Mega meluapkan amarahnya pada semua karyawan di kantor, pagi ini tiba tiba saja desainer yang mengurus produknya membatalkan kerjasama, padahal produk itu akan di luncurkan 3 bulan lagi, promosi besar besaran sudah ia lakukan dan tentu dengan biaya yang tidak sedikit.
"bagaimana hal ini bisa terjadi? dasar tidak becus!" Mega membentak asistennya, bahkan Alfian yang merupakan suaminya juga ikut terkena amukannya. "ini orang yang kamu pilih sebagai asistenku, kamu memungutnya dari mana? sama sekali tidak bisa kerja!"
Naura hanya diam, selama menjadi asisten Mega, ia sudah biasa mengalami hal seperti ini, padahal kerja Naura bagus dan selalu memuaskan, hanya saja memiliki bos seperti Mega adalah hal sial baginya, jika saja gaji yang diberikan Mega sedikit, tentu Naura memilih berhenti.
"Ra, kenapa tiba tiba Miss Gi membatalkan kerja sama?" tanya Alfian, dia sebagai wakil direktur juga heran, mengapa tiba tiba kerja sama di batalkan padahal sebelumnya tidak pernah ada masalah.
"em, beliau mengatakan ini karena masalah pribadi tuan, jika kita mau kerja sama ini berlanjut, beliau meminta nona Mega bertemu langsung ke kantornya" jelas Naura
"berani sekali dia memerintahku! batalkan saja kerja sama ini, aku tidak perduli, aku akan mencari desainer lain, dia pikir hanya dia desainer di kota ini, tidak tahu di untung"
"bukankah kamu sendiri yang memilih Miss Gi sebagai desainer di perusahaan ini, mungkin terjadi kesalahpahaman, coba temui dia dulu, kita sudah tidak punya banyak waktu" ujar Alfian
"apa dia salah satu selingkuhanmu?" hardik Mega, Aldian hanya menghela nafas
"kamu jangan membawa masalah kita dalam hal ini, sekali lagi aku tegaskan, aku tidak pernah selingkuh!"
"hhuh, mana ada maling ngaku"
"aku sedang tidak ingin berdebat, lebih baik selesaikan masalah ini dengan caramu sendiri" Alfian pergi dari ruangan Mega, Sebenarnya dia sudah muak, sebagai kepala keluarga ia tak pernah dihargai, bahkan belakangan Mega selalu menuduhnya selingkuh hanya karena Alfian menginginkan anak. Wajar saja mereka sudah 3 tahun menikah, tapi Mega belum juga hamil. Padahal pemeriksaan dokter mengatakan keduanya sehat.
"kau ikut denganku, kita akan menemui Miss Gi, jika saja masih banyak waktu, aku tidak sudi melakukan hal ini"
Mega segera berlalu diikuti oleh Naura. Mereka meluncur ke Gi Black Home, yaitu kantor milik salah seorang desainer terbaik di negara ini, dia memang pilihan Mega karena brand ini sudah sangat terkenal bahkan di luar negeri. Sebenarnya mereka sudah bekerja sama selama 1 tahun, tapi entah kenapa tiba tiba Miss Gi membatalkan kerja sama mereka yang di rasa tidak ada masalah
******
Mega dan asistennya sudah sampai di kantor Gi Black Home, setelah bertemu resepsionis mereka di ijinkan masuk, ruangan Miss Gi berada di lantai 10,
"silahkan masuk" ucap sekertaris Miss Gi, dia mengantar Mega dan asistennya, terlihat seseorang duduk membelakangi mereka.
"nona, nona Mega sudah datang"
"baiklah kau boleh pergi"
Lihatlah betapa sombongnya orang ini, gayanya membuatku muak, jika bukan karena waktu aku tidak sudi mengemis seperti ini, aku pastikan ini terakhir kalinya aku bekerja sama dengan orang sombong seperti dia. Bathin Mega
"KAU!!!!!!!" pekik Mega saat tahu orang dibalik kursi itu adalah orang yang dia katai pelakor
"hallo nona Mega Aulia, kita bertemu lagi!" jawab Davin menyeringai
"kenapa kau ada disini?"
"kenapa kau bertanya, bukankah kau mau menemuiku?" ucapan Davin menampar harga diri seorang Mega
"tidak mungkin!!!"
"sayangnya inilah kenyataannya, jadi apa tujuanmu datang kemari?"
"tidak jadi" dengan angkuh Mega berbalik dan hendak pergi dari sana, namun
"selain tidak punya etitude kau juga sangat menjaga harga diri nona, silahkan pergi dari sini dan perusahaanmu akan mengalami banyak kerugian" senyum Davin terlihat licik
"apa maumu????!!!!"
"seharusnya aku yang bertanya kan? apa maumu datang ke mari?"
"nona sebaiknya anda tenang, ingat tujuan kita datang kesini" ucap Naura
"diam kau, kau mau aku bekerja sama dengan pelakor ini? cih, aku tidak sudi!"
"baiklah, silahkan pergi dari sini, dan........jika kau berubah pikiran, suruh suamimu yang menemuiku" Davin kembali menyeringai
"dalam mimpimu!!" Mega benar benar pergi.
Ini baru permulaan nona Mega yang terhormat, kita lihat seberapa hebat dirimu! ucap Davin dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Siti Nurnanda
lanjut kak^^
2021-05-05
0
mintil
davina tipe bar2. aku sukaaa
2021-04-26
0
Muhammad Wildan Saputra
permainan baru dimulai..
2021-04-26
0