"Ohhhh, ternyata perkataan orang di televisi itu benar. Kau dan Papa benar-benar pasangan cocok. Dua orang menjengkelkan dan pelit.. Cocok sekali."
"Mama bukannya pelit Miya tapi kamu itu masih kecil. Mengertilah itu bukan mainanmu."
"Aku sudah dewasa Mama. Sudah 16 tahun.. " Prustasi Miya.
"Enam tahun." Koreksi Kayla.
"Ok, maksud aku hampir tujuh tahun Mama. Lagian Miya cuma pengen cantik supaya gak kalah dari Sifa dengan mengenakan lipstik."
Kayla menepuk jidatnya. Benarkah Miya ini gadis kecil. Pasalnya dari apa yang sudah Kayla simak, Miya terus berceloteh dengan gaya gadis dewasa. Dari mana dia mempelajari hal itu.
"Baiklah kamu boleh memakai lipstik tapi bukan punya Mama. Nanti kita belikan punya kamu yang cocok untuk seumuranmu."
"Janji, mana kelingkingnya dulu Mama." Ucap Miya sambil menautkan jarinya jari kelingkingnya pada jari kelingking Kayla. "Berbohong dosa ya, Mama."
Kayla mengangguk seraya mengelus kepala putrinya. Beginikah rasanya jadi seorang ibu, pikirnya dalam hati. Hal ini belum pernah ia rasakan sebelumnya.
•••
Malam pun tiba,
Ini kedua kalinya Kayla tidur di samping Pria dan Pria itu adalah suaminya sendiri, Adrian. Jangan berharap ada pelukan, lagian Kayla tidak rela di pelukan Pria yang memaksanya jadi istri dan sekarang mengabaikannya.
Flashback
"Aku katakan satu kali tidak setuju maka seterusnya aku tidak setuju. Kalian pikir putriku Kayla apa? kamu juga Maa.. Apanya yang masa depan putri kita bisa terjamin. Kayla masih terlalu dini untuk menikah." Tegas Rehan masih tidak rela purtinya jadi pengantin pengganti Kakaknya.
"Baiklah Om. Begini saja, biarkan saya berbicara berdua dahulu dengan Kayla. Kalau nanti dia tidak setuju saya akan terima." Usul Adrian.
"Enak saja, nanti kamu pasti mengancam putri saya supaya mau menikah denganmu." Sarkas Rehan.
Meysa yang menyaksikan itu berdecak. Rehan sungguh keras kepala, usahanya berlutut pada Kayla seakan sia-sia, padahal tadi hampir berhasil.
"Sudahlah Pa, mungkin Adrian memang jodohnya Kayla." Terang Kania pada Rehan.
*Sementara itu ponsel ditangan Kayla terasa bergetar. Kayla memang sengaja tidak mengaktifkan mode berdering karna menurutnya itu berisik dan mengganggu karenanya Kayla tidak menyukai hal itu.
Kaylapun membuka ponselnya, ternyata ada pesan dari Silvira*.
Kayla, Kakak mohon kamu jadilah pengantin penggantinya Kakak. Kalau tidak, Adrian bisa mencabut sahamnya dari perusahaan dan kamu tahukan jika hal itu sampai terjadi akan berakibat sefatal apa. Papa bisa stres Key bahkan sakit. Aku yakin kamu gak mau hal itu sampai terjadikan.
Maafkan Kakak ya Key... Lari hingga menyebabkan kekacauan Ini bukanlah kemauan Kakak Key, percayalah... Kakak diancam sama mantan pacar Kakak. Kalau aku sampai menikah, dia akan bunuh diri. Dan Kakak gak mau hal itu terjadi Key.. Aku gak mau jadi pembunuh. Aku mohon Key, mengertilah keadaanku.
Ternyata itu pesan dari Silvira Kakaknya. Dasar seenaknya saja dia. Tapi sekarang Kayla bisa apa, tidak mungkin Kayla memberitahu pesan ini pada semuanya.. Hal itu pasti membuat keadaan makin rumit.
Walaupun terbersit dalam pikirannya itu hanya akal-akalan Silvira. Kayla tidak berani mengatakannya karena jika perkataan Silvira benar, maka reputasi keluarganya akan lebih hancur.
"Aku mau menikah Pah. Kayla mau jadi pengganti Kak Silvira." Ucap Kayla yakin membuat Rehan kecewa.
Tanpa bicara dia pun mengiyakan kemauan putrinya walaupun dengan hati yang tidak rela." Bahagiakan putri saya, ingat dia sudah berkorban demi reputasi keluargamu, Adrian." Ucap Rehan tidak rela menatap Kayla berharap putrinya itu berubah pikiran. Nyatanya sampai Ijab kabul selesai hal itu tidak terjadi.
○○○
Flashback off
TO BE CONTINUED
18-02-2020
Jangan lupa tinggalkan like dan komentar juga mohon dukungan votenya ya..!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Ratih Tiyawan
nyoba baca lagi.. abis dpt notif lanjutan bab nya tp udh lupa bnget cerita nya kyk apa ..jd diulang lagi bacanya deh 😀😀
2021-07-13
0
Noor
La juutt, Thor… Sepertinya rame nihh…
2021-06-24
0
lelah sekali
ooooohhhh
2021-06-15
1