04.Hadiah Besar

Inilah hadiah yang di terima oleh Akhsan dan Ikhsan. sebuah perusahaan yang masing-masing akan mereka jalan kan secara langsung.

perusahaan yang sudah sejak lama Rayyan dan orang tuanya sediakan untuk Akhsan dan Ikhsan. perusahaan Fis yang sekarang berganti nama dengan AIS grup( Akhsan Irfan saputra.)dan Anasta yang berganti dengan IAS grup(Ikhsan Arfin saputra) nama yang di ambil dari singkatan nama mereka sendiri.

bukan nya senang mendapatkan hadiah perusahaan yang sama-sama besarnya namun keduanya malah bertekuk wajah tak semangat, mungkin bukan itulah hadiah yang mereka harapkan.

hadiah itu terlalu berlebihan bagi mereka, mereka benar-benar belum siap menjalankan perusahaan yang sangat besar. takut jika sampai mereka melakukan kesalahan.

keduanya saling menekuk wajahnya menumpu wajah mereka di atas meja makan dengan bibir yang terus mengerucut.

" Papa kenapa begitu tega pada kami, kami tidak bisa menerima hadiah sebesar itu Pa. " ucap Akhsan lemah dan di angguki oleh Ikhsan.

" iya Pa,Opa, Oma., kami masih terlalu kecil untuk menjalankan perusahaan, bagaimana kalau sampai ada masalah karena kami, pasti semua akan sedih kan. " saut Ikhsan.

" kalian harus percaya diri, dulu Oma di usiamu sudah berhasil dengan semua nya, Opa juga demikian, dan Papa, papa juga sama" ucap Rayyan.

" Tapi Pa. " jawab Ikhsan.

" sudah nggak ada tapi-tapian kalian harus setuju, Papa akan tetap mengawasi kalian jadi nggak usah banyak protes " kecam Rayyan.

keduanya tertunduk lesu dengan keputusan yang di ambil oleh Rayyan ini bukan lah kehendak dan kemauan mereka berdua. " pa tapi Ikhsan kepengen nya jadi guru pa. "'ucap Ikhsan.

Rayyan dan semuanya menghentikan acara makan nya dan memperhatikan Ikhsan yang tengah memohon pada mereka " jadi guru.? kenapa.? heran Keisha.

" iya Ma,, Ikhsan sudah menentukan sendiri kemana Ikhsan mau mengajar dan Ikhsan sudah mengirimkan CV kesana dan seperti Ikhsan di terima " ucap Ikhsan.

" di kampus mana.? Keisha

" bukan kampus pa,tapi.? SMA Tunas Bangsa." Jawab Ikhsan lalu menyuapkan nasi ke dalam mulut nya.

semua terkejut tak kecuali Akhsan, dia tak mengetahui Ikhsan yang hanya menginginkan menjadi seorang guru SMA saja.

" Hahh.!! SMA.? dulu Papa dan Opa jadi dosen loh, lah sekarang kamu, eitss.. apa ini.? terkejut Rayyan.

" kalau kamu Akhsan, kamu mau jadi guru SMA juga.? sambung Rayyan dan menatap Akhsan penuh menyelidik.

" Abang mau juga jadi guru,? apa mau pakai masker tiap hari. kan hidung Abang nggak pernah bersahabat tuh kalau berhadapan dengan ciwi-ciwi. " ucap Ikhsan menertawakan.

" maksudnya.? " heran Keisha.

" haduhh Ma. Abang kan alergi saat berhadapan dengan cewek mana mungkin dia akan menjadi guru, bisa-bisa pada tertular alergi semua murid Abang. " jawab Ikhsan dengan tawa yang tak pernah lepas dari bibir nya.

" kok bisa.? pekik Keisha tak percaya.

" bisa lah." sinis Ikhsan

sementara Akhsan hanya bisa geleng-geleng kepala dengan aib yang tengah di pergunjingkan oleh adiknya sendiri.

" terus sekarang apa yang akan kamu lakukan Akhsan. " tanya Rayyan penuh penekanan, dia benar-benar bisa mengharapkan yang terbaik untuk Anak nya itu .

" Akhsan belum tau Pa. untuk saat ini Akhsan akan menerima apa yang Papa kehendaki yaitu mengurus perusahaan, tapi untuk kedepanya Akhsan belum tau pasti " jawab Akhsan.

" dan sekarang kamu Ikhsan.? tanya Rayyan berganti menatap Ikhsan.

Ikhsan menghentikan kunyahan nya pada makanan dan menatap Rayyan dengan sedikit takut, bagaimana jika apa yang akan dia katakan tidak di setujui oleh Papa nya.

" Em..? Ikhsan akan tetap dengan keinginan Ikhsan untuk menjadi guru SMA di Tunas Bangsa Pa, namun Ikhsan tetap akan menerima hadiah dari Papa, Ikhsan akan berusaha untuk bisa menjalankan keduanya dengan baik pa. " jawab Ikhsan.

kedewasaannya benar-benar membuat Rayyan bangga, padahal Rayyan sempat kecewa dengan penolakan kedua anaknya dengan hadiah dari nya.

" Baiklah Papa akan hargai keputusan kalian. dan mulai hari ini juga kalian harus berpartisipasi langsung di perusahaan kalian masing-masing. " tegas Rayyan.

🌾🌾🌾🌾🌾

Ucapan selamat datang terucap dari semua karyawan. mereka sangat senang dan antusias menyambut kedatangan pemimpin mereka yang baru siapa lagi kalau bukan Akhsan Irfan saputra.

senyum kebahagiaan terukir dari wajah mereka semua. rasa bangga dan senang hati mendapatkan atasan muda yang sangat tampan dan penuh wibawa itu pasti akan sangat menyenangkan kedepannya.

" selamat datang pak. kami sangat senang dengan kedatangan bapak " sapa dengan sopan salah satu karyawan wanita.

meskipun tidak terlalu dekat dan tidak bersentuhan namun Akhsan benar-benar tersiksa menahan alergi nya yang sedari tadi memaksa untuk keluar.

" Ha hacihhh..!!

dengan keras akhirnya bersin itu keluar juga dari Akhsan semua pun tersentak kaget bahkan ada juga yang sampai terjengkit.

" Ardi bisa ikut saya sebentar. " ucap Akhsan dan berjalan masuk keruang kerjanya.

Ardi adalah asisten yang di percayakan oleh Rayyan untuk membantu Akhsan di perusahaan itu. Ardi mengangguk patuh dan mengikuti bos barunya itu keruang nya.

" ada yang bisa saya bantu Pak. " tanya Ardi formal.

Akhsan duduk di kursi kebesaran dan mulai bicara dengan peraturan yang baru. peraturan yang membuat Ardi tercengang tak percaya tentunya.

" Ardi saya mohon, untuk karyawan wanita tak boleh dekat-dekat dengan saya, apalagi sampai masuk ke ruangan saya.dan itu adalah aturan yang harus di patuhi dan tidak boleh di langgar oleh siapapun, mengerti. " ucap Akhsan tegas.

" peraturan apa ini aneh sekali.?

" baik Pak,, saya akan usahakan yang terbaik demi kenyamanan kerja Bapak.? Jawab Ardi.

" sekarang kamu boleh keluar. " pinta Akhsan.

" dan ya satu lagi, saya minta sekertaris saya di ganti yang laki-laki bukan perempuan, jelas.! sambung Akhsan.

" baik Pak. " Ardi menunduk hormat lalu pergi

" mungkin Pak Akhsan memberikan aturan itu karena dia adalah anak sekaligus cucu dari seorang kyai dan juga ustadz jadi dia pasti akan menjaga nama baik tersebut " batin Ardi sembari melangkah keluar.

mungkin apa yang di pikirkan oleh Ardi ada benar nya namun sebenarnya bukan hanya itu saja yang menjadi masalah dari Akhsan melainkan alergi nya yang tak bisa di kendalikan.

jam istirahat telah tiba Akhsan pun bergegas untuk ke kantin perusahaan untuk mencari makan siang. dia melangkah seorang diri dengan begitu berwibawa dengan jas yang sangat pantas dia kenakan.

karyawan yang sudah mendengar peraturan baru pun menjauh dari hadapan Akhsan namun banyak juga yang belum mengetahuinya jadi dia selalu berjalan berdekatan dengan Akhsan.

" hacihhh..

hacihhh...

hacihhh..

berkali-kali Akhsan harus bersin saat berhadapan dengan para karyawan wanita. dia benar-benar tak bisa mengendalikan alergi tersebut.

" bukankah aku sudah memberikan peraturan baru pada kalian,! apa kalian sudah tak ingin bekerja di sini lagi hah..!! ucap Akhsan dengan keras

semua mata pun menunduk tak berani menatap bos barunya itu yang tiba-tiba marah-marah. " Ardi..!! Ardi..!! teriak Akhsan.

mendengar namanya di panggil Ardi pun bergegas mendekati bos nya tersebut dan menunduk takut.

" astaga kenapa Pak Akhsan bisa sampai semarah ini. ? gumam Ardi

" iya Pak.'" ucap Ardi.

" Apa kamu belum jelaskan semua peraturan baru yang di mulai hari ini hah.!! apa kamu juga sudah bosan bekerja disini. " ucap Akhsan, dia benar-benar tak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

" maaf Pak saya..

" belikan saya makan siang dan bawa keruangan ku sekarang, dan juga beri tau peraturan baru untuk semuanya kamu mengerti kan. "

" i-iya Pak saya mengerti. " jawab Ardi takut.

" bagus. " Akhsan melangkah pergi dari sana.

Ardi pun langsung menjalankan perintah Akhsan secepatnya atau kalau tidak dia pasti akan kehilangan pekerjaannya saat ini juga.

selesai malam siang Akhsan benar-benar lelah dengan keadaan barunya saat ini dia berniat untuk keluar mencari hal baru yang mungkin bisa dia lakukan selain di kantor saja. dia benar-benar tak mau sampai kalah dengan Ikhsan yang bisa melakukan dua hal sekaligus.

Akhsan melangkah keluar dan bergegas untuk ke parkiran mobilnya. Akhsan sedikit buru-buru hingga dia berlari kecil untuk segera sampai ke mobilnya.

Brukk...

tangan Akhsan langsung menangkap gadis cantik berhijab yang tak sengaja menabrak nya. tatapan mereka saling berpaut dan bunga-bunga berterbangan dan jatuh di tubuh mereka berdua.

"cantik."

satu kata yang berteriak dari hati Akhsan untuk kesan pertemuan pertama mereka . ya gadis itu memang sangat cantik. dan terlihat anggun dengan hijab yang ia kenakan.

mata Akhsan benar-benar terpana dengan gadis tersebut bahkan tatapan matanya tak berkedip sekali saja.

"ma- maaf. " gugup Akhsan setelah tersadar dengan apa yang mereka lakukan.

mata gadis itu melotot lebar setelah melihat apa yang dia bawa telah hancur berhamburan kesana-sini dan sudah tak berbentuk lagi.

" bungaku," gadis itu memunguti bunga-bunga yang sudah terpisah dengan tangkainya tersebut,

wajah nya berubah menjadi muram dan ada rasa takut yang terlihat dari matanya yang sudah berkaca-kaca.

" maaf, karena aku bunga mu rusak. saya pasti akan ganti rugi " ucap Akhsan.

gadis itu menatap dengan sendu wajah Akhsan, bukan pria ini yang bersalah tapi dia sendiri yang terlalu buru-buru sehingga dia menabrak Akhsan karena kelalaiannya sendiri.

" ini bukan salah tuan, ini salah saya sendiri saya tak bisa menerima kebaikan dari tuan. "jawab gadis itu.

Akhsan menatap iba gadis itu dan terus memaksa nya untuk menerima ganti rugi dari Akhsan.

" aduh gimana nih pasti orang itu akan marah karena tak mendapatkan pesanannya. " ucap Gadis itu dengan penuh sesal

" bagaimana kalau saya bantu bicara dengan pemesan bunga mu, dan saya yang akan ganti rugi " ucap Akhsan.

" tidak bisa tuan, saya nggak bisa menerima kebaikan tuan, biar saya sendiri yang menjelaskan pada orang itu.

" emang siapa yang memesan bunga mu. " tanya Akhsan penasaran.

" tadi ada ibu-ibu yang memesan bunga di tempat saya kerja, dan katanya bunganya untuk anak nya yang menjadi bos baru di perusahaan ini " tutur gadis itu menjelaskan.

" benarkah.?

gadis itu mengangguk dengan cepat.

" ya sudah kalau memang benar kamu nggak usah ganti rugi, anggap saja orang itu sudah menerimanya. " ucap Akhsan.

" nggak bisa gitu dong Tuan. bunga ini sangat mahal mana mungkin akan selesai dengan begitu saja, aku janji akan menggantinya." ucap Gadis itu.

" sudah tidak usah menolak nya, aku akan memaafkan mu, bunga itu nggak usah di ganti, lagian bunganya rusak karena aku sendiri jadi kamu nggak usah merasa sungkan. " ucap Akhsan.

" maksud tuan.? bingung gadis itu.

" yang memesan bunga itu adalah ibu saya dan itu untuk saya, jadi anggap saja aku sudah menerimanya. " jelas Akhsan.

" tapi tuan.?

" sudah lah. tidak masalah hanya bunga saja yang penting kamu tidak apa-apa kan. "

" em.. kalau begitu Terima kasih tuan, dan saya permisi dulu saya masih ada pekerjaan lagi " pamit gadis itu. " dan ini sisanya yang masih utuh tuan, semoga tuan dan Ibu tuan tidak keberatan kembali membeli bunga di tempat saya. " ucap gadis itu.

" InsyaAllah,. ""

" Assalamu'alaikum tuan..

" Wa'alaikumsalam.. " Jawab Akhsan dengan senyuman kecil yang keluar dari bibir nya.

Akhsan baru sadar setelah gadis itu pergi, ada yang aneh saat dia berhadapan dengan gadis itu tapi apa.? ya.! alergi nya lari kemana .? kenapa dia tak bersin saat berhadapan dengan gadis itu.

" kok bisa.? bingung Akhsan.

dia benar-benar tak percaya dengan apa yang dia alami. hanya gadis yang baru dia temui ini lah yang tidak membuat nya alergi padahal dia tak mengenal dia sama sekali.

🌹🌹🌹🌹🌹

Vote...

Rate....

Like..

& comment...

😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Minhyungmork 99

Minhyungmork 99

waaah,,,,gadis pengantar bunga jodohnya Akhsan ni,,,,💞💕

2023-01-18

1

Ninik H.

Ninik H.

mantapp

2021-12-08

1

lina

lina

lanjut 👍

2021-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 01.Anak Akal.
2 02.Wisuda.
3 03.Gadis Cang Ci Men
4 04.Hadiah Besar
5 05.Kelas Eror
6 06.Kesemsem
7 07.Salah mengenali
8 08.Sukma
9 09.Kairi si pengantar bunga
10 10.Calon Kakak ipar
11 11.Coklat kepingan
12 12.Kisah pilu Kairi
13 13.Untuk Abang
14 14.Derita Fatma
15 15.Rumah apa kandang
16 16.Tengkorak jalan
17 17.Pengakuan Akhsan
18 18.Pipi Bakpao
19 19.Apa rasa ini.?
20 20.Makan Siang Bersama.
21 21.Kesenangan Fersi Fatma.
22 22.Kata yang menyakitkan
23 23.Salah Faham
24 24.Tak akan bisa
25 25.Pasti bisa
26 26.Pertanyaan jebakan
27 27.Hasil yang mengejutkan
28 28.Penolakan
29 29.Terungkap
30 30.Gara-gara pak Menteri
31 31.Untuk Fatma
32 32.Aisyah is the best
33 33.Sabotase
34 34.Ide cemerlang
35 35.Filing Aisyah
36 36.Hilang
37 37.Pelaku
38 38.Perjuangan yang berat
39 39.Abang jerapah
40 40.Masalah besar
41 41.Penyelesaian masalah
42 42.Penyelesaian masalah 2.
43 43.Bahan yang sama
44 44.Persiapan
45 45.Maafin Aisyah
46 46.Pernikahan
47 47.Aisyah
48 48.Istri tercinta
49 49.Genderuwo Jantan
50 50.Pulang
51 51.Kecurigaan
52 52.Candu
53 53.Cemburu
54 54.Pertemuan
55 55.Kebahagiaan
56 56.Jalan-jalan
57 56.Pasar minggu
58 58.Mawar berduri
59 59. Buto ijo
60 60.Akal bulus
61 61.Kehilangan
62 62.Pengeroyokan
63 63.Metamorfose
64 64.Perut karet
65 65.Jiwa Mafia
66 66.Waspada
67 67.Masalah kecil
68 68.Tak boleh terjadi
69 69.Persahabatan yang hancur
70 70. Kenangan masa lalu
71 71.Tak akan pergi
72 72.Ayah
73 73.Menyesal
74 74.Lepaskan
75 75. Bersatu seutuhnya
76 76.Muslihat
77 77.Alhamdulillah
78 78.Kakak tampan
79 79.Pak suami
80 80. Hak dan Kewajiban
81 81. Harapan
82 82.Belanja
83 83. Terpesona
84 84.Hadiah kejutan
85 85.Masa lalu
86 86.Broken heart
87 87.Air mata haru
88 88. Penyerangan
89 89.Sunah malam jum'at
90 90.Teman hitam
91 91.Curahan Hati
92 92.Tak boleh terjadi
93 93.Tidak
94 94.Duka
95 95.Pemakaman
96 96. Peta peninggalan
97 97.Iri tanda tak mampu
98 98. Di mana?
99 99. Cemburu
100 100.Salah paham
101 101.Amarah Ikhsan
102 102.Penjelasan
103 103.Berusaha
104 104. Peta Aisyah
105 105. Abang jelek
106 106.Demi Oma
107 107.Tiada hasil
108 108.Tekat
109 109. Cucu Opa
110 110.Tujuan apa?
111 111.Detik-detik Akhir
112 112.Harus tau
113 113.Gula kapas
114 114.Bianglala
115 115.Meriang berjamaah
116 116.Belum kok
117 117.Kayak Maling
118 118.Alhamdulillah
119 119.Masalah
120 120. Tidak Apa-apa
121 121.Nara yang hancur
122 122.Harapan Faisal
123 123.Keinginan nyeleneh
124 124.Maut tak mengenal siapapun
125 125.Bukan Ibuku
126 126.Khawatir
127 127.Alhamdulillah
128 128.Generasi
129 129.Harus...
130 130.Dari mana
131 131.Penolakan Marco
132 132. Harus dihentikan
133 133.Kenapa?
134 134.Kekhawatiran Tasya
135 135.Rencana
136 136. Obat untuk Marco
137 137. Kejutan untuk Marco
138 138.Keinginan sederhana
139 139. Tempat yang sama
140 140.Jangan pernah lupakan
141 141. Semua akan kembali
142 142.Pengakuan
143 143.Kembalinya Aisyah dan Shelvia
144 144.Kembali sepi
145 145.Usaha dari musuh
146 146.Bryan yang bringas
147 147.Rumah baru
148 148.Demi rencana
149 149.Kembali sekolah.
150 150.Suami siaga
151 151.Meeting Dengan Bryan
152 152.Fatma di culik
153 153.Fatma di culik 2
154 154. Menyelamatkan
155 155.Membebaskan Fatma
156 156.Semua khawatir
157 157.Memberi pelajaran
158 158.Sebuah dendam
159 159.Kejutan
160 160.Apakah kau mengetahuinya?
161 161.Cemburunya Fatma
162 162.Sangat sempurna
163 163.Penyusup
164 164.Penyusup 2
165 165.Ku tunggu kau di surga
166 166.Pemakaman
167 167.Adzan yang terakhir kalinya
168 168.Kemarahan Rayyan
169 169.Sabar Bos, ini ujian
170 170.Anak nakal
171 171.Kebahagian yang sempurna
172 172.Hanya lima belas menit
173 173.Penyiksaan
174 174.Keyakinan Rico
175 175.Kekacauan
176 176.Kekacauan 2
177 177.Semua pasti baik-baik saja
178 178.Jangan pergi
179 179.Semua akan baik
180 180.Semua ada waktunya
181 181.MY Husband
182 182.Demi Istri dan Anak
183 183.Cemburu
184 184.Belajar bersama
185 185.Rumah baru
186 186.Makan malam bersama
187 187.Tetap Disini
188 188.Dewa penolong
189 189.Harus memaafkan
190 190.Akal-akalan Fatma
191 191.Luar biasa
192 192.Benarkah perjaka?
193 193.Tom And Jerry
194 194.Maafkan aku, Istriku
195 195.Palang merah
196 196. Ular Sanca dan ular Kobra
197 197.Pergi rapat
198 198.Keram
199 199. Terlambat Pulang
200 200. Misi penyelamatan
201 201. Hukuman yang pantas
202 202. Jelaskan!
203 203.Mandi kembang
204 204.Tak lekang waktu
205 205.Baik sekomplek
206 206. Akhsan sakit
207 207.Ngambek
208 208.Berpisah sementara
209 209.Sendiri
210 210. Kesal
211 211.Duka Aisyah
212 212.Kamar khususon
213 213. Kedatangan pengemis
214 214. Karma itu ada
215 215.Mode Pesawat
216 216. Keluarga Harmonis
217 217.Apa mungkin Aisyah?
218 218.Murid teladan
219 219.Angry bird ku
220 220.Kejutan Ikhsan
221 221. Kembali Terpana
222 222. Hasan dan Kamila
223 223.Happy New Year
224 224.Menolong Fans
225 225. Pasti ada jalan
226 226. Bertemu lagi
227 227. Memaafkan
228 228. Indahnya memaafkan
229 229. Masih dengan orang ketiga
230 230. Kebersamaan
231 231. Drakor
232 232. Khawatir
233 233. Alvaro Faruq Saputra
234 234.Ada saatnya
235 235. Bahagia dan Duka
236 236. Pemakaman
237 237. Gara-gara Sup Anget
238 238. Maaf
239 239.Apa Maksudnya
240 240. Keluarga Adalah Segalanya
241 241. Fitnah
242 242. Sakit
243 243.Semoga Benar
244 244. Positif
245 245.Semoga Salah
246 246. Benar Positif
247 247. Obat Apa?
248 248. Penyakit Tak Jelas
249 249.Ujian Nasional
250 250.Jajanan Aneh
251 251.Merasa Tidak Enak
252 252. Niat Buruk Suci
253 253.Terbongkarnya Kehamilan Fatma
254 254. Rasa Bersalah
255 255.Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
256 256.Istriku Labil
257 257. Alvino Rendra Saputra
258 258. End
259 259. Extra
Episodes

Updated 259 Episodes

1
01.Anak Akal.
2
02.Wisuda.
3
03.Gadis Cang Ci Men
4
04.Hadiah Besar
5
05.Kelas Eror
6
06.Kesemsem
7
07.Salah mengenali
8
08.Sukma
9
09.Kairi si pengantar bunga
10
10.Calon Kakak ipar
11
11.Coklat kepingan
12
12.Kisah pilu Kairi
13
13.Untuk Abang
14
14.Derita Fatma
15
15.Rumah apa kandang
16
16.Tengkorak jalan
17
17.Pengakuan Akhsan
18
18.Pipi Bakpao
19
19.Apa rasa ini.?
20
20.Makan Siang Bersama.
21
21.Kesenangan Fersi Fatma.
22
22.Kata yang menyakitkan
23
23.Salah Faham
24
24.Tak akan bisa
25
25.Pasti bisa
26
26.Pertanyaan jebakan
27
27.Hasil yang mengejutkan
28
28.Penolakan
29
29.Terungkap
30
30.Gara-gara pak Menteri
31
31.Untuk Fatma
32
32.Aisyah is the best
33
33.Sabotase
34
34.Ide cemerlang
35
35.Filing Aisyah
36
36.Hilang
37
37.Pelaku
38
38.Perjuangan yang berat
39
39.Abang jerapah
40
40.Masalah besar
41
41.Penyelesaian masalah
42
42.Penyelesaian masalah 2.
43
43.Bahan yang sama
44
44.Persiapan
45
45.Maafin Aisyah
46
46.Pernikahan
47
47.Aisyah
48
48.Istri tercinta
49
49.Genderuwo Jantan
50
50.Pulang
51
51.Kecurigaan
52
52.Candu
53
53.Cemburu
54
54.Pertemuan
55
55.Kebahagiaan
56
56.Jalan-jalan
57
56.Pasar minggu
58
58.Mawar berduri
59
59. Buto ijo
60
60.Akal bulus
61
61.Kehilangan
62
62.Pengeroyokan
63
63.Metamorfose
64
64.Perut karet
65
65.Jiwa Mafia
66
66.Waspada
67
67.Masalah kecil
68
68.Tak boleh terjadi
69
69.Persahabatan yang hancur
70
70. Kenangan masa lalu
71
71.Tak akan pergi
72
72.Ayah
73
73.Menyesal
74
74.Lepaskan
75
75. Bersatu seutuhnya
76
76.Muslihat
77
77.Alhamdulillah
78
78.Kakak tampan
79
79.Pak suami
80
80. Hak dan Kewajiban
81
81. Harapan
82
82.Belanja
83
83. Terpesona
84
84.Hadiah kejutan
85
85.Masa lalu
86
86.Broken heart
87
87.Air mata haru
88
88. Penyerangan
89
89.Sunah malam jum'at
90
90.Teman hitam
91
91.Curahan Hati
92
92.Tak boleh terjadi
93
93.Tidak
94
94.Duka
95
95.Pemakaman
96
96. Peta peninggalan
97
97.Iri tanda tak mampu
98
98. Di mana?
99
99. Cemburu
100
100.Salah paham
101
101.Amarah Ikhsan
102
102.Penjelasan
103
103.Berusaha
104
104. Peta Aisyah
105
105. Abang jelek
106
106.Demi Oma
107
107.Tiada hasil
108
108.Tekat
109
109. Cucu Opa
110
110.Tujuan apa?
111
111.Detik-detik Akhir
112
112.Harus tau
113
113.Gula kapas
114
114.Bianglala
115
115.Meriang berjamaah
116
116.Belum kok
117
117.Kayak Maling
118
118.Alhamdulillah
119
119.Masalah
120
120. Tidak Apa-apa
121
121.Nara yang hancur
122
122.Harapan Faisal
123
123.Keinginan nyeleneh
124
124.Maut tak mengenal siapapun
125
125.Bukan Ibuku
126
126.Khawatir
127
127.Alhamdulillah
128
128.Generasi
129
129.Harus...
130
130.Dari mana
131
131.Penolakan Marco
132
132. Harus dihentikan
133
133.Kenapa?
134
134.Kekhawatiran Tasya
135
135.Rencana
136
136. Obat untuk Marco
137
137. Kejutan untuk Marco
138
138.Keinginan sederhana
139
139. Tempat yang sama
140
140.Jangan pernah lupakan
141
141. Semua akan kembali
142
142.Pengakuan
143
143.Kembalinya Aisyah dan Shelvia
144
144.Kembali sepi
145
145.Usaha dari musuh
146
146.Bryan yang bringas
147
147.Rumah baru
148
148.Demi rencana
149
149.Kembali sekolah.
150
150.Suami siaga
151
151.Meeting Dengan Bryan
152
152.Fatma di culik
153
153.Fatma di culik 2
154
154. Menyelamatkan
155
155.Membebaskan Fatma
156
156.Semua khawatir
157
157.Memberi pelajaran
158
158.Sebuah dendam
159
159.Kejutan
160
160.Apakah kau mengetahuinya?
161
161.Cemburunya Fatma
162
162.Sangat sempurna
163
163.Penyusup
164
164.Penyusup 2
165
165.Ku tunggu kau di surga
166
166.Pemakaman
167
167.Adzan yang terakhir kalinya
168
168.Kemarahan Rayyan
169
169.Sabar Bos, ini ujian
170
170.Anak nakal
171
171.Kebahagian yang sempurna
172
172.Hanya lima belas menit
173
173.Penyiksaan
174
174.Keyakinan Rico
175
175.Kekacauan
176
176.Kekacauan 2
177
177.Semua pasti baik-baik saja
178
178.Jangan pergi
179
179.Semua akan baik
180
180.Semua ada waktunya
181
181.MY Husband
182
182.Demi Istri dan Anak
183
183.Cemburu
184
184.Belajar bersama
185
185.Rumah baru
186
186.Makan malam bersama
187
187.Tetap Disini
188
188.Dewa penolong
189
189.Harus memaafkan
190
190.Akal-akalan Fatma
191
191.Luar biasa
192
192.Benarkah perjaka?
193
193.Tom And Jerry
194
194.Maafkan aku, Istriku
195
195.Palang merah
196
196. Ular Sanca dan ular Kobra
197
197.Pergi rapat
198
198.Keram
199
199. Terlambat Pulang
200
200. Misi penyelamatan
201
201. Hukuman yang pantas
202
202. Jelaskan!
203
203.Mandi kembang
204
204.Tak lekang waktu
205
205.Baik sekomplek
206
206. Akhsan sakit
207
207.Ngambek
208
208.Berpisah sementara
209
209.Sendiri
210
210. Kesal
211
211.Duka Aisyah
212
212.Kamar khususon
213
213. Kedatangan pengemis
214
214. Karma itu ada
215
215.Mode Pesawat
216
216. Keluarga Harmonis
217
217.Apa mungkin Aisyah?
218
218.Murid teladan
219
219.Angry bird ku
220
220.Kejutan Ikhsan
221
221. Kembali Terpana
222
222. Hasan dan Kamila
223
223.Happy New Year
224
224.Menolong Fans
225
225. Pasti ada jalan
226
226. Bertemu lagi
227
227. Memaafkan
228
228. Indahnya memaafkan
229
229. Masih dengan orang ketiga
230
230. Kebersamaan
231
231. Drakor
232
232. Khawatir
233
233. Alvaro Faruq Saputra
234
234.Ada saatnya
235
235. Bahagia dan Duka
236
236. Pemakaman
237
237. Gara-gara Sup Anget
238
238. Maaf
239
239.Apa Maksudnya
240
240. Keluarga Adalah Segalanya
241
241. Fitnah
242
242. Sakit
243
243.Semoga Benar
244
244. Positif
245
245.Semoga Salah
246
246. Benar Positif
247
247. Obat Apa?
248
248. Penyakit Tak Jelas
249
249.Ujian Nasional
250
250.Jajanan Aneh
251
251.Merasa Tidak Enak
252
252. Niat Buruk Suci
253
253.Terbongkarnya Kehamilan Fatma
254
254. Rasa Bersalah
255
255.Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
256
256.Istriku Labil
257
257. Alvino Rendra Saputra
258
258. End
259
259. Extra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!