dahinya sendiri.

" Maaf Non , hari ini ada pertemuan dengan Perusahaan Pratama " Kata Aldi dengan nada bersalahnya.

" Kamu ini , sungguh kebiasaan , cepat jelas kan Kepadaku apa maksud dan tujuan nya " Kata Nanda dengan tegasnya.

Tak menunggu lama Aldi pun menjelaskan secara jelas dan terperinci. Semua tentang Perusahaan Pratama. Nanda juga langsung mengerti dengan apa yang di katakan Aldi.

Setelah mendengar penjelasan Aldi , Nanda pun mengakhiri Telepon nya.

" Huh........., punya Dua asisten tapi pada punya penyakit lupa " Gerutu Nanda yang tanpa sengaja memanyunkan sedikit bibir nya

Wendi yang tanpa sengaja memperlihatkan tingkah laku Nanda pun langsung tertawa kecil saat melihat kelucuan Bos dari Perusahaan terbesar kedua d dunia.

" Maaf telah lama menunggu , Dari kejelasan asisten saya , saya setuju dengan kerjasama ini dan kapan kita akan menandatangani surat perjanjian ?" Tanya Nanda dengan nada kembali tegas .

" Besok pagi jam delapan Kami akan kesini lagi dengan membawa Dokumen yang perlu d tanda tangan ni " Kata Wendii dan kemudian berjabat tangan tanda terimakasih atas kerjasama yang akan d lakukan oleh kedua perusahaan terbesar d dunia.

Setelah menyelesaikan semua urusan nya di perusahaan nya , Nanda pun segera berganti pakaian dan langsung menuju ke Lift pribadi nya. Tak lupa Nanda juga menghubungi Nia sahabat nya . Karena Hari sudah malam

" Apa Aldi dan Alex masih bersamamu ??" Tanya Nanda Kepada Nia di telepon nya.

" Ya ni masih d butik , Apa kamu sudah menyelesaikan nya ?" Tanya Kembali Nia .

" Sudah , aku akan segera menuju ke sana " Ucap Nanda dan langsung mematikan telepon canggih nya.

Nanda pun langsung melajukan mobilnya menuju ke arah Bukit nya. Dia ingin mengajak Alex dan kedua nya untuk berjalan jalan menikmati indahnya kota d malam hari . Karena ini yang kedua kali dirinya datang ke kota.

Sebenarnya Nanda tak mau di ajak pergi Ke kota , Namun gara gara ada beberapa kelompok pembunuh di desa ,yang kini sedang mengejar nya ,dia pun langsung setuju dengan apa yang di rencanakan Aldi dan Nia.

Nanda juga tak mengetahui siapa sebenarnya yang ingin membunuh nya. Karena dia tak memiliki musuh sama sekali dan Dia juga selalu bersikap baik dengan semua orang yang ia kenal.

Selama satu jam perjalanan menuju ke butik . setelah sampai Nanda pun langsung memasuki butiknya . Dari balik pintu la pun langsung di sambut oleh putra kesayangannya dangan sebuah ciuman d bibir mungil Alex .

" Selamat datang mama , cup ....cup......" Ucap Alex yang berhasil membuat rasa lelah Nanda seketika hilang .

" Makasih , kesayangan mama Cup......cup....." Ucap Nanda sambil mencium pipi gembul Alex.

" Aldi , Nia yuk Ikut kami jalan jalan " Ajak Nanda yang langsung diangguki keduanya .

Karena mereka sangat jarang menikmati keindahan malam d kota itu , saking banyaknya kerjaan 😁😁 (Ni mumpung Authornya baik hati 😝😝) .

" Ayoooo , Udah lama banget gak jalan jalan " Ucap Nia dengan mata berbinar binar.

Nanda pun langsung tersenyum saat melihat sahabatnya begitu senang ketika ia mengajaknya jalan-jalan.

" Asiik , jalan jalan dan makan es krim agiii" Seru Alex sambil mengeluarkan gaya lucunya.

Mereka semua pun langsung tertawa lepas saat alex mengeluarkan gaya lucunya. Ia semakin mengemaskan ketika hatinya bahagia .

Terpopuler

Comments

Sully Sumandag

Sully Sumandag

bakalan ketemu yah besok

2021-08-05

1

Ritasilviya

Ritasilviya

lanjut lagi thorttttttt

2021-04-10

3

Wilda Siti Sundari

Wilda Siti Sundari

bukan Wendi yg perkosa dia cma bius aja yg
perkosa Nanda klo gx Salah Alvian pratama

2021-04-10

9

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!