POV RAYNA
Setelah aku keluar dari ruangan CEO gila itu aku langsung mengerjakan tugas-tugasku itu.
Setelah jam istirahat aku tidak ada teman untuk ke kantin tapi saat di lobby saat aku mau menuju ke kantin aku bertabrakan dengan seorang perempuan.
"Eh eh maaf ya saya tidak sengaja. " Ucap ku kepada perempuan itu, karena perempuan itu jatuh ke lantai.
"Eh iya tidak apa-apa ko. " ucapnya.
Aku seperti mengenal suara itu Aku langsung membantu dia untuk berdiri. Saat wajah kami bertemu ternyata dia adalah Dara Zaina sahabatku sejak kecil SD, SMP, SMA kami selalu bersama satu sekolah. Tapi dia pindah ke Jepang untuk melanjutkan kuliahnya. Saat itulah kami jarang sekali komunikasi.
Aku berteriak. :" Dara, kamu Dara kan sahabat aku dulu, iya kamu Dara kan! " ucapku sambil senang.
"Iya aku Dara, kamuuuuuuuuu Ayna kan kamuuuu Rayna kan? " ucapnya.
Aku langsung memeluk nya sambil memutar-mutar badanku dan badannya karena saking senangnya dan saking kangennya sama Dara.
Yaps aku di panggil Ayna oleh Dara.
' Kamu kapan kesini? ko gak ngabarin aku kalo kamu udah pulang ke Indonesia, kamu sehat kan ,kamu di Jepang betah gak? Rindu gak sih, sama aku ih, oh kamu tai ga tadi ituuuuuu. " ucapan ku terpotong oleh Dara.
"Aduh Ayanaaaaa ih kalo nanya tuh satu- satu dong pusing nih! , kamu dari dulu tuh emang ga berubah kamu masih aja bawel kayak du. " balas Dara, mungkin kesal karena tidak bertanya tidak ada hentinya.
Aku cengengesan "Hehe abis ya seneng banget tau akhirnya kamu balik kesini lagi, ceritain dong gimana di Jepang rame gak? " ucapku.
" Iya nanti aku ceritain, yuk ah ke kantin dulu perut aku udah nyanyi-nyanyi dari tadi tau gak. " balas Dara.
Di kantin
Aku dan Dara langsung duduk di meja paling pojok karena aku memang suka duduk di pojokan hehe. Aku dan Dara sedang memakan bakso.
" Oh, iya kamu kok balik kesini gak ngabarin aku gitu? " tanyaku pada Dara.
"Aku tuh udah nelpon kamu tapi nomor nya udah ga aktif tau gak, terus aku tuh datang ke rumah kamu, tapi kamu udah pindah dari rumah lama, aku tanya ke orang-orang disitu kamu pindah kemana tapi gak ada yang tauu" ucapnya sambil kesal.
" Oh iya aku lupa tuh udah ganti nomor sama ganti HP, terus iya aku pindah rumah sekarang tinggal di komplek Delima. " balasku "kamu udah berapa lama kerja disini Ra? " tanyaku kepada Dara.
"Mungkin 1 bulan lebih lah. " Jawabnya " Eh tau gak Ay CEO disini ganteeeeeeeeeng bangeeet ih klepeeeeeek klepeeeek gue liatnya. " sambungnya sembari cengengesan.
" Ganteng dari mana orang kaya monster gitu di bilang ganteng ih malas. "ucapku sedang memakan bakso yang Kecil-kecil.
" Euummmm Ay aku duluan ya mau ke toilet kebelet nih. " ucapnya sambil berdiri, dan mukanya tuh kek orang ketakutan.
Saat aku sedang asyik makan bakso ada yang menepuk pundak ku dari belakang. Aku langsung menoleh ke belakang dan yappss ternyata CEO gila pantesan aja tadi Dara kek ketakutan gitu.
" Eh, ada bapak, bapak dari kapan disini? denger ucapan saya yah, saya mah cuma becanda pak. " ucapku yang takut.
"Kerjakan berkas ini! " ucapnya sambil melemparkan berkas itu ke meja.
Kalo di lihat ada 10 berkas entahlah karena berkas itu cukup banyak. Mungkin ini hukuman untuk aku yang telah menendang nya dan telah menggibahi nya.
"Setelah itu antarkan ke ruangan saya! " sambungnya dengan wajah yang datar.
"Eh eh iya Pak, nanti saya antarkan keruangan bapak. " ucapku.
Setelah aku berucap CEO itu pun langsung berjalan entah mau kemana,aku tidak tahu toh juga dipikirin bukan urusanku.
" Heuuuuh dasar CEO aneh. "batinku kesal.
Langsung saja aku menuju ke ruangan ku setelah membayar makanan tadi. Aku langsung mengerjakan berkas-berkas ini yang membuatku pusing karena harus meng handle keuangan beberapa kantor. Aku bekerja di kantor pusat jadi pasti semua keuangan kantor cabang akan di handle oleh aku selalu manager keuangan.
Saat pukul 04.30 aku baru beres dengan pekerjaan ku ini. Langsung saja aku pergi ke ruangan CEO gila itu. Saat sampai depan pintu aku sangat takut jika dia melakukan hal-hal yang bodoh lagi.
Tok tok tok
" Permisi pak"ucapku.
"Masuk." ucap CEO gila itu.
Langsung saja aku membuka knp pintu itu, saat terbuka pandangan pertama yang aku lihat adalah seorang CEO gila yang sedang mengerjakan berkas-berkas di atas meja dengan serius.
" Maaf Pak, ini berkas nya sudah beres semua." ucapku sambil memberikan berkas itu.
" Taro saja di meja ini!. " jawab nya dengan mata yang masih fokus ke arah laptop.
Aku simpan berkas-berkas itu diatas mejanya dan " kalo begitu saya permisi pak. " ucapku.
Dan hanya balasan deheman oleh nya.
Aku pun keluar dari ruangan CEO gila itu, dan keruangan ku mengambil tas untuk segera pulang karena jam menunjukkan jam 5 sore.
Saat aku sedang berjalan di lobby ternyata masih ada Dara yang menungguku di depan kantor.
" Dara, lo masih disini kirain udah pulang duluan. " ucapku.
"Iya nih nungguin lo tau gak lama banget, soalnya mau nebeng gue pulang yah yaah yaah, soalnya gue lagi gak bawa mobil , anterin yaa!!" balas Dara dengan wajah yang diimut-imutin.
" Iya ya gue anterin "ucapku sangat malas ( Hehehe).
" Hehe makasih yah muaaaaach "balas Dara sambil mencium pipiku.
" Dih ih najis bangeet. "ucapku sambil cengengesan.
Akhir sampai dirumahnya Dara, Dara pun turun melambaikan tangannya padaku.
Sampai di rumahku
Saat aku sampai di depan pintu utama , aku melihat papa dan mama sedang berbincang di ruang tamu.
" Assalamu'alaikum. " ucapku.
" Waalaikumsalam. " ucap papa dan Mama.
"Baru pulang Rayna ? " tanya papa kepadaku.
" Iya nih pah baru pulang, ya udah kalo gitu ke atas yah pah Rayna mau mandi. " ucapku sambil berjalan ke tangga.
" Yaudah sana mandi, nanti makan malam mama panggil, soalnya ada yang mau papa sama mama omongin sama kamu. " ucap mama.
Aku tidak membalas perkataan mama karena sudahlah aku sangat capek hari ini baru aja pertama kali kerja.
👋🙋Haii reader's,
Happy reading semoga suka ceritaku.
Bye 👋reader's muaach🥰😘
Tinggalkan jejak like dan komentar bawelnya ya🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Sastrin Ananta
🤗
2021-09-10
0
Je Moeljani
sukaa...
✓ 3 Iike 👍👍👍
Mampir & Dukung juga karya ku, ya kak🙏
"Future Of The Heirs" [makasih]
2021-04-02
0
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
hadir🥰
2021-03-25
2