POV KEANU
Aku pulang kerja sekitar pukul 05.30 yaps Karena sangat banyak dan harus meeting ke sana kemari ( kesana kemari membawa alamat jeng jeng.. oke lanjut) .
Saat tiba di rumah ternyata ada mobil kedua orang tuaku. Aku sudah mempunyai rumah sendiri. Aku langsung masuk ke dalam dsn menyalami kedua orang tuaku. Aku mencari kemana adikku? Ah mungkin dia sedang bermain pikir ku. Adik ku masih berumur 5 tahun. Sangat masih bocil bukan? wkwkwkwk.
"Tumben papa sama mama main kesini , biasanya jarang nih hehe. " ucapku sambil cengengesan.
Aku ketika di depan kedua orang tuaku tidak pernah bersikap dingin.
" Makanya kamu main ke rumah Mama udah lama kamu gak main ke sana. " balas Mama sambil mukanya terlihat sedikit cemberut.
"Iya nih mah soalnya lagi sibuk banyak kerjaan. " balasku kepada Mama.
" Emang ada apa pah, mah? "tanyaku.
" Ada yang mau papa omongin sama kamu Kean. " jawab papa.
"Tapi mendingan kamu mandi dulu deh biar seger, biar mama nyiapin makan malam. " sambung Mama.
Makan Malam🍒🍒
" Kean papa mau jodohin kamu sama anak nya temen papa, tidak ada penolakan. " ucap papa.
"Uhuk uhuk. " Tiba-tiba aku tersedak. " Apaan sih pah, aku sudah besar gak usah di jodoh-jodohin deh. " ucapku sangat kesal.
" Iya Van ,Papa sama Mama mau jodohin kamu, sama anak temen papa, kamu mau yah. "sambung Mama.
" Ya udah lah terserah Papa sama Mama aja. " ucapku pasrah, karena percuma saja ingin membantah juga Papa akan tetap memaksa.
POV RAYNA
Saat setelah selesai makan malam.
Aku, Papa dan Mama sedang menonton TV di ruang keluarga.
" Rayna Mama mau tanya kamu udah punya pasangan belum? "
tanya Mama.
" Belum mah. " balasku.
Karena aku memang tidak punya pasangan, sebenarnya sangat banyak lelaki yang ingin menjadi pendamping hidupku, tapi aku menolak mereka semua. Aku tidak tau apa maksud Mama nanya kaya gitu
" Emangnya kenapa mah? " tanyaku kepada Mama.
" Papa sama Mama mau jodohin kamu sama anak temen papa. " ucap papa sangat serius.
" Loh, kenapa aku dijodohin sih pah, ini tuh bukan zamannya Situ Nurbaya ish. " ucapku, tidak mau dijodohkan.
" Tidak ada penolakan, keputusan papa sudah bat untuk menjodohkan kamu dengan anak teman papa. " ucap Papa.
" Mah, bantuin aku bilang sama Papa. " ucapku, yang ingin minta bantuan ke Mama.
" Papa mu keras kepala sayang, kamu Terima aja yah. " ucap Mama, sambil mengelus rambutku.
" Ish Mama sama aja kayak Papa. "ucapku sambil berjalan menuju tangga.
Bukkk
Suara pintu kamarku yang aku tutup dengan keras.
Di 🌄🙋Pagi ☀Hari
Aku tidak mau terlambat lagi kekantor untuk hari ini. Aku bangun pukul 07 . 00 dan langsung pergi ke kamar mandi.
Saat sedang sarapan aku tidak berbicara apapun. Hanya dentingan sendok yang terdengar.
" Rayna , nanti kamu pulangnya jangan malam-malam soalnya calon kamu datang malam ini. " ucap Papa.
" Iya. " ucapku singkat, karena sangat malas jika harus berdebat sepagi ini.
Di 🏢Kantor
Pukul 07.40 aku menjemput Dara, katanya dia ingin bareng berangkat ke kantor. Aku akan bercerita tentang perjodohan ku ini kepada Dara, karena ingin meminta pendapat pada nya. Dara orang nya sangat cerdas jika mengambil kesimpulan.
Saat di mobil aku bercerita kepada Dara.
" Ra , Papa mau menjodohkan ku dengan teman nya. "ucapku.
"Jadi, gimana Ra, apa solusi ha nih. " tanyaku pada Dara.
" Ya udah sih, mending kamu Terima aja, toh kalo kamu nolak juga gak ada gunanya, karena Papa kamu itu keras kepala banget hehe, " jawabnya sambil cengengesan.
"Ish, ya udah lah. " ucapku sangat kesal, karena Dara begitu respon Dara.
Saat sampai di kantor aku berjalan menuju ke ruangan ku.
Saat mengerjakan berkas-berkas ini sangat tidak bisa fokus, karena memikirkan perjodohan nanti. Pikiran ku sangat kacau , bagaimana tidak jika orang yang di jodohkan dengan ini adalah om-om yang sudah berjenggot atau Laki-laki yang sudah punya istri, ah entahlah aku pusing memikirkan perjodohan ini.
Tak terasa sekarang sudah pukul 16 .30 . Waktunya aku pulang, tapi aku sangat malas untuk pulang karena aku tidak mau dijodohkan. Tapi jika tidak pulang maka Papa akan marah besar dan bisa-bisa Mama akan cemas karena aku tidak pulang.
Saat aku berjalan menuju parkiran ternyata di dekat mobil ku ada Dara yang sedang menunggu ku, seperti biasa dia akan nebeng untuk pulang.
Saat diperjalanan pulang, aku berbicara pada Dara.
" Ra, nanti malam dateng yaah, pukul 08.00 malam plisss. "ucapku kepada Dara.
" Ah, males tau gak. " jawab Dara.
"Ish, jadi sahabat ko gak ada Pengertian-pengertian nya gitu " ucapku.
" Iya -iya nanti aku pasti datang sebelum pukul 08.00 malam, aku udah di sana, janji deh. " ucap Dara.
" Bener ya. makasih Dara. " ucapku sambil memeluk Dara saat Dara sampai rumah nya.
"Dah, aku tunggu ya, Ra. " ucapku sambil melambaikan tangan di dalam mobil.
POV KEANU
Aku tidak tau harus berbuat apa, tentang perjodohan ini , aku tidak bisa menolak, Aku hanya bisa pasrah saja.
Nanti malam aku akan ke rumah calon istriku dan akan melihat wajahnya. Di pikiran mu bagaimana kalo dia jelek? atau dia sudah janda? atau giginya ompong mungkin. Pikiran ku ngawur entah kenapa.
Hari ini aku tidak masuk kerja. Karena tidak boleh keluar rumah oleh papa,mungkin dia ngira aku bakalan kabur Untung saja hari ini tidak ada jadwal meeting yang sangat penting.
Sebenernya aku sudah mempunyai kekasih, kita menjalin hubungan selama 4 tahun, disaat aku berumur 20 tahun aku menjadikan dia sebagai kekasih ku dan sekarang umurmu sudah 27 tahun. Dia meninggalkan ku pergi keluar negeri untuk mencapai karirnya menjadi menjadi seorang model. Aku sudah 3 tahun di tinggalkan olehnya, tapi aku belum bisa melupakan nya.
Jadi yapss sekarang inilah hidup ku yang berubah 90%aku dulunya seorang yang ramah, gampang bergaul dan rendah hati, tapi sekarang aku menjadi dingin dan tidak suka bergaul.
Segini dulu ya gays capek ngetik nya hehehe..
👋🙋Haii para reader's,
Happy reading ,
Semoga suka dengan ceritaku,nanti kan episode berikutnya pertemuan Rayna dan CEO gila itu.
Tinggalkan jejak like dan koment bawelnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Sastrin Ananta
🎁
2021-09-10
0
Anonymous
kok di ulang-ulang sihh😔
2021-04-15
0
Nita Anggita
Aku hadir
2021-04-08
0