Mega membanting semua barang barang di ruangannya, dia seperti orang kesetanan. Baru kali ini dia merasa kalah, biasanya seorang Mega selalu berada di atas dibanding siapapun.
Dewa dan Alfian yang mendengar keributan segera masuk ke ruangan Mega.
"Mega, apa apaan kau ini, apa yang terjadi?" tanya Dewa papanya
"aku tidak suka direndahkan, apalagi oleh seorang pelakor, dia sudah menginjak injak harga diriku!!!"
"siapa maksudmu?"
"siapa lagi kalau bukan selingkuhan menantumu itu!" liriknya pada Alfian
"Meg, aku sudah lelah dengan semua tuduhanmu, kamu selalu menuduhku selingkuh, aku sudah jelaskan jika aku tak memiliki hubungan dengannya, aku tidak pernah ada harganya di matamu, sebaiknya kita bercerai saja" ucap Alfian yang membuat Mega dan Dewa terkejut
"bagus, kau meminta cerai dan akan menikahi pelakor impianmu itu!!!! hebat!!!"
"berapa kali harus aku bilang, aku tidak pernah selingkuh, aku sibuk membantumu mengurus perusahaan, kapan kau akan mengerti!!!"
"sudah, Mega siapa yang kau maksud pelakor itu?"
"dia Davina Brigita, desainer yang bekerja sama dengan perusahaan kita, pantas saja jika dia menjadi pelakor Alfian, pasti mereka sering bertemu tanpa sepengetahuanku"
"aku sudah lelah, terserah apa maumu!" Alfian pergi meninggalkan Mega dan Dewa
"Meg, apa dia wanita dalam video itu?"
"benar, dan aku tidak sudi bekerja sama dengannya"
"kita sudah tidak punya waktu, kita menghabiskan ratusan juta untuk membuat iklan, kamu tidak sadar jika perusahaan kita sedang tidak stabil, kalau bukan karena suntikan dana perusahaan Madav Grup perusahaan kita sudah kolaps, lagipula Alfian tidak akan berani selingkuh, mata mata papa ada dimana mana, kenapa bisa kamu menuduhnya demikian!"
"jangan membelanya pa, hari itu aku melihat wanita itu juga keluar dari ruang president suite, kamar siapa lagi kalau bukan kamar Alfian"
"jadi kamu hanya menduga? Alfian tidak akan mau menggunakan kamar mewah hanya untuk semalam, ternyata kamu belum mengenal baik suamimu!!"
"maksud papa?"
"suamimu selalu memakai kamar VIP biasa, jadi semua tuduhanmu tidak benar, papa minta kamu kembali membujuk Miss Gi agar mau kembali bekerja sama dengan kita"
"aku tidak mau!!!"
"turunkan egomu demi perusahaan kita, papa tidak mau kehilangan perusahaan yang susah payah papa bangun dari nol"
"suruh saja menantu papa yang menemuinya, dia minta Alfian yang datang jika kita berubah pikiran"
"baiklah papa akan menyuruh Alfian menemuinya"
Dewa meninggalkan Mega sendiri di ruangannya, kemudian menuju ruangan Alfian.
"Al, papa minta maaf atas sikap Mega"
"tidak masalah pa, aku sudah biasa hanya saja akhir akhir ini dia semakin menjadi jadi, aku bahkan tidak kenal wanita itu, mungkin perceraian adalah jalan terbaik bagi kami"
"papa mohon jangan ceraikan Mega, dia hanya sedang emosi, mungkin karena tak kunjung hamil, kita semua selalu membahas anak didepannya, bisa saja Mega stres memikirkan hal ini"
Alfian terdiam, memang benar semua keluarga selalu membahas anak didepan Mega, bisa jadi wanita itu memang tertekan.
"papa harap kamu bisa sabar menghadapi Mega, dan papa datang kesini untuk meminta kamu menemui Miss Gi, Mega bilang dia meminta bertemu denganmu jika kita perubah pikiran, pasti Mega sudah menolaknya tadi"
"baiklah pa, aku akan menemuinya" Alfian mengambil jas dan bersiap untuk menemui Miss Gi, sementara Dewa masih duduk di ruangan Alfian
Aku tidak akan membiarkanmu menceraikan putriku, jika bukan karena putriku mencintaimu aku sudah pasti akan menikahkannya dengan Marchelian Pratama, dia lebih segalanya daripada robot sepertimu, ucap Dewa dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Muhammad Wildan Saputra
dasar sinapak udah kaya masih kurang...
2021-04-26
1
Ando Davina
bpkx matre jga ya
2021-04-18
1
Siti Maryam
papa nya. mtre juga.
2021-04-12
4