PASANGAN TERBAIKKU

PASANGAN TERBAIKKU

Helmi sang CEO

Pagi hari dengan cuaca yang sangat cerah. Seorang pria bernama Helmi sedang memilih baju, jas dan dasi. Dia berpakaian sangat rapi. Setelah selesai berpakaian, pria tersebut mengendarai mobil sportnya meninggalkan apartemen yang sangat megah. Mobil tersebut berhenti ke sebuah Mall ternama.

Mall Bulan, Mall ternama di negara tersebut. Di Mall tersebut tampak pria berkacamata sibuk memberi arahan ke pegawai kebersihan. Pembersihan di lakukan sangat detail hingga ke sela-sela. Setelah pembersihan selesai dilakukan, pria itu memberikan kode dan mengarahkan para pegawai mall agar masuk dan berbaris dengan rapi. Pria berkacamata itu keluar menyambut direktur Mall setelah semua selesai di dalam Mall.

Helmi adalah direktur Mall tersebut. Dia terkenal sangat rapi dan bersih, alias perfect dalam segala hal. Helmi turun dari mobilnya, di sambut sekretarisnya. Pria berkacamata itu yang biasa di panggil Ben.

Ben membawakan tas Helmi, lalu mereka masuk ke dalam Mall. Helmi mulai berjalan di dalam Mall memegang benda kaca pembesar untuk mendeteksi setiap tempat ada debu atau tidak. Saat naik eskalator, Helmi meminta sapu tangan putihnya. Helmi naik eskalator sambil memeriksa debu di pegangan eskalator dengan sapu tangannya. Sekretaris Ben sangat deg-degan saat direktur memeriksa peggangan eskalator. Melihat tidak ada debu, sapu tangan tersebut di berikan kepada sekretaris Ben.

Setiap Helmi melewati etalase pajangan dan merasa susunannya tidak sesuai, dia segera merapikannya. Dan setiap dia memegang sesuatu, dia pasti memberikan tangannya pada sekretaris Ben agar di semprotkan cairan pembersih kuman atau hand sanitizer.

Helmi lanjut melakukan inspeksi. Dan tepat saat dia melewati sebuah toko, ada baju yang terpasang di patung dengan tidak rapi. Dia segera berhenti dan supervisor toko tersebut segera masuk untuk memperbaiki baju di patung.

Pegawai toko segera maju dan meminta maaf. Dia beralasan kalau sepertinya dia salah karena tidak rapi memasang baju tersebut, dia juga berkata tidak akan mengulangi atau sembrono saat memasang barang yang dia pajang.

Helmi mendekati patung tersebut dan mencium bau tersebut. Dia menegur pegawai tersebut, "Jelaskan dengan jujur.!"

Pegawai itu bingung. Helmi berkata baunya, sambil memegang hidungnya. Pegawai itu panik. Dia berkata kalau sepertinya baju itu dia berikan terlalu banyak pengharum dan sepertinya parfum yang dia gunakan juga tidak sengaja mengenainya. Pegawai itu meminta maaf.

Helmi seperti merasakan panas di badannya. Dia dengan sinis berkata kalau pegawai itu di pecat.

Pegawai itu tidak terima. Dia meminta kesempatan pada Helmi dan Helmi berkata dia sudah memberikan kesempatan. Pegawai itu tidak mengerti. Helmi berkata kalau pegawai itu sudah melanggar peraturan perusahaan. Pegawai itu membantah kalau dia tidak melanggar apapun. Helmi memberitahu kalau pegawai itu merokok. Dan pegawai itu bersikeras kalau dia tidak merokok sama sekali.

“Atau kau pasti pergi ke suatu tempat yang penuh asap dengan baju ini. Untuk menutupi bau rokoknya, kau menggunakan parfum. Tak peduli seperti apa situasinya, aku tidak punya alasan untuk membiarkanmu tetap berada di perusahaan kami,” jelas Helmi.

Pegawai itu menunduk dan meminta maaf. Dia akhirnya mengaku kalau dia menggunakan baju itu untuk bertemu dengan teman-temannya karena merasa gengsi. Pegawai itu meminta maaf dan berkata kalau dia akan membeli bajunya.

Helmi dengan tegas menjawab kalau itu sudah terlambat. Dia sudah memberikan kesempatan pada pegawai itu untuk menjelaskan tetapi dia tetap saja berbohong.

"Aku benci kebohongan." Ungkap Helmi lalu meninggalkan toko tersebut.

Terpopuler

Comments

Yuni Triana

Yuni Triana

Hadir Thor .. Salam kenal dari Pulang Malu Tak Pulang Rindu🤗

2022-10-12

0

hiatus

hiatus

haloo aku mampir kak 😍

2021-08-26

0

Spyro

Spyro

Aku mampir 😊 Salam dari The Secret of Marriage Contract

2021-07-28

0

lihat semua
Episodes
1 Helmi sang CEO
2 Dimana Raditya?
3 Konferensi Pers
4 Lina Pulang
5 Pengenalan Tokoh
6 Tekat Ella
7 Perjodohan Gagal
8 Hug and Cheek kiss
9 Kesabaran
10 Kabur lagi?
11 Pertemuan Ella dan Raditya
12 Tertangkap
13 Permusuhan di dalam perusahaan
14 Bertemu lagi
15 Wedding Dress
16 Rindu
17 Masa Lalu
18 Cemas Menunggu
19 Pergi Dari rumah
20 BAR!!
21 Peck Kiss
22 Keinginan Helmi
23 Apartemen Helmi
24 Datang ke kantor Grup Bulan
25 Cheek Kiss
26 Persiapan Lina
27 Selamat Tinggal
28 Piilihan Terakhir
29 Terpaksa
30 Dimana Kakakku ?
31 Hari Pertama
32 Bertemu Raditya
33 Mengapa Kau di sini ?
34 Bersih-bersih
35 Raditya mulai bekerja
36 Perdebatan
37 Traktir Makan
38 Where is the money? (Delapan belas ke atas)
39 Masalah Besar
40 Raditya menjengkelkan!
41 Apa ini salahku?
42 Rencana Lina
43 Aurel Moere (Delapan belas ke atas)
44 Semua Lancar
45 Hadiah dari Bos
46 Dinner
47 Dinner (2)
48 Usaha Lina
49 Teka-Teki (Humor Receh)
50 Kebencian Ella (Delapan belas ke atas)
51 Mission Success
52 Sikap Aurel
53 Fast track?
54 Healthy Food
55 Mie Lidi (1)
56 HAPPY EID MUBARAK
57 Mie Lidi (2)
58 Hidup harus jujur
59 Bubur Ayam
60 Cemburu?
61 Keluar dari Rumah Sakit
62 Siapa yang datang?
63 Cemburu (2)
64 Cari Masalah
65 Rumah sakit.
66 Nasi Uduk Bebek
67 Bertemu Ibu
68 Gaji Pertama (Kissing)
69 Selamat Tinggal Feri
70 Konferensi Pers
71 Mie Rebus
72 Rencana Sukes
73 Renatta Ndodro (Bahasa Jawa)
74 Pesta
75 Pameran Lingerie
76 Terungkap
77 Terungkap (2)
78 Kecelakaan
79 Hasil Rekaman CCTV
80 Pelaku
81 Ternyata Seorang....
82 Rooftop
83 Rasa Kagum
84 Kesal
85 Surat Pengunduran Diri
86 Dinner
87 Masa SMA
88 Lagi dan Lagi
89 Persiapan
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Helmi sang CEO
2
Dimana Raditya?
3
Konferensi Pers
4
Lina Pulang
5
Pengenalan Tokoh
6
Tekat Ella
7
Perjodohan Gagal
8
Hug and Cheek kiss
9
Kesabaran
10
Kabur lagi?
11
Pertemuan Ella dan Raditya
12
Tertangkap
13
Permusuhan di dalam perusahaan
14
Bertemu lagi
15
Wedding Dress
16
Rindu
17
Masa Lalu
18
Cemas Menunggu
19
Pergi Dari rumah
20
BAR!!
21
Peck Kiss
22
Keinginan Helmi
23
Apartemen Helmi
24
Datang ke kantor Grup Bulan
25
Cheek Kiss
26
Persiapan Lina
27
Selamat Tinggal
28
Piilihan Terakhir
29
Terpaksa
30
Dimana Kakakku ?
31
Hari Pertama
32
Bertemu Raditya
33
Mengapa Kau di sini ?
34
Bersih-bersih
35
Raditya mulai bekerja
36
Perdebatan
37
Traktir Makan
38
Where is the money? (Delapan belas ke atas)
39
Masalah Besar
40
Raditya menjengkelkan!
41
Apa ini salahku?
42
Rencana Lina
43
Aurel Moere (Delapan belas ke atas)
44
Semua Lancar
45
Hadiah dari Bos
46
Dinner
47
Dinner (2)
48
Usaha Lina
49
Teka-Teki (Humor Receh)
50
Kebencian Ella (Delapan belas ke atas)
51
Mission Success
52
Sikap Aurel
53
Fast track?
54
Healthy Food
55
Mie Lidi (1)
56
HAPPY EID MUBARAK
57
Mie Lidi (2)
58
Hidup harus jujur
59
Bubur Ayam
60
Cemburu?
61
Keluar dari Rumah Sakit
62
Siapa yang datang?
63
Cemburu (2)
64
Cari Masalah
65
Rumah sakit.
66
Nasi Uduk Bebek
67
Bertemu Ibu
68
Gaji Pertama (Kissing)
69
Selamat Tinggal Feri
70
Konferensi Pers
71
Mie Rebus
72
Rencana Sukes
73
Renatta Ndodro (Bahasa Jawa)
74
Pesta
75
Pameran Lingerie
76
Terungkap
77
Terungkap (2)
78
Kecelakaan
79
Hasil Rekaman CCTV
80
Pelaku
81
Ternyata Seorang....
82
Rooftop
83
Rasa Kagum
84
Kesal
85
Surat Pengunduran Diri
86
Dinner
87
Masa SMA
88
Lagi dan Lagi
89
Persiapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!