Chapter 05 - Nasib Sial

Izuru terlempar keluar bar dan membuat lubang kecil di dinding menjadi lebih besar. "Aduh! Apa masalahmu woy!?" Teriak Izuru sambil memegangi punggungnya.

"Jika kau tidak mau mengganti namamu, maka akan ku tulis namamu di batu nisan mu!" Kata Kyoko keluar dari bar lewat pintu dan berjalan mendekati Izuru.

Izuru tampak sedikit takut, tapi ia berusaha berdiri dan bilang. "Aku tidak akan melawan seorang wanita!"

"Kalau begitu ini akan jadi mudah." Kata Kyoko kemudian mencabut sebuah pedang pendek.

"Hey, tidak adil! Walaupun kau wanita, ini tetap tidak adil jika hanya kau yang memakai senjata!" Keluh Izuru.

"Masa bodoh dengan keadilan, lagi pula kau sebentar lagi akan bertemu dengan keadilan yang sebenarnya di alam sana!"

"Aku sudah pernah ke sana dan aku tidak mau melakukannya lagi." Kata Izuru sedikit berjalan menjauh dari Kyoko. "Bagaimana ini? Jika aku mati sekarang, aku tidak akan bisa pergi bersama gadis-gadis itu." Batin Izuru memikirkan kemungkinan yang akan terjadi padanya, lalu ia seperti mendapat cahaya ilahi di pikirannya dan sekarang ia tahu harus apa. "Aku tahu jawaban permasalahan ini, aku harus..."

"Menyerah! aku menyerah!" Teriak Izuru sambil bersujud di tanah.

"Huh...? Cepat sekali kau menyerah. Yah, itu bagus, aku jadi tidak perlu keluar tenaga." Kata Kyoko memasukan kembali pedangnya. "Jadi, kau tahu kan harus apa?"

"Iya, nama itu sebenarnya hanyalah nama samaran. Namaku sebenarnya adalah Izuru! Senang bertemu denganmu...!" Kata Izuru masih bersujud di tanah.

"Jadi itu namamu? Hmph! Ayo semua kita pergi!" Kata Kyoko pergi bersama teman temannya.

"Yah, kupikir akan ada by one seru tadi." Kata salah satu teman Kyoko.

"Aduh... Punggungku sakit sekali. Hey! Kau harus memperbaiki jendela yang kau rusak!" Teriak Izuru pada Kyoko, tapi tidak di pedulikan. "Dasar betina." Kata Izuru lalu mencoba berdiri dan masuk kembali ke bar.

"Yo, bagaimana keadaanmu, kau masih bisa bekerja, 'kan? Dan juga, aku sudah dengar nama aslimu."

"Iya, aku memang berbohong soal namaku dan maaf soal jendelamu ya."

"Tidak apa, hal seperti itu sudah biasa terjadi. Yang penting kau memperbaiki jendelanya." Kata Gorden dengan santai.

Matahari mulai tenggelam, dan Izuru sudah selesai memperbaiki jendela itu. "Hah... Ini sangat melelahkan sekali!" Kata Izuru duduk dan meletakan kepalanya di salah satu meja pelanggan. "Hey, aku boleh minta minuman energi atau apalah, semacam minuman yang bisa memulihkan tenaga itu, kau menjualnya tidak?" Tanya Izuru mengangkat kepalanya.

"Iya aku menjualnya, itu namanya bir."

"Hah? Bukannya bir akan membuatku mabuk?"

"Iya, itu untuk orang yang tidak kuat dengan alkohol. Tapi jika kau kuat itu bisa menambah tenaga mu. Jadi bagaimana, kau jadi membelinya?"

"Tidak jadi, itu terdengar kurang bagus bagiku." Kata Izuru meletakan kembali kepalanya di meja. Beberapa saat kemudian ada seseorang yang masuk ke dalam bar dan mereka adalah gadis penyihir yang di tunggu-tunggu Izuru.

"Kalian benar-benar datang?"

"Tentu saja! Kau jadi pergi, 'kan?" Tanya salah satu dari mereka.

"Iya, tapi aku hanya memakai seragam ini, apa tidak masalah?" Tanya Izuru memakai seragam yang di berikan Gorden untuk ia bekerja. Karena bajunya sudah berlubang di sana-sini, jadi Izuru terus memakai seragam.

"Tidak apa, lagipula kita hanya akan mencari penginapan kan?"

"Iya, benar juga ya."

"Kalau begitu ayo kita pergi."

Akhirnya Izuru berjalan di kota bersama gadis-gadis itu, mereka berjalan-jalan berkeliling kota sambil mengobrol banyak hal. Izuru tampak sedikit kurang nyaman karena banyak orang terutama pria, yang memandangi mereka dengan aneh. "Mungkin mereka iri denganku. Hahaha! Akhirnya di sini aku bisa berada di atas semua orang dalam hal ini." Kata Izuru dalam hati. Menjelang tengah malam, hampir semua toko dan rumah warga sudah tertutup, jalan-jalan kota menjadi sepi.

"Ini sudah hampir tengah malam, aku harus mencari penginapan." Kata Izuru.

"Ya, tapi sepertinya tidak banyak penginapan yang masih buka." Tanya salah satu dari mereka.

"Kalau aku tidak menemukan penginapan bagaimana? Apa aku harus tidur di luar lagi?" Kata Izuru sedikit panik.

"Ya ampun, kau ini lucu sekali. Jika kau tidak menemukan penginapan, kamu boleh tinggal di penginapan kami sementara waktu."

"Sekarang aku berharap tidak ada penginapan yang buka!" Batin Izuru. Saat mereka berjalan, tiba-tiba ada seseorang berpakaian hitam yang membungkam mulut Izuru dan mengunci tangannya.

"Apa!? Kyoko!" Kata salah satu gadis itu.

"Namaku Izur..." Izuru mencoba bicara tapi mulutnya langsung di bungkam lagi.

"Lepaskan dia!"

"Aku akan ambil alih dari sini." Kata seseorang dari kegelapan.

"Suara itu..." Wajah mereka langsung berubah menjadi panik.

"Apa suara siapa?" Batin Izuru masih di bungkam. Lalu dari kegelapan muncul seorang wanita berambut pirang panjang dan bersama orang-orang yang sama dengan orang yang membungkam Izuru.

"Akhirnya aku menemukanmu." Kata Wanita itu pada Izuru.

"Apa? Kenapa ini? Teman-teman tolong aku!" Tanya Izuru dalam hati.

"Cih, kau lagi? Maaf Kyoko kami tidak mau berurusan dengan wanita itu, sampai jumpa." Kemudian mereka pergi meninggalkan Izuru.

"Hmm...! Mm....! Mww...!" Teriak Izuru tidak jelas. "Kenapa mereka tidak menolongku? Woy! Ini penculikan! Apa ada polisi atau prajurit di sekitar sini?" Kata Izuru dalam hati.

"Akhirnya aku menemukanmu." Kata Wanita itu mendekat pada Izuru.

"Apa yang akan dia lakukan padaku?" Batin Izuru ketakutan.

"Ayo masukkan dia ke kereta!" Kata wanita itu lalu dari belakang muncul kereta kuda dan Izuru langsung dilemparkan ke dalam kereta itu.

Izuru bangun dan berteriak. "Akh...! Seseorang tolong aku...!" Teriak Izuru di dekat jendela, lalu wanita itu ikut masuk ke dalam kereta dan kemudian ia memukul leher Izuru dengan keras sampai ia pingsan.

"Sese... Orang.... Tol... ong... aku..." Batin Izuru setengah sadar lalu pingsan sepenuhnya.

Beberapa saat kemudian Izuru terbangun di sebuah ruangan gelap, tangan dan kakinya di ikat di sebuah kursi. "Apa ini? Di mana ini?" Kemudian pintu di depannya terbuka dan muncul wanita itu. "Siapa kau? Apa yang kau inginkan!?" Tanya Izuru.

"Jangan pura-pura tidak tahu. Aku tidak tahu bagaimana caramu kabur tempo hari lalu, tapi sekarang aku tidak akan membiarkan itu lagi."

"Apa maksudmu? Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan. Lepaskan aku!" Jawab Izuru.

"Untung saja aku sudah memasang sihir pelacak pada makanan yang kau bawa, aku sudah keluar banyak uang untuk membeli mu."

"Sihir pelacak di makanan? Membeli ku?" Pikir Izuru mulai menyadari sesuatu. "Jadi orang mati di hutan itu adalah budak yang kabur? Dan aku memakan makanannya, sekarang majikannya mengira aku adalah dia." Batin Izuru lalu berkata. "Ini tidak seperti yang kau kira, aku tidak sengaja menemukan seseorang di hutan, dia sudah mati dan aku kelaparan, jadi aku memakan makanan yang ia bawa. Aku bukan budak mu itu!"

"Cerita macam apa itu? Jika itu benar, sekarang aku tanya padamu, dari mana asal mu?" Tanya wanita itu tampak tidak percaya.

"Aku... Asal ku? Aku sebenarnya dari dunia lain, aku bereinkarnasi di dunia ini. Kau harus percaya padaku!" Kata Izuru mengatakan yang sebenarnya. Apakah Izuru akan bebas? Kita tunggu saja besok, jika author kita baik pasti Izuru akan bebas. Tapi, sepertinya author bukan orang seperti itu, Izuru yang malang.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

sihir pelacak pda makanan🤔, 👏keren.

2021-05-23

2

Memet

Memet

Yo, balek lagi aku nengok nasip Izuru... Semangat terus bro 🎉

2021-05-13

5

coni

coni

aku hadir disini
semangat up-nya

salam ANGKASA 🥰🥰

2021-04-08

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 - Prolog
2 Chapter 02 - Awal Reinkarnasi
3 Chapter 03 - Menjadi Seorang Pelayan
4 Chapter 04 - Masalah Nama
5 Chapter 05 - Nasib Sial
6 Chapter 06 - Nasib Sial Lagi
7 Chapter 07 - Ras Naga
8 Chapter 08 - Pekerjaan yang Melelahkan
9 Chapter 09 - Memakan Tangan Seorang teman
10 Chapter 10 - Waktunya Kabur!
11 Chapter 11 - Batu Gunting Kertas sebagai Penentuan!
12 Chapter 12 - Quest Pertama
13 Chapter 13 - Sistem Level!
14 Chapter 14 - Sebuah Bumbu Ajaib
15 Chapter 15 - Jasa Menambang part 1
16 Chapter 16 - Jasa Menambang part 2
17 Chapter 17 - Monster Kelabang
18 Chapter 18 - Usai Pertarungan
19 Chapter 19 - Waktu Berdua
20 Chapter 20 - Waktu Berdua Part 2
21 Chapter 21 - Hanya sebuah Keseharian Pagi
22 Arc 1 - Chapter 22 - Sang Legenda yang Sesungguhnya Datang!
23 Chapter 23 - Salah Jalan
24 Chapter 24 - Sang Pahlawan dan Kehilangan
25 Chapter 25 - Kerja Keras
26 Chapter 26 - Pemberian Asura
27 Chapter 27 - Masa Lalu Iona dan Perjalanan Menuju Desa
28 Chapter 28 - Pertahankan Desa ini!
29 Chapter 29 - Kemunculan Sang Pembangkit!
30 Chapter 30 - Necromancer
31 Chapter 31 - Necromancer Part 2
32 Chapter 32 - Perasaan Iona pada Shun
33 Chapter 33 - Gerhana Matahari
34 Chapter 34 - Penyerangan di saat Gerhana
35 Chapter 35 - Elemen Racun Izuru
36 Chapter 36 - Astral Gate
37 Chapter 37 - Para Pasukan Kegelapan
38 Arc 1 End - Chapter 38 - Kebebasan
39 Chapter 39 - Kembali ke Rumah
40 Chapter 40 - Pekerjaan Baru
41 Chapter 41 - Kakak Adik yang Akur
42 Arc 2 - Chapter 42 - Penyelidikan Kerajaan Claric
43 Chapter 43 - Pencarian Informasi dan Kembalinya Raja
44 Chapter 44 - Mata-mata Kerajaan
45 Chapter 45 - Rencana Penyelamatan Raja
46 Chapter 46 - Rencana Penyelamatan Raja Part 2
47 Chapter 47 - Sang Monster Kabut
48 Chapter 48 - Pertarungan Izuru
49 Chapter 49 - Pelarian
50 Chapter 50 - Naga Besar
51 Chapter 51 - Cerita Tadi Pagi
52 Chapter 52 - Rencana untuk Kabur
53 Chapter 53 - String of Distance
54 Chapter 54 - Dua Pertarungan Sengit
55 Chapter 55 - Dua Pertarungan Sengit Part 2
56 Chapter 56 - Apakah ini Akhir?
57 Chapter 58 - Kemampuan Baru
58 Chapter 58 - Masa Lalu Asura
59 Chapter 59 - Api Pemurnian
60 Chapter 60 - Kehancuran
61 Arc 2 End - Chapter 61 - Kembali ke Rumah
62 Chapter 62 - Hari Hujan di Rumah
63 Chapter 63 - Misteri Lain
64 Chapter 64 - Misteri Lain Part 2
65 Arc 3 - Chapter 65 - Ledakan Misterius
66 Chapter 66 - Alkimia
67 Chapter 67 - Misteri Bawah Tanah
68 Chapter 68 - Kebenaran Terungkap
69 Chapter 69 - Pelarian
70 Chapter 70 - Serangan Di Lokasi GoldWar
71 Chapter 71 - Usai Penyerangan
72 Chapter 72 - Kisah Dari GoldWar
73 Chapter 73 - Kekacauan di Kota Spanric part 1
74 Chapter 74 - Kekacauan di Kota Spanric part 2
75 Chapter 75 - Kekacauan di Kota Spanric part 3
76 Chapter 76 - Kekacauan di Kota Spanric part 4
77 Chapter 77 - Usai Pertarungan
78 Chapter 78 - Pengakuan
79 Chapter 79 - Pencarian Crgoshiro
80 Chapter 80 - Kehidupan baru yang sebentar lagi Musnah
81 Chapter 81 - Satu dari Banyak Kemampuan yang Tersembunyi
82 Chapter 82 - Pengejaran Crgoshiro
83 Chapter 83 - Kedatangan Hira dan Nishiki
84 Chapter 84 - Kedatangan Hira dan Nishiki Part 2
85 Chapter 85 - Masa Lalu
86 Chapter 86 - Masa Lalu Part 2
87 Chapter 87 - Sebuah Perasaan
88 Chapter 88 - Pelantikan
89 Chapter 89 - Kekuatan yang Mengerikan
90 Chapter 90 - Menjadi Kenangan
91 Chapter 91 - Hari Pengadilan
92 Arc 3 End - Chapter 92 - Lore of GoldWar
93 Chapter 93 - Asterion
94 Chapter 94 - Sejarah 14 Kerajaan Besar
95 Chapter 95 - Pertemuan Dua Pahlawan Legendaris
96 Chapter 96 - Pelajaran Tengah Malam
97 Arc 4 - Chapter 97 - Perjalan Izuru di kaki Pengunungan Barat.
98 Chapter 98 - Pedang di atas Batu
99 Chapter 99 - Pedang Palsu?
100 Chapter 100 - Perjalanan ke Fhsyle
101 Chapter 101 - Penyusup
102 Chapter 102 - Kesalahpahaman
103 Chapter 103 - Tempat Ras lain Berkumpul
104 Chapter 104 - Ancaman mulai Terjadi
105 Chapter 105 - Pergi Jauh ke Bawah
106 Chapter 106 - Di bawah Ribuan Bintang
107 Chapter 107 - Mimpi Buruk
108 Chapter 108 - Mimpi Buruk Part 2
109 Chapter 109 - Segel Kakuatan
110 Chapter 110 - Segel Kekuatan part 2
111 Chapter 111 - Kepergian Sementara
112 Chapter 112 - Malam Penyerangan
113 Chapter 113 - Malam Penyerangan part 2
114 Chapter 114 - Konflik
115 Chapter 115 - Sesuatu terungkap
116 Chapter 116 - Sesuatu Terungkap part 2
117 Chapter 117 - Monster Dalam Kegelapan
118 Chapter 118 - Monster dalam Kegelapan part 2
119 Chapter 119 - Kekuatan telah Bangkit
120 Chapter 120 - Kekuatan yang Sebenarnya
121 Chapter 121 - Azrael vs Nathasia
122 Chapter 122 - Azrael vs Nathasia part 2
123 Chapter 123 - Azrael vs Nathasia Part 3
124 Chapter 124 - 3 VS 1
125 Pengumuman
126 Chapter 125 - Kehancuran Dataran Agung
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Chapter 01 - Prolog
2
Chapter 02 - Awal Reinkarnasi
3
Chapter 03 - Menjadi Seorang Pelayan
4
Chapter 04 - Masalah Nama
5
Chapter 05 - Nasib Sial
6
Chapter 06 - Nasib Sial Lagi
7
Chapter 07 - Ras Naga
8
Chapter 08 - Pekerjaan yang Melelahkan
9
Chapter 09 - Memakan Tangan Seorang teman
10
Chapter 10 - Waktunya Kabur!
11
Chapter 11 - Batu Gunting Kertas sebagai Penentuan!
12
Chapter 12 - Quest Pertama
13
Chapter 13 - Sistem Level!
14
Chapter 14 - Sebuah Bumbu Ajaib
15
Chapter 15 - Jasa Menambang part 1
16
Chapter 16 - Jasa Menambang part 2
17
Chapter 17 - Monster Kelabang
18
Chapter 18 - Usai Pertarungan
19
Chapter 19 - Waktu Berdua
20
Chapter 20 - Waktu Berdua Part 2
21
Chapter 21 - Hanya sebuah Keseharian Pagi
22
Arc 1 - Chapter 22 - Sang Legenda yang Sesungguhnya Datang!
23
Chapter 23 - Salah Jalan
24
Chapter 24 - Sang Pahlawan dan Kehilangan
25
Chapter 25 - Kerja Keras
26
Chapter 26 - Pemberian Asura
27
Chapter 27 - Masa Lalu Iona dan Perjalanan Menuju Desa
28
Chapter 28 - Pertahankan Desa ini!
29
Chapter 29 - Kemunculan Sang Pembangkit!
30
Chapter 30 - Necromancer
31
Chapter 31 - Necromancer Part 2
32
Chapter 32 - Perasaan Iona pada Shun
33
Chapter 33 - Gerhana Matahari
34
Chapter 34 - Penyerangan di saat Gerhana
35
Chapter 35 - Elemen Racun Izuru
36
Chapter 36 - Astral Gate
37
Chapter 37 - Para Pasukan Kegelapan
38
Arc 1 End - Chapter 38 - Kebebasan
39
Chapter 39 - Kembali ke Rumah
40
Chapter 40 - Pekerjaan Baru
41
Chapter 41 - Kakak Adik yang Akur
42
Arc 2 - Chapter 42 - Penyelidikan Kerajaan Claric
43
Chapter 43 - Pencarian Informasi dan Kembalinya Raja
44
Chapter 44 - Mata-mata Kerajaan
45
Chapter 45 - Rencana Penyelamatan Raja
46
Chapter 46 - Rencana Penyelamatan Raja Part 2
47
Chapter 47 - Sang Monster Kabut
48
Chapter 48 - Pertarungan Izuru
49
Chapter 49 - Pelarian
50
Chapter 50 - Naga Besar
51
Chapter 51 - Cerita Tadi Pagi
52
Chapter 52 - Rencana untuk Kabur
53
Chapter 53 - String of Distance
54
Chapter 54 - Dua Pertarungan Sengit
55
Chapter 55 - Dua Pertarungan Sengit Part 2
56
Chapter 56 - Apakah ini Akhir?
57
Chapter 58 - Kemampuan Baru
58
Chapter 58 - Masa Lalu Asura
59
Chapter 59 - Api Pemurnian
60
Chapter 60 - Kehancuran
61
Arc 2 End - Chapter 61 - Kembali ke Rumah
62
Chapter 62 - Hari Hujan di Rumah
63
Chapter 63 - Misteri Lain
64
Chapter 64 - Misteri Lain Part 2
65
Arc 3 - Chapter 65 - Ledakan Misterius
66
Chapter 66 - Alkimia
67
Chapter 67 - Misteri Bawah Tanah
68
Chapter 68 - Kebenaran Terungkap
69
Chapter 69 - Pelarian
70
Chapter 70 - Serangan Di Lokasi GoldWar
71
Chapter 71 - Usai Penyerangan
72
Chapter 72 - Kisah Dari GoldWar
73
Chapter 73 - Kekacauan di Kota Spanric part 1
74
Chapter 74 - Kekacauan di Kota Spanric part 2
75
Chapter 75 - Kekacauan di Kota Spanric part 3
76
Chapter 76 - Kekacauan di Kota Spanric part 4
77
Chapter 77 - Usai Pertarungan
78
Chapter 78 - Pengakuan
79
Chapter 79 - Pencarian Crgoshiro
80
Chapter 80 - Kehidupan baru yang sebentar lagi Musnah
81
Chapter 81 - Satu dari Banyak Kemampuan yang Tersembunyi
82
Chapter 82 - Pengejaran Crgoshiro
83
Chapter 83 - Kedatangan Hira dan Nishiki
84
Chapter 84 - Kedatangan Hira dan Nishiki Part 2
85
Chapter 85 - Masa Lalu
86
Chapter 86 - Masa Lalu Part 2
87
Chapter 87 - Sebuah Perasaan
88
Chapter 88 - Pelantikan
89
Chapter 89 - Kekuatan yang Mengerikan
90
Chapter 90 - Menjadi Kenangan
91
Chapter 91 - Hari Pengadilan
92
Arc 3 End - Chapter 92 - Lore of GoldWar
93
Chapter 93 - Asterion
94
Chapter 94 - Sejarah 14 Kerajaan Besar
95
Chapter 95 - Pertemuan Dua Pahlawan Legendaris
96
Chapter 96 - Pelajaran Tengah Malam
97
Arc 4 - Chapter 97 - Perjalan Izuru di kaki Pengunungan Barat.
98
Chapter 98 - Pedang di atas Batu
99
Chapter 99 - Pedang Palsu?
100
Chapter 100 - Perjalanan ke Fhsyle
101
Chapter 101 - Penyusup
102
Chapter 102 - Kesalahpahaman
103
Chapter 103 - Tempat Ras lain Berkumpul
104
Chapter 104 - Ancaman mulai Terjadi
105
Chapter 105 - Pergi Jauh ke Bawah
106
Chapter 106 - Di bawah Ribuan Bintang
107
Chapter 107 - Mimpi Buruk
108
Chapter 108 - Mimpi Buruk Part 2
109
Chapter 109 - Segel Kakuatan
110
Chapter 110 - Segel Kekuatan part 2
111
Chapter 111 - Kepergian Sementara
112
Chapter 112 - Malam Penyerangan
113
Chapter 113 - Malam Penyerangan part 2
114
Chapter 114 - Konflik
115
Chapter 115 - Sesuatu terungkap
116
Chapter 116 - Sesuatu Terungkap part 2
117
Chapter 117 - Monster Dalam Kegelapan
118
Chapter 118 - Monster dalam Kegelapan part 2
119
Chapter 119 - Kekuatan telah Bangkit
120
Chapter 120 - Kekuatan yang Sebenarnya
121
Chapter 121 - Azrael vs Nathasia
122
Chapter 122 - Azrael vs Nathasia part 2
123
Chapter 123 - Azrael vs Nathasia Part 3
124
Chapter 124 - 3 VS 1
125
Pengumuman
126
Chapter 125 - Kehancuran Dataran Agung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!