Chapter 04 - Masalah Nama

"aku sudah tidak sabar untuk nanti malam, kira-kira apa yang akan terjadi ya?" Kata Izuru dalam hati sambil membersihkan meja pelanggan.

"Kau itu kenapa? Senyam-senyum seperti orang gila." Tanya Gorden sedang mengelap beberapa piring di belakang meja bartender.

"Diam lah kau bodoh!"

"Oh, jadi kau mulai berani padaku? Itu bagus."

"Aku harus cepat menyelesaikan semua pekerjaanku, aku mungkin harus istirahat sebelum pergi." Pikir Izuru. Setelah selesai membersihkan meja, ia berjalan ke arah Gorden dan bertanya. "Hey, apa ada pekerjaan lagi?"

"Kau ini gila kerja atau apa?"

"Tidak, aku ingin menyelesaikan semuanya sebelum malam."

"Apa kau ada rencana malam ini?" Tanya Gorden sambil menata piring di rak.

"Iya begitulah."

"Sayang sekali kau harus membatalkan rencana mu itu. Karena saat malam pelanggan ku jauh lebih banyak dari yang tadi pagi."

"Heh... Lebih baik kau membatalkan rencana membatalkan rencana ku itu, karena aku tidak akan membatalkan rencana ku!"

"Kau ingin membolos saat hari pertama bekerja? Seharusnya aku tidak mendengarkan rengekan mu tadi pagi."

"Ayolah, ini adalah kesempatan yang mungkin hanya satu kali seumur hidupku! Kalau kau mendapat kesempatan sepertiku, pasti kau akan langsung menutup bar mu saat ini juga."

"Aku sudah lama di sini, jadi aku sudah tahu bahwa kesempatan seperti itu tidak normal, mungkin saja mereka hanya ingin memeras kantong mu saja."

"Halah, aku pasti hanya iri padaku." Kata Izuru mengejek, atau apalah. "Tapi benar juga katanya, mungkin saja mereka hanya ingin uangku. Tapi mereka pasti sudah tahu kalau aku miskin hanya dengan melihatku bekerja di sini sebagai pelayan." Kata Izuru dalam hati memikirkan perkataan Gorden. "Aku yakin mereka tidak seperti itu! Tunggu, bagaimana kau tahu aku akan pergi dengan gadis-gadis itu?"

"Tentu saja aku dengar pembicaraan kalian."

"Kau dengar dari belakang meja bar?"

"Tidak, aku dengar dari orang yang tadi duduk di dekat kalian."

"Apa di sini tidak ada hukum tentang menguping? Oh ya, aku minta bayaran ku untuk hari ini."

"Apa bayaran mu? Kau ingin membolos dan kau minta bayaran mu? Tidak bisa! Lagi pula kau pasti akan langsung menghabiskannya untuk gadis-gadis itu."

"Ayolah kau bisa memotong gaji ku bulan ini."

"Tidak, bagaimana jika kau tiba-tiba berhenti bekerja? Aku pasti akan rugi."

"Aku tidak akan melakukannya. Aku akan terus bekerja di sini sampai satu bulan mendatang, itu pun kalau aku mendapat pekerjaan baru."

"Huhf... baiklah, ini 15 keping perak. Gunakan itu dengan bijak." Kata Gorden sambil memasukan lima belas keping perak ke dalam sekantung kecil, lalu melemparnya ke arah Izuru.

Izuru menangkap kantung itu dan memasukannya ke sakunya. "Kenapa tidak dari tadi saja seperti ini?"

"Aku pesan teh satu." Kata seseorang tiba-tiba datang dan duduk di kursi sebelah Izumi.

"Woy pocong..!" Kata Izuru terkejut dan terjengkang ke belakang. "Aduh, kau itu membuatku terkejut. Tunggu, kenapa kau tidak terkejut?" Tanya Izuru pada Gorden.

"Aku dari tadi menghadap ke arahmu, jadi aku tahu kalau ada pelanggan masuk. Ini teh mu nona." Jawab Gorden lalu memberikan secangkir teh pada orang itu. "Lebih baik kau memperbaiki jendela yang rusak itu."

"Maksudmu lubang besar di sana itu?." Tanya Izuru bangun sambil menunjuk ke arah tembok kayu yang berlubang cukup besar.

"Iya, tadinya itu jendela. Sampai ada dua orang yang berkelahi di sini, sudahlah jangan banyak tanya atau kuambil kembali uang itu!"

"Jadi kau tidak ikhlas memberikan uang ini."

"Cepatlah pergi!"

"Baiklah." Izuru berdiri dan segera pergi ke arah jendela rusak itu.

"Apa dia orang baru?" Tanya gadis yang bertudung sampai menutupi matanya itu.

"Iya, aku tidak tahu dari mana asalnya. Dia tiba-tiba saja muncul dan memohon untuk memberikannya pekerjaan. Orang yang aneh."

"Boleh kutahu siapa namanya?"

"Dia bilang namanya Kyoko."

"Apa...!? Kyo...ko, kau bilang?" Tanya Gadis itu tampak terkejut mendengar nama itu.

"Iya, memangnya ada apa? Apa kau mengenalnya?"

"Tidak apa, aku akan bicara dengannya." Kata gadis itu lalu berjalan ke arah Izuru yang sedang mencari cara untuk memperbaiki jendela itu.

"Apa harus ku buat persegi dengan tanda tambah di dalamnya? Ya, hanya itu bentuk jendela yang bisa kupikirkan sekarang." Kata Izuru duduk di depan tumpukan papan kayu, palu, dan beberapa paku.

"Hey, aku ingin bicara denganmu." Kata gadis itu.

"Sebentar, apa kau tidak lihat aku sedang bekerja."

"Ini serius, cepat bangun!"

"Ada apa sih?" Izuru bangun dan menghadap gadis itu.

Gadis itu membuka tudungnya, menatap mata Izuru dengan tajam dan berkata. "Apa namamu benar-benar Kyoko?"

"Iya, itu benar." Jawab Izuru sedikit gugup.

"Cih! Menyebalkan sekali!" Kata gadis itu lalu kembali ke meja bar.

"Kenapa gadis itu? Aneh sekali."

Kemudian ada seseorang membuka pintu bar lalu berteriak. "Kyoko apa kau di sini? Itu dia!" Kata seorang gadis berambut pendek bersama beberapa temannya berjalan menghampiri gadis yang tadi.

"Eh? Dia tadi bilang Kyoko? Jadi gadis itu bernama Kyoko!? Pantas saja ia tampak kesal tadi." Kata Izuru dalam hati.

"Jadi nona ini temanmu?" Tanya Gorden pada gadis yang baru saja datang tadi.

"Iya, apa dia sering ke sini?"

"Iya, dia sering ke sini waktu sore dan malam."

"Oh begitu." Kata gadis berambut pendek itu lalu melihat ke arah Izuru. "Siapa itu? Apa dia pegawai baru?"

"Iya baru hari ini dia bekerja."

"Hey!" Panggil gadis itu tiba-tiba muncul di belakang Izuru dan membuatnya terkejut.

"Ada apa?" Tanya Izuru agak gugup.

"Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya, siapa namamu?"

"Namaku...?" Izuru bingung harus menyebut nama Kyoko atau nama aslinya, "gawat! Apa yang harus ku katakan? Kyoko atau Izuru? Kyoko saja, aku sudah terlanjut mengatakan pada semua orang, siapa tahu mereka tidak masalah dengan nama yang sama." Kata Izuru dalam hati. "Namaku Kyoko." Jawab Izuru.

Semua orang yang datang bersama gadis itu terdiam mendengar jawaban Izuru dan gadis bertudung itu tampak kesal. "Kyoko? Namamu Kyoko?"

"Prrfffftttt.....! Buahhahahahhahahahah...! Aduh perutku sakit, hey Kyoko! Kau tidak pernah bilang padaku kalau kau punya saudara kembar. Ahahahhahaha...!" Kata gadis itu lalu tertawa terbahak-bahak, teman-temannya juga beberapa ikut tertawa.

"Sudah cukup! Aku tahu kau hanya menggunakan nama palsu! Lebih baik kau mengganti namamu itu!" Teriak Kyoko, yang asli.

"Kenapa aku harus mengalah? Aku tidak keberatan dengan ini. Jika kau keberatan, lebih baik kau saja yang mengganti namamu."

"Kau jangan membuatku marah!" Kyoko berdiri dari kursinya dan berjalan ke arah Izuru.

"Oh tidak, ini gawat. Lebih baik aku pergi, semoga beruntung kau Kyoko 2." Kata gadis di dekat Izuru, lalu berlari pergi.

"Apa maksudmu itu?" Tanya Izuru lalu ia melihat ke arah Kyoko yang tampak sangat marah menuju ke arahnya. "Gawat! Apa yang akan dia lakukan padaku?" Tanya Izuru dalam hati. Kyoko berjalan semakin dekat sampai ia berada tepat di depan Izuru.

Kyoko memegang baju Izuru lalu berkata, "jangan membuatku marah..!" Lalu ia melempar Izuru ke arah jendela sampai keluar, jendela yang belum di perbaiki malah menjadi lebih rusak.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Wahyu Hidayattripoetra

Wahyu Hidayattripoetra

gimana ini😮‍💨 thor di baca ulang sebelum di upload setiap tulisan di Chapternya

2022-12-02

1

Flying_Phoenix45

Flying_Phoenix45

semangat thor! terus update sampe tamat!

2022-02-26

1

Blood Wolf

Blood Wolf

"Heh ... Lebih baik kau membatalkan rencana membatalkan rencanaku itu, karena aku tidak akan membatalkan rencanaku!" Retjeh, tapi ngakak! Awok9

2021-05-22

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 - Prolog
2 Chapter 02 - Awal Reinkarnasi
3 Chapter 03 - Menjadi Seorang Pelayan
4 Chapter 04 - Masalah Nama
5 Chapter 05 - Nasib Sial
6 Chapter 06 - Nasib Sial Lagi
7 Chapter 07 - Ras Naga
8 Chapter 08 - Pekerjaan yang Melelahkan
9 Chapter 09 - Memakan Tangan Seorang teman
10 Chapter 10 - Waktunya Kabur!
11 Chapter 11 - Batu Gunting Kertas sebagai Penentuan!
12 Chapter 12 - Quest Pertama
13 Chapter 13 - Sistem Level!
14 Chapter 14 - Sebuah Bumbu Ajaib
15 Chapter 15 - Jasa Menambang part 1
16 Chapter 16 - Jasa Menambang part 2
17 Chapter 17 - Monster Kelabang
18 Chapter 18 - Usai Pertarungan
19 Chapter 19 - Waktu Berdua
20 Chapter 20 - Waktu Berdua Part 2
21 Chapter 21 - Hanya sebuah Keseharian Pagi
22 Arc 1 - Chapter 22 - Sang Legenda yang Sesungguhnya Datang!
23 Chapter 23 - Salah Jalan
24 Chapter 24 - Sang Pahlawan dan Kehilangan
25 Chapter 25 - Kerja Keras
26 Chapter 26 - Pemberian Asura
27 Chapter 27 - Masa Lalu Iona dan Perjalanan Menuju Desa
28 Chapter 28 - Pertahankan Desa ini!
29 Chapter 29 - Kemunculan Sang Pembangkit!
30 Chapter 30 - Necromancer
31 Chapter 31 - Necromancer Part 2
32 Chapter 32 - Perasaan Iona pada Shun
33 Chapter 33 - Gerhana Matahari
34 Chapter 34 - Penyerangan di saat Gerhana
35 Chapter 35 - Elemen Racun Izuru
36 Chapter 36 - Astral Gate
37 Chapter 37 - Para Pasukan Kegelapan
38 Arc 1 End - Chapter 38 - Kebebasan
39 Chapter 39 - Kembali ke Rumah
40 Chapter 40 - Pekerjaan Baru
41 Chapter 41 - Kakak Adik yang Akur
42 Arc 2 - Chapter 42 - Penyelidikan Kerajaan Claric
43 Chapter 43 - Pencarian Informasi dan Kembalinya Raja
44 Chapter 44 - Mata-mata Kerajaan
45 Chapter 45 - Rencana Penyelamatan Raja
46 Chapter 46 - Rencana Penyelamatan Raja Part 2
47 Chapter 47 - Sang Monster Kabut
48 Chapter 48 - Pertarungan Izuru
49 Chapter 49 - Pelarian
50 Chapter 50 - Naga Besar
51 Chapter 51 - Cerita Tadi Pagi
52 Chapter 52 - Rencana untuk Kabur
53 Chapter 53 - String of Distance
54 Chapter 54 - Dua Pertarungan Sengit
55 Chapter 55 - Dua Pertarungan Sengit Part 2
56 Chapter 56 - Apakah ini Akhir?
57 Chapter 58 - Kemampuan Baru
58 Chapter 58 - Masa Lalu Asura
59 Chapter 59 - Api Pemurnian
60 Chapter 60 - Kehancuran
61 Arc 2 End - Chapter 61 - Kembali ke Rumah
62 Chapter 62 - Hari Hujan di Rumah
63 Chapter 63 - Misteri Lain
64 Chapter 64 - Misteri Lain Part 2
65 Arc 3 - Chapter 65 - Ledakan Misterius
66 Chapter 66 - Alkimia
67 Chapter 67 - Misteri Bawah Tanah
68 Chapter 68 - Kebenaran Terungkap
69 Chapter 69 - Pelarian
70 Chapter 70 - Serangan Di Lokasi GoldWar
71 Chapter 71 - Usai Penyerangan
72 Chapter 72 - Kisah Dari GoldWar
73 Chapter 73 - Kekacauan di Kota Spanric part 1
74 Chapter 74 - Kekacauan di Kota Spanric part 2
75 Chapter 75 - Kekacauan di Kota Spanric part 3
76 Chapter 76 - Kekacauan di Kota Spanric part 4
77 Chapter 77 - Usai Pertarungan
78 Chapter 78 - Pengakuan
79 Chapter 79 - Pencarian Crgoshiro
80 Chapter 80 - Kehidupan baru yang sebentar lagi Musnah
81 Chapter 81 - Satu dari Banyak Kemampuan yang Tersembunyi
82 Chapter 82 - Pengejaran Crgoshiro
83 Chapter 83 - Kedatangan Hira dan Nishiki
84 Chapter 84 - Kedatangan Hira dan Nishiki Part 2
85 Chapter 85 - Masa Lalu
86 Chapter 86 - Masa Lalu Part 2
87 Chapter 87 - Sebuah Perasaan
88 Chapter 88 - Pelantikan
89 Chapter 89 - Kekuatan yang Mengerikan
90 Chapter 90 - Menjadi Kenangan
91 Chapter 91 - Hari Pengadilan
92 Arc 3 End - Chapter 92 - Lore of GoldWar
93 Chapter 93 - Asterion
94 Chapter 94 - Sejarah 14 Kerajaan Besar
95 Chapter 95 - Pertemuan Dua Pahlawan Legendaris
96 Chapter 96 - Pelajaran Tengah Malam
97 Arc 4 - Chapter 97 - Perjalan Izuru di kaki Pengunungan Barat.
98 Chapter 98 - Pedang di atas Batu
99 Chapter 99 - Pedang Palsu?
100 Chapter 100 - Perjalanan ke Fhsyle
101 Chapter 101 - Penyusup
102 Chapter 102 - Kesalahpahaman
103 Chapter 103 - Tempat Ras lain Berkumpul
104 Chapter 104 - Ancaman mulai Terjadi
105 Chapter 105 - Pergi Jauh ke Bawah
106 Chapter 106 - Di bawah Ribuan Bintang
107 Chapter 107 - Mimpi Buruk
108 Chapter 108 - Mimpi Buruk Part 2
109 Chapter 109 - Segel Kakuatan
110 Chapter 110 - Segel Kekuatan part 2
111 Chapter 111 - Kepergian Sementara
112 Chapter 112 - Malam Penyerangan
113 Chapter 113 - Malam Penyerangan part 2
114 Chapter 114 - Konflik
115 Chapter 115 - Sesuatu terungkap
116 Chapter 116 - Sesuatu Terungkap part 2
117 Chapter 117 - Monster Dalam Kegelapan
118 Chapter 118 - Monster dalam Kegelapan part 2
119 Chapter 119 - Kekuatan telah Bangkit
120 Chapter 120 - Kekuatan yang Sebenarnya
121 Chapter 121 - Azrael vs Nathasia
122 Chapter 122 - Azrael vs Nathasia part 2
123 Chapter 123 - Azrael vs Nathasia Part 3
124 Chapter 124 - 3 VS 1
125 Pengumuman
126 Chapter 125 - Kehancuran Dataran Agung
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Chapter 01 - Prolog
2
Chapter 02 - Awal Reinkarnasi
3
Chapter 03 - Menjadi Seorang Pelayan
4
Chapter 04 - Masalah Nama
5
Chapter 05 - Nasib Sial
6
Chapter 06 - Nasib Sial Lagi
7
Chapter 07 - Ras Naga
8
Chapter 08 - Pekerjaan yang Melelahkan
9
Chapter 09 - Memakan Tangan Seorang teman
10
Chapter 10 - Waktunya Kabur!
11
Chapter 11 - Batu Gunting Kertas sebagai Penentuan!
12
Chapter 12 - Quest Pertama
13
Chapter 13 - Sistem Level!
14
Chapter 14 - Sebuah Bumbu Ajaib
15
Chapter 15 - Jasa Menambang part 1
16
Chapter 16 - Jasa Menambang part 2
17
Chapter 17 - Monster Kelabang
18
Chapter 18 - Usai Pertarungan
19
Chapter 19 - Waktu Berdua
20
Chapter 20 - Waktu Berdua Part 2
21
Chapter 21 - Hanya sebuah Keseharian Pagi
22
Arc 1 - Chapter 22 - Sang Legenda yang Sesungguhnya Datang!
23
Chapter 23 - Salah Jalan
24
Chapter 24 - Sang Pahlawan dan Kehilangan
25
Chapter 25 - Kerja Keras
26
Chapter 26 - Pemberian Asura
27
Chapter 27 - Masa Lalu Iona dan Perjalanan Menuju Desa
28
Chapter 28 - Pertahankan Desa ini!
29
Chapter 29 - Kemunculan Sang Pembangkit!
30
Chapter 30 - Necromancer
31
Chapter 31 - Necromancer Part 2
32
Chapter 32 - Perasaan Iona pada Shun
33
Chapter 33 - Gerhana Matahari
34
Chapter 34 - Penyerangan di saat Gerhana
35
Chapter 35 - Elemen Racun Izuru
36
Chapter 36 - Astral Gate
37
Chapter 37 - Para Pasukan Kegelapan
38
Arc 1 End - Chapter 38 - Kebebasan
39
Chapter 39 - Kembali ke Rumah
40
Chapter 40 - Pekerjaan Baru
41
Chapter 41 - Kakak Adik yang Akur
42
Arc 2 - Chapter 42 - Penyelidikan Kerajaan Claric
43
Chapter 43 - Pencarian Informasi dan Kembalinya Raja
44
Chapter 44 - Mata-mata Kerajaan
45
Chapter 45 - Rencana Penyelamatan Raja
46
Chapter 46 - Rencana Penyelamatan Raja Part 2
47
Chapter 47 - Sang Monster Kabut
48
Chapter 48 - Pertarungan Izuru
49
Chapter 49 - Pelarian
50
Chapter 50 - Naga Besar
51
Chapter 51 - Cerita Tadi Pagi
52
Chapter 52 - Rencana untuk Kabur
53
Chapter 53 - String of Distance
54
Chapter 54 - Dua Pertarungan Sengit
55
Chapter 55 - Dua Pertarungan Sengit Part 2
56
Chapter 56 - Apakah ini Akhir?
57
Chapter 58 - Kemampuan Baru
58
Chapter 58 - Masa Lalu Asura
59
Chapter 59 - Api Pemurnian
60
Chapter 60 - Kehancuran
61
Arc 2 End - Chapter 61 - Kembali ke Rumah
62
Chapter 62 - Hari Hujan di Rumah
63
Chapter 63 - Misteri Lain
64
Chapter 64 - Misteri Lain Part 2
65
Arc 3 - Chapter 65 - Ledakan Misterius
66
Chapter 66 - Alkimia
67
Chapter 67 - Misteri Bawah Tanah
68
Chapter 68 - Kebenaran Terungkap
69
Chapter 69 - Pelarian
70
Chapter 70 - Serangan Di Lokasi GoldWar
71
Chapter 71 - Usai Penyerangan
72
Chapter 72 - Kisah Dari GoldWar
73
Chapter 73 - Kekacauan di Kota Spanric part 1
74
Chapter 74 - Kekacauan di Kota Spanric part 2
75
Chapter 75 - Kekacauan di Kota Spanric part 3
76
Chapter 76 - Kekacauan di Kota Spanric part 4
77
Chapter 77 - Usai Pertarungan
78
Chapter 78 - Pengakuan
79
Chapter 79 - Pencarian Crgoshiro
80
Chapter 80 - Kehidupan baru yang sebentar lagi Musnah
81
Chapter 81 - Satu dari Banyak Kemampuan yang Tersembunyi
82
Chapter 82 - Pengejaran Crgoshiro
83
Chapter 83 - Kedatangan Hira dan Nishiki
84
Chapter 84 - Kedatangan Hira dan Nishiki Part 2
85
Chapter 85 - Masa Lalu
86
Chapter 86 - Masa Lalu Part 2
87
Chapter 87 - Sebuah Perasaan
88
Chapter 88 - Pelantikan
89
Chapter 89 - Kekuatan yang Mengerikan
90
Chapter 90 - Menjadi Kenangan
91
Chapter 91 - Hari Pengadilan
92
Arc 3 End - Chapter 92 - Lore of GoldWar
93
Chapter 93 - Asterion
94
Chapter 94 - Sejarah 14 Kerajaan Besar
95
Chapter 95 - Pertemuan Dua Pahlawan Legendaris
96
Chapter 96 - Pelajaran Tengah Malam
97
Arc 4 - Chapter 97 - Perjalan Izuru di kaki Pengunungan Barat.
98
Chapter 98 - Pedang di atas Batu
99
Chapter 99 - Pedang Palsu?
100
Chapter 100 - Perjalanan ke Fhsyle
101
Chapter 101 - Penyusup
102
Chapter 102 - Kesalahpahaman
103
Chapter 103 - Tempat Ras lain Berkumpul
104
Chapter 104 - Ancaman mulai Terjadi
105
Chapter 105 - Pergi Jauh ke Bawah
106
Chapter 106 - Di bawah Ribuan Bintang
107
Chapter 107 - Mimpi Buruk
108
Chapter 108 - Mimpi Buruk Part 2
109
Chapter 109 - Segel Kakuatan
110
Chapter 110 - Segel Kekuatan part 2
111
Chapter 111 - Kepergian Sementara
112
Chapter 112 - Malam Penyerangan
113
Chapter 113 - Malam Penyerangan part 2
114
Chapter 114 - Konflik
115
Chapter 115 - Sesuatu terungkap
116
Chapter 116 - Sesuatu Terungkap part 2
117
Chapter 117 - Monster Dalam Kegelapan
118
Chapter 118 - Monster dalam Kegelapan part 2
119
Chapter 119 - Kekuatan telah Bangkit
120
Chapter 120 - Kekuatan yang Sebenarnya
121
Chapter 121 - Azrael vs Nathasia
122
Chapter 122 - Azrael vs Nathasia part 2
123
Chapter 123 - Azrael vs Nathasia Part 3
124
Chapter 124 - 3 VS 1
125
Pengumuman
126
Chapter 125 - Kehancuran Dataran Agung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!