Seribu cara

Sebelum membaca, budayakan Follow dulu. Terus jangan lupa tekan like. komen lebih afdal.. biar penulis semangat nulisnya...

...🌈🌈Instagram Author : Srt_tika92🌈🌈...

Selamat membaca......

🌸🌸🌸

Sejak hari itu, Arjuna tak henti menganggu Selena. Pria itu tidak akan menyerah sebelum mendapatkan Selena untuk berkencan dengannya. Sudah seminggu berlalu, Arjuna belum berhasil membuat Selena tertarik padanya.

Setiap Pagi, siang, malam, Arjuna selalu saja mengirim pesan pada Selena. Hal yang mudah bagi Arjuna mendapatkan nomor ponsel gadis incarannya.

Sedangkan Selena sudah jera dengan sikap Arjuna yang seolah mengenal dekat dengan dirinya. Ponselnya semakin ramai semenjak Arjuna membanjiri nya dengan pesan-pesan singkat, lebih tepatnya rauyuan gombal.

" Pria tidak tahu malu! " kesal gadis lemah lembut itu, saat tengah malam mendapatkan pesan dari Arjuna. Meski pesan itu tidak pernah di balas oleh Selena, Arjuna masih saja mengirimkan pesan.

Dengan geram, akhirnya Selena membalas pesan itu, dan menyetujui untuk bertemu dengan nya esok hari. Karena itu permintaan dari Arjuna yang tidak akan berhenti sebelum Selena mau bertemu dengan nya.

***

Siang itu, saat jam istirahat sekolah telah tiba. Selena sudah menunggu Arjuna di halaman sekolah. Dekat dengan lapangan basket, ada sebuah pohon besar nan rindang. Selena duduk di kursi panjang terbuat dari kayu. Gadis itu memilih lebih dulu sampai, bermaksud untuk segera menyelesaikan pertemuannya dengan pria menyebalkan yang selalu saja mengganggunya.

" Hai cantik.. sudah lama menunggu? " suara Arjuna terdengar, pria itu sudah berdiri di depannya dengan menampilkan sebuah senyuman yang selalu memikat para gadis, tapi tidak dengan Selena. Dia berbeda.

Selena mendongakkan kepalanya, menjangkau wajah Arjuna. " Ada apa kau ingin bertemu dengan ku! " ketusnya, lalu mengalihkan pandangan ke sembarang. Wajah Arjuna begitu menyebalkan untuk di lihat.

" Kau itu galak sekali! " Arjuna duduk di sebelah Selena, sontak gadis itu berangsur menggeser tubuhnya berusaha menjauh. Menjaga jarak.

" Ck, Tidak usah basa-basi! cepat katakan, ada apa kau ingin bertemu dengan ku!? " Selena ingin cepat-cepat mengakhiri pertemuan ini. Dirinya tidak mengenal pria yang kini tengah duduk di sampingnya, lantas apa yang mau di bicarakan dengan nya.

" Mari berkencan dengan ku akhir pekan. " ajakan Arjuna terdengar seperti memaksa, tidak ingin ada penolakan.

" Cih! seperti nya kau sudah tidak waras! " seru Selena. Gadis itu berdiri, berniat untuk meninggalkan Arjuna. Kenal saja tidak! kenapa sangat berani mengajaknya berkencan! Tidak tau diri!

Jawaban Selena tidak membuat Arjuna menyerah begitu saja. " Aku pastikan akhir pekan kau akan berkencan dengan ku! " suara Arjuna sukses membuat Selena berhenti melangkah lalu membalikkan tubuhnya.

" Mimpi saja kau! Dasar tidak waras! " setelah mengatakan itu, Selena pergi meninggalkan Arjuna yang masih duduk di bangku itu. Melihat kepergian Selena yang semakin jauh dari pandangannya.

Seringai di wajah Arjuna terlihat. " Kita liat saja nanti. Selena ku. " Arjuna semakin tertarik pada Selena. Gadis itu berbeda dengan gadis lainnya. Membuat Arjuna ingin sekali menaklukkan Selena.

" Jangan menghubungi dan mengganggu ku lagi! " teriak Selena dari kejauhan. Setelah mengatakan itu, Selena melanjutkan langkahnya menuju ke kelas.

Arjuna tak menyerah begitu saja, pria itu masih saja menghubungi Selena. Bahkan dengan berani Arjuna mendatangi rumah Selena, karena Selena telah memblokir nomornya.

Tok.. tok.. suara ketukan di jendela kamar Selena terdengar, membuat Selena yang sedang sibuk membaca sebuah buku terhenti. Ketukan itu terdengar semakin kencang, memintanya untuk segera di buka. Dengan malas Selena beranjak dari ranjang berjalan ke arah jendela.

" Kau! " Selena membeliakan kedua matanya, terkejut melihat Arjuna berada di balkon kamarnya. Pria itu berani sekali menerobos masuk pintu gerbang yang di jaga oleh dua satpam. Keamanan di rumah Selena tidak ada apa-apa nya di bandingkan dengan keamanan di mansion tempat ia tinggal.

" Sedang apa kau di sini? " Selena begitu khawatir akan kedatangan Arjuna, takut jika kedua orang tuanya tahu. Bisa gawat! kedua matanya mengawasi sekitar.

Dengan pongahnya, Arjuna tersenyum menampilkan deretan gigi depannya, tidak ada rasa takut atau rasa bersalah sedikitpun. " Kau tidak ingin aku masuk? "

" Tidak! " jawab Selena cepat.

" Kau ingin orang rumah mu melihat ku? " ucapan Arjuna membuat Selena berpikir sejenak, lalu dengan berat hati membiarkan Arjuna masuk. Takut jika ada orang rumah melihatnya.

" Kau itu sudah tidak waras! kenapa kau nekad sekali datang ke rumah ku dengan tidak sopan! " Selena terus saja menggerutu kesal. Pria yang tidak di kenalnya, hanya sekedar kenal, berani sekali mengganggu ketenangan nya.

" Kau itu cerewet dan galak sekali! " ucap Arjuna. Pria itu mengitari setiap sudut kamar yang terlihat nyaman dan bersih. Membuatnya betah untuk berada di sana. " Kau yang membuatku nekad seperti ini. "

" Aku? " Selena tidak mengerti apa yang Arjuna katakan.

" Iya kau! kau memblokir nomor ku. Aku cukup kesulitan untuk menghubungi mu. " Arjuna mendudukkan diri di sofa empuk berwarna pink, di lengkapi dengan bulu-bulu halus.

Selena menghela nafasnya. " Aku memblokir nomor mu, itu artinya aku tidak mau di ganggu oleh mu! " ketusnya.

" Tapi aku ingin terus menganggu mu, sebelum kau mau menerima tawaran ku. Maka berkencanlah dengan ku! "

" Cih! kau memaksa ku? " gadis lemah lembut itu selalu saja berbicara ketus pada Arjuna, entahlah.. melihat wajah Arjuna membuatnya begitu kesal.

" Jika memaksa bisa membuat mu berkencan dengan ku, kenapa tidak aku lakukan. " Arjuna terus saja menyudutkan Selena agar mau berkencan dengannya akhir pekan.

" Bagaimana? " tanya Arjuna lagi untuk memastikan.

" Jika aku mau, apa selanjutnya dan seterusnya kau tidak akan menganggu ku lagi? "

Arjuna mengangguk. " Aku tidak akan mengganggu mu lagi.. tapi kau akan mulai merindukan ku. "

" Apa janji mu bisa ku pegang? "

Arjuna mengangguk kembali, tanpa mengucapkan satu katapun.

" Oke. Aku harap setelah hari itu kau tidak akan menganggu ku lagi. " ucap Selena sedikit lega. " Kalau begitu, cepatlah keluar dari kamar ku! " usir Selena.

" Kau tidak akan memberikan mu sebuah ciuman perpisahan? "

Selena mendelik. " Jangan harap! "

" Bukan kah kita pasangan kekasih? sebentar lagi kita akan berkencan.. " seringai Arjuna.

Belum sempat menjawab, suara ketukan pintu terdengar, disertai teriakan.

" Nona.. nona Selana.. "

Selena di buat panik mendengar surat asisten rumah tangganya memanggil namanya. " Cepat keluar dari kamar ku! " Selena mendorong Arjuna menuju jendela balkon.

" Beri aku satu kecupan, aku pasti akan pergi. " Arjuna tak menyiakan kesempatan emas itu.

" Kau sudah gila! "

" Nona.. nyonya besar menunggu di meja makan.. "

" Nona.. " asisten rumah tangga terus saja memanggil nama Selena, karena tak kunjung mendapat jawaban.

" Baiklah kalau kau tidak mau memberiku satu kecupan, aku akan berteriak dan menjawab panggilan mu. "

" Kau menyebalkan! " seru Selena.

Cup.

Satu kecupan mendarat di pipi Arjuna. Mau tidak mau Selena melakukannya, dia cukup takut dengan ancaman Arjuna.

" Puas! "

Arjuna tersenyum kemenangan, telah memperdaya Selena. " Aku pastikan kecupan mu akan berpindah tempat! " ucap Arjuna sebelum meninggalkan kamar Selena. Melompat dari atas balkon dengan lihainya. Arjuna sudah terbiasa memanjat dan melompati dinding. Remaja nakal itu sering kali melakukan aksi kabur dari mansion.

Sedangkan Selena bernafas lega, melihat Arjuna telah hilang dari pandangannya. Berhasil melewati pintu gerbang tanpa terlihat oleh kedua satpam yang tengah berjaga. " Pria gila! "

Selena menghela nafasnya, menyadari ucapannya yang begitu kasar. Jika kedua orang tuanya tau dia berkata seperti itu, Selena bisa terkena hukuman. Berbicara dan berdekatan dengan Arjuna membuat sikap lemah lembutnya yang selalu ia terapkan hilang begitu saja. " Aku harus menjauhi nya. "

- TBC -

...🌸🌸🌸...

...JANGAN LUPA BERIKAN DUKUNGAN KALIAN...

...LIKE. KOMEN. VOTE....

...TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBERIKAN DUKUNGANNYA....

...BYE.. BYE.....

Terpopuler

Comments

Ibelmizzel

Ibelmizzel

karya author semuany top.aku sika❤️🌹🌹🌹🌹

2022-06-06

0

siti fatimah

siti fatimah

kereen baru mampir
lanjut

2021-11-11

2

Atieh Natalia

Atieh Natalia

ya ampun Juna nekat banget

2021-11-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!