Pangeran Mahkota Majalaya

Episode 5

" Ciiaaattt jressa..!

Akkk...akh..! "

Tusukan telak senjata Panglima Pangkujambe bersarang tepat di ulu hati Patih Winangun.

" Ramanda..uhuhuh..Ramaandaa...!!! "

Jerit Sigit Winangun menyaksikan Ramandanya Patih Minangun tewas gugur didepan matanya.

Dengan meraung menangis seperti orang kesurupan Sigit Winangun meratapi dan memeluk jenasah Ramandanya.

Bala bantuan prajurit kerajaan terus berdatangan dari luar.

Berdatangan dari dua arah.

Tetapi mereka tidak berhasil memasuki gerbang istana untuk membantu karena dihadapi Oleh Pangeran Ranuwijaya.

Dalam penyerangan ini Pangeran memakai Busana kerajaan sebagai Seorang Pangeran Mahkota

tampak tegap gagah dan berwibawa.

Pangeran Ranuwijaya dengan lincahnya melesat ke sana Sini merampas senjata para pasukan kerajaan.

Berkelebat bagai bayangan telah merampas senjata mereka.

Dalam sekejap puluhan

Senjata prajurit Sigit Winangun.

Telah dipatahkan dibengkokkan dan dilempar kehadapan Pasukan Sigit Winangun.

Tersentak seperti mimpi dan tidak percaya dengan apa yang dialaminya.

Serentak para pasukan menyerang kembali kepada Pangeran Ranuwijaya.

" Serang...!! Ciiaatt "

teriakan komandan pasukan kembali memberi aba-aba untuk maju serentak.

Pangeran Ranuwijaya mengangkat dua tangannya keatas lanjut mengayun kesamping kiri dan kanan, berbarengan kedua tangan bergerak cepat ke depan, telapak tangan terbuka tenaga dalam memukul jurus Inti Geni.

" Wuusss Jgeerrrr ...! Wuusss jgeer..!!! "

Akibatnya sungguh luar biasa.

musuh banyak yang bergelimpangan roboh terbakar gosong dan banyak yang meninggal.

Pangeran Ranuwijaya terlihat Prihatin sebenarnya dia berusaha dalam penyerangan ini jangan sampai memakan banyak korban.

Pasukan Sigit Winangun yang masih berjumlah banyak mundur merasa takut.

Ngerih menyaksikan temannya tewas dalam keadaan kosong terbakar.

Pangeran Ranuwijaya bergegas menuju halaman istana pusat. pertempuran yang masih berlangsung sengit.

Pasukan bantuan dari pihak kerajaan berdatangan langsung menyerbu pasukan Panglima Pangkujambe.

Yaaattt bug ak ciaat bruak...

Akkh...aduh.

Pertempuran semakin sengit berjalan tampak seimbang.

Sementara Pangkujambe yang dikeroyok dua.Oleh Sigit Winangun dan Randujati salah seorang komandan yang berilmu cukup tinggi.

Tampak Panglima Pangkujambe terdesak

Hiyaattt Ting prak..! Jressa..!!

Senjata berbenturan.

Pundak Panglima Pangkujambe tersabet tipis senjata Sigit Winangun..

" Akh ,,, !

Seru Panglima Pangkujambe terjerembab jatuh.

Kesempatan tidak tidak di sia-siakan oleh Sigit Winangun

Ciaattt ...Sigit Winangun mengayunkan senjatanya

" Akh..?? "

Pangkujambe terkejut.

Pangeran Ranuwijaya tepat datang disaat bahaya mengancam sahabatnya Pangkujambe.

" Hiiyaat...! "

Pangeran Ranuwijaya menyerang dari jarak jauh

" tring ..!! Prak..! "

Suara pedang Sigit Winangun terlepas dan patah jadi dua.

Sigit Winangun tersungkur jatuh. Dia kaget hampir tidak percaya pedangnya patah jadi dua.

Padahal itu senjata Pusaka yang ampuh.

Sudah pasti penyerangnya bertenaga dalam sangat sempurna.

" Pangeran Ranuwijaya..!!! "

Seru Pangkujambe senang.

Pangeran Ranuwijaya sudah berdiri disampingnya.

Pangkujambe segera berdiri siaga lagi walau badannya banyak luka.

" Oh. Rupanya kamu masih hidup

Ranuwijaya.! "

Seru Sigit Winangun dengan memakai senjata yang lain langsung menyerang Pangeran Ranuwijaya diikuti komandan Randujati.

" Hub.!!! Hiyaattttt.. "

Teriakkan Sigit Winangun menyerang.

siiing ..nguiiing..nguingii. ilmu jurus golok seribu yang dikuasinya berputar cepat.. membuat debu bergulung-gulung bertebaran disekitar pertempuran.

Pangeran Ranuwijaya dengan posisi tetap ditempat mengayunkan kakinya kebelakang selangkah, tangan terbuka diayun keatas langsung melepaskan Pukulan tenaga dalam jurus Intisalju.

Jdaaarr ..!!! .Bruusss...! bruusss..!!

Pukulan Tenaga dalam jurus Intisalju tepat mengenai sasaran.

" Ouhhup.uk..uk.! "

Teriakan kesakitan Sigit Winangun terhenti seperti tercekik.

tubuh berdiri membeku tidak bisa bergerak.

Melihat itu Pangkujambe meloncat dengan cepat menebaskan pedangnya tetap mengenai leher Sigit Winangun.

Sigit Winangun roboh dengan tubuh kaku dingin seperti es, tewas saat itu juga.

Komandan Randujati terkejut. Dia paham tidak akan mampu mengahadapi Pangeran Ranuwijaya.

Randujati mengerti Ilmu pukulan yang dilancarkan Pangeran Ranuwijaya merupakan Ilmu tingkat tinggi yang tidak mungkin mampu dia melawan,

Apalagi mengalahkan.

Komandan Randujati sujud bertekuk lutut menyerah.

" Mohon ampuni, Pangeran. Saya menyerah siap dihukum..."

Dengan meninggalnya Sigit Winangun dan Patih Winangun.

Serta melihat Komandan Randujati berlutut menyerah...

Pasukan pihak Sigit Winangun serentak turun berlutut menyerah.

Pertempuran seketika berhenti.

Suasana halaman istana berantakan, perabotan dan hiasan serta taman bunga hancur.

Tampak pendopo halaman istana juga terbakar.

Para pasukan pihak Kerajaan Sigit Winangun baru mengetahui bahwa Pangeran Ranuwijaya ternyata masih hidup.

Mereka berlutut dan memberi hormat kepada Pangeran Ranuwijaya.

" Bangunlah Kalian Jangan takut aku ampuni kalian dengan syarat Kalian berjanji setia mengabdi dengan Raja Kalian Yang Baru.

Para prajurit berdiri semua dengan mengucap Maaf dan terima kasih berjanji setia dengan Raja Ranuwijaya

" Hidup Pangeran Ranuwijaya...!!

Hidup pangeran Raja kita..."

Teriak Panglima Pangkujambe.

Sontak di ikuti semua yang Hadir.

Genderang Kemenangan bertaluh taluh...Pangeran Ranuwijaya Winangun diarak keliling kota, masyarakat sudah mendengar Tentang Pangeran Ranuwijaya masih hidup

dan berhasil merebut haknya kembali sebagai Raja Majalaya.

Sepanjang perjalanan Karnaval arak-arakan Pangeran Ranuwijaya

penduduk berbondong-bondong berjubel melihat dan menyambut Rajanya, merasa senang dan bersyukur.

Kerajaan akan aman dan rakyat akan tenang dan makmur sejahtera,

Seperti saat dipegang Raja Orang tua Pangeran Ranuwijaya.

Pangeran Ranuwijaya berdiri di kereta kencana kerajaan Majalaya.

Kereta Kencana ditarik empat ekor kuda putih.

Kereta indah terukir kayu jati dilapisi kuningan. Begitu juga Poros As Roda dilapisi kuningan. tampak mewah dan indah.

Kereta Kencana Kerajaan Majalaya khusus dinaiki keluarga Raja Majalaya.

Diikuti Kereta lainnya Para petinggi Kerajaan dan pejabat penting lainnya.

Panglima Pangkujambe mendampingi Pangeran Ranuwijaya.

Prajurit berkuda mengikuti dari belakang panjang sekali.

Prajurit berkuda yang depan,

Sibuk menjaga keamanan dan mengatur Jalannya Arak+arakan Karnaval.

Masyarakat sangat ramai sepanjang jalan antusias mengeluh-eluhkan Rajanya.

Pangerang Ranuwijaya tak henti-hentinya melambaikan tangan kepada rakyatnya.

Bangga dan senang kepada Rajanya.

yang mana saat Pemerintahan Sigit Winangun dirasakan sangat menyusahkan rakyat.

" Hidup Raja Ranuwijaya..!!! "

" Jaya Raja paduka Ranuwijaya..!! "

Seruan itu tiada henti-hentinya diucapkan oleh masyarakat Sepanjang jalan yang dilewati.

Pangerang Ranuwijaya tidak menyangka Rakyat begitu antusias menyambutnya

Arak-arakan berhenti di Pusat pertemuan Balairung Istana.

***

Diruang Balairung sudah penuh menunggu dan menyambut pangeran Mahkota Ranuwijaya

sebagai Raja Majalaya.

Para petinggi Kerajaan yang setia Serta para jendral juga kepala komandan,

memberikan ucapan Selamat dan hormat kepada Rajanya Ranuwijaya.

" Pangkujambe saudaraku, cepat Bebaskan Pamanku dan Dinda Ayu Nilasari sepupuku.

bawah kesini..."

Perintah Pangeran Ranuwijaya, sambil duduk dikursi singgasana pertemuan.

" Dalam sepekan selanjutnya para penduduk yang tidak bersalah di penjarakan

Segera proses dan bebaskan. "

Pangeran Ranuwijaya berkata tegas.

" Baik Pangeran Ranuwijaya,

Pangeran Aji dan Putri Ayu Nilasari sudah kami bebaskan sekarang beliau sedang berbenah menuju kesini "

bersambung Ke Episode : 6

Pangeran Ranuwijaya Membebaskan Tawanan

Terpopuler

Comments

Andre Cahya

Andre Cahya

bagus nak

2024-04-16

0

panglima kumbang

panglima kumbang

secangkir kopi untukmu thoorrr

2021-11-18

6

Mi 4a

Mi 4a

serbu pangeran

2021-07-28

3

lihat semua
Episodes
1 Pendekar Gunung Semeru
2 Songgoriti Mendaki Gunung Semeru
3 Songgoriti diatas Gunung
4 Pangeran Pendekar Semeru
5 Pangeran Mahkota Majalaya
6 Pangeran Ranuwijaya Membebaskan Tawanan
7 Aku Titip Kerajaan Padamu
8 Pangeran Ajiwijaya Pendekar Lereng Gunung
9 Membasmi Orang Kaya hasil merampok
10 Mencari Harta Hasil Merampok
11 Gudang Penyimpanan Harta Rampok ditemukan
12 Harta Rampokan Dikembalikan
13 Kisah Pilu Penerima Harta yang Dirampok
14 Pager Gunung Dijaga 5 Pendekar Muda
15 Keributan Di Kotaraja Memakan Banyak Korban
16 Bersama-sama semua Permasalahan teratasi
17 Pelatihan Keprajuritan wilayah
18 Ingin Mendirikan Kerajaan
19 Sang Raja Melumpuhkan Pemberontak
20 Kepala Pemberontak Dimasukkan Penjara dalam Tanah
21 Pejabat Baru Yang Ditunggu-tunggu
22 Raden Tarsan Wono Pejabat Baru
23 Pejabat baru Melumpuhkan Perusuh
24 Meringkus Penjahat Pemeras Petani
25 Pemerasan Pejabat Kota dilaporkan ke Raja
26 Raja Akan Menangkap Pemeras Petani
27 Ragil Gede Ditugaskan Oleh Raja
28 Hukuman Seumur Hidup Jari Rajak
29 Raden Ragil Gede Terpikat gadis Seruni
30 Pesta Pernikahan Ragil dan Seruni
31 Paduka Raja Menyelamatkan Putri Seruni
32 Bajing sakti Murka
33 jurus Senopati Kerajaan Majalaya
34 Raden Kamandaka Pulang Kampung
35 Ular Berkepala Mahlota bersama Kamandaka
36 Kamandaka Dan Eyang Naga Wahana
37 Keindahan Istana Naga Wahana
38 Sang Raja Majalaya Terluka Parah
39 Sang Raja Kembali Ke Istana
40 Sang Raja TIrakat di Gunung Semeru
41 7 Manusia Harimau Mengawal Sang Raja
42 7 Manusia Harimau dihadang Perampok
43 Sang Raja Dan Pangeran Aji ke lokasi istana Pondok Sawah
44 Sang Raja dan Pangerang Aji Mendatangi Markas Golongan Hitam
45 Paduka Raja Mengubrak Abrik Golongan Hitam
46 Sang Raja Majalaya dihormati bangsa Harus
47 Syeh Sempani Dengan Pangerang Aji wijaya
48 Pangeran Aji wijaya Menolong Pangeran Kerajaan Baib
49 Senjata Makan Tuan. Papak Wojo Tewas
50 Padepokan Lereng Gunung Banyak dikepung Penjahat
51 Raja Ranu Wijaya bertemu Putranya Raden Bayu Surya
52 5 Pendekar Gunung Banyak didampingi Harimau Gaib
53 Raden Bayu Surya Keliling Kota Raja
54 Raden Bayu Surya Mengutamakan Persahabatan
55 Tiga Jagoan Cantik
56 Putri Pelangi Menyaksikan penjelmaan Harimau Sakti Gunung Semeru
57 Pangeran Aji Wijaya Terluka Parah
58 Songgoriti Turun Gunung
59 Songgoriti Menggantikan Tugas Kyai Semeru
60 Kyai Gurunya Songgoriti berobat Ke Tabib
61 Satria Menghajar Berandal mau Memperkosa
62 Satria Pulang Ke Dusun Bumi Asri.
63 Satria dan Pengawal Dusun Bumi Asri
64 9 Pemuda Dusun Bumi Asri
65 Pendekar Semeru dan Pangeran Graha Prakoso
66 Putri Dewi Terpikat Pendekar Gunung Semeru
67 Raden Tegar Melihat Wajah Pendekar Gunung Semeru
68 Songgoriti di tengah Lokasi Pemberontak
69 Pasukan Kerajaan Daha Menyerang
70 Raden Rahang Gempal Murka
71 Pemberontak Rahang Gempal Menemui Ajal
72 Songgoriti Mendapatkan Jodoh
73 Songgoriti dan Putri Dewi ke Kota Raja
74 Pendekar Semeru Membuka Jati diri
75 Malam Pengantin Ke Langit Biru
76 Tragedi Keluarga Sedayu
77 Sedayu Bertemu Pendekar Semeru
78 Sedayu Dan Pendekar Satu Ilmu
79 Sedayu Pendekar Sungai Brantas
80 Ajian Ringkas dikuasai 3 Pemuda
81 Singo Belang Membakar Dusun Dadap
82 Singo Belang dipenjara kerja paksa
83 Rumah Istana dihuni keluarga Sedayu
84 Harta Rampokan di Gudang Rumah Istana
85 Derita Panjang Ki Marsani
86 Ki Marsani dan Keluarga Tidur di Gardu Di Pos
87 Songgoriti Mengobati orang Gila
88 Rojiman Sadar Teringat Kekasihnya
89 Rosmina Tetap Setia Menanti Rojiman
90 Putri Lintang Terpikat Raden Satria
91 Sedayu Bertamasya Keliling Kota
92 Tragedi Pilu Keluarga Ki Sulaiman
93 Mimpi Ki Sulaiman Harta Kembali
94 Putri Lintang Melumpuhkan Berandal Pemeras
95 Satria & Putri Lintang Bersepakat
96 Sepasang Merpati Terbang Ke Langit Biru
97 Satria dan Putri Lintang Berbulan Madu
98 Menu Sehat Pengantin
99 Putri Lintang Memberi Contoh Yang Baik
100 Sambutan Pendekar Saputra & Saputri
101 Harta Ki Karman terselip di Sampah Gudang
102 Songgoriti dan Sedayu menumpas Pengacau
103 Keluarga Ki Karman tidak tahu isi Karung
104 Gembong Sakti Bersama Rambut Geni
105 Ki Gembong Sakti Akan Membakar Gunung Semeru
106 Senjata Andalan Berpindah Tangan
107 Komplotan Hitam Dibubarkan
108 Istana Di Gunung Semeru
109 Pendekar Pulau Es
110 Pendekar Gunung Semeru keluarga Perajaan
111 Bima Dan Sayembara
112 Sayembara Senopati kerajaan
113 Alun-alun Sayembara
114 Bima Arya Senopati Pilihan Raja
115 Kisah Pilu Raden Sutara
116 Senopati Sutara Pusat Perhatian
117 Tingginya Gunung ada yang lebih Tinggi
118 Pangeran Panca Buana disekap.
119 Senopati Bebaskan Pangeran Panca
120 Songggoriti Tirakat di Gunung Semeru
121 Songgoriti yang Ditunggu Kyai Rajawali
122 Nenek Ikan Mentah di Sungai
123 Jin Api Menyerang Nenek Ikan Mentah
124 Putri Sekar Wangi Dan Songgoriti
125 Sekar Wangi Tergoda Dalam Tirakatnya
126 Putri Sekar Wangi Berbusana Cantik Jelita
127 Songgoroti Terbang Naik Burung Rajawali
128 Putri Sekar Wangi tiba di Istananya
129 Putri Sekar Wangi Yang Mempesona
130 Pinangan Yang Mengharukan
131 Jin Ular Kobra datang Menyerang
132 Pesta Pernikahan Digelar 7 Hari 7 Malam
133 Bias Pelangi Kebahagiaan Pengantin Baru
134 Wilayah Kerajaam akan direbut
135 Pangeran Wono Jati Ingin Jadi Raja
136 Wono Jati Raja Kerajaan Jati anom
137 Pangeran Wono Jati Pasrah
138 Pangeran Wono Jati Bebas
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Pendekar Gunung Semeru
2
Songgoriti Mendaki Gunung Semeru
3
Songgoriti diatas Gunung
4
Pangeran Pendekar Semeru
5
Pangeran Mahkota Majalaya
6
Pangeran Ranuwijaya Membebaskan Tawanan
7
Aku Titip Kerajaan Padamu
8
Pangeran Ajiwijaya Pendekar Lereng Gunung
9
Membasmi Orang Kaya hasil merampok
10
Mencari Harta Hasil Merampok
11
Gudang Penyimpanan Harta Rampok ditemukan
12
Harta Rampokan Dikembalikan
13
Kisah Pilu Penerima Harta yang Dirampok
14
Pager Gunung Dijaga 5 Pendekar Muda
15
Keributan Di Kotaraja Memakan Banyak Korban
16
Bersama-sama semua Permasalahan teratasi
17
Pelatihan Keprajuritan wilayah
18
Ingin Mendirikan Kerajaan
19
Sang Raja Melumpuhkan Pemberontak
20
Kepala Pemberontak Dimasukkan Penjara dalam Tanah
21
Pejabat Baru Yang Ditunggu-tunggu
22
Raden Tarsan Wono Pejabat Baru
23
Pejabat baru Melumpuhkan Perusuh
24
Meringkus Penjahat Pemeras Petani
25
Pemerasan Pejabat Kota dilaporkan ke Raja
26
Raja Akan Menangkap Pemeras Petani
27
Ragil Gede Ditugaskan Oleh Raja
28
Hukuman Seumur Hidup Jari Rajak
29
Raden Ragil Gede Terpikat gadis Seruni
30
Pesta Pernikahan Ragil dan Seruni
31
Paduka Raja Menyelamatkan Putri Seruni
32
Bajing sakti Murka
33
jurus Senopati Kerajaan Majalaya
34
Raden Kamandaka Pulang Kampung
35
Ular Berkepala Mahlota bersama Kamandaka
36
Kamandaka Dan Eyang Naga Wahana
37
Keindahan Istana Naga Wahana
38
Sang Raja Majalaya Terluka Parah
39
Sang Raja Kembali Ke Istana
40
Sang Raja TIrakat di Gunung Semeru
41
7 Manusia Harimau Mengawal Sang Raja
42
7 Manusia Harimau dihadang Perampok
43
Sang Raja Dan Pangeran Aji ke lokasi istana Pondok Sawah
44
Sang Raja dan Pangerang Aji Mendatangi Markas Golongan Hitam
45
Paduka Raja Mengubrak Abrik Golongan Hitam
46
Sang Raja Majalaya dihormati bangsa Harus
47
Syeh Sempani Dengan Pangerang Aji wijaya
48
Pangeran Aji wijaya Menolong Pangeran Kerajaan Baib
49
Senjata Makan Tuan. Papak Wojo Tewas
50
Padepokan Lereng Gunung Banyak dikepung Penjahat
51
Raja Ranu Wijaya bertemu Putranya Raden Bayu Surya
52
5 Pendekar Gunung Banyak didampingi Harimau Gaib
53
Raden Bayu Surya Keliling Kota Raja
54
Raden Bayu Surya Mengutamakan Persahabatan
55
Tiga Jagoan Cantik
56
Putri Pelangi Menyaksikan penjelmaan Harimau Sakti Gunung Semeru
57
Pangeran Aji Wijaya Terluka Parah
58
Songgoriti Turun Gunung
59
Songgoriti Menggantikan Tugas Kyai Semeru
60
Kyai Gurunya Songgoriti berobat Ke Tabib
61
Satria Menghajar Berandal mau Memperkosa
62
Satria Pulang Ke Dusun Bumi Asri.
63
Satria dan Pengawal Dusun Bumi Asri
64
9 Pemuda Dusun Bumi Asri
65
Pendekar Semeru dan Pangeran Graha Prakoso
66
Putri Dewi Terpikat Pendekar Gunung Semeru
67
Raden Tegar Melihat Wajah Pendekar Gunung Semeru
68
Songgoriti di tengah Lokasi Pemberontak
69
Pasukan Kerajaan Daha Menyerang
70
Raden Rahang Gempal Murka
71
Pemberontak Rahang Gempal Menemui Ajal
72
Songgoriti Mendapatkan Jodoh
73
Songgoriti dan Putri Dewi ke Kota Raja
74
Pendekar Semeru Membuka Jati diri
75
Malam Pengantin Ke Langit Biru
76
Tragedi Keluarga Sedayu
77
Sedayu Bertemu Pendekar Semeru
78
Sedayu Dan Pendekar Satu Ilmu
79
Sedayu Pendekar Sungai Brantas
80
Ajian Ringkas dikuasai 3 Pemuda
81
Singo Belang Membakar Dusun Dadap
82
Singo Belang dipenjara kerja paksa
83
Rumah Istana dihuni keluarga Sedayu
84
Harta Rampokan di Gudang Rumah Istana
85
Derita Panjang Ki Marsani
86
Ki Marsani dan Keluarga Tidur di Gardu Di Pos
87
Songgoriti Mengobati orang Gila
88
Rojiman Sadar Teringat Kekasihnya
89
Rosmina Tetap Setia Menanti Rojiman
90
Putri Lintang Terpikat Raden Satria
91
Sedayu Bertamasya Keliling Kota
92
Tragedi Pilu Keluarga Ki Sulaiman
93
Mimpi Ki Sulaiman Harta Kembali
94
Putri Lintang Melumpuhkan Berandal Pemeras
95
Satria & Putri Lintang Bersepakat
96
Sepasang Merpati Terbang Ke Langit Biru
97
Satria dan Putri Lintang Berbulan Madu
98
Menu Sehat Pengantin
99
Putri Lintang Memberi Contoh Yang Baik
100
Sambutan Pendekar Saputra & Saputri
101
Harta Ki Karman terselip di Sampah Gudang
102
Songgoriti dan Sedayu menumpas Pengacau
103
Keluarga Ki Karman tidak tahu isi Karung
104
Gembong Sakti Bersama Rambut Geni
105
Ki Gembong Sakti Akan Membakar Gunung Semeru
106
Senjata Andalan Berpindah Tangan
107
Komplotan Hitam Dibubarkan
108
Istana Di Gunung Semeru
109
Pendekar Pulau Es
110
Pendekar Gunung Semeru keluarga Perajaan
111
Bima Dan Sayembara
112
Sayembara Senopati kerajaan
113
Alun-alun Sayembara
114
Bima Arya Senopati Pilihan Raja
115
Kisah Pilu Raden Sutara
116
Senopati Sutara Pusat Perhatian
117
Tingginya Gunung ada yang lebih Tinggi
118
Pangeran Panca Buana disekap.
119
Senopati Bebaskan Pangeran Panca
120
Songggoriti Tirakat di Gunung Semeru
121
Songgoriti yang Ditunggu Kyai Rajawali
122
Nenek Ikan Mentah di Sungai
123
Jin Api Menyerang Nenek Ikan Mentah
124
Putri Sekar Wangi Dan Songgoriti
125
Sekar Wangi Tergoda Dalam Tirakatnya
126
Putri Sekar Wangi Berbusana Cantik Jelita
127
Songgoroti Terbang Naik Burung Rajawali
128
Putri Sekar Wangi tiba di Istananya
129
Putri Sekar Wangi Yang Mempesona
130
Pinangan Yang Mengharukan
131
Jin Ular Kobra datang Menyerang
132
Pesta Pernikahan Digelar 7 Hari 7 Malam
133
Bias Pelangi Kebahagiaan Pengantin Baru
134
Wilayah Kerajaam akan direbut
135
Pangeran Wono Jati Ingin Jadi Raja
136
Wono Jati Raja Kerajaan Jati anom
137
Pangeran Wono Jati Pasrah
138
Pangeran Wono Jati Bebas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!