Hanna yang terbangun di pagi hari merasa tubuhnya sangat lelah dan bagian inti tubuhnya terasa sakit langsung membuka matanya lebar-lebar, ia melihat tubuhnya yang ternyata tidak menggunakan sehelai benang-pun dan ia melihat bercak darah di kasur membuatnya langsung menangis. Dan betapa terkejutnya hanna setelah melihat wajah pria yang tengah tertidur disebelahnya.
“Hiks,, hiks,, hiks,, kenapa semua ini harus terjadi kepadaku….” Suara isak tangis hanna memecah keheningan di pagi hari, hanna terus menangis tanpa menghiraukan orang disebelahnya.
Pria yang tengah terlelap di sebelah hanna itu-pun terbangun karena merasa terganggu dengan suara tangisan hanna langsung protes dengan mata yang masih terpejam dan kesadaran yang belum sepenuhnya “Hei apa yang kamu lakukan di pagi buta seperti ini hah, suara tangis mu itu mengganggu tidurku tau.”
“Apa yang telah kau lakukan Jason?” Sahut suara seorang perempuan yang tak lain adalah hanna dengan nada suara yang bergetar karena menangis.
Mendengar suara seseorang yang tak asing ditelinga nya Jason-pun langsung membuka matanya dan berbalik badan untuk melihat perempuan yang ada disebelahnya.
Jason langsung membulatkan matanya ketika melihat seorang perempuan yang berada disebelahnya dan sedang menangis yang tak lain adalah hanna tunangan kakak-nya sendiri.
“Kenapa kamu lakukan ini padaku Jason.”
Jason yang masih merasakan sedikit pusing dikepalanya pun berusaha memutar kembali ingatannya tentang kejadian tadi malam, tapi hasilnya nihil Jason tidak bisa mengingat apapun tentang kejadian semalam. Jason bahkan tidak sadar kalau dia sudah melakukan hubungan terlarang itu dengan hanna.
Begitupun dengan hanna yang tak mengingat apapun tentang kejadian semalam, hanya kilasan-kilasan bayangannya tentang kejadian semalam dengan Jason.
Meskipun mereka tidak mengingat jelas kejadian semalam, ibarat nasi sudah jadi bubur, hal yang paling dijaga oleh hanna kini telah direnggut darinya, tak perlu mencari bukti karena baik hanna ataupun Jason tidak bisa mengelak meskipun hanya sekilas saja bayangan kejadian mereka tadi malam mereka masih mengingatnya.
Kini baik hanna maupun Jason hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi kepada mereka kedepannya.
Setelah cukup lama mereka sama-sama tak bersuara akhirnya Jason membuka pembicaraan di antara keduanya.
“Maafkan aku hanna, aku tidak bisa menahan diriku tadi malam, aku merasa itu seperti bukan diriku, kesadaran ku juga tidak ada bahkan aku tidak mengenali wajahmu tadi malam.” Tegas Jason.
“Sekarang kita harus bagaimana, aku sudah kehilangan segalanya jas”
“Hanya kata maaf yang bisa ku ucapkan hanna, jujur aku-pun tidak tau apa yang harus kita lakukan sekarang, aku akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada mu.” Jawabnya menyesal.
“Baiklah anggap kejadian ini tidak pernah terjadi jas, dan jangan ceritakan kepada siapapun mengenai kejadian ini, dan mulai sekarang kita jangan pernah bertemu lagi.” Pinta hanna.
Mendengar hal itu Jason dibuat bingung oleh hanna ia tidak mengerti kenapa hanna malah memintanya untuk merahasiakannya dan bukannya meminta pertanggung jawaban dari nya.
“Apa kau serius hanna, tapi hanna jika terjadi sesuatu padamu aku kan bertanggung jawab kepadamu, aku janji hanna meskipun itu akan menyakiti kak yungky.” Tegasnya.
Meskipun ia masih tidak mengerti dengan jalan pikiran hanna, Jason akhirnya memilih untuk menuruti permintaan hanna. Meskipun hati kecilnya merasa bersalah. Meski ia selalu berperilaku dingin kepada hanna, namun bukan berarti ia membenci hanna.
Setelah kejadian malam itu hanna dan Jason tidak pernah bertemu lagi, mereka saling menghindari satu sama lain. Jason sering pergi keluar negri untuk menggantikan hyung-nya menangani proyek disana. Dan sejak kejadian itu hanna jarang menemui yungky dan yang lainnya.
Dua minggu kemudian hanna memilih untuk membatalkan pernikahannya dengan yungky hanya melalui panggilan telephone.
IN THE CALL
“Haloo,,, oh iya ada apa hanna.”
“Yungky oppa, aku ingin membatalkan pernikahan kita.”
“Hahaha,,,, hanna kamu pasti hanya bercanda kan, kamu tidak sedang mengerjai-ku kan.”
“Maaf kan aku yungky oppa, aku tidak sedang bercanda ataupun mengerjaimu, aku serius oppa, aku tidak bisa menikah dengan mu, maafkan aku.”
“Apa yang kamu katakana hanna, kenapa kamu ingin membatalkan pernikahan kita?”
“Aku tidak bisa menjelaskan-nya oppa semua ini terlalu rumit, Kumohon aku hanya tidak ingin menikah dengan mu oppa, sekali lagi maafkan aku,, tut,,, tut,,, tut,,,” Panggilan di putus secara sepihak oleh hanna.
“Baiklah hanna jika kamu tidak ingin menjelaskan alas an mengapa kamu membatalkan pernikahan kita, maka aku akan mencari tau-nya sendiri.” Batin yungky.
Tanpa memberi penjelasan apapun kepada yungky hanna memilih untuk meninggalkan ibukota hari itu juga setelah ia memutuskan hubungannya dengan yungky untuk menghindari yungky dan yang lainnya.
Kecewa, jelas yungky merasa sangat kecewa dengan perbuatan hanna yang membatalkan pernikahan mereka secara sepihak tanpa memberi alasan dan juga penjelasan kepadanya.
Bahkan Daniel tidak mengetahui alasan pasti kenapa adiknya membatalkan pernikahannya dengan yungky. Daniel pun di buat bingung dengan keputusan adiknya yang secara sepihak membatalkan pernikahannya itu dengan tiba-tiba, meski begitu Daniel tetap mendukung hanna apapun keputusannya.
Disisi lain Jason merasa sangat bersalah kepada hanna dan juga yungky, namun ia tak bisa menceritakan kejadian itu kepada siapapun karena ia sudah berjanji kepada hanna untuk tidak menceritakannya kepada siapapun.
Rasa tak sukanya kepada hanna kini berganti dengan rasa bersalah yang sangat dalam kepada hanna.
“Hanna maafkan aku, aku akan mencari siapa dalang dari kejadian ini semua, maafkan aku karena telah menghancurkan hidupmu hanna.” Batin Jason.
Jason belum mengetahui kalau hanna telah membatalkan pernikahannya dengan kakaknya yungky.
Kini hanna tinggal di villa yang terletak di sebuah desa kecil tempatnya dulu sering menghabiskan waktu berlibur bersama keluarganya sebelum tragedy kecelakaan keluarganya terjadi.
Sudah sekitar satu minggu hanna tinggal di villa setelah membatalkan acara pernikahan dengan yungky.
“Satu rencana-ku sudah berhasil, kini mari kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Hahahahah…” suara tawa seorang pria mengisi keheningan rumahnya dengan memegang sebuah foto ia tertawa puas seraya menatap foto itu.
“Kalian tidak akan pernah bahagia selagi aku masih ada di dunia ini, dan aku akan merebut KIM Corp’s dari tangan kalian semua.” Seringainya seraya meminum wine.
.
.
.
.
.
Kira-kira siapa orang dibalik kejadian yang menimpa Hanna dan Jason dan apa juga motifnya melakukan hal itu?? apa beneran hanya ingin merebut kim's corp atau ada maksud yang lain???
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments